Mendadak Kaya Raya - Bab 320 Etika Profesional Seorang Perisai

"Wuuh!"

Bagaikan kemakmuran yang datang secara tiba-tiba membuat Desta tidak sempat mencegahnya. Meskipun sebenarnya di dalam hatinya, dia tidak ingin menghindari, tetapi pada saat itu, dia benar-benar tertegun.

Situasi macam apa ini, cara keluarga Fang menyambut tamu, apakah selalu begitu tidak terkendali?

Di samping, tatapan mata Yuna meredup, matanya yang dingin terlihat sangat kecewa dan jengkel, jika dirinya juga memiliki keberanian seperti itu ...

Tepat ketika Desta terkejut dengan apa yang terjadi, tiba-tiba terdengar suara langkahan kaki datang dari dalam villa.

Desta melirik dari sudut matanya dan melihat Kirito dan segerombolan anggota keluarga Fang berjalan kemari dengan terburu-buru. Di antara mereka, ada satu orang yang wajahnya asing, mungkin orang itu datang bertamu ke rumah Fang.

"Tuan Chu ... Fangmei, apa yang sedang kamu lakukan?"

Kirito mendekat, saat melihat adik perempuannya memeluk leher Desta dan mata tertutup, tenggelam dalam kemesraan bersama Desta, Kirito langsung tertegun dan diam di tempat.

Sekelompok anggota keluarga Fang juga terkejut dan ternganga, tidak bisa berkata apapun.

Tetapi wajah asing itu, raut wajahnya menjadi serius, pandangan matanya memancarkan api kemarahan, seolah-olah benda kesayangannya telah direnggut.

Setelah lebih dari sepuluh detik, Fangmei baru melepaskan Desta dengan tidak rela, tetapi masih mempertahankan posisi meringkuk di pelukan Desta.

Fangmei menoleh dan melihat abangnya, lalu berkata dengan acuh tak acuh : "Abang pertama, aku sudah mengatakannya padamu, aku sudah punya kekasih. Mengapa sebuah pernikahan harus diputuskan dan dijodohkan oleh orang tua, jika aku tidak bisa mengambil keputusan atas hubunganku sendiri, apa bedanya aku dengan boneka yang dikendalikan? "

Mendengar ini, Kirito hanya bisa tersenyum sedih.

Desta juga akhirnya mengerti mengapa Fangmei tiba-tiba memberinya sebuah upacara penerima tamu yang "sangat antusias". Ternyata dirinya digunakan sebagai tameng, tetapi harga bayarannya tampaknya lumayan tinggi.

Tetapi Desta sudah pasti tidak mengalami kerugian.

Perlu diketahui, Fangmei adalah wanita yang memiliki kecantikan yang tidak tertandingi!

Dan karena telah berkarir di militer selama bertahun-tahun, Fangmei juga memliki keberanian yang tidak kalah dari pria, berciuman dengan gadis seperti itu adalah penantian yang bahkan mimpi pun tidak mungkin bisa di peroleh para pria, Desta sangat beruntung.

"Adik perempuan, kita baru bertemu dengan Tuan Chu satu kali. Kapan kamu menjalin hubungan dengannya?"

Kirito tidak tahu, ini hanya tindakan gegabah Fangmei untuk menghindari pernikahan yang diatur oleh keluarga, tetapi meskipun begitu, Kirito juga tidak bisa membiarkan Fangmei bertindak sembarangan dengan pria lain.

Bagaimanapun juga, pernikahan ini sangat penting, bahkan berkaitan dengan langkah-langkah penting untuk perkembangan keluarga Fang di masa depan.

Keluarga yang bisa menikahi keluarga militer seperti keluarga Fang, mana mungkin adalah keluarga biasa, Fangmei bertindak seperti itu, tidak hanya menyinggung pihak lain, tetapi juga membawa masalah bagi Desta.

Hei ... benar-benar sakit kepala!

"Heng, itu karena kamu dan Desta hanya bertemu sekali. Saat Desta datang melihat Kakek terakhir kali, aku diam-diam menambahkan WeChatnya dan perlahan-lahan menjalin hubungan dengannya. Desta datang hari ini, selain memeriksa kondisi tubuh Kakek, dia juga datang mencariku, jika tidak percaya, tanyakan saja padanya! "

Fangmei tidak peduli dengan pernikahan apapun. Lengannya merangkul semakin erat di sekitar leher Desta, dan seluruh badannya bersandar di tubuh Deta.

Desta berpikir di dalam hati bahwa dirinya baru saja mengambil keuntungan yang begitu besar. Jika pada saat ini, dirinya tidak mengakui, maka akan kelihatan terlalu kejam. Sebagai seorang pria berprinsip, dirinya tidak diizinkan untuk bersikap seperti itu.

Karena itu, Desta batuk sekali dan membenarkannya, "Sebenarnya sama dengan yang dikatakan Fangmei. Kami telah berkencan secara diam-diam selama beberapa waktu. Aku kemari hari ini, sebenarnya juga ingin mengatakan ini!"

Melihat keduanya saling bersatu, Kirito benar-benar sakit kepala.

Kirito tahu sifat adik perempuannya dan dirinya juga sudah menyelidiki tentang Desta. Kirito tahu bahwa Desta memiliki dua tanggungan perempuan di rumah, jadi tidak mungkin untuk memprovokasi wanita lain lagi di luar.

Tetapi meskipun tahu mereka sedang berakting, jika mereka sendiri juga tidak mau mengakuinya, maka juga tidak ada cara lain, apalagi mereka berciuman di depan semua orang, tidak tahu lagi harus bagaimana?

Perlu diketahui, pria yang dijodohkan kepada Fangmei juga ada di sini!

Kirito baru saaja memikirkan hal ini, pria berwajah asing itu keluar dari kerumunan.

Pria ini berbadan besar dan tinggi, sekujur tubuhnya memancarkan semangat yang biasanya hanya dimiliki oleh seorang tentara. Dia menyipitkan matanya dan menatap Desta. "Sangat bagus, ternyata ada yang berani merebut wanita Ding Don, benar-benar tidak tahu hidup dan mati!"

Begitu mendengarkan perkataan ini, emosi Fangmei langsung meledak.

"Marga Ding, kamu jelaskan padaku, sejak kapan aku menjadi wanitamu? Aku waktu itu sudah mengatakannya, siapa yang bisa menyembuhkan kakekku, maka aku akan menikah dengannya, karena Desta telah melakukannya, jadi aku dan dia bersama, apakah ada masalah? "

"Sebaliknya kamu, meskipun kamu adalah murid yang dibanggakan yang diajarkan oleh kakekku dan keluarga Ding juga sangat hebat, tetapi apakah ini alasannya mengapa aku harus menikah denganmu?"

"Fangmei, jangan pikir aku tidak tahu!"

Ding Don mengerutkan alisnya yang tebal dan berkata dengan suara yang serius, "Jelas-jelas yang menyembuhkan guruku adalah Dokter dewa Woody. Anak ini katanya hanya sebagai asisten.Jika kamu benar-benar ingin menikah, kamu seharusnya menikah dengan Dokter Dewa Woody. Apa hubungannya dengan dia?"

"Tapi Dokter Dewa Woody adalah senior yang sangat bergengsi dan dihormati, tentu saja tidak akan peduli dengan sumpahmu yang semacam ini."

"Lagipula, semua orang juga tahu bahwa kamu hanya terlalu khawatir tentang kondisi guruku dan tidak ada yang akan menganggap kata-katamu itu serius. Kamu tidak perlu merugikan dirimu sendiri bersama pria seperti itu, dia sama sekali tidak pantas untukmu!"

Saat mendengar perkataan ini, Desta sangat kesal.

Jika kamu ingin berusaha mendapatkan hati wanita, lakukan saja. Mengapa harus meremehkan Desta. Apa itu merugikan diri sendiri bersama Desta? Apa itu Desta sama sekali tidak pantas?

Bagaimanapun juga, Desta adalah keturunan keluarga Chu yan sangat hebat dan juga seorang pejuang seni bela diri, tidak perlu membicarakan betapa hebat dirinya, setidaknya jauh lebih hebat daripada generasi kedua pada umumnya.

Bagaimana dirinya bisa menjadi begitu tidak berharga di mulut pria ini?

Tepat ketika Desta ingin melangkah maju dan mengobrol dengan pria bernama Ding Don ini, Ding Don malah mendatanginya lebih dulu.

"Apakah kamu yang bernama Desta?"

Ding Don berjalan ke depan Desta dan berkata dengan nada tinggi.

Desta mengangkat alisnya dan tidak bermaksud untuk menghiraukannya. Ini adalah cara yang dia pikirkan, saat pihak lain berbicara terlebih dahulu, dirinya harus tetap diam.

Jangan takut kehilangan kesempatan, sikap dingin adalah cara terbaik untuk melawan.

Ternyata benar, melihat Desta tidak berbicara, kerutan alis Ding Don menjadi semakin kencang.

Ding Don cemberut dan berkata dengan tidak senang, "Aku tahu bahwa kamu ini hanyalah perisai sementara untuk Fangmei dan aku juga tidak ingin mempermalukanmu. Kamu mengakui hubunganmu dengan Fangmei, aku bisa mengabaikannya."

Mendengarkan kata-kata ini, Desta benar-benar merasa terkejut.

Tampaknya anak ini benar-benar menyukai Fangmei, jika pria normal yang melihat pasangan yang akan dijodohkan dengannya berciuman dengan orang lain, mungkin sudah marah dan pergi.

Tetapi Desta juga memiliki etika profesional, bagaimana mungkin menyerah begitu saja?

Setelah itu, Desta berkata: "Tidak ada yang perlu aku akui lagi, aku dengan Fangmei adalah hubungan kekasih. Kamu peduli atau tidak dengan masalah tadi, apakah masih sangat penting?"

Pada saat ini, wajah Ding Don benar-benar suram.

Ding Don menyeringai, "Jika itu masalahnya, jangan salahkan aku jika aku bersikap kasar!"

Begitu selesai bicara, Ding Don mengepalkan kedua tangannya dan tiba-tiba bergegas menuju ke arah Desta!