Mendadak Kaya Raya - Bab 513 Menyusahkan

“Rora Ra!”

Pria muda menoleh kepalanya dan menatap sekumpulan orang yang perlahan-lahan menghampiri, lalu berkata dengan nada dingin.

Pria yang bernama Rora Ra tersebut tersenyum lebar, lalu berkata :” Rera Ra, kamu hanya seekor anjing setia yang bekerja untuk Rarara, berdasarkan apa kamu menyebut nama lengkapku, aku adalah tuan muda resmi di keluarga Ra, kalau bukan karena Rarara, aku pasti sudah menghajarmu!"

Rera yang mendengar demikian langsung memperlihatkan amarahnya, namun dia tidak dapat membantah apapun.

Kenyataannya memang demikian, dia hanya sekedar sebagai bawahannya Rarara saja, meskipun Rarara tidak pernah memperlakukan dirinya sebagai bawahan, namun di dalam pandangan orang luar, dirinya tetap saja hanya sebagai anak buahnya Rarara.

Sementara Rora adalah salah satu tuan muda di keluarga Ra, kedudukannya tidak tergolong tinggi, namun bagi anak buah seperti mereka, tetap saja tidak dapat menantangnya.

“Siapa namamu?”

Pada saat ini, Rora berjalan ke hadapan Desta, lalu berkata dengan nada angkuh.

“Aku Desta Chu.”

Desta berkata dengan tanpa rasa merendah diri.

“Oh, Desta ya, kalau begitu apa tujuanmu ke sini?”

Rora bertanya lagi dengan gaya sengaja.

Namun pada kenyataannya, kejadian bahwa Vero telah kembali ke keluarga Ra dengan status sebagai Tarot sudah bukan kabar yang baru lagi, apabila berniat, dirinya tentu saja bisa mengetahui segala informasi Vero di Dunia Dungeon, dengan demikian identitas Desta juga bukan rahasia lagi.

Saat ini Rora sengaja bertanya kembali, jelasnya ingin mengulur waktu.

Setelah mengerti kenyataan ini, Desta langsung berkata :”Aku tidak dapat menyampaikan tujuanku, kalau tidak ada keperluan lagi, silakan berikan jalan.”

“Aduh, aku pertama kalinya mendengar kalau ada yang suruh aku berikan jalan!”

Rora bagaikan telah mendengar lelucon paling seru di dunia ini, sehingga menunjuk Desta sambil tertawa terbahak-bahak.

Sekumpulan orang yang berdiri di belakangnya juga tertawa sombong, lalu melotot Desta dengan tatapan melotot idiot.

“Desta, jangan-jangan kamu merasa kalau dirimu sedang memegang jimat dari Rarara, sehingga sudah bisa bertindak tidak sopan terhadap semua orang di keluarga Ra ya? Aku sekarang sudah bisa kasih tahu kamu, Rarara sendiri tidak memiliki kekuasaan yang sebesar itu, satu jimat saja tidak dapat menandakan apapun.” Rora menatap jimat Rarara yang sedang berada di tangan Desta dengan tatapan bermain.

“Desta, kamu tunggu dulu di sini, jangan bertengkar dengan dia, aku pergi mencari Kak Rara.”

Pada saat ini, Rera berkata dengan nada rendah.

Mereka bukan orang yang bodoh, Rora jelasnya telah memperhitungkan waktu kedatangan Desta dan sengaja menyusahkan mereka.

Meskipun Rora tidak berani bertindak langsung terhadap Desta, namun dia dapat menghalangi Desta yang ingin masuk ke rumah, sementara dalam menghadapi keadaan seperti ini, dirinya hanya bisa meminta Rarara untuk turut menyelesaikan sendiri.

Akan tetapi ketika Rera baru melangkah kakinya, salah seorang bawahan Rora telah menghalang di hadapannya.

“Kamu mau buat apa?”

Rera melotot orang tersebut dan bertanya.

“Kak Rera, sepertinya kita sudah lama sekali tidak latihan bertarung, aku waktu dekat ini ingin melatih lagi, kamu coba temani aku saja ya?” Orang tersebut tersenyum sinis, dia bahkan sudah melayangkan tangannya sebelum mendapat persetujuan dari Rera.

Rera yang tidak berdaya hanya bisa buru-buru menerima tantangannya.

“Desta, kamu masih ada solusi lain?”

Rora tersenyum lebar dan menatap Desta dengan tatapan bermain.

Desta terdiam sejenak, lalu tersenyum dan berkata, “Sebenarnya aku sangat kaget, keluarga Ra yang sebesar ini bahkan tidak mengerti dengan etika melayani tamu, malahan menghalangi tamu yang ingin masuk ke rumah dan terus mempersulit tamunya, sebenarnya ini memang cara kerja keluarga Ra atau hanya sekedar cara kerjamu sendiri?”

“Seandainya ini hanya sekedar cara kerjamu sendiri, apakah kamu sudah memikirkan penjelasan terhadap keluarga Ra?”

“Sementara apabila tindakanmu bisa mewakili keluarga Ra, berarti aku juga bisa mengumumkan kepada orang luar mengenai tindakan pelayanan tamu di keluarga Ra yang begitu luar biasa kan?”

“Kamu.…!”

Setelah mendengar kata-kata Desta, Rora merasa sulit membantah dan tidak berdaya.

Dia tidak menyangka bahwa Desta akan begitu fasih berbicara, bahkan langsung melibatkan seluruh keluarga Ra.

Dengan demikian, tindakan dirinya yang menghalang tamu di depan rumah dan bahkan terus menyusahkan tamu, kesannya memang sedikit merusak nama baik keluarga Ra.

Seandainya memang seperti ini, dia tidak dapat menanggung risiko sebesar ini.

Pada saat dirinya sedang merisaukan penyelesaian, seorang bawahannya beranjak ke depan dan menunjuk batang hidung Desta :”Budak bermarga Chu, kamu sudah mengungkit masalah melayani tamu, tandanya apabila dalam menghadapi tamu, kami keluarga Ra memang harus memiliki etika, namun apabila orang yang berkunjung bukan tamu kami, menurutmu mengapa kami harus menyambutnya?”

“Kamu merasa dirimu yang hanya sekedar sebagai manusia duniawi, berhak untuk menjadi tamu keluarga Ra ya, benar-benar lelucon!”

Mata Rora langsung berbinar seketika setelah mendengar hal ini, lalu menatap bawahan barusan dengan tatapan memuji.

Otak budak ini memang encer, bahkan bisa memikirkan sisi tersebut, dia barusan sama sekali tidak memikirkannya!

“Desta, kamu tidak berkaca pada dirimu sendiri ya, bahkan berkhayal untuk menjadi tamu keluarga Ra, kamu pantas ya?” Rora tersenyum sinis, lalu berkata dengan nada tanpa ampun.

“Kalau begitu menurutmu orang seperti apa yang pantas?”

Desta tidak emosi karena hal tersebut, malahan bertanya dengan nada yang sangat tenang.

“Setidaknya harus dapat mengalahkan bawahanku kan?”

Rora menarik seorang anak buahnya dengan sembarangan, mengisyaratkan dirinya untuk berjalan ke hadapan Desta.

Desta melirik sekilas ke arah bawahan tersebut, ternyata di keluarga Ra tersebut, bahkan seorang anak buah saja sudah merupakan Orang Kuat Forbes One.

Apabila berada di dunia luar, orang berkemampuan seperti ini sudah bisa menjadi pimpinan di sebuah daerah, bahkan tidak bermasalah apapun juga apabila ingin membangun sebuah keluarga besar.

“Budak bermarga Chu, kamu bukannya ingin mengetahui apakah dirimu pantas menjadi tamu keluarga Ra atau tidak kan? Coba bertarung saja denganku!”

Sifat bawahan tersebut juga sangat kompetitif, setelah didorong keluar oleh Rora, dia langsung menantang Desta.

Desta menarik sudut bibir dan menggeleng kepala :”Kamu sendirian saja sudah pasti tidak sanggup, tambah saja lagi.”

“Apa?”

Setelah mendengar kata-kata Desta, semua orang langsung tertawa terbahak-bahak, bagaikan telah mendengar lelucon yang paling lucu di dunia ini.

“Budak ini juga hanya sekedar sebagai Forbes One, kenapa nada bicaranya malah begitu angkuh, orang yang tidak tahu bisa jadi akan mengira kalau dirinya adalah petarung yang sangat hebat, benar-benar lucu sekali.”

Sekumpulan bawahannya mulai tertawa heboh, mata yang menatap Desta penuh dengan tatapan merendahkan dan tidak acuh.

Namun saat ini Rora malah berkata :”Kalian jangan anggap remeh, setidaknya dia adalah tamu mulia yang diundang Rarara, kalian harus melayaninya dengan sepenuh hati, kalau dia yang minta untuk menambah saingan bertarung, kalian wujudkan saja.”

Pada saat mengeluarkan kata ‘tamu mulia’, Rora sengaja menekan nada bicaranya, namun tatapannya malah menampakkan kesan sinis.

Meskipun Rora kelihatannya sangat ceroboh, namun bukan benar-benar bodoh.

Tamu yang sengaja diundang oleh Rarara dari dunia luar, mana mungkin hanya sekedar orang biasa yang tidak berkemampuan?

Ditambah lagi nada bicara Desta pada barusan yang begitu angkuh, sehingga Rora juga lebih berhati-hati lagi.

Setelah mendengar perintah Rora, beberapa orang bawahannya langsung beranjak ke depan dan berdiri berdampingan dengan orang telah maju pertama.

Pada saat melihat lima orang Orang Kuat Forbes One yang berdiri di hadapan, Desta tersenyum dan berkata :”Begini baru seru, ayo!”

Setelah Desta selesa berbicara.

Lima orang Orang Kuat Forbes One langsung menyerbu ke arah Desta dengan gerakan secepat kilat.

“Desta awas!”

Rera yang sedang bertarung juga menjerit dengan kuat.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu