Mendadak Kaya Raya - Bab 414 Disergap

“Bos, tanganku hilang!”

Bawahan itu menjerit memilukan, memegang pergelangan tangan yang hilang, pergelangan tangannya terjatuh di lantai dipotong oleh Hanta!

Perlu diketahui, untuk menjadi seorang tentara bayaran, mereka harus memiliki sepasang tangan gesit seperti seorang pianis, karena mereka bisa menggunakan segala jenis senjata api, pisau atau senjata lainnya dengan mahir, sekarang tangannya dipotong Hanta, itu artinya bocah yang mencari makan telah dihancurkan olehnya, tidak ada tentara bayaran mana pun yang bisa menerima keadaan ini!

“Sialan!!”

Kapten tentara bayaran meraung, dan sekali lagi berlari menuju Hanta dengan ganas.

Yang lainnya buru-buru mengambil perban hemostatik, membalut teman mereka, namun Hanta sangat cepat, setiap kali bergerak, Kapten tentara bayangan tidak sanggup menyentuh sudut bajunya.

Setiap kali Hanta muncul, tentara bayaran yang tersisa akan mengalami cedera tambahan, darah segar terus mengalir tiada henti.

Dalam sekejap, seluruh pabrik di penuhi dengan aroma darah segar.

Desta sedikit terkejut berdiri di samping, menyaksikan Hanta mengitari tentara bayaran

Dulu dia samar-sama mengetahui Hanta memiliki kecepatan yang sangat cepat, tidak disangka kecepatannya cepat sampai pada tahap ini, kalau dia melawan Hanta, meskipun tidak akan berakhir menyedihkan seperti tentara bayaran ini, tapi kalau ingin menyakiti Hanta, itu sama sekali tidak mungkin.

Karena kalau Hanta ingin berlari, dia pasti tidak bisa mengejarnya.

Satu-satunya seni bela diri di dunia adalah kecepatan.

Sekali pun kekuatannya tidak mencukupi, asalkan kecepatannya cukup cepat, pada dasarnya bisa menjadi tidak terkalahkan.

“Semua orang, berkumpul!”

Melihat banyak bawahan terus kehilangan tenaga, Kapten tentara bayaran menjadi gelisah.

Dia meraung, dan semua orang langsung bereaksi, membentuk lingkaran, berdiri saling membelakangi.

Dengan begitu, tidak peduli Hanta muncul dari arah mana, yang lain bisa bereaksi dan membantu arah itu melakukan serangan balik.

Dan taktik serangan Hanta tidak seberbahaya sebelumnya.

Lagipula, jika dia tidak hati-hati sekarang, dia akan ditangkap oleh tentara bayaran ini.

“Bocah, ayo terus lanjutkan, bukankah sangat hebat?!”

Ucap Kapten tentara bayaran tersenyum menyeringai sambil menatap Hanta.

Hanta tersenyum menyeleneh dan mengangkat bahunya, “Baiklah, aku akui taktik menyembunyikan kepala kura-kura membuatku sedikit tidak berdaya, tapi apa daya bukankah kalian ingin menyerang Denny, dengan kalian seperti ini, bagaimana bisa menyerangnya?”

Mendengar kata-kata ini, ekspresi tentara bayaran berubah memerah.

Iya, awalnya mereka diundang oleh Furry untuk menyelesaikan satu masalah, alhasil Desta belum turun tangan, salah satu bawahannya memaksa mereka bertahan secara pasif.

Kalau begini terus jangankan melawan Desta, apakah mereka bisa meninggalkan tempat ini dengan hidup-hidup itu juga menjadi pertanyaan.

Di lingkaran pertahanan, Furry menggertakkan giginya penuh dengan kebencian, dan hatinya merasa sedih.

Rencana aslinya sangat bagus, malah dihancurkan oleh salah satu bawahan Desta, dari mana dia menemukan orang ini, kejam sekali!

Saat ini, Desta perlahan-lahan berjalan ke hadapan tentara bayaran, menatap mereka dengan dingin: “Masalah sudah sampai seperti sekarang ini, apakah aku masih perlu mengatakan sesuatu? Kalau ingin hidup, keluarkan barang yang aku inginkan, aku bisa tidak mempermasalahkan ini dan membiarkan kalian pergi.”

“Hei Desta, jangan sombong!”

Furry menggertakkan gigi dan berkata dengan serius: “Bawahanmu itu hanya cepat, dia tidak memiliki kemampuan bertarung yang hebat, selama kami tidak berpisah, dia sama sekali tidak ada kesempatan untuk menyerang, hanya karena hal ini, ingin aku mengaku kalah dan menyerahkan barang itu, aku pikir kamu mimpi saja!”

Begitu kata-kata ini diucapkan, sekumpulan tentara bayaran segera menganggukkan kepala mereka.

Mereka adalah pejuang yang telah mengalami banyak pertempuran, awalnya mereka sedikit ceroboh, dan menderita diserang Hanta, setelah mereka tenang, mereka mulai memikirkan cara untuk menyerang balik.

Desta tersenyum menyeringai dan berkata: “Apakah kalian melupakanku? Aku tidak menyerang dari tadi!”

Furry tidak bisa menahan senyum di wajahnya setelah mendengar kata-kata ini, “Huh, Desta aku tahu jelas kemampuanmu, meski pun kamu lebih kuat sedikit dariku, belum tentu bisa menjadi lawan boss-ku, kalau kamu ingin mencobanya, ayo kemari, aku sarankan padamu, lebih baik jangan tidak tahu diri……”

Pong!

Furry belum selesai berbicara, Desta tiba-tiba berlari ke hadapan Kapten tentara bayaran bagai kilat, dan melancarkan satu tinju.

Kapten tentara bayaran masih belum sadar apa yang sedang terjadi, tubuhnya terbang menghantam dinding dengan keras.

Saat itu, semuanya terdiam……

“Furry, ada pepatah mengatakan hari ini berbeda dengan kemarin, bisa dikatakan kita sudah setengah bulan tidak bertemu, apakah kamu yakin pemahamanmu tentang diriku adalah diriku yang sekarang?”orang terkuat disini ditinju terbang, ekspresi Desta tidak terlihat sombong, malah sebaliknya seolah dia baru saja melakukan suatu hal yang sepele.

Tentara bayaran yang lainnya, menatapnya dengan mata iblis, mulut mereka terbuka, dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun untuk waktu yang lama.

Setelah itu, Desta berjalan ke hadapan Furry dengan santai dan melihat kotak kardus di kakinya, dan menemukan memang ada jaket bersulam emas dan sepotong batu giok yang terbungkus plastik.

“Aku ambil barang ini, karena kamu tidak menghancurkan kedua benda ini, aku akan memaafkanmu untuk yang terakhir kalinya, kalau kamu masih tidak tahu menghargai hidup, jangan salahkan aku tidak segan!”ucap Desta menyipitkan mata dan berkata dengan dingin.

Bukannya dia terlalu baik, melainkan ketika dia tiba di rumah keluarga Chen kala itu, Furry sudah pergi.

Keduanya tidak saling bertemu, ditambah Furry dan Wendi, berbeda dengan Vina dan lainnya yang tidak pernah menindasnya, jadi dia tidak perlu membunuh mereka.

Kali ini keduanya saling berhadapan, karena kehancuran keluarga Chen, sekarang Desta mengampuninya, yang artinya sudah impas.

“Ayo kita pergi.”

Ucap Desta berjalan ke samping Hanta.

Hanta menganggukkan kepala, ketika hendak pergi bersama dengan Desta, sebuah kecemasan yang kuat tiba-tiba muncul di hatinya.

Tanpa pikir panjang, Hanta sekuat tenaga menggunakan kedua kakinya menabrak Desta yang berada di depannya, lalu pada saat yang sama, tanah di depan keduanya tiba-tiba meledak dan langsung melukai Hanta!

“Hanta!!”

Sepasang mata Desta memerah dan berteriak keras.

Lalu, Hanta tidak menjawabnya, melainkan jatuh terhuyung-huyung.

Sekujur tubuhnya penuh dengan luka bakar, meskipun masih bernafas, tapi lukanya sangat serius, kalau tidak segera diantar ke rumah sakit, pasti tidak bisa bertahan hidup.

Ketika Desta hendak memapah Hanta mengantarnya ke rumah sakit, senapan sniper tiba-tiba terdengar dalam kegelapan.

Desta menarik diri dan mundur, ada lubang seukuran kepalan tangan di tempat dia berdiri sekarang, kalau responnya lamban, mungkin sekarang dia sudah terkena peluru itu!

“Sialan, ketiga orang itu lagi!”

Setelah ragu sesaat, Desta akhirnya menyadari siapa yang merencanakan ini.

Siapa lagi, kalau bukan Kobra Bertiga!