Mendadak Kaya Raya - Bab 202 Bertanggung jawab

Setelah menghabiskan seharian di Gedung Sky, Desta memperkirakan kalau jam pelajaran di kampus segera berakhir, dia pergi ke kampus lalu dia melihat Citra di loteng gedung pengajaran.

Pada saat dia melihat wanita itu, pemandangan memabukkan Desta di kamar mandi muncul langsung di benaknya, membuatnya tertegun di tempatnya.

Citra mendengar langkah kaki di belakangnya. Dia pun berbalik dan menemukan ada Desta yang menatapnya dengan tajam. Entah kenapa dia pun jadi sedikit malu dan memalingkan muka dengan gelisah.

Desta berdeham lalu melangkah maju, " Kak Cit, aku terlambat datangnya, maaf."

“Tidak apa-apa, aku juga baru saja naik kok.” Citra memaksakan diri untuk mengangkat kepalanya dan berusaha terlihat tenang.

Setelah mereka berdua selesai bicara, mereka terdiam cukup lama sehingga suasana pun jadi canggung.

Setelah sekian lama, Desta pun mengumpulkan keberaniannya untuk bicara duluan, “ Kak Cit, aku akan menceritakan semua kejadian ini dari awal sampai akhir. Setelah aku mengatakannya, nanti tergantung kepadamu bagaimana untuk menangani ini semua, aku akan menurut dan mendengarkanmu!”

Selesai bicara, Desta menenangkan suasana hatinya kemudian menceritakann dia yang bertemu dengan pembunuh di kelas, lalu tidak sengaja mulai melakukan hal itu dengan Taheon. Dia menceritakan semua kejadian dari awal sampai akhir dengan sangat detail dan jelas.

Pada awalnya, ketika Citra ketika mendengar Keinan hanya karena hal seperti itu sampai cemburu gila-gilaan, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memakinya pria brengsek.

Lalu ketika mendengar Desta mengkhawatirkan keselamatan Taheon dan ketika Desta ingin memeriksa keadaan Taheon apa dalam bahaya, tampak ada kesan baik yang terus meningkat dari Citra terhadap Desta, diam-diam mengatakan dalam hati kalau Desta cukup bertanggung jawab.

Ketika Desta mengatakan kalau Keinan memberi Taheon obat seks, Citra yang sejak kecil dibesarkan di keluarga ahli bela diri tiba-tiba menjadi sangat kesal dan rasanya dia ingin sekali menampar dan menghabisi pria berengsek Keinan itu.

Tetapi ketika dia mendengar cerita akhirnya, dia diam lagi.

Desta menghela napas lega lalu berkata, "Aku sudah selesai menceritakan semua. Kak Cit, menurutmu bagaimana caranya menangani masalah ini?"

Citra menggigit bibirnya dan suasana hatinya jadi sangat rumit. Meskipun Desta dan Taheon melakukan hubungan seks.

Tetapi dalam hal itu, Taheon benar-benar tidak dapat mengendalikan dirinya Citra telah mendengar nama obatnya dan dia tahu kalau efek obat itu sangat kuat, bahkan seorang ahli bela diri saja tidak akan bisa mengendalikan efek obat itu apalagi Taheon yang hanya orang biasa.

Tapi, dia juga tidak ingin mendengar semua ini. Sejujurnya dia merasa kalau Desta tidak melakukan kesalahan apapun. Semua kejadian itu hanyalah kecelakaan, dan itu bisa cukup dimengerti.

Dia memanggil Desta kesini tujuan sebenarnya adalah ingin mendengarkan Desta bagaimana dia akan menyelesaikan masalah mengenai mereka berdua!

"Kamu bajingan tengik ya, aku itu mau minta kamu untuk membicarakan mengenai kejadian yang terjadi di kamar mandi pagi ini. Untuk apa kamu malah mengatakan ini semua kepadaku?” kata Citra sambil menendangnya pelan melihat Desta tidak merespon.

Desta tertegun sejenak, dia baru menyadari tujuan sebenarnya dari Citra memanggilnya kesini.

Dia berdeham lalu menceritakan kejadian pagi ini tapi belum sempat dia menyelesaikan ceritanya, Citra sudah menghentikannya,"Aku ikut ada dalam semua kejadian yang itu. Aku tidak perlu kamu menceritakannya ulang. Aku hanya ingin tahu, bagaimana kamu akan bertanggung jawab kepadaku!”

“Bertanggung jawab?” Desta tertegun dan membeku di tempatnya.

“Menurutmu?”

Citra memicingkan mata dan berkata dengan kerasnya, "Pertama kali kamu melihatku telanjang, itu kecelakaan dan aku tidak menyalahkanmu. Tapi kejadian pagi ini jika bukan karena aku mau melindungimu, mana mungkin aku sampai harus mengorbankan dirikku sendiri seperti itu kan?”

“Bagaimana pun aku adalah wanita yang belum menikah dan masih perawan. Kamu sudah melihatku telanjang dua kali berturut-turut, apa menurutmu aku tidak mau jadi orang hah?”

“Kalau...kalau begitu menurutmu apa yang pantas untuk dilakukan sekarang?” Desta sangat bingung sekali. Dia tidak tahu harus bagaimana. Dia tidak mungkin harus menyerah dengan Vero lalu bersama dengan Citra. Jika dia harus bertanggung jawab dengan cara itu, lebih baik dia memilih mati saja.

Selama dia mati, bukankah kesucian Citra akan terus terjaga?

Citra tahu apa yang dipikirkan Desta. Dia merenung sejenak dan berkata, "Dalam keluarga ahli bela diri seperti kita. Selama seseorang cukup kuat, dia dapat memiliki beberapa pasangan pada saat yang bersamaan."

"Uhuk uhuk, apa yang kamu katakan?"

Saat mendengar ini, Desta hampir saja terperanjat dari tanah.

Citra perlahan-lahan bisa menenangkan dirinya. Dia menarik napas sedalam-dalamnya lalu berkata, "Ini sangat mengejutkan untukmu. Tapi dalam lingkaran kehidupan kita ini, itu adalah tradisi yang dapat diterima semua orang."

"Misalnya paman keduaku, selain menikahi bibiku, dia juga punya dua istri lain yang biasanya tinggal di rumahku, tidak ada yang berpikir ada yang salah dengan hal itu."

“Benarkah?” Desta hanya merasa kalau pemikirannya yang berbeda hampir saja tumbang,

Dia tahu dalam sejarah Tiongkok, memang dulu ada sistem poligami. Tapi, dia berpikir kalau di era modern, tradisi seperti ini sudah lama hilang. Dia tidak menyangka ternyata ada beberapa tempat yang masih menggunakan tradisi ini.

" Kak Cit, apa maksudmu..." Desta bertanya dengan gugup.

Mata Citra memberinya tatapan yang rumit lalu berkata, “Apa masih harus dijelaskan, aku tahu perasaanmu dan Vero sangat dalam. Aku juga tidak ingin menghancurkan kalian dan menjadi orang ketiga yang tidak tahu malu. Tapi kesucianku sudah kamu hancurkan, jadi aku hanya bisa bersama kamu saja, apa kamu mengerti?”

“Aku, aku...” Desta sangat bingung dan sepenuhnya tidak bisa mencerna dengan baik berita yang sangat mengejutkan ini.

Ini bukan karena dia merasa Citra buruk, tetapi justru karena Citra terlalu baik dan luar biasa. Tidak peduli bentuk tubuh maupun paras wajahnya, dia masuk ke dalam deretan wanita terbaik yang pernah dia lihat di antara semua wanita yang pernah dia temui. Yang lainnya, Mingxi yang begitu lembut dan penuh perasaan, Kakak Violeta yang begitu dingin tapi hebat yang sangat bisa bersaing dengannya. Vero sekarang masih muda, jika dibandingkan dengan Citra dia sedikit kurang.

“Aku apa aku sih, kamu bisa tidak jadi pria sejati dan tidak berbelit-belit seperti ibu-ibu begini?” Citra merasa tidak nyaman ketika melihat Desta yang ebrbelit-belit.

Dia sudah menyulitkan dirinya sendiri seperti ini, eh pria satu ini malah berbelit dan terbata-bata begini, tidak segera berkata, apa menurutnya dia ini tidak cukup baik ya?

“Aku, aku berjanji!” Ketika direndahkan oleh seorang wanita begini, Desta seketika itu emosi dan langsung mengiyakan.

Begitu mendengar ucapan ini, Citra benar-benar lega.

Bahkan, sejak Desta menyelamatkan kakeknya di rumah sakit, Citra sudah punya perasaan yang berbeda kepada Desta.

Karena bagaimana pun ketika kekuatan dalam Desta belum terkumpul, dan ditekan oleh ayahnya serta paman kedua yang ahli bela diri itu, Desta masih bisa dengan tenangnya menghadapi dan pada akhirnya berhasil menyelamatkan kakeknya. Hal yang mengejutkan ini adalah pertama kali hal yang membuatnya punya kesan yang cukup baik kepada seorang pria.

Setelah mendengar kalau ada keluarga akan datang ke daerah Sanbaku untuk pengembangan keluarga mereka. Dia memilih untuk pindah kampus tanpa ragu-ragu sedikitpun dan datang ke samping Desta.

Mungkin pada saat itu, dia sudah memiliki perasaan terhadap Desta tapi dia tidak terlalu yakin dan jelas saja. Kalau tidak, ini sangat sulit menjelaskan kenapa dia tidak merasa marah ketika setiap kali Desta melihatnya telanjang bulat.

Setelah menenangkan hati dan pikirannya, Citra tiba-tiba menyadari kalau setelah berbicara tentang hubungan antara mereka berdua, suasana malah jadi semakin canggung.

Apalagi sekarang, mereka berdua saling berhadapan dengan bodohnya, tidak tau harus berkata apa.

Tiba-tiba, ketika angin dingin berhembus, Citra tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil. Walaupun dia adalah seorang ahli bela diri, tapi bukan berarti dia tidak takut kedinginan.

Desta melihat itu, lalu dia melepaskan pakaiannya lalu memakaikan pakaian itu ke tubuh Citra dengan begitu perhatiannya. Wajah cantik Citra sedikit memerah dan dia pun masuk ke dekapan Desta. Lengan selembut giok itu merangkkul pinggang pria di depannya dengan erat.

Pada saat ini, rasa malu dan canggung di antara mereka berdua pun akhirnya mencair, dan sekarang menikmati kehangatan yang lembut.

Tapi pada saat ini, tiba-tiba ponsel Desta berdering.

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu