Mendadak Kaya Raya - Bab 459 Bersandiwara Sebagai Pacar

kota Sudoku tidak jauh dari Kota Yunhai, mengemudi di jalan raya kurang dari satu jam.

Distrik Katana dekat dengan perbatasan kota Sudoku, jadi Desta tidak butuh waktu lama untuk sampai ke Distrik Katana.

Sepanjang jalan, Desta langsung menuju tempat parkir di depan mal.

Mal ini disebut Sky Heaven Square. Ini adalah salah satu industri di bawah gedung Sky. Itu dianggap sebagai plaza komersial terbesar di Distrik Katana.

Desta baru saja turun dari bus, dan dikejutkan oleh kerumunan yang ramai dan suasana yang semarak.

Tanpa banyak berpikir, dia berjalan langsung ke mal.

Hal pertama yang harus dilakukan sekarang adalah menemukan pengurus Sky Heaven Square, menanyakan kepadanya apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang telah dilakukan Fiesta terhadap mal ini.

Dalam pesan itu, mereka tidak menjelaskan apa yang terjadi. Diperkirakan waktu itu mendesak. Mereka tidak memiliki kesempatan untuk menjelaskan dengan jelas.

"Halo, di mana kantor orang yang bertanggung jawab atas pusat perbelanjaan ini?"

Berjalan ke petugas keamanan, Desta bertanya dengan sopan.

"Siapa kamu? Apa yang akan kamu lakukan dengan pengurus kami?"

Desta berpikir bahwa seharusnya tidak ada masalah hanya menanyakan jalan. Tapi ketika suaranya turun, petugas keamanan itu bertanya dengan nada waspada.

Pada saat yang sama, aku juga menatapnya dengan kewaspadaan, seolah-olah dia akan membahayakan orang yang bertanggung jawab atas pusat perbelanjaan.

"Aku datang dari kota Yunhai. Kamu bisa melaporkannya secara langsung. Pengurus harusnya mengetahui identitasku." Desta tersenyum tak berdaya, terus berkata.

"Laporan apa?"

Melihat penampilan familiar Desta, wajah penjaga keamanan itu tiba-tiba menunjukkan ketidaksabaran. "Pengurus tidak ada di sini hari ini. Kamu datang saja di lain hari. Ini benar-benar aneh. Siapa pun yang datang ke sini ingin jumpa pengurus. Benar-benar berpikir pengurus itu tidak ada kerjaan. hari-hari hanya untuk melihat kalian yang mencari masalah? "

Setelah berbicara, petugas keamanan berbalik dan ingin pergi.

Desta dengan cepat menghentikannya, "tunggu sebentar, dengar yang kamu maksud, apakah ada banyak orang yang datang untuk jumpa pengurusmu, dan masih datang untuk mencari masalah?"

"Jika tidak?"

Petugas keamanan memutar matanya dan melengkungkan mulutnya dan berkata, "jangan berpura-pura tidak tahu. Pengurus kami telah jelasin dengan sangat jelas bahwa kecelakaan itu bukan masalahnya. Dia telah mengalihdayakan kegiatannya kepada orang lain. mengapa kalian selalu mencari masalah dengan kami?!"

Setelah mendengar ini, Desta sepertinya mengerti mengapa Fiesta akan menganggu dia!

Ada kemungkinan besar bahwa dia tahu entah dari mana bahwa ada kecelakaan di Sky Heaven Square, dan ingin mengambil kesempatan ini untuk menangani masalah tersebut.

Begitu reputasi Sky Heaven Square busuk, status dan pengaruh Gedung Sky yang sangat berpengaruh akan sepenuhnya memperbaiki Sky Heaven Square, tetapi itu akan menghabiskan banyak tenaga dan uang.

Entah meninggalkan pion dan menjaga komandan, secara langsung menendang Sky Heaven Square dari gedung Sky, untuk memastikan bahwa reputasi Gedung Sky tidak terpengaruh.

Jika itu adalah yang pertama, kekuatan Desta akan terpengaruh.

Dan jika itu yang terakhir, dia bisa mengambil keuntungan dari Sky Heaven Square.

Ini tidak hanya bisa melemahkan kekuatan Desta, tetapi juga meningkatkan kekuatannya. Itu bisa membunuh dua burung dengan satu batu.

"Ada pepatah yang mengatakan bahwa lalat tidak menggigit telur tanpa cacat. Kupikir itu karena aku terlihat seperti pengganggu. Orang itu menatapku. Aku tidak berharap ada masalah di sisiku sendiri. Aku benar-benar tidak bisa menyalahkan orang lain." Desta mencibir, berbalik dan meninggalkan supermarket.

Berjalan ke kios koran di pinggir jalan, Desta dengan santai membeli beberapa koran dari periode sebelumnya, membeli sosis dan sebotol teh hijau, dan duduk di tangga batu di jalan, membaca sambil makan.

Dia sibuk membaca materi di pagi hari.sarapan hanya adonan goreng. Sekarang dia lelah dan sedikit lapar.

Dengan santai membuka beberapa periode koran, Desta akhirnya menemukan apa yang dia cari.

"Pada tanggal 8 April, Sky Heaven Square di Jalan Hibara memenangkan hadiah utama. Hasilnya adalah kebakaran terjadi di tempat kejadian. Adegan kebakaran yang tiba-tiba menyebabkan tiga kematian dan sepuluh cedera serius. Setelah itu, unit bertanggung jawab atas kegiatan kontrak. Pada titik ini, pengurus baru menghilang dan tidak mau keluar untuk memberikan pernyataan, yang menyebabkan kemarahan publik.

Konten berita menempati ruang yang besar, dan Desta mengerutkan kening setelah membacanya.

Kegiatan promosi semacam ini untuk menarik pelanggan akan diadakan di pusat perbelanjaan umum, tetapi semua pusat perbelanjaan akan memperhatikan satu poin utama, yaitu melakukan pekerjaan dengan baik dalam langkah-langkah keamanan.

Apa yang terjadi ketika kebakaran menyebabkan kematian atau cedera? Penyelenggara harus mengambil tanggung jawab. Apa artinya bagi penyelenggara kegiatan kontrak? Apakah kepala Sky Heaven Square tejepit pintu?

Menggulung koran dan memasukkannya ke dalam sakunya, Desta menghabiskan sosis dalam dua gigitan, dan hendak pergi ke Sky Heaven Square lagi untuk menemukan orang "menghilang" yang bertanggung jawab.

Pada saat ini, seorang wanita jangkung dengan rambut panjang mengenakan kacamata hitam tiba-tiba berjalan ke arahnya.

Dia memakai sepatu hak tinggi di bawah kakinya dan menggoyangkan pinggangnya dari sisi ke sisi saat dia berjalan, dengan kurva yang menarik.

Desta mengira dia baru saja lewat dan hendak memberi jalan. Tanpa diduga, wanita itu tiba-tiba berhenti di depannya dan berkata dengan nada memerintah: "Cepat, peluk aku!"

"Ah, apa yang kamu bicarakan?"

Desta tertegun sejenak, dan menatap wanita di depannya dengan ragu.

"Jangan bicara omong kosong, aku menyuruhmu memelukku!"

Wanita itu mengerutkan kening dan berkata dengan nada tidak sabar.

"Apa yang sedang terjadi disini?"

Desta merasa terpana, tetapi juga merasa itu menarik, jadi dia melangkah maju dan memeluk wanita itu ke dalam pelukannya.

"Hei, kamu memeluk yah memeluk, tanganmu sopan sedikit, jangan meluncur ke bawah!"

Saat Desta memeluknya, wajah cantik wanita itu memerah, dan dia memperingatkan dengan suara dingin.

Desta mengangkat alisnya dan tertawa kecil, "Wanita cantik, kamu dengan tidak jelas, datang saja dan peluk aku, membuatku penasaran dengan niatmu. Siapa kamu?"

"Kamu tidak perlu peduli siapa aku."

Nada suara wanita itu masih acuh tak acuh, "Aku baru saja melihatmu duduk di sana dan membolak-balik beberapa surat kabar. Kamu seharusnya mencari pekerjaan?"

"Maksud kamu apa?"

Desta mengangkat alisnya, dan ternyata wanita ini telah mengamatinya untuk sementara waktu.

"Itu tidak menarik. Hanya saja tidak mudah bagi lulusan perguruan tinggi sepertimu untuk menemukan pekerjaan yang cocok. Aku punya pekerjaan siap pakai di sini. Aku punya gaji bulanan seratus juta rupiah. Aku punya mobil dan rumah. liburan banyak per bulan dan pekerjaannya sedikit, Bahkan secara umum, kamu hanya memiliki pekerjaan ketika saya mencarimu. Apakah kamu berani? "

"Pekerjaan yang bagus ini, apa kamu berkaitan dengan promosi?

Desta tersenyum dan bertanya dengan lugas.

Alis wanita itu mengerutkan kening, nadanya yang tidak sabar mengungkapkan, "Kamu boleh tidak perlu percaya padaku, tetapi kesempatan itu cepat berlalu, katakan saja kamu menginginkannya, jika kamu mau, aku akan segera mentransfer uang kepadamu!"

“Tentu saja mau, itu bodoh kalau menolak pekerjaan yang bagus ini, katakanlah, apa yang kamu ingin aku lakukan!” Kata Desta buru-buru.

"Ini sangat sederhana, berpura-pura menjadi pacarku dan pergi untuk bertemu dan makan dengan ayahku!" Wanita itu berkata dengan napas lega dan dengan tenang.