Mendadak Kaya Raya - Bab 195 Mengumumkan Status

Saat mendengar suara itu, tatapan semua orang berangsur-angsur mengarah ke arah pintu.

Saat melihat orang tua yang berdiri di depan pintu, orang di dalam lobi beramai-ramai menarik nafas dingin.

"Ini......paman Ding Gedung Sky bukan?!"

"Kenapa paman Ding bisa datang, katanya hotel Super Bening adalah properti gedung Sky, sekarang tampaknya memang seperti itu!"

Semua orang beramai-ramai membicarakannya, tampaknya sangat tidak mengerti terhadap kemunculan paman Ding.

"Untuk apa masih diam disana, apa tidak mendengarku? Tangkap anak itu!" Vivian mengabaikan paman Ding, berteriak kuat kepada bawahan keluarga Qin itu.

Bodyguard keluarga Qin sedikit lambat, saat bersiap untuk memaksa diri untuk menangkap Desta, tatapan dingin paman Ding sudah menyapu semua yang ada di sana, "Apakah aku sudah terlalu lama tidak keluar, perkataanku menjadi tidak penting lagi?"

"Atau mungkin keluarga Qin ingin menguji batas kesabaranku?"

Mendengar perkataan ini, ekspresi Houthen yang sedang marah sedikit berubah, dengan panik berkata: "Semua orang berhenti!"

"Kamu sedang apa, kenapa mau berhenti?" Vivian melihat suaminya dengan penasaran sambil bertanya.

Houthen memasang wajah marah, menggeleng ke arahnya, lalu berjalan ke hadapan paman Ding, dengan tersenyum berkata: "Paman Ding, lama tak berjumpa, anda masih tetap sehat sekali, jauh lebih baik dari papaku."

"Rupanya anak keluarga Qin, pantas saja berani tidak memberiku muka, bagaimana juga sekarang keluarga Qin adalah keluarga nomor satu di Sanbaku!" paman Ding tersenyum dingin, nadanya juga terdengar sinis.

Keringat Houthen mengalir deras, dengan buru-buru berkata: "Paman Ding sudah bercanda, bukan tidak memberi anda muka, benar-benar telah terjadi kecelakaan, sulit mengendalikan perasaan!"

"Aku tidak peduli kecelakaan apa yang sudah terjadi, hotel Super Bening adalah properti gedung Sky, kamu disini begitu berani menangkap tamuku, kedepannya siapa yang masih berani makan dan tinggal disini?"

Nada bicara paman Ding tidak mengizinkan orang lain memotong perkataannya, berkata dengan dingin.

Sebelum datang, Desta sudah berpesan padanya, jangan langsung membocorkan statusnya, jadi paman Ding baru terpikir dengan cara penyampaian ini.

Ekspresi wajah Houthen sedikit berubah, hatinya tiba-tiba sedih, saat ini juga tidak berani melawan dengan paman Ding, lanjut menangkap Desta.

Tak berdaya, dia hanya bisa menggertakkan giginya berkata: "Baiklah, aku lagsung suruh orang pergi dari sini."

Setelah mengatakannya, dia dengan tidak rela melambaikan tangannya kepada bodyguard di keluarga Qin, berkata: "Semua orang, tinggalkan hotel!"

" Houthen, otakmu bermasalah ya? Pembunuh anak perempuanmu berdiri di hadapanmu, kalau kamu tidak menangkapnya, bagaimana kamu bisa bertanggung jawab kepada anakmu?!" Vivian tidak menyangka suaminya sendiri akan berkompromi, tidak bisa menahan meneriak.

"Wanita tidak tau apa-apa, diam!" Hati Houthen yang sudah emosi, dikatai seperti itu oleh istrinya, menjadi lebih mengamuk.

Tapi dia tidak menjelaskan apapun, hanya menyuruh bawahannya membawa mayat Nami, lalu meninggalkan hotel Super Bening.

Kemampuan gedung Sky mengerikan sekali, keluarga Qin yang sebagai "keluarga nomor satu", tentunya akan mengerti lebih banyak.

Orang biasa tidak akan tau seberapa tinggi tingkat kesulitannya, saat ini mungkin masih ingin ribut, tapi Houthen, dia tidak mungkin berani.

Menunggu semua orang keluarga Qin pergi, Aslan langsung menyuruh pelayan membersihkan jejak darah di atas lantai, dalam waktu yang sama menyuruh pengawas hotel pergi menenangkan emosi tamu yang melihat pemandangan berdarah malam ini.

Sedangkan dia malah dengan paman Ding, ikut di belakang Desta masuk ke dalam lift.

Melihat gambaran ini, tamu-tamu hotel itu diam-diam terkejut dan tidak berani megatakannya, beramai-ramai mulai menebak status Desta sebenarnya.

Mereka bukan orang bodoh, tidak ada orang yang bisa mengganggu status paman Ding di Sanbaku, sekarang dia malah ikut dibelakang seorang anak muda, dan juga melihat sikap yang hormat itu, seperti keluar dari hatinya.

Cukup membuktikan kalau status Desta jauh lebih tinggi dari paman Ding.

Sebenarnya apa status anak ini, apakah tuan muda suatu keluarga dari provinsi?

Menebak kemungkinan ini, banyak sekali tamu mulai membahas, menebak status Desta, juga seperti sayap yang dilebarkan tersebar.

Di dalam kantor, Desta duduk di belakang meja kerja, paman Ding disamping berkata: "Tuan muda kedua, pendekar keluarga Chu sudah menangkap pembunuh itu, total mengorbankan 5 orang nyawa pendekar, baru mendapatkan hasil."

"Aku sudah tau, apakah sudah yakin kalau dia adalah pembunuh yang dibayar keluarga Chen dengan aliansi berkuasa lainnya?" Tanya Desta lagi.

"Pembunuh sendiri juga tidak tau, karena dia hanya mendapatkan pekerjaan ini dari internet, tapi menurut waktu, harusnya memang dia." Paman Ding terdiam sebentar, baru menjawab.

"Jadi masalah keluarga Qin kali ini, apakah kalian mempunyai pendapat?" Tanya Desta lagi.

Paman Ding bertatapan dengan Aslan, berkata: "Tuan muda kedua, masalah kali ini adalah kecelakaan, asalkan aku pergi menjelaskan kepada kakek keluarga Qin, aku percaya keluarga Qin tidak akan berani macam-macam."

"Benar tuan muda kedua, dan juga Nami yang duluan mempersulitmu, semua orang di hotel melihatnya, kita tidak akan rugi." Aslan melanjutkan lagi.

Desta berpikir sejenak, lalu berkata: "Ini bukan masalah dirugikan atau tidak, tapi aku sedang berpikir, apakah harus menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan statusku."

Begitu perkataan ini keluar, wajah paman Ding dan Aslan tiba-tiba berubah senang.

Sejujurnya, mereka sudah lama sekali berharap Desta bisa mempublikasikan statusnya, mulai mengembangkan kekuasaannya dengan terang-terangan, hanya seperti ini dia baru bisa berkembang dengan cepat, baru bisa menonjol di persaingan antara pewaris.

Begitu Desta bisa menjadi pemimpin keluarga Chu selanjutnya, maka mereka adalah orang berjasa.

Itu adalah posisi satu orang di bawah dan puluh ribuan orang diatas, siapa yang tidak ingin menjadi orang seperti itu?

Hanya saja sayang sekali, Desta sudah melihat pasrah kekejaman orang di keluarga Chen, malah tidak begitu tertarik dengan kekuasaan, jadi dia tidak begitu menunjukkan ambisi yang besar, paman Ding juga tidak berani mendesak, tapi hatinya juga sedikit banyak khawatir.

Sekarang mendengar Desta dengan sendirinya mengatakan mau menunjukkan statusnya, akhirnya dia bernafas lega.

"Tuan muda kedua, kenapa anda tiba-tiba berubah pikiran?" Tanya paman Dingin yang tidak bisa menahan rasa penasarannya.

Desta tersenyum, berkata: "Pengalaman beberapa waktu ini membuat aku mengerti, terkadang bukan kamu merendah, maka masalah tidak akan datang dengan sendirinya, malah karena kamu merendah, orang-orang yang mencari masalahmu, semakin menjadi-jadi."

"Dan juga aku bilang aku tidak mempunyai maksud merebut kekuasaan, anak keluarga Chu lainnya, apakah mereka percaya? Satu hari pun mereka tidak percaya, keberadaanku hanya akan membawakan ancaman untuk mereka, jadi cepat lambat mereka pasti akan melawanku."

"Daripada duduk diam menonton saja, lenih baik aku bertanding dengan mereka, hanya seperti ini, aku baru bisa melindungi orang yang aku sayangi!"

Beberapa waktu ini, karena kerendahannya, Vero terus mendapatkan ancaman, dia sama sekali tidak memenuhi kewajibannya sebagai pacar yang baik, malah membuat wanita itu terseret karenanya.

Kalau seperti ini lagi, siapa yang tau ketika bahaya selanjutnya datang, apakah dia masih bisa lanjut melindungi Vero atau tidak.

"Bagus sekali, tuan muda kedua bisa berpikir seperti ini, aku merasa sangat lega!" Ucap paman Ding dengan sangat senang.

Setelahnya dia berkata lagi: "Kalau memang tuan muda kedua ingin menunjukkan status, lebih baik kita buat sebuah perkumpulan makan malam, di perkumpulan makan malam, aku akan membuat tuan muda kedua muncul lagi, sekalian mengumumkan statusnya!"