Mendadak Kaya Raya - Bab 337 Tujuanmu

Mereka berdua pun duduk di sofa. Belum sempat mengambil teh panas yang baru saja selesai diseduh, dua pria kuat bersenjata maju lalu mengikat tangan mereka dengan tali.

“Bukannya kamu mempersilahkan kami minum teh ya, bagaimana cara minumnya jika diikat seperti ini?”

Desta menaikkan alisnya dan bertanya kepada pria dengan luka sabetan itu.

Sudut bibir pria itu tertarik, menunjukkan gigi-giginya yang kuning, “Maaf ya. mempersilahkan tamu ya tinggal mempersilahkan, waspada ya harus waspada. Mempersilahkan kalian minum teh dan mengikat kalian, itu bukanlah hal yang bertentangan.”

Begitu ucapan ini keluar, pria dengan luka sabetan itu melirik ke anak buahnya.

Dua pria yang mengikat tadi mengerti maksud lirikan pria itu, mereka pun dengan segera mengangkat teh yang masih panas di depannya. Lalu, membuka mulut Desta dan Violeta, kemudian menuangkan teh itu ke dalam mulutnya.

Ini apanya yang mempersilahkan tamu dengan baik. Ini jelas-jelas mau menyiksa. Jika bukan karena Desta dan Violeta adalah ahli bela diri, sehingga mempunyai kekuatan dalam yang akan melindungi mulut dan beberapa bagian penting tubuhnya, mungkin mulut mereka sekarang akan terbakar panas hingga terasa lebih baik mati daripada tersiksa dengan panas itu.

Tapi mereka dua masih saja berusaha untuk memainkan sandiwara, mereka berteriak kesakitan dengan kerasnya. Orang yang tidak tahu mungkin mengira mereka terluka sangat parah.

“Bagaimana, caraku memperlakukan tamu ini, apa kalian berdua cukup puas?”

Tanya pria punya bekas sabetan dengan nada bicara mengejek sambil tertawa terbahak-bahak menatap mereka berdua.

Desta merapatkan bibirnya, meskipun ekspresi wajahnya menunjukan rasa sakit yang tiada tara, tapi tatapan matanya malah melotot tajam ke pria itu. Seolah mempunyai dendam yang dalam terhadap pria itu.

Senyum di wajah pria yang punya bekas sabetan itu pun langsung hilang, tatapan matanya langsung berubah jadi sangat kejam dan marah.

Dia pun maju ke depan lalu menendang dada Desta, hingga Desta langsung terlempar sampai ke belakang sofa.

“Heh bocah tengik, berani-beraninya kamu melototi aku. Berbasa-basi sebentar saja denganku, kamu sudah mengira kalau aku Dermawan punya tempramen yang baik? Aku beritahu ke kamu ya. Aku hanya merasa kalau dua tikus kecil seperti kalian ini cukup menarik. Karena itulah, kalian ditangkap di sini untuk dibuat mainan. Jika tidak, kalian yang barusan tadi pasti sudah dipukuli oleh bawahanku sampai jadi tidak karuan!”

“Cih, memukuliku sampai jadi tidak karuan, apa kamu berani?”

Wajah Desta memerah, dia pun berusaha bangkit dari lantai, nada bicaranya sungguh terdengar menantang, “Dengan membunuhku, kamu kira kamu bisa meninggalkan Negara Summer dengan selamat dan baik-baik saja? Teman-teman kerjaku dan juga teman seperjuanganku, tidak akan memberikanmu kesempatan melepaskan diri atau kabur sedikitpun!”

Pada saat ini, Desta lagi-lagi memulai jiwa kekaisarannya untuk mulai memainkan akting pertunjukannya yang menakjubkan.

Dermawan tertegun, lalu tersenyum dingin, “Cih, aku tidak menyangka ternyata seorang polisi penegak hukum ya. Kalau begitu kali ini aku mendapatkan hal yang tidak kecil ya. Hanya saja kamu jangan kira aku akan takut hanya karena polisi penegak hukum ya!”

“Tidak masalah untuk memberitahumu, aku tidak tahu berapa banyak polisi pemberantas narkoba yang berkedok semacam kalian ini yang telah aku habisi. Teman-teman kerjamu itu, begitu mendengar nama Siam Organization, mereka pasti langsung ketakutan dan ekspresi wajahnya berubah. Bagaimana apa cukup menghina, Hahahaha?”

Begitu mendengar ‘Siam Organization’, bibir Desta langsung melengkung.

Pria bodoh ini benar-benar mudah ditipu dan diperdaya. Satu ucapan yang asal-asalan saja bisa membuat pria itu mengatakan perusahaan yang bekerja sama dengan Valora.

Harus tahu saja, intercom di samping telinganya itu, tidak hanya langsung terhubung dengan Kirito. Tapi juga bisa langsung mengirim semua informasi yang dia dapat langsung ke Jendral Fang.

Takutnya pada saat ini, Jendral Fang sudah memerintahkan pasukannya untuk menyelidiki semua hal mengenai Siam Organization.

Jika di sana mendapatkan bukti kerja sama antara Geisha grup dan Siam Organization, maka Kirito akan berhasil mengumpulkan bukti kriminal yang sangat kuat. Valora walaupun punya kemampuan dan kekuasaan yang besar, tetap saja akan dengan patuhnya dieksekusi!

“Hah, apanya yang luar biasa. Teman-teman kerjaku itu hanya tidak ingin terlalu serius dengan kalian saja. Jika kami mulai serius, kamu kira Siam Organization yang kecil itu, masih bisa keluar dan bermain dengan senangnya?” kata Desta sambil tersenyum sinis. Tatapan matanya penuh penghinaan yang benar-benar nyata.

Tidak bisa dipungkiri, akting Desta ini cukup bagus sekali.

Ekspresi wajah Dermawan langsung berubah begitu mendengar ucapan ini.

Tapi dengan segera, dia melengkungkan lagi bibirnya lebar, lalu mengangkat bahu dan berkata, “Malas sekali beradu mulut denganmu mengenai hal-hal tidak berguna ini. Jika teman-teman kerjamu begitu hebat seperti yang kamu katakan, aku mana mungkin bisa lagi-lagi dengan selamat dan tidak terluka sedikitpun datang kesini. Apa kamu tahu, aku sudah tiba di sini lima hari yang lalu. Terus kenapa, lihat apa kalian berhasil menangkapku?”

Lima hari lalu!

Poin penting yang terkuak sekali lagi. Bersiap untuk menguji lebih lanjut.

Desta cukup senang. Bagaimana pria ini sama seperti keluar tidak membawa otak sih, sekali jebak langsung masuk ke dalam jebakan. Sepertinya jika bertanya lagi beberapa pertanyaan, mungkin pria itu akan mengungkapkan transaksi detailnya dengan Valora.

Ketika Desta bersiap untuk melakukan jebakan percakapan lagi, dari luar ruang kantor itu terdengar suara hentakkan kaki yang sangat terburu-buru.

Selanjutnya, dia pun melihat Valora yang sekarang penuh dengan keringat membawa para atasan Geisha Grup. Dia pun langsung masuk ke dalam dengan kesal dan emosi.

Ketinggian keseluruhan gedung kantor Geisha Grup sebanding dengan Gedung Sky. Ini adalah salah satu bangunan terkenal hebat di Kota Yunhai, memiliki enam puluh lantai.

Valoradan beberapa bawahannya, bisa naik ke atas secepat ini, hal ini cukup luar biasa.

Tentu saja, orang-orang yang baru berlari ini bahkan napasnya terengah-engah tidak karuan. Mereka semua sudah terbaring di lantai dan tak sanggup bergerak lagi.

Valora masih normal, tapi wajahnya juga tampak pucat. Dia seolah hampir kehabisan oksigen.

Pada saat ini, dia menatap tajam ke Desta dengan tatapan penuh niat membunuh. Jika tatapan mata bisa membunuh orang, Desta sekarang mungkin sedang diberikan hukuman mati.

“Desta, akhirnya kita bertemu lagi.”

Akhirnya, napas Valoramenjadi lebih stabil. Perlahan dia berdiri tegak dan berjalan di depan Desta, "Dulu aku masih berniat ketika bertemu denganmu lagi, aku akan mengobrol baik-baik denganmu. Lalu, membujukmu untuk tidak usah melawanku dan cukup menyerahkan Xucardi. Tapi sekarang, aku sudah tidak mau lagi berbincang basa basi denganmu, aku akan langsung membunuhmu!”

Pada saat suara itu terucap, langsung mengangkat kakinya dan menendang Desta hingga terlempar keluar lagi.

Desta berguling-guling di lantai beberapa kali, berhenti ketika sudah terhantam di sudut dinding. Walaupun dia merasa tidak sakit sedikit pun, tapi namanya akting tetap harus sepenuhnya akting. Jadi dia pun langsung berteriak kesakitan dengan kerasnya.

Valora tersenyum dingin, dia pun tidak lagi melihat ke Desta. Tapi dia langsung berjalan ke arah Violeta.

“Kamu juga, kamu ini siapa lagi. Kenapa bisa-bisanya bekerja sama dengan Desta untuk melawanku?” tanyanya sambil memicingkan mata. Nada suaranya begitu dingin sampai merasuk ke tulang.

Sebenarnya, Valora kesehariannya sangat berwibawa dan elegan. Tapi hari ini dia bisa sampai semarah ini, yang paling utama karena Desta dan Violeta ini yang membuatnya jadi sangat menyedihkan seperti tadi.

Ketua dari Geisha Grup bisa-bisanya harus naik tangga sampai ke lantai enam puluh. Tidak perlu membicarakan baju, bahkan celana dalam saja sudah basah penuh keringat. Sekarang di antara dua kakinya terasa lengket sekali. Ini semua sungguh sangat menyedihkan dan menyakitkan, rasanya dia berubah jadi burung lemah. Jadi dengan semua kondisi ini, mana mungkin dia masih bisa mempertahankan citranya yang elegan dan lembut itu.

Bibir merah Violeta melengkung, dia pun langsung menatap Valora tanpa ada rasa takut sedikitpun, “Tidak penting siapa aku. Selama kamu memberitahuku, adikmu Simon sekarang berada di negara mana, aku akan langsung pergi dan tidak akan lagi melawanmu.”

Desta yang sedang berteriak kesakitan di sudut dinding pun langsung memutar bola matanya ketika mendengar ucapan ini.

Wanita ini tak berperasaan sekali. Bertanya keberadaan Simon terus kalau dapat langsung pergi begitu saja. Apa wanita ini benar-benar tidak akan memedulikannya?

Valora mengerutkan kening, lalu berkata dengan dinginnya, “Untuk apa kamu bertanya keberadaan Simon sekarang, apa kamu mengenalnya?”

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu