Mendadak Kaya Raya - Bab 26 Aku Juga Memberi Kamu 2 Pilihan

Desta mencari Vero pada sore, melihat Vero yang berekspresi sedih, Desta tahu jelas dia sedang mengkhawatirkan sesuatu.

"Pekerjaanmu tidak lancar ya?" Desta tidak bertanya terus terang, mereka berdua sedang duduk di dalam starbucks dan berbicara seperti biasa.

"Tidak, pekerjaanku oke oke saja. Hanya bagian kuliah aku sedikit bermasalah saja" Vero menggelengkan kepalanya dengan keras kepala, dia tidak ingin membuat Desta khawatir.

Bagi Vero, kebaikan Desta terhadap dia itu lebih dari orang tuanya. Dia tidak tahu perasaan ini disebut apa. Dia menyukai Desta, tetapi dia selalu merasa Desta adalah milik kakak, dia...

"Jangan berbohong, aku tahu semuanya. Posisi kamu sekarang ini sangat bagus dan mudah untuk berkorupsi, keluarga Chen tidak akan melihat kamu mendapat uang begitu saja, meskipun kamu tidak ada"

"Sementara posisi kamu sekarang ini sama dengan hasil rebutan dari tangan kakakmu. Sesuai dengan personalitas dia, dia tidak akan diam begitu saja. Kalau ada apa, kamu beri tahu aku saja. Mau bagaimanapun, dua orang mencari solusi bersama tetap lebih bagus daripada seorang khawatir sendiri kan?"

Mereka berdua saling menatap dan akhirnya Vero kalah, dia menghela nafas panjang dan mulai bercerita.

Pada dasarnya Desta sudah berhasil menebak semua yang dikatakan Vero. Demi uang, Wendi dan Vina mereka pasti akan mempersulit Vero. Hanya saja Desta tidak menyangka Vina malah mengancam Vero untuk pergi ke Jalan Xi dan mendiskusi dengan orang seperti Diran sendiri. Apakah berdiskusi dengan preman seperti Diran akan aman atau Vina mereka sama sekali tidak peduli dengan hal ini?

Berpikir sampai sini, Desta merasa merinding. Orang-orang ini benar-benar sangat kejam, dengan keluarga sendiri saja mereka tega melakukan hal seperti ini. Perlawanan Desta selanjutnya juga tidak akan merasa tidak tega kepada mereka.

"Malam ini aku temani kamu saja, kamu sendiri tidak aman"

"Aku mendengar daerah Jalan Xi sangat kacau. Kebetulan aku pintar membela diri" Desta menunjukkan tinjunya.

"Kamu pandai membela diri?" Mata Vero bersinar dengan cahaya. Setelah tinggal di rumahnya selama 3 tahun, Desta tidak pernah berkata bahwa dia pintar membela diri.

Desta hanya tertawa dan tidak berbicara.

Latihan yang dijalani anggota keluarga Chu itu di luar imajinasi orang biasa. Sebagai pemimpin generasi ketiga keluarga Chu, semua orang memiliki harapan yang sangat tinggi kepada Desta. Hanya saja sebelum ujian 3 tahun, semua anggota diberi larangan untuk menggunakan kungfu mereka. Lagian, mempelajari kungfu bukan bertujuan untuk berkelahi, tetapi untuk menyehatkan tubuhh, mempertahankan kebenaran dan keadilan, melindungi orang yang ingin dilindungi. Hal ini merupakan etika pelajar kungfu"

"Tetapi, mereka ingin menganggu kamu sekarang. Kalau melihat kamu pergi ke sana, mereka pasti akan marah lagi" Vero meragu.

"Tidak apa-apa. Malam ini aku datang mencari kamu. Reputasi aku buruk di keluarga Chen sudah merupakan masalah lalu, sekarang aku kan sudah diusir. Lagian, aku sudah tidak memiliki hubungan apa pun lagi dengan kakakmu" Desta tertawa.

Mereka berdua makan siang bersama. Pada malam hari, Desta meninggalkan kampus. Sebelumnya dia menelpon ke Madog dan meminta dia untuk membawa orang ke Jalan Xi untuk siap-siap dulu, kemudian Desta pergi menjumpai Vero di gerbang kampus sebelum berangkat ke Jalan Xi bersama.

Mereka tiba di jalan masuk Jalan Xi dengan taksi. Desta pertama kali menyaksikan kekacauan di daerah ini, berbeda dengan jalan Fukou , pengawasan keamanan di sini sangat longgar, setiap hari ada yang berantem dan berkelahi. Tempat ini memiliki beberapa kasino bawah tanah dan pemiliknya adalah raja judi yang bernama Gayus Jiang. Belakang Gayus Jiang adalah keluarga Jiang dan dia sendiri adalah pemimpin Jalan Xi. Kebanyakan orang berkata jangan memprovokasi Gayus Jiang dan mereka akan sangat ketakutan bahkan hanya dengan mendengar nama Gayus Jiang.

Diran bersandar kepada raksasa seperti ini, tidak heran kalau dia bisa menjual obat-obat terlarang tanpa merasa takut.

"Rumah No.13 Jalan Xi...."

Desta dan Vero masuk ke dalam rumah, di dalamnya dipenuhi sekelompok pria muda berambut pirang dengan tato naga. Ada beberapa wanita yang berpakaian terbuka baru saja meninggalkan tempat ini, mereka terlihat tidak semangat seperti baru saja menggunakan narkoba.

Vina yang berekspresi kaget memegang baju Desta dengan kuat secara refleks.

Sementara para pemuda tidak bisa menahan dan terus bersiul sambil berbicara dengan nada suara mengejek setelah melihat gadis imut dan murni seperti Vero yang sama sekali tidak sesuai dengan lingkungan ini.

"Kambing kecilku akhirnya datang, bahkan membawa pria kecilnya?"

Di dalam sebuah kamar kecil, Diran sedang menatap ke layar monitor yang menampilkan rekaman CCTV di sekitar komplek. Setelah melihat objek dia masuk ke dalam jebakan, Diran tertawa dengan bahagia, penampilan dia saat ini sangat berbeda dengan penampilan lembut dan bijaksana waktu pertemuan pertama kali.

"Bawa mereka masuk. Kalau keluarga Chen sudah tidak mau Vero ini, berarti aku sudah bisa mempermainkan dia sesuka hatiku. Kebetulan bisa memperlihat kepada Desta yang tidak berguna ini bagaimana gadis yang dia cintai dipermainkan, Vina pasti akan sangat berterima kasih kepada aku" Diran berkata dengan bahagia.

Dari ruangan pun segera ada orang keluar untuk membantu Desta dan Vero bawa jalan. Sementara Diran pun segera meminta bawahan dia untuk meletak beberapa kamera agar bisa merekam masa mengesankan ini. Dalam waku singkat, Desta dan Vero pun masuk ke dalam ruangan. Sebaris bawahan berdiri di samping Diran, gaya mereka terlihat sangat menekankan dan menakutkan.

"Nona Chen, tadi pagi aku pergi ke kantormu untuk membahas dengan kamu dan kamu tidak menyetujuinya, sekarang kamu malah mendatang cari aku sendiri. Dari dulu aku sudah tahu kamu menyukai aku, buat apa melakukan hal seperti ini?" Ekspresi Diran dipenuhi oleh ejekan.

"Kalau bukan kamu mengancam aku, mana mungkin aku datang ke sini untuk berbisnis dengan orang seperti kamu?!" Eskpresi Vero tidak terlihat bagus.

"Hahaha, kata-kata Nona Chen tidak benar. Kamu sendiri tahu siapa yang mengancam kamu. Aku adalah seorang pengusaha, mana mungkin melakukan hal seperti itu" Diran melambaikan tangannya.

Semua ini dirancang dan diatur oleh Vina dan Wendi, sebenarnya Diran juga tidak melakukan banyak. Dia tidak menyangka generasi muda keluarga Chen mengadakan perang sehebat ini, tetapi hal ini bagus juga, Diran bisa duduk manis dan mendapatkan keuntungan, bisa menikmati gadis cantik dan menjalankan bisnis besar. Masalah beruntung seperti ini sudah lama tidak terjadi.

Vero tidak tahu harus berkata apa, dia hanya bisa bersembunyi di belakang Desta sambil menggertakkan giginya.

"Sudah, kembali ke topik utama, sekarang kamu ada dua pilihan" Diran juga sudah malas mengatakan hal-hal yang tidak berguna lagi, "Pertama, turuti kata-kataku, jadi wanitaku dan melayani aku dengan baik hari ini. Kalau aku merasa senang, aku bisa membiarkan kalian meninggalkan tempat ini dengan aman. Setelah itu biarkan aku yang supply obat-obatan baru Grup Diamond Blink "

"Untuk pilihan kedua, aku akan memotong kedua kaki dan tangan pria kecilmu didepan wajahmu sekarang. Biarkan dia melihat bagaimana aku menikmati kamu, jangan meragukan kemampuan aku. Jalan Xi adalah dunia milikku!"

"Pilih sekarang!" Diran mencicipi tehnya dengan wajah penuh senyuman.

Sementara Vero melamun setelah mendengar kata-kata Diran. Adegan ini berbeda secara total dengan ekspektasi dia, mengapa bisa begitu? Bukannya kakak menyuruh dia datang ke sini untuk berbisnis? Bukannya hanya perlu mengalah saja? Mengapa pria ini malah mau memperkosa dia? Dia tidak takut keluarga Chen membalas dendam? Oh iya, keluarga Chen !

"Aku adalah anggota keluarga Chen, kamu berani menyentuh aku? Banyak orang mengetahui aku datang ke sini, kalau aku tidak bisa pulang, kamu tidak akan bisa hidup dengan aman juga!" Vero berpura-pura bergaya sangat jahat, tetapi wajah dia yang begini benar-benar membuat orang tidak bisa merasa takut kepadanya.

Desta menghela nafas panjang, setelah melihat senyuman Diran yang sama sekali tidak berkurang, dia sudah bisa menebak semuanya.

"Kamu masih berharap dengan keluarga Chen ? Hahaha, aku beri tahu kamu secara jujur, aku benar-benar tidak khawatir keluarga Chen membalas dendam, hari ini aku itu pasti akan memakan kamu! Mau pilih atau tidak? Tidak mau? Kalau begitu aku membantu kamu memilihnya saja. Buat apa bersembunyi di belakang pria yang tidak berguna itu dan berharap dia bisa menolong kamu? Dia sendiri saja tidak bisa meninggalkan tempatku dengan kaki dan tangan yang sempurna hari ini! Aku tidak takut untuk memberi tahu kamu, aku akan meniduri kamu dulu baru membunuh dia!" Diran berkata dengan tidak sabar.

"Baik. Kalau begitu aku juga memberi kamu 2 pilihan" Desta menunjukkan kedua jarinya.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu