Mendadak Kaya Raya - Bab 123 Miki Ceng Diculik

“ Ada apa? Apa yang terjadi? ”

Mendengar suara itu, orang-orang di jalanan pun datang untuk melihatnya.

Hanya terlihat seorang wanita muda ditarik oleh beberapa pria dan wajah ditutupi masker, lalu dibawa ke dalam sebuah mobil van berwarna hitam. Teman wanita itu terus berteriak di samping, tetapi mereka tidak berani menghentikannya, karena pria-pria itu memegang pisau dan mengarahkannya ke mereka.

Desta dan Vero berdiri di kerumunan, dan mereka terkejut ketika melihat wanita yang diculik tersebut.

Miki ? Bagaimana bisa itu dia!

“ Kak Desta, sepertinya itu adalah gadis sosialita yang terkenal di sekolah kita, Miki ! ” Vero mengenali wanita itu dan berseru terkejut.

Miki sangat terkenal di sekolah, jadi tidak heran jika Vero mengenalinya. Desta mengerutkan keningnya dan berpikir siapa yang ada di balik penculikan itu.

Tiba-tiba dia teringat dengan acara perkumpulan waktu itu. Ada seorang pria yang mengajak Miki untuk minum, dan pada akhirnya Miki yang mabuk pun memberinya pelajaran. Pada saat itu, Desta merasa bahwa cara yang dilakukan Miki salah dan berpikir bahwa ini akan membawa beberapa masalah. Dan tak disangka, masalah itu terjadi saat ini.

Jika dia tidak salah menebak, maka itu pasti adalah Lubu. Sebagai orang yang bertanggung jawab atas Red River Group, bagaimana bisa dia tidak melakukan apa-apa ketika dirinya disiram alkohol? Dia hanya menahan kekesalan itu untuk sementara waktu dan kemudian melakukan balas dendam yang lebih kejam.

“ Uh... ” Miki masih berusaha untuk melawan, tetapi di mata para penculik itu, kekuatannya sangatlah lemah, dan itu sama sekali tidak berguna.

Tiba-tiba, Miki melihat Desta di kerumunan, dan dia pun berteriak minta tolong lebih keras.

Dia tidak tahu apakah Desta bisa menyelamatkannya atau tidak, tetapi pada saat seperti itu, dia tetap akan berteriak lebih keras dan menambah sedikit keberaniannya untuk melawan setiap dia melihat seseorang yang dikenalinya.

Para penculik itu mengikuti pandangannya, tetapi mereka tidak menemukan Desta. Sebaliknya, mereka mengangkat pisau dan mengarah ke kerumunan, lalu mengancam : “ Jangan ada yang panggil polisi. Jika ada yang berani ikut campur, aku pasti akan menghabiskannya! ”

Begitu kata-kata itu diucapkan, beberapa orang di kerumunan yang bersiap untuk mengambil ponsel mereka pun memilih untuk menutup kembali ponsel mereka.

Lagipula, mereka tidak mengenal Miki, jadi mereka tidak perlu mengambil resiko untuk menyelamatkan wanita asing ini. Jika benar-benar terjadi masalah pada diri mereka, apakah Miki akan membantu mereka? Wanita itu saja sedang dalam bahaya besar, apa lagi yang bisa dia lakukan untuk membantu mereka.

Dalam beberapa menit, Miki pun akhirnya ditarik ke dalam mobil van. Ponsel teman-teman yang berbelanja bersamanya tadi juga diambil oleh para penculik agar mereka tidak memanggil polisi.

Kemudian, mobil van hitam itu pergi dan hilang dalam sekejap mata.

“ Ya tuhan, orang-orang itu terlalu berani untuk menculik orang di siang hari seperti ini. Apakah mereka tidak takut akan ada seseorang yang melaporkannya kepada polisi? ” Vero menepuk dadanya dan wajahnya penuh dengan ketakutan.

“ Mereka bukan pemberani, tetapi mereka sudah mempersiapkannya semua. ” Desta menyipitkan matanya dan berbisik pada dirinya sendiri.

Setelah dia mengatakan ini, ada seorang pejalan kaki berhati mulia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi polisi. Tetapi sayangnya, yang terdengar hanya nada dering sibuk. Beberapa orang yang menghubungi polisi juga mengalami situasi seperti ini, dan hal ini membuat mereka merasa sangat heran.

“ Kak Desta, sepertinya tadi Miki meminta tolong padamu. Apakah kamu mengenalnya? ”

Tiba-tiba, Vero menoleh, mengedipkan matanya yang indah dan menatap Desta dengan serius.

Desta langsung tercengang. Dia mengira Vero telah salah paham dengannya dan segera menjelaskan : “ Jangan berpikiran yang aneh-aneh. Teman sekamar Miki adalah pacar teman sekamarku, dan kami hanya pernah makan bersama beberapa kali. Aku tidak akrab dengannya. ”

“ Aku tidak peduli apakah kamu akrab dengannya atau tidak, tetapi jika kamu memiliki kemampuan untuk menyelamatkannya, cepat pergi dan selamatkan dia... ” Wajah Vero penuh dengan kekhawatiran. Sebagai sesama wanita, dia tidak bisa membayangkan betapa tragisnya bagi seorang wanita yang lemah jatuh ke tangan orang-orang kejam seperti mereka. Jika dia mengalami hal seperti ini, dia juga sangat berharap ada seseorang yang datang menyelamatkannya!

“ Kamu memang selalu sangat baik. ” Desta menggelengkan kepalanya dan mencubit wajah Vero. Vero adalah seorang gadis yang sangat baik, jadi wajar baginya untuk khawatir terhadap situasi Miki.

“ Kalau begitu, kamu kembali ke sekolah dulu. Aku akan memikirkan cara untuk menyelamatkan Miki. Ingat, jangan memberitahu yang lain tentang masalah ini. Aku menyelamatkannya hanya karena kamu, aku tidak ingin jadi pahlawan. ” Kata Desta.

“Aku mengerti. Jangan khawatir Kak Desta! ” Vero berjanji dan kemudian berkata : “ Tetapi Kak Desta juga harus berhati-hati. Jika sangat berbahaya, maka kamu lebih baik jangan pergi. ”

“ Jangan khawatir, aku pasti akan mengatasi beberapa penculik itu. ” Desta tersenyum dan menepuk tangan Vero. Kemudian, dia balik ke kerumunan.

Di dalam mobil van hitam tersebut, para penculik itu tidak mengikat Miki dan hanya membiarkannya duduk di tengah dengan dua orang pria yang gagah di sisinya.

“ Sebenarnya siapa kalian? Beraninya kalian menculikku, tidakkah kalian tahu siapa aku? ! ” Wajah Miki terlihat pucat. Meskipun dia merasa sangat ketakutan, tetapi pada saat ini, dia hanya bisa bertanya dengan keras kepala.

“ Haha, Nona Ceng, siapa yang tidak mengenalimu? ” Penculik yang duduk di kursi penumpang depan yang seharusnya merupakan pemimpin dari kelompok ini mencibir.

“ Kalian tahu identitasku dan masih berani menculikku? Apakah kalian tidak takut akan berurusan dengan Keluarga Ceng? ” Mendengar suara penculik itu, Miki memiliki firasat buruk di hatinya, tetapi dia masih tidak tahu apa masalahnya.

“ Hm, pembalasan Keluarga Ceng? ” Pemimpin penculik itu meletakkan tangannya di kepalanya dan memandang Miki dengan serius, lalu berkata : “ Keluarga Ceng saja tidak bisa melindungi diri mereka sendiri sekarang, jadi bagaimana mungkin mereka sempat untuk mengurusimu? ”

“ Apa maksudmu? ” Miki terkejut dan muuncullah ketakutan yang tak terkendali di dalam hatinya.

Selama ini, Keluarga Ceng selalu menjadi andalannya. Dia sombong, mendominasi, berprofil tinggi dan bertemperamen buruk. Itu semua karena dia adalah Nona Ceng. Tidak ada yang berani mengambil resiko untuk menyinggung Keluarga Ceng untuk membalasnya. Tetapi jika suatu hari, Keluarga Ceng bangkrut, maka orang-orang yang telah disinggungnya pasti tidak akan ragu untuk membalaskan dendam mereka. Dan pada saat itu, siapa yang akan melindunginya?

“ Haha, bos, jika gadis ini bukan milik Kak Lubu, aku pasti sudah memainkannya sekarang. Lihatlah postur tubuhnya, benar-benar sangat menarik! ”

Ketika Miki sedang kebingungan, ternyata pria di sampingnya sedang menyeka air liurnya sambil menatap Miki.

Miki terkejut. Dia pun segera menutupi dadanya dan menatap penculik di kedua sisinya dengan penuh ketakutan, lalu berkata : “ Kalian jangan sentuh aku, atau aku akan... ”

“ Atau apa yang bisa kamu lakukan? ” Pemimpin kelompok itu bertanya.

Miki menggigit giginya dan tidak mengatakan sepatah katapun. Sekarang dia benar-benar tidak memiliki kemampuan untuk melawan mereka.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu