Mendadak Kaya Raya - Bab 79 Aku Berubah Pikiran

Mendengar ini, Tarni 、 Taufan dan Sukro ketakutan hingga ekspresi mereka berubah, kedua kaki mereka melemas, seolah ingin berlutut di lantai mengaku bersalah.

“Hei, aku orang keluarga Zhu !”ucap Bebi Zhu dengan suara gemetar.

“Orang keluarga Zhu ?”keluarga Zhu apa? Piggy Zhu ?Ini keluargamu?”pria paruh baya yang memiliki bekas luka di wajah menatap pria gemuk di sebelahnya.

“Omong kosong, keluarga Zhu tidak ada orang ini?” Piggy menggelengkan kepala, dirinya juga bermarga Zhu, hanya saja dia dari Jinan.

“Aku keluarga Zhu di distrik Sanbaku ……”ucap Bebi dengan suara sedikit melemah.

“Tidak pernah dengar, jangan gunakan latar belakang keluarga tidak jelas untuk menekanku, tidak berguna, cari tahu raja judi Gayus Jiang di Jalan Xi, kamu akan tahu apakah orang ini bisa diganggu oleh keluarga Zhu -mu.”

Ternyata pria paruh baya itu raja judi Gayus Jiang, keturunan paling terkenal dari keluarga Jiang, yang berkuasa di daerah Sanbaku, bahkan Madog takut padanya dan bukan lawannya.

Mendengar nama Gayus Jiang, Taufan si berandalan kecil yang belum melihat dunia ketakutan setengah mati, seperti baskom berisi air dingin yang mengalir dari kepala ke ekor, dia sangat ingin melarikan diri dari sini.

Pintu ruang private ini tertutup rapat, beberapa pengawal kejam berdiri di sana, sekalipun berani juga tidak mungkin bisa keluar dari sini.

“Raja judi……kamu raja judi Gayus Jiang ?”ucap Sukro gemetar.

Di distrik Sanbaku, siapa yang belum pernah mendengar nama raja judi Gayus Jiang ? dia adalah orang nomor satu di dunia malam daerah Sanbaku, latar belakangnya adalah keluarga Jiang, kekuatannya tidak terbayangkan, seolah semua berandalan kecil ingin menyembahnya dan menjadi bawahannya, namun yang benar-benar bisa bergaul dengannya tidak banyak.

“Selain aku, apakah di daerah Sanbaku ada Gayus Jiang yang kedua?” ucap Gayus Jiang yang merasa sedikit lucu, “Sekarang kalian sudah tahu menyinggung siapa? Piggy adalah partnerku, kalian memukulnya, tentu saja aku harus memberinya sebuah pertanggung jawaban, satu orang satu tangan, tidak berlebihan, kan?”ucap Gayus Jiang menyentuh dagunya.

Di hadapannya, Piggy tersenyum menatap Bebi 、 Lele Feng dan Tarni mereka bertiga.

Ketiganya masih anak sekolahan, meskipun Tarni tidak secantik Bebi dan Lele Feng, tapi dia berpakaian seksi dan memakai stocking hitam yang membuat daya tariknya bertambah.

“ Bang Jiang, ketiga perempuan ini jangan dipotong dulu, bagaimana kalau biarkan aku menikmati mereka? Hitung-hitung untuk menebus kehilangan tadi.”

“Boleh, hari ini aku tuan rumahnya, aku penuhi semua keinginanmu, ketiga wanita ini terserah bagaimana kamu bermain dengan mereka, asalkan tidak membunuh mereka, sisanya aku bisa menanganinya.”ucap Gayus Jiang menyetujuinya.

Dan ketiga wanita ini berkeringat dingin, lebih baik mati dari pada ditiduri babi ini.

“ kak Jiang ampun, kita semua mahasiswa Universitas Yunhai, kalau terjadi sesuatu pada kita, sekolah dan pihak kepolisian tidak akan tinggal diam.”ucap Taufan dengan wajah sedih, berlutut di lantai, di saat seperti ini siapa yang bisa mempedulikan harga diri? Bisa menyelamatkan satu nyawa dan satu tangan sudah sangat beruntung, bersitegang dengan preman seperti ini? Kehilangan beberapa nyawa juga tidak cukup.

“Mahasiswa? Mahasiswa Universitas Yunhai ? terus kenapa? Apakah kalian tahu satu tahun yang lalu ada kasus hilangnya mahasiswa Universitas Yunhai ? Aku yang melakukannya, aku mengikatnya di dalam karung dan menenggelamkannya ke sungai dengan batu, di wilayahku ini berani-beraninya menakutiku dengan pistol palsu, akhirnya hidupnya hanya ada kematian!”

Gayus Jiang yang berkata begitu, membuat Taufan dan lainnya tiba-tiba mengingat, satu tahun yang lalu ada kasus kehilangan orang yang cukup gempar di kampus, lalu kasus ini menjadi kasus tidak berujung, sampai hari ini belum terpecahkan.

Sebenarnya tidak terpecahkan, atau setelah terpecahkan tidak bisa menangkap orangnya, ini bukanlah sesuatu yang bisa ditebak orang biasa.

Setelah tersadar, wajah Taufan, Sukro dan lainnya tidak bisa di deskripsikan dengan kata-kata, ini adalah pembunuh sungguhan yang tidak mengedipkan mata, apa yang bisa mereka lawan? Sekali pun mengeluarkan latar belakang keluarga Bebi, lawan juga bisa mengabaikannya, bisa jadi pada akhirnya keluarga Bebi yang ada datang meminta maaf karena takut diingat oleh Gayus Jiang, dan balas dendam di kemudian hari.

“ kak Jiang ……biarkan aku menjadi sapi, kuda, dan anjing juga boleh, aku mohon padamu, jangan potong tanganku, aku tidak ada hubungannya dengan masalah ini, aku sama sekali tidak tahu bocah ini memukul orangmu, kalau tidak aku juga tidak akan mengampuninya, apalagi dirimu!”ucap Taufan putih pucat, bersujud ke tanah, mengkhianati Sukro.

Sukro berdiri di sana dengan gemetar, kedua matanya seolah menyusut menjadi sebuah titik.

Namun, Gayus Jiang tersenyum tidak peduli.

“Apa yang kalian tunggu? Apakah keputusan yang aku buat masih bisa ditarik kembali?”

“ Piggy,ketiga wanita ini kamu bawa pergi, keempat pria lainnya potong tangan mereka, jangan bertele-tele, malam ini aku masih ada kegiatan lain, tidak tertarik membuang-buang waktu pada mereka.”

“Tolong!”

“Jangan mendekat, tolong, jangan mendekat!” Lele Feng menangis ketakutan, duduk di lantai tanpa daya.

Bebi tertegun di tempat tidak tahu harus berbuat apa, hanya Tarni yang cukup tenang, dibandingkan dengan memotong tangannya, tidur dengan pria gemuk ini sedikit lebih bisa diterima.

“ Gayus Jiang,kamu juga manusia, tidak perlu dendam dengan beberapa mahasiswa?

Di saat udara membeku, ketika bawahan Gayus Jiang menekan Taufan, Bebi dan lainnya, suara Desta terdengar di samping telinga Gayus Jiang.

Kelopak mata Gayus Jiang berkedut, cahaya berbahaya langsung menyadari tubuh Desta.

“Biarkan mereka pergi, anggap saja memberiku muka.”ucap Desta.

Desta tidak menyangka pertama kali bertemu dengan Gayus Jiang akan di tempat seperti ini, sejak awal dia sudah pernah mendengar nama ini, saat itu dia belum berencana mendukung kebangkitan Madog dan menurunkan Gayus Jiang, lalu Madog ragu dan goyah, Desta melepaskan Madog, tentu saja serangan terhadap Gayus Jiang tertunda, tidak disangka pertama kali bertemu dengannya di dalam bar Emperor, dan dalam keadaan seperti ini.

“Desta kamu gila!” Bebi membesarkan matanya.

“Persetan kamu kalau ingin mati jangan libatkan kami, apakah kak Jiang orang yang bisa kamu panggil manusia? Sialan kamu berkaca sana lihat apa yang telah kamu lakukan?” Taufan mengambil kesempatan menjilat Gayus Jiang.

“ kak Jiang, izinkan aku memberi pelajaran pada binatang yang tidak tahu diri ini!”ucap Taufan langsung mengangkat tinjunya ke arah Desta, seolah ingin membunuhnya dalam satu pukulan.

“Kamu benar-benar menjijikkan.”

Desta melangkah ke samping menghindari tinju Taufan, lalu memberi satu tendangan di lutut dan di perutnya membuat Taufan dalam sekejap terbang keluar, seolah organ-organ dalam perutnya rusak, darah segar mengalir keluar dari mulutnya, dan dia tersungkur di lantai tidak tahu hidup atau mati.

“Piak piak piak~” Gayus Jiang bertepuk tangan, “Menarik menarik, awalnya aku hanya ingin memotong tangan mereka, sekarang aku merubah pikiran, aku ingin mematahkan kaki dan tangan kalian!”

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu