Mendadak Kaya Raya - Bab 205 Sandaran Baru

“Kamu boleh datang, kenapa aku tidak boleh datang?”

Raut wajah Vero tidak terlalu baik, berkata dengan suara dingin.

“Wah, baru beberapa hari tidak bertemu, sudah pintar membantah aku ya, kamu jalang kecil yang tidak ada didikkan dan tidak ada yang mau, siapa yang memberimu keberanian bicara seperti ini padaku?!”

Vina tidak menyangka Vero berani membantahnya, marah sekali, maju ke depan langsung mau menampar Vero.

Tidak menyangka tangannya baru diangkat, langsung ditangkap oleh Citra, lalu sekuat tenaga melemparnya!

“Aduh!”

Vina kesakitan dan berteriak, tubuh lemahnya langsung terjatuh ke lantai, ekspresi di wajah sangat kesakitan.

Tapi Vero tahu, dia hanya berpura-pura saja, harus diketahui, gaya Vina biasanya sangat arogan dan sombong, jika begitu lemah, bagaimana dia bisa bersikap arogan?

“Vina, kamu kenapa?”

Kerumunan orang, tiba-tiba terdengar sebuah suara yang penuh perhatian, seorang pemuda yang mengenakan jas putih melangkah ke sini dengan cepat.

“ Bang Fen , mereka menindasku!”

Vina sangat alami masuk ke dalam pelukan Fenrir , langsung mengadu duluan.

Fenrir melihat Vero dan Citra sekilas, awalnya ingin melontarkan kata kejam, tapi tiba-tiba terpana dengan wajah kedua gadis itu.

Jujur saja, meskipun paras Vina cantik, tapi jika dibandingkan dengan Vero dan Citra, perbedaan itu tidaklah sedikit, jika bukan karena teknik Vina di atas ranjang bagus, Fenrir juga tidak akan membawa dia di sisinya.

“Hehe, dua wanita cantik, apakah ada salah paham dengan Vina?”

Fenrir tidak sempat pedulikan Vina lagi, dia tertawa lepas maju ke depan, bertanya dengan sikap yang sangat hangat.

Citra melihat dia sekilas, dengan dingin bertanya: “Karena sudah membawanya keluar, maka baik-baik ajarkan aturan padanya, jangan sekali bertemu langsung datang memukul orang, di sini adalah daerah Sanbaku semuanya adalah bangsawan dan pejabat tinggi, jika sampai mengganggu orang penting yang tidak sanggup kamu hadapi, kamu yakin masih akan keluar untuk membelanya?”

Begitu kata ini terlontarkan, raut wajah Fenrir tiba-tiba membeku.

Setidaknya Keluarga Feng adalah keluarga kelas satu di daerah Sanbaku, walaupun tidak sebesar dan sehebat keluarga Qin atau Keluarga Ludra, tapi di Genesis ini, sungguh tidak banyak orang, yang berani tidak menghargai Fenrir .

Citra langsung berbicara dengannya menggunakan nada ini, membuat dia sangat tidak senang.

Walaupun Citra hanya bersikap sedikit manja saja, mengucapkan dua kata yang enak didengar, dia juga akan anggap masalah besar menjadi masalah kecil, dan masalah kecil anggap tidak ada masalah, langsung membawa Vina pergi, tapi sekarang, masalah sudah tidak semudah itu lagi.

Bagaimanapun dia Fenrir berada di daerah Sanbaku, juga orang penting yang dihormati, di depan para orang kaya dimarahi oleh seorang wanita, bukankah sangat mempermalukan dia?

"Wanita cantik tidak benar kalau kamu bicara seperti ini, Vina sangatlah patuh, tidak mungkin dia tanpa sebab datang langsung mencari masalah denganmu, pasti kalian yang telah menyinggungnya duluan, kalau tidak suruh Vina katakan sebentar, ada dendam apa diantara kalian?"

Fenrir sambil mencibir, kemudian memberi isyarat agar Vina kemari untuk menceritakannya.

Perhatian para tamu di sekitar ditarik oleh suara dari sebelah sini, sementara menghentikan perbincangan, mulai berdatangan ke sini untuk mencari tahu.

Tentu saja Vina tidak akan melepaskan kesempatan sebagus ini, mulai mengarang berbagai macam hal menjijikkan untuk menfitnah Vero, diantara semua itu hal yang paling membuat orang marah adalah, masalah Vero bersama Desta.

Harus bagaimana lagi identitas Desta sebelumnya, memang kakak iparnya, ini adalah fakta yang tak terbantahkan.

Dalam budaya tradisonal China, selalu mementingkan etika, karena Desta adalah kakak ipar Vero, bahkan kemudian sudah tidak ada ikatan pertunangan lagi dengan Vina, tapi konsep etika itu tetap masih ada, bagaimana mungkin mereka berdua bisa bersama?

“Gadis zaman sekarang, sungguh terlalu tidak tahu malu, kakak ipar sendiri masih mau, benar-benar murahan!”

Dalam kerumunan orang, semua orang menggunakan penghinaan, dan pandangan jijik melototi Vero, kata-kata yang dilontarkan juga sangat tidak enak didengar.

Raut wajah Vero sedikit pucat, dia segera menjelaskan, ingin mengatakan Vina bukan hanya tidak memiliki perasaan pada Desta, masih berhubungan mesra dengan pria lain dalam masa pertunangan, tapi suara membantahnya yang pelan, sama sekali tidak ada kekuatan di bawah satu demi satu sindiran itu.

Semua orang lebih dulu berdiri di sisi Vina, semua bantahan Vero, menjadi alasan bersalah.

“Sudah cukup!”

Di saat genting, terdengar suara teguran keras, semua orang langsung tenang, melihat ke arah suara berasal.

Hanya melihat Mingxi mengenakan cheongsam ketat dan raut wajah sangat serius berjalan ke sini, pandangan yang tajam melirik mereka yang berbicara tadi, semua yang bersentuhan dengan pandangannya, satu per satu mengalihkan pandangan, tidak berani saling menatap dengan Mingxi.

Bisa datang menghadiri pesta, semuanya bukan orang bodoh yang tidak berpengetahuan, Mingxi sendiri adalah bos dari sebuah perusahaan besar, di belakangnya masih ada dukungan dari Gedung Sky, meskipun tidak ada keluarga besar, tapi kekuatan dan latar belakangnya, sama sekali tidak kalah dari keluarga besar mana pun yang ada di sana.

“Siapa yang menyuruh kalian bergosip di sini, dan menfitnah temanku?”

Mingxi berjalan ke hadapan Vina, berkata dengan nada rendah.

Meskipun dia yang membawa Vero dan Citra jalan ke depan, tapi orang yang mengenal, dan ingin berhubungan dengannya sungguh terlalu banyak, baru sibuk bersosialisasi sebentar, dia sudah terpisah dengan Vero dan Citra, begitu dia menoleh dan melihat, di belakang sudah tidak ada sosok kedua gadis itu lagi.

Bergegas jalan kembali untuk mencari, langsung melihat adegan Vero dikelilingi dan dicaci maki, ini membuat jantungnya berdebar, bahkan keringat dingin juga bercucuran.

Vero adalah pacar tuan muda kedua, jika tuan muda kedua sampai tahu, karena kelalaiannya menyebabkan Vero mengalami begitu banyak perlakuan tidak adil, maka dia pasti tidak akan bisa terlepas dari kesalahan ini!

Berpikir seperti itu, api amarahnya semakin meledak.

Di tempat jadi tenang sekali, bahkan saat Fenrir menghadapi Mingxi, juga tidak berani bicara dengan suara keras.

Namun Vina tidak kenal siapa Mingxi, hanya melihat dia berkata sinis: “Memang seharusnya dihukum jika melakukan sesuatu yang salah, terutama melakukan hal yang rendahan yang memalukan itu, apa masih tidak boleh dimarahi orang?”

“Tutup mulutmu!”

Ekspresi wajah Fenrir berubah, sekuat tenaga melototi Vina.

Vina baru menyadarinya, ternyata Mingxi adalah wanita yang bahkan Fenrir juga tak sanggup menyinggungnya, di saat dia sedang menyesal dirinya terlalu banyak mulut, raut wajah Mingxi sudah buruk sekali, berjalan ke hadapannya.

“Kamu adalah Vina bukan?”

Sudut bibir Mingxi sedikit terangkat, menyeringai sambil berkata: “Aku mengenalmu.”

Dia memang mengenal Vina, dulu catatan hitam tentang Vina, Paman Ding serahkan padanya untuk dikumpulkan dan membereskannya, jadi jika mau mengatakan pemahaman terhadap Vina, Fenrir masih tidak sampai sepersepuluh darinya.

“Kamu mengenalku?”

Vina tidak tahu kalau bencana besar sudah akan tiba, dalam hati bahkan sedikit puas diri dan senang, jika bisa memanfaatkan kesempatan ini, untuk berhubungan dengan Mingxi, bukankah dia sudah selangkah lebih dekat menuju keberhasilan?

Tiba saatnya, di seluruh daerah Sanbaku siapa yang tidak tahu “Vina” nama ini, siapa yang berani tidak menjaga perasaannya?

“Tentu saja aku mengenalmu, saat kamu bersama Andre Guo, aku sudah mengenalmu, tapi pada saat itu kamu baru saja dari hotel bersama Andre Guo, aku berpikir saat itu kalian sedang kasmaran, jadi tidak pergi mengganggu, nona Chen tidak keberatan bukan?”