Mendadak Kaya Raya - Bab 510 Simon

“Ilmu pedang!”

Pedang panjang itu terbang di udara dan menusuk manusia serigala itu.

Manusia serigala ini belum pernah melihat pemandangan seperti ini sebelumnya, dan tertegun di tempat.

“Puff”

Pedang panjang itu menembus dada manusia serigala tanpa halangan, dan darah merah tua muncrat ke seluruh tanah.

Desta mengira ini sudah berakhir, tidak disangka manusia serigala yang tertusuk di dadanya, seperti tidak terjadi apa-apa, yang ada tatapan matanya menjadi lebih ganas, dan meraung keras bergegas menyerang Desta.

Desta buru-buru menarik pedangnya, dan segera memotong kepalanya, lalu manusia serigala ini benar-benar kehilangan nafas.

“Bukankah jantung adalah titik lemahnya?”

Desta bergumam dan segera mengamati situasi.

Desta menyadari, meskipun dada kiri manusia serigala mengalir darah segar tapi tidak ada jantung.

“Apakah?”

Desta menebak dengan berani, lalu mengambil pedang panjang dan menusuknya ke dada kanannya.

Tiba-tiba, ada sebuah getaran, Desta menghela nafas tidak menyangka jantung manusia serigala berada di sisi kanan, hal ini sama sekali tidak terpikirkan olehnya.

Ketika dia menarik pedangnya dan bersiap-siap pergi, tepuk tangan datang dari sekeliling.

Lalu, aula gereja yang gelap menjadi terang.

Desta baru menyadari, aula besar ini penuh dengan orang-orang berbaju hitam, dari tatapan mareka yang acuh tidak acuh, dan wajah yang putih pucat, orang-orang ini seharusnya manusia serigala.

“Jangan-jangan, Black Croc ini adalah markas manusia serigala, kenapa ada begitu banyak makhluk aneh?”

Desta mengerutkankan bibirnya dan mendesah.

Saat ini, beberapa manusia serigala yang berada di depannya menyingkir lalu ada seorang pria muda berjalan keluar.

Kulit pria itu putih dan bersih, penampilannya sangat mirip dengan Valora, sepertinya dia Simon.

“Tuan muda Desta, sudah lama aku menantikanmu, hari ini kamu benar-benar luar biasa!”

Simon bertepuk tangan dan tertawa.

“Kamu mengenalku?”

Desta sedikit terkejut.

“Anda dermawan hebat yang menghancurkan seluruh keluarga Feng, bagaimana mungkin tidak mengenalmu?”

Yang paling aneh adalah ketika mengatakan kata-kata menghancurkan keluarga Feng, kata-kata Simon tidak mengandung ketidakpuasan, seolah-olah dia berterima kasih kepada Desta, ini membuat Desta merasa sangat aneh.

“Apa maksudmu?”

Tanya desta mengerutkan kening.

“Tuan Desta mungkin tidak tahu, aku datang ke Korea karena dipaksa oleh kakakku, Valora!”

Senyuman Simon berangsur-angsur menghilang dan berkata dengan dingin: “Ketika aku tamat kuliah, aku perlahan-lahan mulai mengambil alih urusan keluarga, dengan kesempatan yang sedikit, aku berhasil menunjukkan kemampuanku jauh melebih kakakku, kakakku memiliki pemikiran jahat untuk menjadi kaya, tapi itu bukanlah cara yang benar.”

“Ketika itu orang yang mendukungnya dengan orang yang mendukungku menjadi musuh, kakakku langsung mengirimku kemari dengan dalih persatuan perusahaan dan keharmonisan keluarga.”

“Apakah menurutmu tidak ada kebencian di dalam hatiku?”

“Dan karena kamu, keluarga Feng hancur, kakakku yang tidak mempunyai otak dan jahat mendapat hukuman yang setimpal, tentu saja aku harus berterima kasih denganmu!”

Mendengar ini, tiba-tiba Desta merasa sedikit bosan.

Berbicara panjang lebar, ini semua tidak lain drama kakak adik, Desta merasa bagaimana mungkin pria ini tiba-tiba berterima kasih kepadanya.

“Sudahlah, aku tidak tertarik dengan semua yang kamu katakan, kalau begitu aku akan langsung bertanya kepadamu, kamu membawa Violin Ever kemana?”tanya Desta menyela perkataan Simon.

“ Violin ？”

Simon tertegun sejenak, dan segera menunjukkan ekspresi waspada, “Untuk apa kamu mencari Olin ?”

“ Olin ？”

Desta tertegun, “Apakah hubungan kalian sangat baik?”

“Tentu saja, Olin pacarku, apakah mungkin hubungan kita tidak baik!”ucap Simon dengan waspada.

“ Olin pacarmu?”

Desta terkejut mendengar kabar ini.

Violeta sama sekali tidak mengatakan hal ini kepada Desta, atau mungkin, Violeta juga tidak mengetahui hal ini.

Desta berkata: “Aku dipercayakan kakak Violin, Violeta untuk mencarinya, kalau kamu pacar Violin, kenapa tidak boleh mempertemukan mereka berdua, bahkan minta manusia serigala melukai Violeta?”

“Apa yang kamu katakan?”

Saat ini, wajah Simon penuh dengan keheranan, “Maksudmu wanita yang menyelinap ke sini beberapa hari yang lalu adalah kakak Olin ?”

“Aku pikir dia orang jahat, lalu meminta bawahanku untuk melukainya, demi melihat motif apa yang dia miliki, sebenarnya beberapa hari ini aku tahu dia tinggal di rumah sakit swasta, hanya saja aku tidak pergi menangkapnya!”

Desta tidak merasa aneh mendengar ini semua.

Manusia serigala memiliki indera penciuman yang tajam, Violeta kabur dalam keadaan terluka, manusia serigala bisa mengikuti bau darah di udara sampai tujuan.

Ini yang membuatnya penasaran sebelumnya, tapi sekarang, semuanya sudah jelas.

“Ternyata ini semua hanya kesalahpahaman!”

Desta mengerutkan bibirnya, dan berkata: “Kalau begitu, kamu atur mereka berdua untuk bertemu, kamu tahu selama beberapa tahun ini berapa banyak penderitaan yang dialami Violeta untuk mencari adiknya?”

Desta mengira karena sudah berbicara sampai tahap ini, Simon pasti tidak akan menolaknya, tidak disangka Simon langsung menolaknya.

“Tuan muda Desta, kamu tidak tahu kejadian kala itu, jadi kamu merasa mempertemukan kedua kakak adik ini adalah hal yang sangat mudah, tapi sebenarnya ada cerita di balik itu, ini semua tidak bisa dikatakan dengan jelas!”ucap Simon dengan serius.

“Ada cerita apa di balik ini?”

Desta tidak bisa berkata-kata, kemudian dia berpikir, mungkin ada beberapa hal yang tidak diketahui oleh dia dan Violeta, kalau tergesa-gesa membiarkan Violin bertemu dengan kakaknya, siapa pun tidak akan tahu masalah akan terjadi sampai pada tahap ini.

Setelah berpikir sejenak, Desta berkata: “Kalau begitu, kamu pergi temui Violeta terlebih dahulu, katakan semua yang harus dikatakan dengan jelas, kalau negosiasi berjalan lancar, biarkan mereka berdua bertemu, kalau tidak berjalan lancar, ya sudah abaikan persyaratan ini, aku percaya selama Violeta mengetahui adiknya masih hidup, dia tidak begitu gigih mencari adiknya!”

“Baik, aku akan pergi bersama denganmu.”

Simon langsung menyetujuinya tanpa memikirkannya.

Beberapa anggota Black Croc yang berada di sampingnya, menunjukkan ekspresi gugup dan membisikkan beberapa kata di telinga Simon.

Simon melambaikan tangan dan berkata dengan santai: “Jangan khawatir, kalau tuan Desta ingin melukaiku, sekalipun kalian berada di tempat juga tidak bisa menghentikannya.”

Begitu mengatakan ini, Simon berjalan ke samping Desta, dan keduanya pergi.

“Kamu memiliki hubungan seperti apa dengan Black Croc ?”

Tanya Desta penasaran di luar gereja.

“Aku adalah penasihat militer mereka.”

Simon menjawab,“Ketika pertama kali tiba di Korea, beberapa pengawal yang dikirim kakakku mengeluarkan pistol bersiap untuk membunuhku, untungnya aku diselamatkan oleh kapten Black Croc, sejak saat itu aku mulai membantu mereka melakukan sesuatu.”

“Ternyata begitu, tampaknya Valora itu benar-benar bukan orang baik, sekarang hancur seperti ini, dia pantas menerimanya!”

Desta tidak bisa menahan untuk mendesah.