Mendadak Kaya Raya - Bab 418 Menyelesaikan Masalah

Setelah mengatakan, Desta langsung meninggalkan rumah sakit.

Gayus berdiri di tempat, diam-diam menatap kepergian Desta.

Tadi, dia benar-benar merasakan tekanan luar biasa keluar dari punggung Desta.

Perlu diketahui, Desta hanyalah seorang pemuda yang berusia awal dua puluhan.

Dia masih mengingat dengan jelas ketika keduanya pertama kali bertemu, Desta bernegosiasi dengannya karena teman sekelasnya.

Pada saat itu, Desta tidak memiliki kekuatan saat ini, dia masih memiliki aroma yang belum matang. Jika pada saat itu Violeta tidak muncul, Desta tidak bisa mengejutkannya.

Tapi sekarang, Desta sama sekali tidak membutuhkan siapa pun. Dia hanya perlu mengeluarkan aura pembunuh dari punggungnya sudah dapat menakutkannya.

Waktu hanya berlalu berapa lama saja, perubahan yang terjadi pada Desta dapat membuat orang tercengang.

Di sisi lain, Desta sudah tiba di lantai bawah.

Menghadapi anggota Bezita yang berdiri dekat di depannya, Desta sama sekali tidak gugup.

Dia melangkah ke depan, mengeluarkan suara kekuatan batinnya, meledak seperti guntur di telinga semua orang: "Saudara-saudara, hari ini ada seseorang mencelakai aku karena kebaikan hatiku dan melukai sobatku, apa yang harus aku lakukan?!".

"Bunuh!!"

Terdengan suara geraman yang serentak.

Semua orang yang berada di rumah sakit terasa seperti guntur di telinga mereka, dan memberikan perasaan otak yang berdengung.

"Baik, sekarang semua orang bertindak. Kita harus mencari tiga pembunuh yang melarikan diri. Kita harus bertekad kuat untuk melakukan pencarian yang sangat teliti, walupun harus membalikkan seluruh Kota Yunhai, kita juga tidak boleh membiarkan mereka melarikan diri!" Kata Desta sambil melambaikan tangannya dengan nada yang galak.

Semua orang Bezita mendengarkan kata-kata itu langsung mulai bertindak.

Sekelompok besar orang datang membanjiri rumah sakit seperti air pasang, dan pada saat ini mereka bubar seperti air surut, tidak ada yang tersisa, seolah-olah mereka tidak muncul sebelumnya.

Desta juga tidak ragu-ragu, langsung mengendarai mobil Gayus pergi ke pabrik terlantar di pinggiran selatan.

Dia sangat yakin bahwa tiga pembunuh Kobra tidak akan bertarung dengan tentara bayaran seperti Furry, kemungkinan mereka sudah melarikan diri ataupun masih menghindari pengejaran Furry dan yang lainnya.

Dia hanya perlu pergi ke tempat itu untuk mengamati jejak-jejaknya dan menemukan petunjuk.

Tidak sampai dua puluh menit, Desta sudah tiba di pabrik yang terlantar itu. Ternyata benar di sini ada jejak pertempuran yang sengit, bahkan ada lubang peluru yang padat di dinding pabrik.

Hal ini menunjukkan bahwa Furry dan ketiga pembunuh itu telah melakukan pertarungan senjata api.

Desta melangkah kedepan dan menyentuh lubang peluru, dia menemukan bahwa tangannya masih terasa sedikit panas pada saat menyentuh lubang peluru. Hal ini menunjukkan bahwa waktu pertarungan senjata ini berakhir tidak lama.

"Masih sempat!"

Desta mengalihkan pandangannya, mengikuti jejak tersebut, sekalian mengirim pesan kepada anggota Bezita yang sedang mencari di seluruh Kota Yunhai, dan mengitari daerah yang kasar untuk memudahkan mereka menemukan.

Setelah itu, Desta melaju lagi ke arah jejak tersebut.

Tidak lama kemudian, Desta mendengar suara tembakan, tidak perlu menebak sudah mengetahui bahwa itu merupakan tembak antara Furry dan Kobra .

Dia memarkir mobil di tempat yang tersembunyi, dengan hati-hati mendekati arah suara tembakan, akhirnya melihat dua kelompok orang sedang bertempur di hutan.

Tetapi pada saat ini, tentara bayaran pihak Furry jelas tidak sekuat ketiga orang di sisi Kobra .

Beberapa tentara bayaran telah jatuh ke lantai dan tidak bernapas lagi.

Sebagian besar kematian mereka disebabkan oleh tembakan di dahi, jelas dibunuh dengan satu tembakan.

"Teknik menembak orang-orang itu tidak buruk."

Desta menyeringai, menunjukkan senyum dingin.

Dia segera bergegas keluar seperti kilat, langsung tiba di sisi Furry dan yang lainnya.

"Siapa?!"

Furry membidik dengan pistol, memperhatikan gerakan di sekitarnya, dan memutar pistol tanpa sadar.

Desta menjepit moncong pistol dengan dua jari dan mengangkatnya, terdengar suara tembakan "bom", peluru terbang melewati kepalanya.

"Hei, apakah kamu sengaja?"

Desta menepuk dadanya, dan berkata dengan ketakutan yang tersisa.

Furry menatapnya, dia hanya bisa mengertakkan giginya dan berkata, "Iya, aku sengaja melakukannya. Aku tidak sabar untuk menembakmu. Kamu lihat sendiri apakah dirimu merupakan pembawa bencana! Pertama-tama, kamu telah mencelakai kami sekeluarga Chen. Sekarang kamu telah mengakibatkan saudara-saudaraku mati dan luka. Apa yang kamu inginkan lagi!".

Setelah mendengar ini, Desta menyentuh hidungnya tanpa sadar.

Dia menepuk bahu Furry, "Meskipun kita merupakan lawan sebelumnya, tetapi melihat kali ini kamu telah membantuku, kedepannya aku tidak akan menyulitkanmu lagi. Konflik keluarga Chen kita bahas kedepannya. Masalah kali ini, serahkan saja kepadaku!".

"Apa, apakah kamu ingin menyelesaikan sendirian?"

Furry tampaknya mendengar sebuah lelucon besar, dia menatap Desta dengan tatapan bodoh.

Para tentara bayaran lainnya juga menatap Desta dengan pandangan bingung, dan tidak mengerti betapa beraninya dia mengatakan kata ini.

Tetapi jika Desta benar-benar bersedia melawan ketiga pembunuh itu sendirian, mereka pasti sangat bahagia.

Bagaimanapun, pertempuran malam ini merupakan sebuah bencana bagi mereka.

Awalnya mereka dipanggil oleh Furry hanya untuk melawan Desta, jadi mereka tidak membawa peralatan canggih sama sekali. Karena demikian, baru dipukuli oleh ketiga pembunuh itu, bahkan kehilangan beberapa saudara. Jika mereka mempunyai persiapan sepenuhnya, walaupun bukan merupakan lawan dari pembunuh itu, setidaknya mereka tidak akan kewalahan seperti sekarang.

"Tentu saja aku serius."

Desta menyeringai, menepuk dadanya dan berkata, "Tenang saja, aku berani mengatakannya, maka aku pasti bisa menyelesaikannya."

"Saudaraku, jika dia ingin mati, biarkan dia pergi saja, jangan pedulikan dia!".

Ketika sekelompok tentara bayaran masih bimbang, Furry langsung berkata sambil melambaikan tangannya.

Semua orang mendengarkan, tetapi masih ragu-ragu sejenak, kemudian siap-siap untuk pergi.

Kesimpulannya, mereka dan Desta bukan kerabat dan teman. Kebaikan Desta terhadap mereka telah dibalas tadi. Kedua belah pihak sudah tidak berutang satu sama lain lagi. Selain itu, meskipun mereka dendam dengan pembunuh itu, tetapi mereka tidak ingin melakukan perlawanan pada kondisi tidak siap sama sekali. Hal ini bukan termasuk balas dendam, tetapi sedang mencari mati.

Sebelum pergi, Furry sempat ragu-ragu sejenak, dia hendak melemparkan pistol di bahunya kepada Desta, melakukan dukungan kecil terakhirnya.

Ternyata Desta melambaikan tangannya dan menunjuk ke belati di pinggangnya dan berkata, "Kamu berikan itu padaku. Aku tidak terbiasa menggunakan pistol."

"Gila"

Furry mengerutkan bibirnya, menarik belati dari pinggangnya dan melemparkannya ke Desta.

“Marga Chu, kamu jangan sampai mati, aku belum balas dendam keluarga Chen denganmu!” Sebelum pergi, Furry menunjuk ke Desta, berkata dengan nada suram.

Kali ini dia benar-benar berharap Desta jangan mati dulu, karena setelah itu dia ingin menyelesaikan dendam dengan Desta, bukan karakter pengganti yang munafik dalam serial TV.

Tentu saja Desta juga tidak akan salah paham, dia segera mengangguk.

Setelah menyaksikan kepergian Furry dan yang lainnya, mata Desta menjadi serius dan napasnya tiba-tiba menjadi cepat.

Dia mengambil napas dalam-dalam, mengalihkan kekuatan batinnya pada indranya, dan memperhatikan angin dan rumput di sekitarnya dengan teliti, dan menemukan bahwa ketiga pembunuh itu masih berada di sisi berlawanan, belum pergi.

Awalnya Desta mengira ketiga orang ini akan memanfaatkan celah tadi untuk melarikan diri.

Sekarang sepertinya dia telah melebih-lebihkan mereka.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu