Mendadak Kaya Raya - Bab 102 Kamu Yang Mengendarai Mobil ini?

Saat ini Desta sudah bersembunyi.

Dia melihat Tompi menabrak mobilnya dari kejauhan, tapi kalau sekarang membiarkan petugas valet menemukan dirinya, itu artinya masalah dirinya sebagai orang kaya akan terbongkar di hadapan orang banyak?

Tiba saatnya alasan apa yang akan dia gunakan untuk menjelaskan masalah ini kepada Bunny ?

“Desta, kenapa kamu masih belum pergi? Untuk apa bersembunyi di sini?”

Orang-orang di klub anime melihat Desta mondar-mandir di tempat parkir menyembunyikan dirinya, membuat mereka menunjukkan ekspresi menjijikkan.

Bocah ini terlalu sembrono? Apakah sedang memungut sampah di sini untuk dijual?

“Apalagi yang bisa dia lakukan? Aku pikir dia ingin berkaraoke bersama kita, aku yakin dia sudah menahannya cukup lama, di hadapan kita semua tidak bersikap dengan baik, sampah seperti ini, aish, kala itu tidak seharusnya menyetujuinya bergabung dalam klub anime kita, ini sangat memalukan.” Xavi seolah melihat isi hati Desta, melipat kedua tangannya di depan, dan berkata dengan jijik.

Dia yang berkata begitu, membuat semuanya berpikir, sepertinya benar juga.

Dalam beberapa tahun terakhir, Desta sepertinya tidak memiliki kegiatan apa pun, pria yang tidak memiliki uang tidak melakukan apa pun di kuliah, selain nasibnya yang baik, berpacaran dengan seorang wanita, oh salah, pacarnya juga sudah putus.

Bagi Desta pergi ke KTV seharusnya hal yang sangat mewah, bukan?

“Desta……ka-kalau kamu benar-benar ingin pergi karaoke, ayo pergi bersama, tidak masalah.” Bunny merasa Desta tidak ingin kembali karena ingin pergi bermain.

Sejujurnya Desta sama sekali tidak memiliki pemikiran ini, dia ingin menyetir mobilnya meninggalkan tempat ini sesegera mungkin.

Mobil mereka berhenti di sampingnya, kalau orang-orang ini tidak menyetir pergi mobilnya, dia sama sekali tidak memiliki kesempatan masuk ke mobil.

Awalnya Tompi dan Gaowen ingin segera pergi, siapa sangka si bodoh Tompi menabrak mobilnya, sekarang sudah tidak bisa pergi, yang paling menjengkelkan adalah orang-orang ini mengatakan dia sangat ingin pergi berkaraoke.

“Tidak tidak, kalian salah paham, aku hanya ingin menunggu setelah kalian pergi aku baru pergi.”ucap Desta melambaikan tangannya, salah paham ini terlalu berlebihan.

“Aku tidak peduli kamu salah paham atau tidak, cepat pergi, sekarang suasana hatiku sedang tidak baik, melihat dirimu kepalaku langsung sakit.” Tompi sekarang tenggelam dalam masalah bagaimana menjelaskan masalah ini kepada pemilik Bentley, dan dia sama sekali tidak mempunyai waktu menemani Desta bermain.

Desta yang mendengar ini ekspresi di wajahnya berubah menjadi jelek, awalnya dia tidak ingin memperumit masalah, sama sekali tidak berencana meminta Tompi mengganti rugi biaya perbaikan mobil.

Tapi sekarang sudah berubah, Tompi ini terlalu memandang rendah orang lain, kalau tidak memberinya pelajaran, mungkin dia masih menganggap dirinya hebat?

Desta tidak mengatakan apa-apa, mendengar Xavi mulai memfitnahnya lagi, “Saat ini kamu datang kemari untuk menertawakan Bang Tompi, orang yang berpikiran sempit seperti ini bukan orang yang baik, sama sekali tidak perlu mentraktirnya makan.”

“Tidakkah kata-katamu ini sedikit keterlaluan? Kamu asal mengatakan kata-kata yang tidak memiliki bukti?”ucap Desta mengerutkan kening.

“Hii, lagipula kamu hanya memiliki dua tujuan di sini, kalau bukan menertawakan Bang Tompi, berarti ingin bernyanyi bersama kami di KTV, tidak peduli bagaimana pun, kamu tetap sampah, hal ini tidak bisa diubah.”

Desta tidak mengerti mengapa Xavi selalu bersikap begitu padanya, tapi dia tahu, kalau terus berdebat dengannya, itu tidak akan ada akhirnya, klub anime lebih berpihak kepada Xavi, pasti akan lebih membela Xavi daripada Desta.

“Sudahlah, aku malas menjelaskannya kepada kalian, kalian pergi saja, biarkan aku yang mengatasi masalah di sini.”

Lagipula ada perusahaan asuransi, tidak perlu repot-repot memperbaiki mobil. Ketika saatnya tiba, biarkan orang-orang dari perusahaan asuransi yang membawa mobilnya pergi, dan tidak perlu menjelaskan apa pun kepada Mingxi, yang terpenting adalah mengusir sekumpulan orang ini segera pergi.

“Kamu ini bodoh ya? Mobil ini bukan milikmu, kamu bilang pergi tinggal pergi saja? Tabrak lari akan masuk penjara, dasar bodoh tidak mengerti apa-apa, asal bicara saja?”Xavi tersenyum menghina, “Pria yang tidak memiliki mobil, mengatakan kata-kata ini membuat orang merasa konyol.”

Desta benar-benar tidak bisa mengatakan apa-apa, apakah gadis ini sangat suka berseteru dengannya?

Sejujurnya Desta tidak tahu sekarang Xavi mempunyai rencana lain dalam pikirannya.

Sebuah rencana yang tidak diketahui semua orang.

Kalau pergi sekarang, rencananya akan gagal, orang yang bisa mengendarai mobil Bentley seperti ini pasti orang super kaya, kalau bisa membangun hubungan dengan orang kaya seperti ini, itu akan bermanfaat baginya di kemudian hari, keuntungan tanpa membahayakan.

Akan lebih baik kalau orang kaya ini adalah seorang pria.

Senjata mematikan wanita bagi para pria adalah melukai kekuatan mereka,

Xavi sangat pintar dalam memanfaatkan dirinya, dia bertanya pada dirinya yang cantik dan tubuhnya yang seksi, bisakah merayu lebih dari 80% pria.

“Sudahlah, Desta, kita pergi saja, tidak usah pedulikan mereka.”

Bunny menarik nafas dalam-dalam, dan tidak ingin terus berseteru dengan mereka tentang masalah ini, prasangka mereka kepada Desta tidak akan hilang.

“ Bunny apa yang kamu lakukan? Kamu pemeran utama acara hari ini, kalau kamu pergi, untuk apa kita bersenang-senang?”ucap Gaowen tidak senang dan segera mengejarnya.

“Aku tidak cocok menjadi pemeran utama acara hari ini.”ucap Bunny tidak senang, menghempaskan tangan Desta dan segera pergi.

Sekumpulan orang ini cemas.

Ketika ingin membujuk Bunny di hadapan semua orang, petugas valet yang sudah pergi segera berlari menghampiri.

Tatapannya panik, berlari terburu-buru datang ke hadapan semuanya.

Pak, apakah sudah menemukan pemilik mobil Bentley ini? kenapa dia tidak datang?”tanya Xavi penuh perhatian.

Alih-alih menjawabnya, petugas valet malah mendorongnya.

Xavi sangat marah, hanya petugas valet saja, beraninya bersikap seperti ini padanya? sikap apaan ini?

Dia marah dan memalingkan kepalanya, menemukan petugas valet ini berjalan menghampiri Desta.

Desta yang melihat ini, diam-diam menarik nafas, saat ini sudah tidak bisa menyembunyikan apa pun, sebelumnya dia tidak memberitahu petugas valet itu, petugas valet ini pasti akan mengungkapkan identitasnya.

“Tuan, sangat susah mencarimu, beberapa berandalan ini menabrak mobilmu, kebetulan aku hanya ingin memberitahumu, tidak disangka mencari ke seluruh Sedap Enak tetap tidak menemukanmu, dan ternyata kamu sudah berada di tempat parkir.”ucap petugas valet dengan kesal.

“Ini kuncimu, terkait bagaimana menyelesaikan masalah ini semuanya tergantung padamu, restoran kami hanya bertanggung jawab memberitahukan masalah ini kepadamu.”

Desta menerima kunci mobil itu. Lalu melambaikan tangan, “Pergilah, aku mengerti, di sini sudah tidak ada urusanmu.”

“Baik, tuan selamat datang kembali di lain waktu.”ucap petugas valet membungkukkan badang dan tersenyum, lalu pergi dengan cepat.

Setelah petugas valet pergi, semua orang tercengang memandang Desta.

Apa yang terjadi? Apa yang terjadi dengan kunci mobil Bentley pink yang ada di tangan Desta?

“De……Desta, apakah kamu yang mengendari mobil Bentley ini?”