Mendadak Kaya Raya - Bab 324 Kekacauan Yang Tiada Henti

Dan gerakan kecil Desta secara alami tidak bisa lepas dari pengamatan Mingxi.

Hal ini membuatnya merasa tidak nyaman, pria yang makan bersamanya di masa lalu selalu berharap dirinya berpakaian seksi dan sedikit terbuka. Tuan Muda keduanya ini jauh lebih baik, punya uang dan kekuasaan, bahkan kekayaan pribadinya bisa menyamai dengan kekayaan negara, tetapi tidak memiliki kebiasaan buruk seperti orang kaya yang di luar.

Mingxi tidak tahan dan menggodanya, "Tuan Muda Kedua, apakah aku sekarang sudah berubah menjadi jelek, mengapa kamu terus menundukkan kepalamu dan tidak berani menatapku?"

Desta tersenyum dengan canggung, saat hendak mengatakan tidak ada hal seperti itu, seseorang tiba-tiba datang ke sisi mereka berdua.

"Wanita yang begitu cantik dan indah, ternyata tidak bisa menarik pandanganmu dari sepotong daging sapi, bocah tengik, kamu ini benar-benar tidak tahu diri!"

Mendengar suara itu, Desta mendongak secara spontan dan menyadari bahwa orang yang datang kemari adalah seorang pria asing.

Pada saat ini, kedua mata pria asing itu menatap lurus ke arah dada Mingxi. Jika bukan karena mulutnya tertutup, air liurnya pun sudah mengalir keluar.

“Siapa kamu?” Desta mengerutkan kening dan bertanya dengan dingin.

Mingxi juga memundurkan badannya dan bersandar, lengan indahnya menutupi keindahan dadanya, dia tidak ingin membiarkan orang asing mengambil keuntungan darinya.

Jay menggerakkan bibirnya, dengan sedih menarik kembali pandangannya, "Namaku Jay, orang-orang di jalanan menghargaiku dan memanggilku Bang Jay, bocah sepertimu bahkan tidak mengenalku?"

"Apakah kamu sangat terkenal? Mengapa aku harus mengenalmu!"

Desta sudah memperhatikan bahwa orang ini adalah orang jahat dan nada suaranya tiba-tiba menjadi lebih dingin.

Jay tersenyum sedikit dan menunjuk ke arah jalan di luar jendela restoran : "Dengan tidak berlebihan, aku katakan bahwa jalan ini aku yang berkuasa. Aku adalah pemimpin di sini. Apakah sekarang sudah mengerti aku ini siapa?"

Saat mengatakan ini, kepala Jay sedikit miring, dua lubang hidungnya menghadap Desta dan ekspresi wajahnya sangat arogan.

"Oh, ternyata kamu adalah pemimpin tim pembersih di jalan ini. Maafkan aku karena tidak mengenali kamu." Desta menepuk tangan dan tiba-tiba sadar, lalu berkata.

“Apa yang kamu bicarakan?” Jay melototinya dan menatap dengan pandangan mata yang tidak senang.

Mingxi terkekeh mendengar kata-kata lelucon dari Desta, dadanya yang indah juga ikut bergetar, benar-benar sangat indah.

Jay menyipitkan matanya dan berkata dengan nada merendahkan: "Bocah, aku akan memberimu sepuluh hitungan, segera merangkak jauh dari mataku. Aku tertarik pada gadis kecil ini. Jadi, kamu harus tahu diri dan cepat pergi, kalau tidak, jangan salahkan aku jika bersikap kasar padamu!"

"Oh, kalau begitu aku ingin melihat, bagaimana cara kamu bersikap kasar!"

Desta melemparkan pisau dan garpu pemotong daging ke piring, sudut mulutnya membangkitkan lengkungan yang menyenangkan.

Jay tidak menyangka bahwa seorang gigolo di klub malam berani bersikap begitu arogan dan benar-benar tidak tahu hidup atau mati. Jika hal kecil seperti ini, Jay tidak bisa menyelesaikannya, apa yang akan dipikirkan tokoh besar Akatsura tentang dirinya?

Memikirkan hal ini, Jay tiba-tiba meraih anggur merah di atas meja dan langsung memukul kepala Desta!

Seperti kata pepatah, jika hati tidak kejam, maka akan ditindas.

Jay ingin menggunakan cara kasar untuk membuat Desta mengerti bahwa dia sudah melakukan kesalahan karena telah menyinggung Jay saat ini.

Namun, botol itu baru saja berayun satu inci dan tidak bisa bergerak lagi. Begitu dilihat, Jay menyadari entah kapan Desta mulai menahan pergelangan tangannya.

Jangan melihat tubuh Desta yang tidak berotot, tetapi tenaganya sangat kuat. Telapak tangannya sama seperti tang yang menjepit pergelangan tangannya dengan erat dan tidak bisa bergerak sedikitpun.

"Kamu, cepat lepaskan aku!"

Jay seketika merasa panik dan merasa bahwa dirinya saat ini bertemu dengan orang yang lebih hebat, kemudian nada suaranya mulai melemah.

Siapa yang akan mengira bahwa sekarang seorang gigolo di klub malam pun akan menjadi begitu hebat, dia bisa saja bekerja memindahkan batu bata di lokasi pembangunan dengan tangannya itu, tetapi malah menjadi gigolo!

"Kamu yang lebih dulu memulai dan saat ini kamu juga yang meminta untuk berhenti, mengapa kamu begitu banyak omong kosong?"

Desta menyeringai dan bertanya dengan nada main-main.

Pada saat yang sama, kekuatan di tangannya terus meningkat dan wajah Jay perlahan-lahan memucat, keringat dingin menetes dari dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar tak terkendali.

Rasanya sakit, sakit sekali!

Tulang pergelangan tangan tampaknya akan hancur tiba-tiba dan terdengar suara "klik" ringan dari pergelangan tangannya.

"Apa, apa yang kamu inginkan!"

Tubuh Jay sedikit membungkuk. Jika bukan karena ada tokoh besar di belakang yang sedang menatapnya, Jay pasti sejak tadi sudah berlutut di depan Desta, karena benar-benar kesakitan.

"Sangat sederhana."

Pandangan mata Desta sedikit dingin dan berkata: "Aku beri sepuluh hitungan, merangkaklah keluar dari bawah mataku, kemudian menggonggong sebanyak 3 kali di depan pintu, kemudian berteriak tiga kali Tuan Chu. Aku salah, aku tidak akan berani lagi. Dan aku akan melepaskanmu. "

"Apa katamu?!"

Setelah mendengar permintaan Desta yang ingin mempermalukan dirinya, mata Jay tiba-tiba memerah.

Hanya saja, Jay belum sempat melampiaskan ketidapuasannya, genggaman telapak tangan Desta tiba-tiba semakin erat. Jay langsung meraung dan kakinya melemas, lalu berlutut di depan Desta.

"Tuan, Tuan Chu, tolong lepaskan aku, aku sudah tidak tahan!"

Jay mengangkat kepalanya, dengan keringat yang bercucuran, dia memohon belas kasihan dari Desta.

Jika Desta langsung mematahkan pergelangan tangannya mungkin tidak akan terlalu menyakitkan. Namun, Desta sengaja menekannya sedikit demi sedikit. Rasa sakit yang menyiksa ini benar-benar tidak bisa ditahan oleh orang biasa.

"Aku memberimu kesempatan, tetapi tidak dihargai, jadi, jangan salahkan aku karena bersikap kasar kepadamu!"

Dari awal sampai akhir, Desta hanya mengulangi perkataan yang barusan dikatakan oleh Jay dan mengembalikan kata-kata itu padanya, tetapi Jay tidak peduli lagi tentang hal ini, dia hanya ingin Desta melepaskannya pergi dan tidak menyiksanya lagi.

Ataupun sekaligus saja patahkan pergelangan tangannya!

"Pergi menjauh!"

Desta memberikan suara rendah dan menendang dada Jay. Jay tersungkur tujuh atau delapan meter di lantai, menabrak sudut dinding dan berhenti.

"Tuan Muda Kedua, jangan terlalu peduli dengan badut semacam itu, ayo lanjut makan. Aku sudah bersusah payah mengundangmu makan hari ini, jangan membuat suasana hatimu menjadi tidak baik karena orang seperti ini."

Pada saat ini, Mingxi mengangkat gelas anggur merah dan berkata kepada Desta sambil tersenyum.

Desta mengangguk dan hendak bersulang dengan Mingxi, tiba-tiba terdengar suara tepuk tangan yang berirama.

"Ah, ini benar-benar tidak ada habisnya."

Desta meletakkan gelas anggur, tatapan matanya langsung melihat ke arah suara tepuk tangan.

Terlihat seorang pria besar dan botak dengan sekelompok pria berotot berdiri di pintu masuk restoran dan menatap Desta dengan mata dingin.

Pria botak ini memiliki wajah kasar dan ada bekas luka yang panjang di dahinya, tampak sangat galak.

Saat ini, pria botak itu berjalan perlahan ke arah Desta, "Teman ini sepertinya memiliki temperamen yang buruk, bahkan berani memukul bawahan Floyd . Bukankah ini sama seperti sedang memukul wajah Floyd ?"

Berjalan sampai di depan Desta, bawahan pria botak itu sangat sigap, menarik kursi dari samping dan membiarkan pria botak itu duduk.

Pria botak itu langsung duduk dan menyilangkan kakinya, meskipun wajahnya terlihat senyum, tetapi memberi kesan yang menyeramkan kepada orang-orang.

Para pelanggan di restoran melihat keadaan seperti ini, tidak bisa lagi duduk dengan tenang. Kemudian meletakkan uang dan meninggalkan restoran itu, kemudian melihat keramaian ini dari luar jendela besar.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu