Mendadak Kaya Raya - Bab 24 Rencana Persiapan Desta

“Aku menunggu kabarmu.”

Setelah berkata, Desta meninggalkan Grup Diamond Blink, pada saat yang sama hati dia juga mengkhawatirkan Vero.

Keserakahan keluarga Chen ini benar-benar tidak ada habisnya, bisnis mereka sendiri sudah berjalan dengan lancar dan terkenal, masih ingin menjerat Vero dan mendapatkan keuntungan darinya, jika Wendi berani mengganggu keputusan Vero, Desta sudah bertekad untuk membuatnya menyesal.

Segera, ada kabar dari Grup Diamond Blink, Ashar mengatur segalanya dengan baik, membuat Desta pergi untuk bertemu dengan abang besar dari sosial gelap di daerah Sanbaku, yang bernama Madog, di daerah Sanbaku orang memanggilnya abang geng.

Desta sangat sederhana, dia tidak membiarkan Ashar mengungkapkan identitasnya sepenuhnya, jika terlalu berlebihan maka pada akhirnya akan sangat mudah untuk menimbulkan masalah.

Desta pergi ke gedung Gumaya, jalan Fukou dengan mobil, tempat ini disebut juga jalan hiburan, ada banyak gedung klub berderetan disini dan banyak kekacauan, jalan-jalan dan gang-gang penuh dengan gangster, tubuh mereka dipenuhi dengan tato, mereka berjalan di sekitar blok dengan rokok di mulut mereka, pencopet, penjudi, dan gangster muncul tanpa henti.

Desta juga tidak terlihat seperti orang kaya, tidak ada yang menatapnya sepanjang jalan.

Menurut navigasi ke gedung Gumaya, gedung ini memiliki sembilan lantai, yang penuh dengan benda-benda kotor, tetapi tidak bisa dilihat dari luar, sembilan lantai meliputi KTV, kasino, kamar mandi, dan bar, dapat disebut sebagai bangunan hiburan, karena orang-orang dengan identitas gelap sering berkeliaran di sini.

“Berhenti, sekarang bukan jam buka!” Kedua gangster di pintu memberi isyarat kepada Desta untuk keluar.

"Katakan pada bosmu bahwa Desta Chu datang mencarinya."

Karena Ashar sudah menghubunginya terlebih dahulu, Desta tidak percaya bahwa pihak lain tidak bersiap-siap terlebih dahulu.

" Desta Chu apaan, tahukah kamu siapa bos kami? Buka mulutmu langsung bilang ingin menemui bos kami, bagaimana jika aku yang membuatmu menemui hantu dineraka dengan pukulan saja, cepat pergi dari sini !" Kata pria berotot tanpa baju sambil mengangkat tinjunya.

"Ah? Jangan khawatir, Desta Chu? Aku pernah mendengar nama ini, bukankah ini menantu dari keluarga Chen yang terkenal di daerah Sanbaku? Aku mendengar bahwa pertunangan mereka itu semuanya dirancang oleh tunangannya dengan lengkap, dia juga sering disebut seorang pengecut, setiap hari hanya bekerja sebagai jasa pengantar makanan, menuang air untuk mencuci kaki, memasak nasi dan memasak hidangan, dan tidak berani emosi ataupun marah. " kata Si Kurus yang ada disamping pria berotot itu, pandangan pria ini tiba-tiba menjadi berkilau dan menatap Desta dengan kaget seperti harta.

Dia belum pernah bertemu dengan pria yang begitu tidak berguna dalam hidupnya.

"Tiga tahun lalu, ada lelucon tentang hal itu, dikatakan bahwa bocah ini adalah seorang yatim piatu dan dibawa oleh seorang pria Fengshui di kota Yunhai, pria Fengshui ini menghabiskan banyak uang sebelum memenyerahkannya kepada keluarga Chen, ketida dia dikeluarga Chen, dia di anggap sebagai sampah dan dilempar sana sini, kemudian pada akhirnya dia diterima sebagai tunangan Nona ketiga keluarga Chen, Akibatnya, nyonya ketiga diam-diam berselingkuh dengan pria lain diluar, rasa ini ……… hahaha.”

"Sini sini, saudara, bisakah kamu ceritakan kepada kami tentang pengalaman hidupmu selama tiga tahun ini? Kami belum pernah mengalami kehidupan yang begitu mewah sepertimu!" Si Kurus memukul pahanya sambil tersenyum.

Desta tidak sangka bahwa ketenarannya bisa menjadi begitu besar, bahkan orang-orang di jalan Fukou ini pun telah mendengar tentang pengalamannya dalam tiga tahun terakhir, tampaknya …… wanita Vina itu menyebarnya dengan sangat terbuka.

Namun, Desta lebih percaya bahwa cerita ini disebarkan oleh Andre, pria memang seperti ini, suka pamer, tetang kekonyolan dan keterpurukan seseorang.

“Kalian minggir dulu, aku mencari bos kalian untuk mendiskusikan urusan serius.” Desta terlihat sedikit tidak sabar.

“Kulit kamu benar-benar gatal atau gimana? Urusan serius? Bos kita hanya berbicara tentang urusan di atas perut wanita, apakah kamu ngerti, bocah kecil!”

Si Kurus tersenyum dan mengeluarkan sebatang tongkat, tongkatnya langsung menuju pinggang Desta, tapi dia tidak melihat cahaya dingin di mata Desta saat ini, tubuhnya menegang sesaat, dan dia sepertinya ingin melawan balik.

"berhenti!"

Muncul seorang pria di lantai pertama gedung Gumaya, dengan kepala botak, alis patah dan bekas luka yang jelas di dahinya.

"Bos? Mengapa kamu keluar?"

"Bocah ini terus berteriak ingin betemu denganmu, kami akan memberinya pelajaran." Si Kurus memegang tongkat dan mengayunnya.

"Mimpi terus dia, ingin bertemu bos kami? Aku akan memukulmu sampai menemui dokter saja!" Pria berotot tidak berpakaian mengangkat tinjunya dan menuju ke arah Desta dengan semua kekuatannya, akibatnya, pinggangnya ditendang oleh Madog dengan kuat dari belakang, pria berotot itu terbang keluar dan berbaring di tangga seperti anjing mati.

Si Kurus tertegun.

Hari ini bos agak aneh, ini kenapa?

"Bos, mengapa kamu menendangku?" Tangan dan kaki pria berotot penuh dengan darah.

"Cepat minta maaf kepada abang Desta ? Mulut begitu busuk? Kamu hari ini makan taik ya?" Mata Madog terbuka lebar, menatap kedua pria itu dengan sengit.

“Abang? Abang Desta ? Dia bukannya sampah keluarga Chen itu ……”

Sebelum Si Kurus selesai berbicara, Madog langsung menampar wajahnya.

"Sampah mbokmu, benar-benar sama sekali tidak bisa melihat situasi, berlutut dan meminta maaf kepada abang Desta ! Kalau tidak, jangan pernah berani berkeliaran di Fukou lagi!" Madog takut sampai berkeringat dingin, menatap Desta dengan hati-hati, dan melihat mukanya tidak ada ekspresi, hatinya kemudian merasa sedikit lega.

Pria berotot itu dan Si Kurus menjadi bengong, berlutut dan meminta maaf? Abang Desta ? Mengapa? Namun, melihat ekspresi Madog yang sangat dingin, mereka menjatuhkan diri dan berlutut di lantai, menatap orang yang lewat.

"Aku akan menyelesaikannya dengan kalian nanti!"

Setelah melontarkan kata-kata itu, Madog juga terlalu malas untuk menjelaskan kepada mereka, apa yang harus dia lakukan sekarang adalah mengundang Desta masuk kedalam.

Beberapa menit kemudian, di dalam kantor Madog, Desta duduk di tempat yang semulanya milik dia.

Melihat bahwa pemuda gangster bernama Madog ini menghormati dirinya di depannya, Desta tahu bahwa Ashar ada mengungkapkan sedikit tentang identitas dirinnya ke pihak lain, dan mungkin juga telah memberitahuinya tujuan dirinya datang kesini, jadi Desta tidak bertele-tele

"Kamu kenal Diran di daerah Sanbaku?"

" Diran ? Pengedar narkoba di jalan barat itu?" Madog bertanya.

“Seharusnya dia.”

"Orang itu punya aktivitas lain baru-baru ini?" Madog mengerutkan kening. "Dia didukung oleh Gayus Jiang, raja penjudi di Jalan Xi, keluarga Jiang juga cukup kuat di kota daerah Sanbaku, dari generasi nenek moyangnya sampai sekarang, mereka telah mempelajari kedokteran, ayahnya adalah Direktur Departemen RS 1 di kota Yunhai, dia juga kenal dengan banyak orang besar. "

"Keluarga Jiang tidak mudah diprovokasi, tetapi Diran sendirian, aku tidak melihatnya dimata, dia dulu pernah menjual obat-obatan palsu di tempat aku, dan juga pernah dibodohi oleh aku," kata Madog sambil tertawa.

"Kalau begitu, akan lebih mudah untuk menanganinya, bantu aku menangani pria itu dengan baik, aku bisa menjadikanmu abang terbesar dari seluruh kota daerah Sanbaku." Desta mengangguk.

"Tapi dengarkan perintahku!"

Mendengar ini, Madog sangat gembira, orang lain tidak tahu apa yang mampu Desta lakukan, mereka hanya mengira dia adalah seorang yatim piatu yang tidak berguna, tetapi Madog tahu bahwa pria ini adalah peran sulit yang diserahkan oleh presiden Grup Diamond Blink dengan hati-hati untuk melayaninya, meskipun kata-kata Desta agak berlebihan, tetapi Madog bersedia untuk bertaruh.

Selain itu …… Grup Diamond Blink, bukanlah sesuatu yang bisa dia provokasi.

"Tinggalkan informasi kontak, tunggu perintah dari aku, biarkan bawahanmu bersiap-siap dulu." Desta mengetuk meja, pada saat ini, dia tidak terlihat lemah lagi seperti ketika dia berada di keluarga Chen, tes dalam tiga tahun itu tidak menghilangkan kekuatannya, hanya membuatnya lebih tertutup.

Pada saat dia pergi, Desta tidak membiarkan Madog mengantarnya, ketika sampai di lantai pertama, dia melihat beberapa wajah yang dikenalinya.

Furkan, Weren, dan Cepi 。

Tiga orang ini adalah teman Andre, mereka juga cukup kaya, biasanya mereka sangat sombong dan arogan di sekolah.

"Tidak salah lihat kan? Bukankah ini Desta yang ditinggalin oleh tunangannya itu?" Furkan dan Weren saling memandang, dan tiba-tiba mereka tertawa terbahak-bahak.

" Desta ? Apa yang kamu lakukan di gedung Gumaya ? Apakah kamu mampu datang kesini?" Cepi tertawa, "Oh ya, aku hampir lupa, kamu kan mendapatkan banyak uang dari adik Vina ? Tsk tsk tsk, Istana Awan, brengsek seperti kamu ini benar-benar bisa melakukan apa saja dengan kejam, benar-benar teknis yang cocok untuk manusia pengecut, bisa kamu mengajari kami? "