Mendadak Kaya Raya - Bab 256 Ada Kepastian

Dilahirkan tetapi tidak dibesarkan, hanya memberi kamu kehidupan seperti orang tua, Tidak ada kekerabatan dan kasih sayang layaknya orang tua kandung. Satu-satunya hubungan adalah hubungan darah. Dilahirkan dan dibesarkan, Orang tua memberikan kehidupan dan membesarkan kamu sampai dewasa. Jika benar-benar ingin membalas kebaikan ini, kamu hanya dapat mengembalikannya dengan nyawamu.

Meskipun Desta dan Vero mengalami banyak tekanan dan penderitaan, mereka tetap saja ibarat “Tidak dilahirkan tapi dibesarkan” oleh keluarga Gito.

Sekarang dua putri Gito dan istri sudah pergi. Jika Desta tetap tidak peduli dengan kehidupan mereka, Desta akan dianggap tidak berbudi luhur dan moralitasnya sangat rendah.

Jika hal ini dimanfaatkan oleh mereka yang berniat jahat dan melaporkan hal ini ke Kakek / pemimpin keluarga Chu, itu akan berdampak buruk bagi Desta.

Tidak lama kemudian, pengawal turun dan memberi Wulan kartu bank yang berisi uang tunai sebesar 10 Miliar.

Mereka tidak ribut lagi, memegang erat-erat kartu bank, seolah-olah telah mendapatkan harta yang sangat langka, menghadap kantor Desta dan berterima kasih seperti sedang menyembah, malah hampir saja berlutut dan mengetuk kepalanya di lantai.

Setelah menyelesaikan masalah ini, Desta juga merasa lega, Ketika dia sedang bersiap untuk bekerja, ponsel Paman Ding tiba-tiba berdering.

Paman Ding melihat dan menerima telepon itu, Wajahnya berubah menjadi aneh. Tetapi dia tetap berkata kepada Desta, "Tuan muda kedua, Piero, putri sulung keluarga Dong, telah datang kesini, Dia bilang sudah ada janji dengan kamu dan sedang menunggu kamu di ruang rapat."

"Begitu cepat sudah datang?" Desta sedikit terkejut dan merasa Piero ternyata lebih tidak sabaran dari yang dia pikir.

Kebetulan Desta saat itu tidak pekerjaan yang mendesak, setelah diskusi singkat dengan Paman Ding, Desta berjalan ke ruang rapat.

Di ruang rapat, Desta melihat Piero yang mengenakan gaun hitam panjang.

Namun, yang mengejutkannya, ada seorang pemuda asing di samping Piero.

"Tuan Desta, aku minta maaf karena datang mengganggu kesibukan kamu."

Begitu Piero melihat Desta, dia segera maju ke depan sambil tersenyum dan berkata.

Desta melambaikan tangannya dan berkata, "Nona Piero, selamat datang. Apakah kedatanganmu hari ini karena hal kemarin?

Maksud Desta, mengenai Piero yang tetap ingin hidup lebih lama.

Piero mengangguk, "Karena Tuan Desta dapat melihat penyakitku walau hanya secara sekilas, itu membuktikan bahwa keterampilan medis kamu sangat luar biasa. Aku bersedia mempercayai kamu, jadi aku sudah tidak sabar untuk datang ke sini."

"Yah, ngomong-ngomong, ini siapa?"

Selama percakapan dengan Piero, Desta menemukan bahwa pria asing itu menatapnya dengan tatapan tidak bersahabat, yang membuatnya sangat bingung.

Desta bersedia menyembuhkan Piero, tujuan utamanya adalah untuk memperkuat hubungannya dengan keluarga Dong, tidak ada niat yang lain, tetapi pandangan mata orang ini ke Desta sepertinya Desta sudah merebut istrinya.

Namun, Piero seharusnya belum menikah, seharusnya masih perawan.

"Kamu tidak usah peduli siapa aku, Jika kamu ingin menyembuhkan Piero, cepat lakukan, jangan bertele-tele!" Pria itu mengerutkan kening, nada bicaranya terdengar sangat tidak enak.

"Kaizo, Kenapa sih kamu?"

Begitu Kaizo selesai berbicara, Piero tidak bisa menahan diri dan berteriak marah.

Sesudah itu, Piero dengan wajah tidak enak meminta maaf pada Desta, dan berkata, "Tuan Desta, tolong jangan salah paham dengan sikapnya. Dia hanya teman aku saja, Kali ini, kebetulan saja bertemu, jadi ikut datang bersamaku."

"Tidak apa-apa, Aku tidak akan keberatan."

Desta tertawa, ekspresinya acuh tak acuh.

Desta bisa melihat dengan jelas kalau pria yang bernama Kaizo ini sangat menyukai Piero, Dia mungkin pikir Desta ada niat tidak baik terhadap Piero, jadi dia menunjukkan ekspresi permusuhan seperti itu, Hal semacam ini bisa dipahami.

"Kalau begitu, kita mulai saja proses penyembuhan, Semakin dini mengobati penyakit Nona Piero, akan semakin mudah disembuhkan. Tapi, kita hari ini tidak melalui proses pengobatan secara resmi. Aku harus membuat diagnosis terlebih dahulu." Wajah Desta tidak terlihat tersenyum, malah terlihat sangat serius.

Sejauh ini, Desta masih dalam tahap spekulasi tentang penyakit Piero, setelah diagnosis menyeluruh baru bisa diobati.

Dan untuk pengobatan penyakit ini, Desta harus pergi ke kampung halaman Edward, tidak bisa langsung memulai proses pengobatan sekarang.

Piero bisa mengerti, penyakit aneh ini sudah ada sejak dia masih kecil. Tidak ada dokter yang dapat menyembuhkannya, sudah lebih dari 20 tahun. Tentu saja, dia tidak menaruh semua harapannya pada Desta.

"Apa yang perlu dilakukan?" Piero bertanya.

"Pergi ke tempat istirahat aku, perlu melepaskan semua pakaianmu." Desta memikirkannya dan mengatakan yang sebenarnya.

Wajah Piero langsung memerah, tetapi tidak ada penolakan, dan memutuskan untuk pergi dengan Desta.

Piero telah menderita penyakit aneh ini terlalu lama, Jika Desta benar-benar memiliki cara untuk menyembuhkannya, jika terpaksa harus merasa dilecehkan sedikit, Piero juga bisa menerimanya.

Selain itu, dengan identitas dan status Desta, dia tidak perlu mengambil keuntungan seperti itu darinya.

Singkatnya, jika Desta benar-benar memiliki niat terselubung kepadanya, Piero dapat ditukar dengan kepentingan keluarga, Demi perkembangan keluarga Dong, keluarga Dong pasti akan mendorongnya ke tempat tidur Desta.

Dan Piero, tentu saja, tidak punya hak untuk menolak!

Namun, tepat ketika mereka akan meninggalkan ruang rapat, pria bernama Kaizo itu tiba-tiba melangkah maju dan berdiri di depan pintu, menghalangi jalan mereka.

"Sialan, apa maksudmu, katanya mau mengobati orang, ngapain bawa Piero ke ruang istirahat kamu, dan memintanya untuk menanggalkan semua pakaian? Otak kamu tidak beres!” Kaizo menunjuk ke Desta dan berkata dengan marah.

Desta menatapnya dengan tatapan tenang, dan berkata, "Penyakit Nona Piero tidak sederhana, aku perlu menggunakan jarum perak akupuntur untuk menusuk beberapa titik akupuntur penting di tubuhnya, titik akupuntur ini adalah titik yang sangat fatal yang sering dibicarakan orang!"

"Kalau titik fatal ini ditusuk melewati pakaian, maka akan mudah terjadi kesalahan!"

"Huh, karang aja, terus saja asal ngomong!"

Kaizo mencibir dan menunjuk ke hidung Desta dan terus memarahi: "Kenapa tidak bilang yang lebih misterius dan berbahaya sekalian, kenapa tidak bilang akan menggunakan jarum penuntun jiwa neraka dan jarum misterius Tujuh Bintang utara sekalian?"

"Jangan pikir setelah membaca beberapa novel online, kamu sudah dapat menyembuhkan orang? Bukannya kamu itu tuan muda yang kaya raya, kenapa tidak pakai cara yang lebih normal untuk memikat wanita? Kenapa kamu harus menjadikan penyakit orang lain sebagai bahan candaan?! Jika ada yang salah, apa kamu bisa menanggung akibatnya? "

Begitu selesai berbicara, Kaizo langsung memegang tangan Piero yang lembut dan berkata dengan tatapan tulus, "Piero, jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan pria munafik seperti ini menyentuhmu!"

"Kamu percaya padaku, tim pengobatan dari Barat yang sudah aku bayar dengan sangat mahal sudah akan segera tiba. Dengan bantuan mereka, penyakitmu pasti akan sembuh. Tidak perlu memberi orang semacam ini kesempatan untuk mengambil keuntungan dari tubuhmu ! "

Namun, Piero menepis tangannya dengan keras dan berkata dengan tidak sabar, "Kaizo, cukup ya, Aku sudah pernah bilang sama kamu, penyakitku tidak perlu campur tangan kamu, kamu jangan banyak atur, Aku datang secara sukarela dan bersedia diobati oleh Tuan Desta, tolong jangan bikin kacau disini, oke? "

Sesudah itu, matanya yang indah penuh dengan tatapan permintaan maaf dan menatap ke arah Desta, dan berkata, "Tuan Desta, aku sangat menyesal kalau situasi akan menjadi seperti ini, tapi aku benar-benar percaya kepadamu, kalau tidak, aku tidak akan datang ke sini! "

"Aku mengerti."

Desta hanya tersenyum, tidak merasa keberatan dan berkata: "hal semacam ini benar-benar tidak dapat diterima oleh orang normal, tetapi aku yakin bisa menyembuhkan penyakit kamu."

Sesudah itu, mata Desta langsung menoleh ke arah Kaizo, "jika kamu tulus demi kebaikan Nona Piero, jangan hentikan aku."

Begitu Desta selesai mengatakan itu, lalu mendorong Kaizo pergi dan berjalan keluar.

Wajah Kaizo berubah dan langsung melayangkan sebuah pukulan ke arah wajah Desta!

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu