Mendadak Kaya Raya - Bab 0333: Siap Berakting

Mereka langsung bertindak setelah selesai membahas, setelah membuang dokumennya ke atas meja dengan sembarangan, Desta berbalik badan dan berjalan ke luar ruangan kerja.

“Oh ya, kamu datang ke sini dan merusak kamera pengawas dengan terang-terangan, tidak takut ketahuan ya ?” Ketika berjalan di koridor barusan, Desta bertanya dengan penasaran.

“Tidak perlu khawatir, aku sudah menyelidiki dengan jelas sebelum datang ke sini, sifat Valora sangat teliti, dia memasang begitu banyaknya kamera pengawas di dalam Geisha Grup, pastinya sedang menyembunyikan rahasia yang tidak dapat diungkapkan, jadi menurutmu, ruang manakah yang paling besar di dalam seluruh perusahaan ini ?” Violeta menarik sudut bibir, lalu berkata dengan gaya misterius.

Desta berpikir sejenak dan berkata :”Seharusnya adalah ruangan dirinya, apabila cukup luas, dia dapat merancang sebuah ruangan rahasia untuk menyembunyikan rahasianya.

Violeta sedikit mengerut bibir setelah mendengar demikian.

Desta mengerut alis dengan kebingungan, jangan-jangan dirinya salah menebak ?

Setelah itu Violeta berkata lagi :”Awalnya aku juga berpikir demikian, tetapi setelah melakukan penyelidikan, rupanya ruangan terbesar dalam perusahaan ini adalah ruang monitor.”

“Kamu tidak pernah melihatnya, tiga sisi di dalam ruangan itu penuh dengan layar monitor, kalau orang tripofobia yang melihat adegan tempat itu, bulu kuduknya pasti akan jatuh berserakan di lantai, di dalamnya ada tiga puluh pengawal yang bertugas secara bergiliran untuk mengawasi keadaan Geisha Grup, antisipasi ada orang asing yang menyelinap ke dalam.”

“Kalau begitu kamu masih berani merusak kamera pengawas itu dengan terang-terangan ya ? Bukannya lebih memancing rasa curiga dari mereka ?” Desta semakin penasaran lagi.

“Kamu tidak perlu khawatir kalau yang ini.”

Violeta tersenyum dengan percaya diri, “Aku berani bertindak demikian, sudah pasti karena ada persiapan sebelumnya melakukannya, kamu jangan beranggapan bahwa monitor di tiga sisi dinding itu sudah sangat banyak, tiga sisi dinding itu tetap saja tidak cukup untuk menampilkan seluruh adegan yang terekam di kamera pengawas, jadi monitor itu akan mengalihkan adegan rekaman secara bergiliran setiap lima belas menit.”

“Aku sudah memprediksi waktunya, apabila ingin menampilkan adegan pengawasan di koridor barusan, setidaknya harus antri hingga satu jam kemudian, dalam waktu satu jam ini, aku sudah bisa melakukan berbagai hal, bukannya enteng sekali apabila hanya ingin mencari sebuah formulir ?”

“Lagi pula, dikarenakan jumlah kamera pengawas yang terlalu banyak, sehingga biaya pemeliharaan untuk kamera pengawas sudah mencapai sembilan puluh persen pada setiap tahunnya, aku hanya sekedar merusak beberapa kamera pengawas saja, sama sekali tidak bisa memancing perhatian mereka, tenang saja.”

Desta merasa salut sekali setelah mendengarya.

Pada saat dia masih di rumah dan kebingungan dengan rencana terhadap Geisha Grup pada kali ini, Violeta sudah mulai bertindak dan telah mendapatkan berbagai informasi penting.

Meskipun wanita memang memiliki cenderung mudah dalam melakukan tindakan seperti ini, namun kemampuan pribadi Violeta tetap saja tidak dapat terabaikan, Violeta adalah orang yang hebat dan berbakat, apabila dapat membuat Violeta setia dan bekerja untuk dirinya, pastinya adalah transaksi yang sangat menguntungkan.

Setelah berpikir demikian, pemikiran Desta menjadi lincah dan bersemangat.

Violeta masih belum mengetahui bahwa Desta telah memperhitungkan diri, apabila dia mengetahui niat yang sedang dipikirkan Desta, pastinya akan melotot bulat terhadap dirinya.

“Tuan, nona, pada pertengahan acara pameran, tolong jangan berjalan sembarangan, ini adalah peraturan yang ditetapkan oleh direktur kami, mohon jangan menyusahkan kami yang hanya menerima gaji.” Setelah tiba di depan ruang pemeran, sekuriti barusan berjalan menghampiri dan berkata dengan tampang tersenyum.

Dia benaran tidak berani menyinggung “tamu mulia” yang diundang oleh Valora,namun pada saat yang sama, dia juga merasa khawatir, apabila orang tersebut melakukan tindakan yang merugikan perusahaan, Valora tetap saja tidak akan mengampuni dirinya.

Desta juga mengerti dengan kesusahan sekuriti tersebut, ketika dia baru saja ingin mengangguk setuju, tubuh Violeta yang berada di sampingnya tiba-tiba menjadi lemas, tubuh lemah lembut yang jatuh ke dalam pelukan membuat Desta kepikiran sesuatu, kata-kata yang akan dilontarkan juga tertelan kembali.

Namun wajah Violeta malah merona merah dan berkata dengan tampang mesra :”Tidak boleh salahkan kami juga, rancangan gedung kalian terlalu sederhana, bahkan tidak menyediakan ruangan tersendiri untuk tamu, kami juga merasa sangat tidak nyaman pada saat ingin melakukan sesuatu, tetapi aku tidak bisa menahan lagi, makanya hanya bisa membawa suamiku mencari kamar mandi yang sepi untuk menyelesaikannya, jangan-jangan tidak boleh juga ya ?”

Petugas sekuriti langsung kaku di tempat setelah mendengar penjelasan ini, jelasnya tidak kepikiran bahwa Violeta yang kelihatannya seperti wanita dewasa ini bahkan dapat melontarkan kata-kata yang begitu menghebohkan !

Dia tersenyum canggung dan berkata :”Bisa, bisa, tentu saja bisa, aku yang terlalu tidak sopan, mohon jangan berkenan dengan tingkahku.”

Setelah itu petugas sekuriti tersebut langsung meluangkan jalan dan tidak berkata apapun lain.

Desta melotot kaget, dia menyadari bahwa dirinya sama sekali tidak bisa mengikuti alur pemikiran Violeta, ketika dia masih ingin mengelak lagi, Violeta langsung menarik tubuhnya ke dalam ruang pameran.

Pada saat melewati sisi petugas sekuriti barusan, Desta mendengar petugas tersebut berbisik dengan nada ringan, “Dua orang ini hanya keluar hingga lima belas menit, apabila mencantumkan waktu membuka baju dan pemanasan, seharusnya tidak menyisakan waktu yang banyak lagi, haih, usianya masih muda, kenapa begitu lemah pula ?”

Kamu yang lemah, keluargamu yang lemah semua !

Desta berbisik di dalam hati sendiri, ketika dia ingin berdebat dengan petugas sekuriti tersebut, Violeta langsung menarik dirinya ke tempat pajangan dengan terpaksa.

“Violeta, kamu tunggu sebentar, aku mau kasih tahu dia, apa yang dinamakan dengan lelaki sejati !” Desta mengepal tangan dan berkata dengan emosi.

Bercanda apa ? Dirinya lemah ?

Pada saat dirinya terjebak dengan ilusi dan bermesraan dengan Taheon Tang, Taheon bahkan tidak bisa berjalan lagi pada keesokan harinya, kekuatan pertempuran dirinya yang begitu hebat, mana sudi menerima penghinaan dengan kata lemah ?

Akan tetapi, Violeta sepertinya tidak ada maksud untuk melepaskannya, dia memeluk lengan Desta dan menggesek lengan Desta dengan bagian dadanya, lalu berkata dengan nada manja :”Sayang, aku mau barang ini !”

Desta terbengong sejenak, lalu langsung menoleh ke arah yang ditunjuk Violeta, ternyata barang yang ditunjuknya adalah sebuah tungku yang sering muncul di dalam cerita novel, akan tetapi tungku tersebut berbentuk mini dan hanya sebesar telapak tangan, seharusnya ada orang membosankan yang membuatnya dengan hasil bayangan sendiri, berdasarkan penampilannya, barang tersebut sama sekali tidak ada nilai untuk koleksi.

Namun barang yang tidak bernilai apapun ini malahan menjual dengan harga empat puluh miliar !

Desta mengerut bibir, lalu menggeleng kepala dan berkata :”Jangan bising, barang itu bahkan lebih kecil dari pispot kencing, buat apa membelinya ?”

Dia memang sangat kaya, namun dia tetap saja harus menghabiskan uang pada tempatnya agar tidak sakit hati, menghabiskan uang empat puluh miliar untuk membeli barang kerajinan tidak berguna ini, bahkan kakeknya saja juga tidak mungkin melakukannya, dirinya mana mungkin melakukan hal yang begitu bodoh.

Jangan lupa kalau dirinya adalah seorang pengusaha !

“Tidak mau tahu, aku mau !”

Violeta bagaikan telah kesurupan oleh ratu film, dia mulai mengentak kakinya dan merajuk di tempat, jelasnya nekat sekali terhadap barang kerajinan tersebut.

Pada saat Violeta yang tegas dan dewasa ini memperlihatkan gerakan manja, rasa tolak belakangnya sangat jelas sekali, jantung Desta langsung berdetak kencang dan hampir saja menyetujui permintaannya.

Namun dia langsung menyadari kembali, saat ini Violeta sedang berakting, apabila dia terlanjur membeli barang tersebut, bukannya drama ini akan tamat dengan begitu saja ?

Oleh sebab itu dia mengerut alis dan berkata dengan nada dingin :”Kamu kenapa pula, aku sudah bilang tidak mau beli, kalau kamu terus ribut lagi, percaya tidak kalau aku akan menamparmu ? !”

Desta juga pura-pura mengangkat tangannya pada saat berbicara, gayanya seolah-olah ingin menampar Violeta.

Pertengkaran mereka berdua telah menarik perhatian hadirin sekitarnya, pada saat tamparan Desta akan melekat pada wajah Violeta yang cantik dan mulus, sebuah suara membentak meledak seketika.

Novel Terkait

Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu