Mendadak Kaya Raya - Bab 522 Kamu Akhirnya Kembali

"Baik, segera bawa aku kesana."

Ujar Desta dengan terburu-buru.

Seluruh sistem jaringan kota Yunhai mati total, dia tahu yang melakukan semua ini adalah William Birkin.

Telpon Desta sama sekali tidak bisa terhubung, dia sendiri pun tidak tahu bagaimana keadaan dalam Gedung Sky sekarang, apakah kondisi disana tambah bahaya.

Xucardi membawa mereka bertiga ke depan tenda.

Di samping tenda berdiri 2 tentara yang berpakaian dan bersenjata lengkap, mereka segera maju menghampiri ketika melihat Xucardi membawa orang mendekati.

"Ketua Xu, di dalam sedang melaksanakan rapat penting, mohon tidak membawa orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam."

"Begini, teman saya ini pemilik dari Gedung Sky, dia sangat memahami struktur bangunan Gedung Sky, bila di dalam sedang membahas perencanaan penyelematan, saya pikir dia pasti bisa membantu sekali."

Mendengar perkataan tersebut, 2 tentara itu merasa ini adalah info yang sangat penting.

Salah satu diantaranya bergegas masuk ke dalam untuk melaporkan hal ini.

Tidak lama, terlihat seorang pria paruh baya yang memakai kacamata berjalan sigap keluar dari tenda, "Siapa pemilik gedung Gedung Sky ?"

"Saya."

Desta maju melangkah kedepan.

Pria itu memandangnya sambil berkata, "Silakan ikut saya masuk."

" Bibi Mu, kamu ikut aku masuk saja."

Kata Desta melihat ke arah Via.

Via tentunya tahu apa yang dipikirkan oleh Desta, dia menyuruh Vero untuk tunggu diluar, dia dan Desta berjalan masuk ke dalam tenda.

Di dalam tenda, sekelompok pria yang berjiwa kesatria dan berseragam militer duduk mengelilingi meja panjang, setelah Desta dan Via masuk dalam, beberapa pandangan langsung menoleh ke arah mereka.

"Anak muda, kamu adalah pemilik dari Gedung Sky ?"

Tepat pada dudukan pertama di meja panjang itu, seorang orang tua bertanya.

"Benar, saya adalah Desta Chu."

Jawab Desta dengan suara berat.

“Bermarga Chu......"

Orang tua tersebut tertegun beberapa detik, sebuah cahaya muncul dari matanya, "Jangan-jangan kamu anak dari keluarga Chu ?"

"Betul!"

"Ternyata begitu!"

Orang tua tersebut tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Saya kenal dengan kakekmu, sudah lama tidak bertemu dengannya, bagaimana dengan keadaannya sekarang?"

"Kakekku sehat-sehat saja, terima kasih untuk perhatian anda."

Meski Desta menjawab dengan nada normal, tapi di hatinya dia benar-benar merasa gelisah.

Dia sekarang sama sekali tidak ingin membahas yang lain, dia hanya ingin secepatnya menyelamatkan Paman Ding dan Citra mereka.

Orang tua tersebut melihat kekhawatiran dari Desta, dia tidak membuang waktu lagi, segera mulai membahas rencana penyelamatan.

Dengan adanya Desta yang memahami struktur bangunan dalam Gedung Sky, rencana penyelamatan akan lebih mudah dilaksanakan.

Dengan cepat, 1 tim kecil penyelamatan yang dipimpin oleh Desta dan Via dengan membawa harapan semua orang menuju kota Yunhai.

Baru memasuki area perkotaan, tim kecilnya Desta sudah diserang oleh sekelompok monster.

Untungnya di tim kecil ini semua adalah pejuang, mereka yang awalnya merasa kaget, dan akhirnya dengan cepat tenang kembali mengatasi monster yang datang menggangu tersebut.

"Kota Yunhai adalah kota besar di wilayah tengah ini, dengan berkependudukan hampir sejuta, jelas bencana kali ini merupakan pukulan mati bagi kota ini."

Terdengar helaan nafas dari seseorang yang bertanggungjawab mencatat statistik dari tim tersebut.

Desta tidak berkata apa-apa, pandangannya melihat kearah Gedung Sky, dengan lokasi mereka yang sekarang, bila mau memasuki Gedung Sky, mereka harus lewat dari beberapa jalur utama kota.

Tapi berdasarkan info yang didapatkan dari drone, jalur utama tersebut sekarang sudah dipenuhi dengan monster-monster.

Bila mau lolos dari situ, pasti harus adanya pengorbanan!

Dan yang paling penting adalah, jalur yang mereka masuki sekarang adalah jalur yang sudah direncanakan dari awal, secara teori seharusnya tidak ada monster di area dekat sini, tapi mereka baru saja sampai, monster sudah menemukan mereka.

Biarpun monster ini bisa mencium bau manusia, tapi seharusnya juga tidak secepat ini.

Jadi hanya ada 1 kemungkinan, yaitu William yang merencanakan semua ini masih belum meninggal, bahkan dia masih menggerakkan monster ini secara diam-diam

" Bibi Mu, aku punya 1 rencana."

Desta berbalik badan mengatakan kepada Via setelah menarik napasnya.

" Desta, kamu jangan gegebah, Vero masih menunggumu diluar, kamu jangan main-main, aku tidak akan setuju!"

Via mengerutkan keningnya, membicarakannya dengan nada tidak senang.

Dia lebih tua beberapa tahun dari Desta, kadang dia lebih pintar melihat kondisi, meski tidak tahu keseluruhan pikiran dari Desta, tapi dia bisa menebak idenya Desta.

"Bibi Mu, sudah jelas dia sengaja tidak memasuki menghancurkan Gedung Sky."

Ujar Desta dengan suara berat.

"Dia ingin menjadikan orang-orang kota Yunhai yang masih hidup sebagai umpan, memancing tim penyelamat ke sini, lalu membunuhnya."

"Tadi diruang rapat kamu juga seharusnya sudah dengar, kita bukan tim penyelamat yang pertama, tim penyelamat sebelum kita sudah berkorban semua."

"Bila kita masih tetap pergi kesana, hasilnya juga pasti sama, jadi aku ingin mencoba cara sebaliknya, bila menangkap maling tangkap dulu ketuanya!"

Mendengar perkataan tegasnya Desta, Via mengerti dia sudah tidak bisa menghalangin anak ini lagi.

Dia menghela napas dan berkata, "Kalau gitu biar aku pergi denganmu."

"Jangan!"

Desta berkata dengan tegas, "Jalan ke Gedung Sky sangat berbahaya, kalau Bibi Mu yang bawa pasti akan selamat, aku percaya denganmu!"

"Kamu...kamu ini sama saja dengan cari mati?!"

Via sedikit marah.

Desta tersenyum, padangannya memandang ke satu arah, itu adalah area pusat kota Yunhai, tempat kantor pemerintah setempat ada disana.

Berdasarkan info yang didapatkan dari drone, disana sudah tidak ada orang hidup lagi, namun jumlah monster saat ini tetap bertambah dengan banyak, tidak perlu tebak juga sudah tahu, keberadaannya William pasti ada di sana.

"Bibi Mu, aku sudah lama tinggal dikota Yunhai, disini juga aku mengenal Vero, mengenal banyak orang yang penting dihidupku ini!"

"Aku tidak akan membiarkan orang memusnahkan tempat ini, William berani melakukannya, aku pasti akan membalasnya dengan bayaran yang setimpal."

"Lagipula, aku juga masih belum nikah dengan Vero, aku tidak akan mati, percayalah kepadaku!"

Mendengar ini, tatapan mata Via baru melembut.

Dia menganggukkan kepalanya,"Kalau gitu kita pisah disini saja, setelah berhasil menyelamatkan mereka, kami akan menunggumu disini selama 3 hari, bila dalam 3 hari kamu tidak balik, aku akan menyuruh mereka untuk pergi duluan, biar aku yang menunggumu disini."

"Jika kamu tidak keluar dengan selamat, aku tidak bisa menjelaskannya kepada Vero !"

"Baik, aku pasti akan balik kok."

Desta tersenyum melebar, berbalik badan berjalan ke arah tempat kantor pemerintah setempat.

Via juga tidak menunda-nunda, dia segera membawa tim kecil penyelamat menuju arah Gedung Sky.

Mungkin dikarenakan Desta menjadi sebagai umpan, sepanjang jalan Via dan tim penyelamat kecil masih bisa dibilang lancar, monster yang datang menyerang juga dapat ditanganin dengan mudah.

Hanya menghabiskan waktu setengah hari, mereka berhasil memasukin gedung Gedung Sky, dan menemukan para korban yang masih hidup.

Mereka sekalian menggunakan siaran dari Gedung Sky menginformasikan keseluruh kota, agar para korban yang selamat berkumpul disini dan menunggu selama dua hari.

Setelah dua hari, semua korban berkumpul didepan Gedung Sky, Via membawa mereka sepanjang jalan membunuh monster dan akhirnya berhasil sampai ke pinggiran kota dengan selamat.

Orang-orang yang datang menjemput hampir menangis setelah melihat pemandangan ini.

Setelah semua orang berhasil dievakuasi dengan selamat, namun Via tidak meninggalkan tempat tersebut.

Sebab... Desta belum balik.

Sekejap mata, 3 tahun telah berlalu.

Karena dikota Yunhai sudah tidak ada penduduk yang masih hidup, maka itu tentara menggunakan senjata api dalam skala besar, yang akhirnya berhasil menghabiskan semua monster yang ada didalam kota.

Dalam waktu setahun, kota ini dibangun kembali dari runtuhan-runtuhan batu, kehidupan penduduk juga perlahan-lahan kembali ke normal.

Namun semua orang tidak melupakan musibah tersebut.

Tepat di kantor pusat Gedung Sky, Vero duduk diposisi yang dulu dimiliki oleh Desta, menangani semua urusan yang berkaitan dengan perusahaan, meski dirinya belum menikah dengan Desta, namun dia sudah resmi diakui oleh keluarga Chu.

Sekarang dikarenakan Desta menghilang selama 3 tahun, maka dia sebagaimana menggantikan posisi Desta, mengurus ini semua.

"Direktur Chen, diluar ada sekelompok orang yang ingin interview, mereka ingin menjabat sebagai asisten anda."

Pintu terbuka, sekretaris presdir berjalan masuk sambil berkata.

"Suruh mereka masuk bersamaan saja, biar cepat selesai, saya 1 jam lagi masih ada rapat." Jawab Vero terburu-buru tanpa mengangkat kepalanya.

Sekretaris mengiyakannya, lalu meninggalkan ruangan.

Tak lama, pintu kembali terbuka, terdengar suara langkah kaki yang berat dari luar perlahan-lahan jalan masuk kedalam ruangan.

Vero mengerutkan keningnya, bukannya sekelompok orang interview, kenapa dari suara langkah kaki kedengarannya hanya seorang saja.

Dengan spontan dia mengangkat kepalanya bertatapan membisu dengan pria yang ada didepannya.

Begitu dia melihat sebuah wajah yang dirindukannya tiap detik tiap saat, muncul begitu saja didepannya, mata Vero mulai memerah, air mata yang ditahannya mengalir begitu saja.

"Si brengsek, kamu...akhirnya balik juga!"

TAMAT

PENULIS merekomendasikan buku Aku Dan Bos Manis, Sakit Dan Cinta

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu