Mendadak Kaya Raya - Bab 0448 Benda Aneh

Memikirkan hal ini, Desta segera mulai bertindak.

Dengan adanya instrumen di tangannya ini, akan sangat mudah untuk menemukan rute di tempat yang terhubung seperti ini.

Hanya saja waktu yang dia miliki tidak cukup, jika dia menyelesaikan tim patroli disini, setelah melewati waktu yang lama pasti akan ketahuan, bagaimanapun gudang bawah tanah sebesar ini, tidak mungkin hanya ada satu tim patroli.

Menghemat waktu dan bergegas berjalan kedepan, Desta akhirnya melihat sebuah gerbang besi disudut ruangan.

Jika tidak salah menebak, disini adalah pintu masuk ke penjara bawah tanah.

Dia bergegas maju, menekankan telapak tangannya ke pintu gerbang, ketika kekuatan dalamnya mengalir, inti kunci yang kokoh langsung dipatahkan olehnya, perlahan membuka ke dua sisi.

“Harus lebih cepat sedikit!”

Tatapan mata Desta sangat serius, dalam hati diam-diam berpikir.

Tempat ini bukanlah jalan keluar yang tersembunyi, pasti ada memasang alarm, sekarang pintu gerbang sudah dirusak oleh dia, Bishen dan yang lainnya kemungkinan sudah menerima sinyal.

Di belakang pintu gerbang, adalah sebuah jalan menuju tempat yang lebih dalam.

Desta sudah berjalan jauh kedepan, penglihatannya tiba-tiba menjadi jelas, dari sebuah bawah tanah yang penuh dengan teknologi, sampai ke sebuah goa yang penuh dengan stalaktit dan granit.

Hanya saja, goa ini tidak memiliki sedikitpun cahaya, jika bukan karena penglihatan Desta lebih hebat dari orang biasa, ditambah lagi ada sedikit cahaya yang terproyeksikan dari belakang tubuhnya, mata orang biasa disini akan menjadi gelap, tidak dapat melihat apapun.

“Apakah ini penjara bawah tanah?”

Desta mendengar suara derai air di telinganya, lalu bergumam.

Mengandalkan perasaan, dia perlahan berjalan maju, dan menyadari ada seorang penjaga di beberapa persimpangan.

Aroma tubuh orang-orang ini sangat aneh, jelas-jelas tidak memiliki kekuatan internal petarung, tapi malah memberikan kepada Desta sebuah perasaan yang berbeda.

Tidak sempat berpikir banyak, Desta menahan nafas, dengan cepat mendekati seorang penjaga dari belakang, kedua tangannya mencekik leher penjaga, dengan cepat berputar.

“Klak” sebuah suara retakan terdengar.

Sebelum penjaga lain bereaksi, Desta segera melangkah maju, kelima jarinya mencekik dan memutar lehernya.

Terdengar suara retakan lagi.

Kedua penjaga bahkan tidak bisa bertahan sampai 3 detik, sudah di taklukan oleh Desta.

Tapi, saat Desta sedang bersiap untuk berjalan maju, kedua penjaga yang jatuh dibelakang, sedikit gemetar, lalu segera berdiri.

“Berhenti, siapa itu?!

Kedua penjaga tidak merasakan apapun saat tadi dicekik oleh Desta, dan sebaliknya seperti baru menyadari Desta, mereka berteriak ke punggungnya.

Desta terkejut, buru-buru menoleh, dan melihat pemandangan yang membuat dia terkejut.

Leher kedua penjaga itu, jelas-jelas memperlihatkan sebuah kebengkokan yang mengerikan, tapi mereka masih bisa berbicara dan bernafas seperti orang normal, dan lagi mereka seperti boneka, tidak bisa merasakan rasa sakit.

“Situasi apa ini?”

Desta terkejut, dia belum pernah bertemu dengan orang seperti ini.

Tidak benar, ini bukan lagi bisa disebut sebagai “orang”, lebih cocok jika disebut sebagai “monster aneh”.

Disaat Desta tertegun, kedua penjaga itu sudah menyerang dia.

“Tidak peduli lagi, lebih baik selesaikan dua benda ini terlebih dahulu.”

Tatapan mata Desta menjadi dingin, lalu menyerang ke depan lagi, tiga tinjuan dan dua tendangan menghancurkan hati kedua penjaga itu, dengan perlahan jatuh ke atas tanah.

“Bukankah seharusnya ini sudah mati?”

Desta bernafas lega, dalam hati berpikir.

Tapi saat pemikirannya itu jatuh, kedua penjaga bergetar kuat seperti tersengat oleh listrik, lalu langsung bangkit dari lantai.

“Berhenti, siapa itu?!”

Masih kata-kata yang sama, tapi kali ini, sudut mulut kedua penjaga itu mengalir darah deras, jika dilihat dengan jelas, bisa menemukan organ dalam yang sudah hancur mengalir didalam darah itu.

“Seperti ini juga masih bisa hidup?!”

Saat ini, Desta benar-benar merasa kebingungan.

Walaupun kekuatan kedua penjaga ini biasa saja, Desta sebenarnya dengan satu tinjuan saja sudah bisa menaklukkan mereka, tapi dia tidak menahan perasaan mengerikan itu.

Dan gerakan disini, menarik perhatian beberapa penjaga dari dalam, kali ini, beban Desta menjadi lebih besar.

Dalam ketidakberdayaan, dia hanya bisa sambil memukul sambil berjalan masuk ke dalam, ingin berusaha secepat mungkin masuk dan melihat ke penjara bawah tanah, apakah ada Feliza dan Wang.

Benda-benda ini terlalu aneh, jika boleh, Desta tidak ingin terjerat banyak dengan mereka.

“Plak plak plak!”

Suara pukulan tangan dan kaki yang tidak berhenti terdengar.

Setiap pukulan dari Desta, harus ada satu penjaga yang mati, tapi dia dengan cepat langsung berdiri kembali, menyerang lagi.

Sambil memukul dan berlari, dengan cepat sudah akan sampai ke penjara bawah tanah.

Itu adalah penjara besi dengan suasana retro, dari sana bisa terlihat secara samar-samar dua rantai besi yang kokoh, mengikat sebuah bayangan cantik.

Saat ini, bayangan cantik itu juga mendengar gerakan dari luar.

Hanya melihat dia dengan susah payah mendongak, berkata dengan suara serak dan kering: “Siapa itu, siapa disana….”

Mendengar suara ini, Desta bernafas lega.

“Pasukan khusus Astana, ini aku, datang untuk menolongmu!”

Dia menendang seorang penjaga, leher penjaga itu sudah terlipat 180 derajat, tapi masih menyerang dia sama seperti orang normal, dan pada waktu yang sama berteriak ke dalam penjara.

“Kamu?”

Tapi Feliza jelas tidak bisa mengingat suara Desta, sesaat kemudian, dia baru berkata dengan terkejut : “Kamu adalah, teman dari Kepala Xu, Tuan Chu?!”

“Benar itu aku, kamu tunggu sebentar, aku akan segera menolongmu!” Desta berkata dengan suara berat.

“Tuan Chu, kamu cepat pergi!”

Tanpa bisa ditebak, suara Feliza tiba-tiba menjadi bersemangat, berteriak :”Penjaga-penjaga ini bukan orang normal, kamu tidak bisa menaklukan mereka, aku sekarang tidak ada tenaga sedikitpun, walaupun kamu menolongku, juga hanya akan menghalangimu saja! Dan lagi, yang paling menakutkan disini adalah…..”

Dia belum selesai berbicara, Desta sudah memotong perkataannya, “Pasukan khusus Astana, kamu tidak perlu merasa segan kepadaku, karena aku sudah sampai disini, maka tidak bisa pulang dengan tangan kosong.”

Terdengar suara “bang”.

Pintu besi penjara bawah tanah ditendang terbuka oleh Desta, dia melangkah masuk dengan cepat.

Penjaga diluar, saat ini semuanya jatuh ke atas lantai, tubuh mereka terus berkedut, sangat jelas jika sedang bersiap untuk bangkit lagi.

Desta juga sudah menyadari, bocah-bocah ini walaupun tidak bisa mati, dan setiap kali mendapat luka fatal masih bisa berdiri kembali, tapi asalkan luka yang mereka terima lumayan parah, maka waktu mereka untuk bangkit berdiri lagi akan semakin lama.

Contohnya saja sekarang ini, belum melewati 30 detik, maka monster aneh ini jangan berharap untuk bisa berdiri!

Desta berjalan maju dan memutuskan rantai yang mengikat Feliza, dan tubuh Feliza tahu di atas tanah dengan perlahan.

Desta langsung menangkapnya, dengan gerakan pelan sudah meletakkan dia di atas punggung.

“Pasukan khusus Astana, aku akan bawa kamu pergi!”

Desta melirik wanita dengan wajah pucat dan tatapan kosong itu.

Lalu saat dia bersiap untuk keluar, “penjaga” itu sudah bangkit berdiri, sambil berteriak dan menyerang ke arah Desta.

“Sekumpulan benda aneh, kenapa tidak ada habisnya?!”

Desta memaki, tapi tidak berani menunda, hanya bisa menyambut mereka dengan keheningan.