Mendadak Kaya Raya - Bab 44 Tidak Bisa Menahan Memberikan Bantuan

Desta langsung kesana, melihat wanita di handphone Rosimin memakai pakaian yang sangat terekspos, wajah wanita ini penuh sedih, kasihan, membuat orang merasa iba kepadanya.

"Ini apa? Live? Bukankah dia adalah Vania kelas sebelah kita? Wajahnya lebih cantik dari Vina, kenapa dia bermain live aplikasi sevulgar seperti ini? Bukankah terlalu mengganggu?"

Di dalam layar memang teman sekolah yang mereka kenal, waktu kelas penjas, kelas wushu, kelas praktik dan kelas terbuka mereka pernah belajar di kelas yang sama, tapi waktu siang hari tidak melihat dia mengeluarkan sikap seperti ini.

"Sepertinya keluarga Vania kesulitan, mungkin kekurangan uang? Tidak pernah dengar dia bekerja di bidang ini, harusnya akhir-akhir ini baru masuk." Ucap Linka, "Aku dan dia satu kampung, satu SMA, sedikit lebih mengetahuinya, dulu dia adalah siswa terbaik dikelas, orang yang benar dan serius."

Mendengar Linka berkata seperti itu, semua orang dalam sekejap menjadi penasaran, beramai-ramai membuka forum live, masuk ke dalam live.

"Se......selamat datang semuanya, ini pertama kalinya live, masih banyak hal yang tidak aku mengerti, tolong minta bantuannya."

Vania yang di dalam layar tampak tidak mahir, sepertinya benar-benar pertama kali berkecimpung di bidang ini.

Dalam waktu sebentar saja, tidak tau siapa yang menyebarnya, tidak sedikit nama siswa yang familiar masuk ke dalam live, ada kelas Desta, kelas Vania, kolom komentar langsung membludak.

Teman yang biasanya suci dan dingin seperti dewi, tiba-tiba berubah menjadi seorang gadis yang liar, siapa yang bisa tahan?

" Vania, ayo menari untuk kami, aku tidak kekurangan uang, lepaskan satu baju hadiahi satu mobil sport." Seorang netizen bernama " Mimikcucu " berteriak di kolom komentar.

Sebuah mobil sport adalah 400 juta, tapi semua baju yang ada ditubuhnya ad berapa baju? Juga tidak bisa menukar berapa ratus ribu saja.

"Aku tidak membuka baju, sekarang pakaianku sudah sedikit sekali." Vania menggeleng kepala.

"Berpura-pura suci? Sudah keluar menjual diri, tinggal membuka harga saja, masih tidak buka baju? Apakah merasa uangnya tidak cukup? Aku gesekkan 2 miliar, sebuah kapal pesiar, lepaskan bajumu." Mimikcucu terus berbicara sombong.

"Pasti si Erdi sialan itu, nama internetnya adalah Mimikcucu, orang murahan ini benar-benar jahat sekali, bisa-bisanya menyuruh Vania melepaskan baju."

Linka menggertakkan giginya, dia langsung menggesekkan 800 juta, dan juga menuliskan komentar, "Jangan terlalu menghina orang, jangan takut Vania, aku berikan uang kepadamu, jangan buka baju, live yang bagus saja, kami mendukungmu."

Sambil berkata, Linka mengklik sebuah mobil sport, dalam sekejap 400 juta pun melayang, hatinya itu sakit sekali.

"Ekhem, aku tidak ada uang, aku simbolis saja gesek 80 juta." Cepi tersenyum, dia tidak akrab dengan Vania, hanya simbolis mendukung saja.

"Terimakasih Omduit, terimakasih Horangkaya." Vania yang di dalam layar senang sekali sampai matanya merah, ini pertama kalinya dia merasakan uang datang begitu mudah.

Omduit adalah nama id Cepi, sedangkan Linka adalah Horangkaya, sebentar saja langsung sudah dikenali orang.

"Bukankah ini adalah dua loser di asrama nomor 105 itu? 400 juta juga berpura-pura disini? Aku tunjukkan padamu apa yang namanya 5 kali gesek berturut-turut." Mimikcucu baru berkata, dalam sekejap keluar 5 buah mobil sport, sedangkan statusnya sudah naik menjadi pelindung Vania selama live.

" Vania, buka baju atasmu, aku akan membeli 5 mobil sport lagi, total menggesekkan 4 miliar untukmu, kita tidak seperti beberapa orang begitu miskin, keluarkan 80 juta sudah sok."

Melihat perkataan ini, Cepi marah sekali, jelas sekali ini sedang mengatai dia, uang bulanan dia saja dia sendiri sudah tidak cukup, mana mungkin ada sisa uang untuk diberikan kepada orang?

"Kak Erdi hebat sekali, kak Erdi bermain dimana?" Yang dibawah langsung memuji.

"Dengan kakak Roy di bar Emperor, besok baru pulang." Balas Mimikcucu.

"Kak Roy juga ada? Hahaha, malam ini mau berbuat hal besar ya?" Dalam sekejap semua orang mengirimkan emotikon intim, bisa dibilang Roy adalah orang yang paling kaya dikelas mereka, dibandingkan Andre, Erdi punya banyak uang, keluarganya ada perusahaan, terkadang sebulan bisa menghabiskan puluhan sampai ratusan miliar, orang lain tidak bisa menandinginya.

Setiap kali kak Roy pergi ke bar akan memesan beberapa gadis, yang bisa bermalam, yang bisa keluar bersamanya, selamanya tidak kekurangan wanita.

Bisa meminjam kekuasaan Roy adalah keberuntungan Erdi.

"Masih belum bisa mengatakan hal besar, hanya bermain-main saja." Erdi membalas, lalu dia memulai topik tadi, " Vania, aku lepaskan tidak? Aku menyuruhmu menjadi pacarku kamu tidak mau, tapi kamu malah kemari menjual diri, kamu bilang kamu ini murahan atau tidak? Tapi tidak apa-apa, aku suka wanita yang pura-pura suci sepertimu, akan kugesek sampai kulitmu pun tak bersisa."

Saat live, Vania mendengar perkataan ini yang diucapkan dengan gigi digertakkan, wajahnya penuh dengan penghinaan.

"Bajingan, aku benar-benar ingin menonjoknya." Linka marah sekali.

"Orang Erdi ada Roy yang mendukungnya, siapa yang berani mengganggunya? Perusahaan Roy sangat terkenal di daerah Sanbaku, ada kerjasama dengan perusahaan besar seperti grup Diamond Blink, mencari masalah dengannya, kamu mati bagaimana pun tidak tau." Di sebelah, perkataan Rosimin bagaikan seember air dingin dibuang ke atas kepalanya.

"Jadi harus bagaimana? Vania pasti sulit mengatakannya, dia dulu satu SMA denganku, dia sangat mencintai dirinya, tidak mungkin tanpa alasan seperti ini." Linka menghela nafas.

"Lihat dia bagaimana memilih saja, masalah seperti ini siapapun juga tidak bisa membantunya."

Perkataan Rosimin juga benar, kalau memang sudah memilih melakukan live sevulgar ini, maka harus siap untuk dipermainkan orang, demi uang bahkan harus mengorbankan tidak sedikit barang, sepertinya Vania sendiri juga sudah mempersiapkan diirnya.

Pada saat ini, masuk lagi seseorang ke dalam forum live, namanya adalah Pangeran Roi, lihat nama ini saja semua orang langsung tau siapa dia, hanya saja tidak disangka sebuah live kecil-kecilan bahkan bisa membawa Roy kemari, ini benar-benar dewa.

" PangeranRoi memberikan sebuah kapal pesiar."

" PangeranRoi memberikan sebuah kapal pesiar."

" PangeranRoi memberikan sebuah pesawat."

" PangeranRoi memberikan sebuah pesawat."

Begitu beli langsung habis 12 miliar, seluruh forum live menjadi sunyi, melihat pesawat dan kapal pesiar berterbangan di layar, sedangkan PangeranRoi dalam sesaat menjadi urutan fans teratas.

" Vania, datang ke bar Emperor sekarang, aku berikan 8 miliar lagi, total 20 miliar." Ucap Roy.

Jantung Vania itu berdetak kencang seklai, tetapi setelah menggebu-gebu, seluruh tubuhnya menjadi dingin, merasa belakang punggungnya dingin, dia tentu saja tau apa maksud Roy menyuruhnya ke bar, jujur saja dia masih belum persiapkan dirinya, dia masih tubuh yang bersih, tidak ingin begitu saja......

" Vania oh Vania, sudah sampai saat ini, kamu masih pura-pura suci apa? Bukankah kamu bersumpah mau menyembuhkan penyakit mamamu? Uang sesedikit ini mana cukup membayar obat dan biaya pengobatan yang mahal?"

Vania terdiam, akhirnya, tatapannya yakin, mengangguk, "Terimakasih kakak Roy, aku beres-beres dulu disini, setengah jam lagi pergi ke bar Emperor."

Setelah selesai berkata, dalam sekejap forum live menjadi heboh lagi.

"Memang benar murahan."

"Haha, Vania, kamu lanjutkan lagi kesucianmu itu? Bukannya kakak Roy juga tetap bisa membelimu hanya dengan sepuluh juta saja, malam ini aku lihat kamu ada berapa banyak pose." Erdi menyombong dengan gila, kata-kata itu bisa menunjukkan wajahnya yang sombong.

Orang lain juga kecewa sekali, malam ini Vania pasti tidak bisa kabur.

Tapi saat dia mau memutuskan livenya itu, seorang netizen yang bernama Esta ' muncul, " Vania, aku berikan puluhan juta untukmu, lanjutkan live, tidak perlu pergi ke bar Emperor."

Desta berbaring di tempat tidur, menggunakan m-banking memasukkan 40 miliar ke dalam akunnya, dia mendengar Linka bercerita tentang Vania, ditambah tatapannya yang tak berdaya itu, juga tidak bisa menahan untuk memberikan pertolongan.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu