Mendadak Kaya Raya - Bab 105 Menghadapi Pertanyaan

"Ma, ada apa ini?" Vero terkejut.

Mereka berdua keluar dari kamar, melihat Wulan berjalan kemari dengan marah-marah.

Yang tak disangka dibelakang Wulan ada pemimpin keluarga Chen dan jajarannya, termasuk Wendi dan pacarnya Estrada juga datang kerumahnya.

"Ma, nenek, kalian ini sedang apa?" Tanya Vero dengan takut.

"Sedang apa? Nenekmu bilang keluarga Chen kita sejak kamu menjadi penanggung jawab proyek, proyek itu tidak menghasilkan banyak uang, menurutmu uangnya kemana semua?"

"Sampai sekarang kamu masih mau memberitahu kamu Desta menang lotre? Aku lihat sebenarnya uangnya kamu yang kasih bukan?" Wulan memarahi Vero sambil menunjuknya.

Vina yang di kamar mendengar hal ini, juga buru-buru keluar, dia sudah merasakan kalau ada yang tidak beres, Desta si bocah ini bagaimana mungkin bisa memenangkan lotre sebesar satu miliar? Dan juga beberapa waktu lalu dia juga pergi ke stasiun lotre mencari tau, akhir-akhir ini sama sekali tidak ada orang di kota Yunhai yang memenangkan lotre.

"Aku tidak pernah mengambil uang dari proyek, sungguh tidak ada......atau keuntungan 200 juta yang aku ambil dari dalam, aku tidak menghabiskannya sepeser pun, semuanya masih ada di dalam rekening, kalau tidak percaya kalian periksa saja." Wajah Vero pucat, menjelaskan untuk dirinya sendiri.

"Benar-benar gadis yang ngotot, licik sekali, kenapa aku tidak menyadarinya dari dulu?" Wajah pemimpin keluarga Chen sangat tidak bersahabat.

Dia sudah memprediksi kalau Vero akan berkata seperti itu.

Karena Vero tau dia sama sekali tidak bisa memeriksa pembukuan, keluarga Chen bertanggung jawab atas proyek ini sudah lama sekali, banyak sekali tetua generasi kedua terlibat didalamnya, mau bilang siapa bersih, pasti tidak ada satu orang berani menjamin tidak mengambil uang sepeser pun dari dalam.

Ayah Wendi termasuk anak kedua keluarga Chen mendapatkan banyak keuntungan, beli mobil dan ruah, semuanya dari uang proyek kerjasama keluarga Chen dan grup Diamond Blink.

Ini kalau benar-benar periksa pembukuan, hampir semua orang keluarga Chen tidak akan lolos dari kasus ini, Vero memperhitungkan poin ini, makanya bisa berkata seperti itu, sedikitpun tidak takut pemimpin keluarga Chen langsung memeriksa pembukuan.

"Nenek, apa maksud nenek? Aku berkata jujur, aku sama sekali tidak pernah mengambil sepeser uang pun dari proyek, aku hanya menekan harga obat menjadi sangat rendah, jadi tidak ada keuntungan." Vero panik sekali sampai hampir menangis.

"Vero memang tidak pernah mengambil uang dari proyek, kalian tidak perlu mempertanyakan dia, uang yang kuhabiskan juga bukan uang dia, kalian boleh tenang." Ucap Desta tanpa ekspresi.

Beberapa waktu ini, dia begitu sombong berfoya-foya, tampaknya memancing ketidaksenangan beberapa orang, merasa menggunakan uang keluarga mereka.

Dipikir-pikir sedikit lucu, berapa banyak rupanya harta keluarga Chen, bagaimana cukup membuat Desta menginginkannya?

Tapi perkataan Desta ini lebih membuat pemimpin keluarga Chen dan beberapa senior generasi kedua tertawa dingin.

"Kamu jangan pencuri teriak pencuri, kamu beberapa waktu ini miskin, menghabiskan begitu banyak uang, entah pesan hotel, entah beli mobil, sekali beli malah 2 mobil audi a6, jangan gunakan kebohongan seperti menang lotre, aku sudah menyelidiki, di kota Yunhai akhir-akhir ini tidak ada orang yang memenangkan lotre."

"Asal mula uangmu sangat mencurigakan, sedangkan kamu dan Vero tanpa alasan mulai bersama, juga mulai saat itu, kamu mulai mempunyai uang, dihabiskan sesuka hatimu, juga tidak bisa lari dari realita." Paman Vero berdiri keluar, dia adalah ayah Wendi, karena dia sudah lama tidak senang dengan Vero sekeluarga, sering sekali menyarankan kepada pemimpin keluarga Chen, sekarang mumpung ada kesempatan ini, menjelaskan semuanya.

Tujuannya adalah mengambil kembali posisi penanggung jawab.

Desta mendengar perkataan ini tidak bisa menahan tawanya, keluarga Chen melihat dia menghabiskan begitu banyak uang, hatinya cemburu, memikirkan cara, ingin mengambil posisi Vero, sikap seperti ini benar-benar membuat orang jijik.

"Aku menghormati kalian sebagai senior, tidak ingin berdebat dengan kalian tentang perihal ini, segala sesuatu harus dibicarakan sesuai bukti, kalau kalian bisa mencari bukti bahwa aku mengambil uang Vero atau Vero menggelapkan uang proyek, maka aku akan mengganti dua kali lipat untuk kalian, tidak, tambah 10 kali lipat juga boleh." Desta berkata dengan percaya diri.

"Bocah tengik, jangan mulut besar, semakin kamu berkata seperti itu, aku semakin tau kalau kamu ini sedang menutupi rasa bersalahmu." Pemimpin keluarga Chen tersenyum.

"Beberapa waktu ini uang yang bocah ini habiskan katanya ada beberapa miliar, semuanya adalah uang keluarga Chen, membiarkan Vero terus duduk di posisi ini, keluarga kita cepat lambat akan bangkrut." Wajah Wendi suram.

"Kuberi waktu 1 minggu, setelah satu munggu, aku harap kalian bisa melaporkan apa yang terjadi selama ini, termasuk asal mula kekayaan yang kamu habiskan, kalau kamu tidak bisa membuktikannya, kalau begitu polisi akan menggantikanku untuk menyelesaikan semuanya."

"Kamu bukan orang keluarga Chen, menipu uang Vero, sudah termasuk penipuan, aku sarankan lebih baik kamu sadar diri." Pemimpin keluarga Chen mengatakannya lalu membawa gerombolannya pergi dari sana.

Hari ini dia datang hanya ingin memberinya peringatan, sebenarnya dia juga tidak bisa mengeluarkan bukti apapun, beberapa waktu ini proyek ini tidak ada masalah, dilihat dari kondisi timbal balik grup Diamond Blink sana, memang harga obat terlalu rendah, membuat keuntungannya menurun.

Namun meski demikian, sumber datangnya uang Desta cukup mencurigakan, dia tidak percaya uang ini adalah miliknya. Bocah itu miskin selama 3 tahun, selain dari Vero, darimana dia bisa mendapatkan uang lagi?

Menunggu sekelompok orang itu pergi, Wulan menatap Desta dengan galak.

"Jangan sampai aku caritau kebenarannya, kalau sampai aku tau uang ini bukan uangmu, tapi hasil tipuan dari anakku, kamu lihat apakah aku akan menguliti badanmu tidak!"

Kenapa dia setuju Desta jadi menantunya? Hanya karena uang yang dia miliki bukan? Sekarang mendengar pemimpin keluarga Chen mengatakan kalau uang ini mungkin sekali dari proyek Vero, dia benar-benar mau gila karena marah.

Awalnya uang ini milik mereka, kenapa jadi dihabiskan oleh Desta si orang asing ini?

"Sudahlah, hari ini sampai sini saja, teman sekolahku menyuruh kita sekeluarga pergi mengunjungi rumah yang baru dia beli, sesuai sifat orang tua, si tua itu, pasti akan pamer." Ucap Gito sedikit kesal.

"Oh, Desta, kamu ikut aku pergi, di rumah kita sekarang hanya kamu yang bisa menyetir."

Dia ingat menyetir mobil audi a6, bagaimana juga harus mempertahankan sedikit gengsinya, perkumpulan teman sekolah seperti ini, masing-masing akan memamerkan harta kekayaannya, kalau dia naik bus pergi, bukankah pasti akan ditertawakan?

Desta tidak bisa menolak, menyetirkan mobilnya membawa Gito, Wulan, Vina dan Vero berempat pergi ke komplek Eling Bening.

Desta khawatir, teman sekolah Gito juga membeli rumah disini? Tentang dia membeli 2 rumah disini, tidak akan terbongkar bukan? Kalau vila pusat, masalah rumah atas nama bawahnya sekarang, ketahuan oleh keluarga Chen, maka kesenangan akan lebih besar.

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu