Mendadak Kaya Raya - Bab 478 Konser

Keesokan paginya, Desta perlahan membuka matanya.

Lalisa sedang berbaring di sampingnya, sangat lelah sehingga dia bahkan tidak memiliki kekuatan untuk mengangkat satu jari pun.

Desta hanya bisa diam-diam melepaskan lengan ramping halus wanita itu, dan dengan hati-hati turun dari tempat tidur.

Sejak memiliki banyak teman wanita dekat, Desta selalu mengendalikan dirinya, sejak bersetubuh dengan Taheon, dia tidak pernah berpengalaman hal seperti itu lagi.

Namun, “latihan pernapasan” membuat permintaannya dalam hal ini semakin kuat, jadi setelah memecahkan kendaliannya di tubuh Lalisa, dia segera merasakan kenikmatan, yang membuatnya ketagihan.

Setelah meninggalkan kamar dengan segar, Desta datang ke kantor Lupin seperti biasa.

"Tuan Muda Kedua, kamu sudah datang!"

Di dalam kantor, sekelompok eksekutif senior Super Star Studio masih dalam rapat.

Melihat Desta datang begitu awal, semua orang merasa tuan muda kedua sangat teliti dalam pekerjaan, tiba di perusahaan begitu awal.

Teknik melakukan pekerjaan sendiri ini benar-benar merupakan contoh yang baik untuk dipelajari semua orang.

Desta tersenyum canggung, merasa sedikit bersalah.

"Itu..... bagaimana diskusinya?"

Desta batuk kering dan bertanya dengan mengedipkan matanya.

"Tuan Muda Kedua, tidak tahu kenapa sebuah berita tiba-tiba muncul di Internet tadi malam, orang yang mempublikasikan berita itu mengaku sebagai suami Munaroh, dia mengungkapkan semua bukti bahwa Munaroh menerima uang dan mendiskreditkan Lalisa. "

"Ada foto, rekaman obrolan, tangkapan layar, dan video sebagai bukti, bisa dikatakan sebagai segalanya!"

"Tuan Muda Kedua, kali ini, babak baru perang mencaci telah dimulai di Internet, dan semakin banyak orang mulai mendukung Lalisa, beberapa orang yang menyaksikan perkembangan situasi dalam diam sebelumnya semuanya berdiri untuk membantu Lalisa, tentu saja, ada juga beberapa orang yang dibayar untuk memposting di internet melewatkan kasus Munaroh, dan bersikeras bahwa apa yang dikatakan 占涛 adalah kebenaran, dan memarahi Munaroh hanya ingin mencari perhatian. "

"Jadi sekarang, pencarian terpopuler nomor satu di Weibo adalah 'sejarah buruk Lalisa', dan yang kedua adalah 'ketidakadilan untuk membenarkan nama Lalisa', meskipun itu bukan hal yang baik, tetapi Lalisa kita hanya sendirian, telah menempati dua posisi dalam pencarian terpopuler. "

Senior yang berbicara itu tersenyum pahit.

"Tidak masalah, itu hal yang baik untuk menempati pencarian terpopuler sekarang, kalian harus meningkatkan publisitas konser Lalisa untuk melihat apakah dapat menempati tempat ketiga pencarian terpopuler." Desta berkata dengan sangat santai.

Namun, ketika beberapa eksekutif senior mendengar ini, ekspresi mereka tampak berubah.

Baru kali ini mereka mendengar topik selebritis bisa menduduki tiga posisi di pencarian terpopuler.

Melihat Desta berkata dengan sangat santai, seolah-olah pencarian populer adalah bisnis keluarganya, yang membuat orang sangat bingung.

Tetapi bagaimanapun, itu adalah keputusan Tuan Muda Kedua, wajar jika mereka tidak berani bertanya, sehingga mereka segera meminta tim humas untuk membuat serangkaian persiapan dan pengumuman.

Dan ketika pengumuman itu dipublikasi, seluruh internet meledak!

Tidak ada yang menyangka bahwa Lalisa masih memiliki keberanian untuk mengadakan konser dalam situasi yang begitu buruk!

Apakah dia tidak takut reputasinya akan menurun?

Apakah dia tidak takut penonton yang pergi akan melempar telur busuk dan daun sayur busuk ke atas panggung?

Yang lebih mengejutkan adalah hanya beberapa detik setelah pengumuman konser Lalisa diumumkan, sebuah perusahaan industri hiburan juga memplukasikan seorang selebriti akan mengadakan konser juga.

Selebrikti ini juga berada dalam jalur gadis yang murni dan polos, setelah dengan hati-hati menyelidiki selebriti itu dari debutnya hingga saat ini, seseorang menemukan bahwa semua jejaknya mirip dengan jejak Lalisa, bahkan dapat dikatakan bahwa dia adalah replika dari "Lalisa".

Namun, penampilannya juga sangat murni dan polos, meskipun nyanyiannya tidak seindah Lalisa, tetapi dia memiliki keterampilan menyanyi tertentu, oleh karena itu, banyak penggemar setia yang mendukungnya mengeklaim bahwa dialah satu-satunya yang dapat melampaui Lalisa.

Netizen yang bermata tajam menemukan bahwa waktu konser kedua selebriti besar ini sama!

Dan lokasi konser Lalisa berada di Stadion Olimpiade di Kota Yunhai, sedangkan lokasi konser pihak lain berada di Museum Pameran Pusat Seni Budaya, kedua tempat tersebut terletak hanya satu jalan jauhnya.

Dalam sekejap, tercium bau peperangan yang kuat.

Seperti yang diketahui semua netizen, masalah ini tidak sederhana, menurut isi pengungkapan sebelumnya, Munaroh dengan sengaja mendiskreditkan Lalisa karena dia menerima uang dari orang lain.

Semua orang mencurigai apakah orang yang membayar uang itu adalah bos dari konser pihak lain ini?

Tentu saja, penebakan ini sama sekali tidak bisa disangkal.

Selain itu, tren online saat ini berfokus pada "keluarga curang" Munaroh, "mengkhianati sahabatnya" dan "menerima uang haram".

Sebaliknya, tidak ada yang memperhatikan siapa orang yang memberikan uang ini.

"Agak menarik."

Di dalam kantor, Desta berdiri di depan jendela besar, dengan warna-warna cerah berkedip di depan matanya.

Iniesta ini terlihat lebih cerdas daripada Fiesta, tapi hanya begitu saja.

"Tuan Muda Kedua, kami telah mengumpulkan informasi tentang selebriti itu, silakan lihat."

Pada saat ini, seorang sekretaris masuk dari luar dan menyerahkan setumpuk dokumen kepada Desta dengan hormat.

Desta mengambilnya dan melihatnya dengan santai, dia menemukan bahwa dia mengenali wanita ini, dia adalah nona dari keluarga Ceng, Miki!

"Bagaimana wanita ini bisa mengambil jalan ini?"

Desta diam-diam tidak bisa berkata-kata, tapi dia tidak terkejut terlalu lama.

Karena ketika masih kuliah, Miki adalah seorang primadona sosial yang terkenal di kampusnya.

Dia memiliki banyak kontak dan jaringan, sangat cocok bagi orang seperti ini untuk debut sebagai seorang selebriti, karena dia akan memiliki sumber yang tak terhitung jumlahnya untuk memberikan publisitas yang besar kepadanya.

Hanya saja tidak menyangka bahwa dua orang yang dulu saling kenal kini telah berada di sisi yang berlawanan, yang juga merupakan nasib orang.

"Baiklah, aku sudah tahu, kamu bisa keluar dulu."

Desta mengesampingkan dokumen, dan berkata dengan ringan.

Sekretaris itu pergi dengan hormat, tetapi sebelum pintu ditutup, Vania berlari masuk dari luar.

"Dest... "

Dia awalnya ingin memanggil Desta, tapi teringat bahwa dia sudah bekerja di perusahaan ini, dia segera mengubah kata-katanya, "Bos, aku dengar bahwa kak Lalisa akan mengadakan konser solo?"

"Iya, kenapa, apakah ada masalah?"

Desta berbalik sambil tersenyum dan menatap Vania dengan konstum dansa.

"Tidak masalah, aku hanya ingin bertanya, aku tidak ingin latihan menari di perusahaan hari itu, aku ingin pergi ke tempat lokasi untuk mengamati, dan juga sekaligus belajar, boleh?" Vania bertanya dengan penuh harapan.

Desta berpikir sejenak, mengangguk dan berkata, "Tentu saja boleh, aku awalnya memang sudah punya rencana ini, tetapi aku tidak punya waktu untuk memberi tahu kamu."

"Kalau begitu terima kasih banyak bos, bos sangat baik padaku."

Vania melompat dengan kegirangan, dada yang megah tiba-tiba bergetar, dan Desta hampir tidak bisa menggerakkan matanya.

Setelah beberapa saat, dia mencoba untuk mengalihkan pandangannya, dan kemudian berkata, "Kalau begitu kamu bisa pergi latihan menari dulu, mengamati hanya mengamati, yang benar-benar bisa meningkatkan keterampilanmu adalah kerja kerasmu sendiri."

"Mengerti, aku akan pergi sekarang."

Vania mengangguk dengan senang, kemudian berbalik dan pergi.

Pandangan Desta mengalih keluar jendela dengan senyum tipis di bibirnya.

"Semuanya akan jelas dalam tiga hari!"