Mendadak Kaya Raya - Bab 217 Lalisa Shen

“ Apa? ”

Lina Lin duduk di lantai dan berkata dengan nada bicara tak terduga.

Lupin menatapnya dengan marah dan berkata : “ Siapa kamu! Kamu tidak pantas mengusir Tuan Chu pergi dari sini. Cepat pergi, jangan paksa aku meminta orang untuk mengusirmu! ”

“ Manajer Lupin, apakah terjadi kesalahpahaman? ”

Lina kebingungan dan juga tidak memiliki ide untuk merayunya lagi.

“ Sudah tiga detik. Karena kamu tidak mau pergi, maka aku akan membantumu! ” Lupin tidak bermaksud untuk menjelaskannya dan hanya berkata dengan dingin.

Lalu, dia menatap seorang penjaga keamanan di sampingnya dan berkata : “ Usir wanita ini dari sini. Sekarang kamulah yang menjadi kapten keamanan. ”

Mendengar perkataannya, penjaga kemanan itu tertegun sejenak dan kemudian dengan cepat tersadar kembali, lalu mendorong Lina keluar dari tempat itu.

Tidak peduli rayuan apapun yang dilakukan Lina, Lupin tetap tidak akan terpengaruh.

Phanter pun menjadi panik mendengar perkataannya, dia berkata dengan tergagap : “ Manajer Lupin, aku telah melakukan kesalahan. Tetapi mengapa kamu membiarkannya menjadi kapten keamanan? Aku. . . ”

“ Kamu apa? ”

Lupin melototinya dan berkata : “ Apakah kamu mengira bahwa aku tidak mendengar suaramu tadi. Kamu memerintah orang untuk menghajar Tuan Chu, apakah itu tidak keterlaluan? ”

Mendengar perkataannya, wajah Phanter langsung berubah menjadi pucat.

Dia tahu bahwa dia tidak memiliki kesempatan untuk mengela lagi.

Setelah menyelesaikan dua masalah ini, Lupin menatap Desta sambil tersenyum dan berkata : “ Tuan Chu, silahkan ikut denganku. ”

Kemudian, dia memimpin jalan di depan. Desta Chu memandang Rosimin dan lainnya yang berarti mengisyaratkan mereka untuk mengikutinya.

Gadis-gadis itu merasa sangat menyesal dan iri, tetapi mereka tidak berani memohon kepada Desta untuk membawa mereka.

Ketika memasuki belakang panggung, lorong itu penuh dengan gadis-gadis yang masih muda dan cantik. Mereka semua adalah kontestan yang berpartisipasi dalam pertunjukan bakat malam ini. Dan sekarang mereka sedang berias dan memanfaatkan waktu mereka untuk berlatih.

Ketika melihat gadis-gadis cantik itu, Rosimin, Cepi dan Linka langsung menunjukkan kesenangan mereka.

Tetapi ketika Eimi dan dua wanita lainnya melihat mereka, mereka pun langsung mengalihkan pandangan dan tidak berani memandang gadis-gadis itu lagi.

Awalnya, mereka ingin mengambil kesempatan ini untuk berfoto dengan gadis-gadis itu, lalu menunjukkannya kepada teman-teman kelas mereka. Tetapi sekarang sepertinya tidak ada kesempatan itu lagi.

Desta hanya terlihat tenang. Ada banyak wanita cantik disekelilingnya, jadi dia pun sudah terbiasa. Meskipun gadis-gadis ini sangat menarik, tetapi Vero dan Citra juga tidak kalah dari mereka.

Dia tidak menghentikan langkah kakinya dan meminta Lupin untuk langsung membawa mereka ke Black Pink.

Sebagai tokoh utama untuk menggemparkan acara malam ini, ruang istirahat Black Pink berada di lantai dua.

Lupin berencana untuk membawa Desta ke sana secara langsung, tetapi tiba-tiba dia mendapatkan panggilan dari anak buahnya yang mengatakan bahwa ada masalah dengan peralatan di lokasi, sehingga dia perlu pergi untuk memeriksanya. Ini membuat Lupin merasa sangat marah!

Ini adalah kesempatan yang baik baginya untuk tampil baik di depan Desta, tetapi ada saja masalah yang menghalanginya.

“ Sudahlah, pergi dan tangani masalah itu terlebih dulu, kami bisa pergi ke sana sendiri! ” Melihat situasi ini, Desta langsung berkata dengan penuh pengertian.

Super Star Studio telah menginvestasikan banyak hal untuk pertunjukkan bakat malam ini. Jika ada masalah yang terjadi karena hanya untuk melayaninya, maka itu akan sangat merugikan.

Lagi pula, Super Star Studio menghasilkan uang untuknya. Dia juga bukanlah orang bodoh.

Lupin berpikir sejenak dan kemudian berkata : “ Baiklah, aku akan pergi untuk mengatasi masalah di sana terlebih dahulu. Anda bisa pergi kesana bersama teman-teman anda dulu, aku sudah memberitahu agen Black Pink, dia akan menunggu kalian di depan pintu. ”

“ Baiklah. ” Desta mengangguk dan langsung membawa Rosimin dan lainnya ke atas.

Ketika mereka sampai di lantai dua, Desta melihat seorang wanita muda yang menunggu mereka di depan ruang istirahat.

Jika tidak salah menebak, maka dia seharusnya agen dari Black Pink.

Tetapi, wanita itu memandang mereka dengan tatapan yang dingin.

Dan ketika Desta bersiap untuk menyapanya.

Wanita itu tiba-tiba berkata : “ Mengapa kalian baru saja tiba sekarang? Benar-benar sangat lama. Apakah kalian tidak tahu bahwa waktu Lisa dan kedua temannnya sangat berharga? Hanya untuk melayani orang kaya seperti kalian, mereka harus meyisihkan waktu untuk berfoto dengan kalian! Benar-benar sangat merepotkan! ”

Mendengar ini, Desta merasa tidak berdaya.

Ternyata agen itu menganggap Desta sebagai anak orang kaya yang memanfaatkan hubungan dengan Lupin untuk bertemu dengan Black Pink.

Atau mungkin Lupin tidak ingin memberikan orang lain kesempatan untuk memperlakukan Desta dengan baik. Jadi, dia hanya mengatakan identitas Desta sebagai seseorang yang sangat penting.

Tetapi di dalam industri hiburan, dua kata “ orang penting ” identik dengan panggilan untuk orang kaya.

Desta juga tidak menjelaskannya. Lagi pula, mereka hanya ingin berfoto dengan Lalisa Shen dan kedua temannya, lalu meminta tanda tangan dari mereka. Setelah itu, mereka juga akan pergi, jadi untuk apa dia harus menjelaskannya?

Ketika memasuki ruang istirahat, pandangan Desta langsung jatuh pada tiga gadis yang sedang duduk di depan meja rias.

Ketika mendengar suara langkah kaki, Lalisa yang awalnya sedang bermain ponsel pun berbalik sambil tersenyum dan berkata kepada Desta dan teman-temannya : “ Wah, akhirnya kalian datang juga. Silahkan. ”

Pada saat dia menunjukkan senyumannya, Desta dan teman-temannya langsung tertegun.

Bahkan Eimi dan kedua temannya juga terkejut. Mereka tidak menyangka ada wanita yang begitu cantik dan murah hati di dunia ini. Ketika melihat senyumannya, semua emosi negatif pun hilang sehingga membuat mereka ingin terus terbenam dalam senyuman ini selamanya.

Setelah tertegun selama beberapa saat, Desta pun langsung kembali tersadar.

Lalisa yang melihat situasi itu, matanya langsung menunjukkan keheranan dan rasa ingin tahu.

Sejak debutnya, tidak peduli pria atau wanita, orang kaya atau orang biasa, tidak ada yang tidak tertegun melihat senyumannya. Dan Desta sepertinya adalah orang pertama yang tersadar dengan cepat.

Sebenarnnya siapakah pria itu?

Pikir Lalisa.

“ Halo, namaku Desta. Ini adalah teman-teman sekamarku dan pacar mereka. Mereka semua adalah penggemar setia kalian. Mereka ingin berfoto dan meminta tanda tangan kalian, tidak merepotkan, bukan? ”

Desta tertawa dan berkata dengan segan.

“ Tidak merepotkan kok. Karena mereka juga adalah penggemar kami, jadi tentu saja tidak merepotkan. ” Lalisa memandangi penata riasnya dan memberi isyarat kepadanya untuk berhenti sejenak. Lalu dia berjalan menyampiri Rosimin dan lainnya untuk berfoto.

Rose Liu mengerutkan kening dan bergumam : “ Bagaimana mungkin tidak merepotkan! ”

Jisoo Chu mengedipkan matanya yang besar dan memandang Desta dengan heran, seolah-olah ingin mencari tahu keistimewaan dari orang-orang ini. Karena Desta bahkan bisa langsung menghubungi bos mereka untuk mengaturnya.

Harus diketahui bahwa, bahkan dia merupakan anak orang kaya, dia juga hanya bisa menghubungi atasan perusahaan mereka.

Dengan posisi Lupin saat ini, tidak semua orang dapat memerintahnya!

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu