Mendadak Kaya Raya - Bab 124 Aku Hanya Kebetulan Lewat

“ Sapi, mainlah jika kamu menginginkannya, kamu juga bukan menginginkan keperawanannya. Kak Lubu hanya ingin mempermalukan wanita ini. Lagipula, dia adalah gadis sosialita terkenal di sekolahnya, mungkin saja dia sudah tidak perawan. Asalkan kamu bersihkan setelah bermain, jangan sampai Kak Lubu mengetahuinya. ”

Pemimpin penculik itu mencibir.

“ Baiklah, terima kasih! ” Penculik yang bernama Sapi itu tersenyum sinis, lalu mulutnya mulai mendekati leher Miki.

Miki berteriak ketakutan dan ketika dia mencoba untuk melawan, tiba-tiba penculik yang mengemudi itu berkata : “ Bos, sepertinya kita diikuti! ”

“ Apa? ” Pemimpin penculik itu tertegun dan segera melihat ke kaca spion. Dan dia menemukan ada sebuah mobil Santana berwarna abu-abu tidak jauh dari belakang mobil van mereka. Ketika mobil van menambah kecepatannya, mobil Santana juga ikut menambah kecepatannya. Dan sebaliknya, ketika mobil van melambat, mobil Santana itu juga melambat, dan sudah sangat jelas bahwa mobil Santana itu mengikuti mereka.

“ Keluarga Ceng pasti datang untuk menyelamatkanku! ” Miki berteriak ketika dia melihat harapan itu.

“ Diam jalang! Jika kamu berteriak lagi, maka aku akan merobek bajumu! ” Sapi berkata dengan kasar. Dia juga menampar wajah Miki dengan keras dan meninggalkan bekas merah dan bengkak di wajahnya.

Miki berteriak kesakitan, tetapi dia tidak berani mengatakan sepatah kata pun. Dia hanya menutupi mulutnya dan duduk diam di kursi.

Orang di dalam mobil Santana itu adalah Desta. Waktunya sudah terlalu mendesak, sehingga dia tidak dapat menemukan mobil yang bagus. Dia pun pergi ke tempat parkir tua dan langsung mengendari salah satu mobil di dalamnya.

Sebagai garis keturunan Keluarga Chu, dia sudah dibenih kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri sejak dini.

Keluarga Chu berdiri di puncak dunia dan tidak tahu ada berapa banyak musuh yang memantau mereka. Jika mereka sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri, maka mereka pantas untuk mati. Dan beberapa keterampilan dasar, seperti perbaikan mobil, penjebakan dan pelacakan adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh Keluarga Chu.

Sebenarnya, Desta memiliki banyak cara untuk mengikuti mobil van itu tanpa ketahuan. Tetapi dia malah sengaja menunjukkan keberadaannya, agar para penculik itu tidak menyakiti Miki secara terang-terangan.

Dan benar saja, setelah diikuti, para penculik di dalam mobil tampak sedikit ketakutan dan penculik bernama Sapi itu langsung tidak berani bertindak senonoh terhadap Miki.

“ Aneh, bukankah Kak Lubu mengatakan bahwa dia akan menangani Keluarga Ceng dan tidak akan ada yang berani menentangnya? Tetapi mengapa masih ada yang mengikuti mereka? ” Supir sedang berusaha untuk menyingkirkan mobil Santana itu. Mobil van itu memang terlihat biasa saja, tetapi mereka telah mengubah kinerjanya menjadi seperti kinerja mobil sport. Dan mobil Santana ini tidak akan bisa mengimbanginya!

Namun, mereka telah meremehkan kemampuan mengemudi Desta. Di jalanan kota yang ramai ini, tidak akan bisa banyak menggunakan kinerja mobil sport. Selain itu, ini hanya mobil yang dirancang kinerjanya, jadi sangat mudah bagi Desta untuk mengikutinya.

“ Tidak perlu memperdulikannya, terus mengemudi menuju tempat yang telah kita atur. Biarkan saja dia mengikuti kita, aku ingin mengetahui siapa yang berani menganggu kita! ” Pemimpin penculik itu menggigit giginya dan berkata dengan suara berat.

Supir itu mengangguk dan tidak menambah kecepatannya, tetapi dia hanya mengemudi dengan kecepatan tetap menuju ke peternakan ayam tersembunyi yang terletak di lereng bukit.

Melihat jalanan yang semakin sepi, Desta tahu bahwa dia akan segera tiba di rumah para penculik itu, dan dia langsung meningkatkan seluruh perhatiannya dengan serius.

Secara umum, orang-orang kejam yang berani melakukan penculikan pasti memiliki senjata di tangannya. Bahkan jika itu bukan pistol ataupun senapan, setidaknya pasti memiliki senapan buatan mereka sendiri. Dia harus berhati-hati, jika terjadi masalah padanya, maka itu akan menjadi masalah besar.

Dia menginjak pedal gas sampai kandas dan mobil Santana itu langsung menuju ke peternakan ayam yang berbau kotoran ayam.

Mobil van hitam itu sudah berhenti, tetapi tidak ada seorang pun di dalamnya dan juga tidak ada suara di sekitar. Dia benar-benar tidak tahu ke mana perginya para penculik itu.

Desta dengan hati-hati keluar dari mobil, lalu meraih batu kecil dari tanah dan memegangnya di tangan. Kemudian, berjalan ke arah kandang ayam di depan dengan hati-hati.

“ Cepat keluar! ”

Begitu dia menyentuh kadang ayam, tiba-tiba kotak kayu yang menumpuk di belakangnya terbuka. Seorang penculik memegang pisau dan langsung menyerang Desta. Jika Desta tidak menghindar, dirinya pasti sudah mati terbaring di tanah. Dapat dilihat bahwa para penculik ini benar-benar jahat, dan mungkin saja tangan mereka sudah pernah berlumuran darah!

Dalam sekejap, Desta langsung berguling ke depan untuk menghindari pisau itu, lalu berbalik dan melemparkan baru kecil di tangannya.

Batu itu mengenai pergelangan tangan penculik itu dan pisaunya pun terlepas dari tangannya. Desta langsung mengambil pisaunya dan menyapu ke arah penculik itu.

“ Ah! ” Penculik itu berteriak keras dan Desta bergegas mendekatinya, lalu berputar di belakang penculik dan meletakkan pisau di lehernya!

“ Keluar! ”

Desta berteriak ke arah kandang ayam.

Begitu dia selesai berbicara, suara tepuk tangan terdengar dari bagian dalam kandang ayam. Pemimpin penculik itu perlahan muncul dengan beberapa bawahannya. Salah satu dari mereka memegang leher Miki dan menghadap ke arahnya.

“ Eh bocah, beraninya kamu ikut campur! ” Pemimpin penculik itu menatap Desta dan tersenyum sinis.

Sebelum Desta berbicara, Miki langsung berteriak : “ Desta, bagaimana bisa kamu?

“ Oh, ternyata namamu Desta? ” Kata pemimpin kelompok itu.

Mendengar ini, Desta ingin berbalik dan pergi, dan tidak menyelamatkan wanita tak berotak ini. Apakah dia tidak tahu bahwa teriakannya ini akan mengekspos identitasnya dan kemudian akan terus membawanya dalam masalah?

Miki baru menyadari bahwa dia telah mengatakan sesuatu yang salah. Dia pun langsung menutupi mulutnya dan menatap Desta dengan tatapan menyedihkan.

Desta sudah terlalu malas untuk memperdulikannya. Situasinya sudah seperti ini, dia tidak mungkin tidak mengungkapkan identitasnya, kecuali dia membunuh semua orang di sini. Jika tidak, semua orang disekitarnya juga akan terlibat.

“ Aku tidak ingin banyak omong kosong denganmu. Bawahanmu ada di tanganku sekarang, jika kamu ingin menyelamatkannya, maka cepat bebaskan Miki. Bagaimana kalau kita saling bertukar sandera saja? ”

“ Bertukar sandera? ”

Pemimpin penculik itu tersenyum sinis, lalu dia mengeluarkan pistol dari kantongnya dan mengarahkan pistol itu ke arah penculik yang ada di depan Desta.

“ Bang ”!

Kepala penculik itu tertembak, matanya terbuka lebar dan penuh kekagetan. Dia jelas tidak dapat menerima karena dia mati di tangan bosnya sendiri.

“ Sekarang apakah kamu masih punya sandera? ” Pemimpin penculik itu menyeringai pada Desta. Tidak ada perasaan bersalah di wajahnya atas pembunuhan tersebut, seolah-olah seperti hanya membunuh seekor ayam.

Desta merasa ketakutan dan segera mencari tempat berlindung. Dia sedang menghadapi seseorang yang sangat kejam, yang bahkan membunuh bawahannya sendiri. Jika dia jatuh ke tangannya, maka dia akan mati.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu