Mendadak Kaya Raya - Bab 439 Kekuatan Supernatural

"Apakah ini pengendalian kekuatan pelatihan fisik tahap besar?"

Tatapan mata Desta penuh dengan pemikiran, dalam hatinya bergumam.

Pada saat ini, Kakek Ci melambaikan tangannya dan menerbangkan serpihan bubuk itu, kemudian mengambil lagi cangkir teh lain dan meletakkannya di atas meja.

“Kekuatan pelatihan fisik tahap sempurna, apakah teman kecil Chu tahu seperti apa itu?” Kakek Ci memandang Desta dan bertanya sambil tersenyum.

Desta menggelengkan kepalanya dengan jujur.

Bisa dikatakan bahawa mengenai pengetahuan tentang petarung ini, Desta sama sekali tidak tahu apa-apa, selama ini Desta menggunakan kekuatan ini dengan membabibuta.

Untungnya, lawan yang Desta temui tidak terlalu kuat, jadi membuat dirinya tidak mengalami resiko apapun sampai saat ini, Jika Desta bertemu dengan karakter yang lebih kuat, mungkin sejak lama, dirinya sudah dalam bahaya.

Tiba-tiba, Desta teringat dengan pria misterius yang mengenakan topi saat dirinya dikejar oleh orang-orang Pota Chu malam itu, kekuatan pria itu sangat mengerikan sekali, orang seperti itu mungkin sudah lama berada dalam tahap Grandmaster!

Desta kemudian kembali fokus dan menatap cangkir teh itu sambil menunggu Kakek Ci memperlihatkannya kepada dirinya.

Melihat Kakek Ci menjentikkan jarinya ke cangkir itu, cangkir itu hanya bergetar sedikit dan tidak ada perubahan. Kemudian, Kakek Ci mengambil teko dan menuangkan teh panas ke dalam cangkir.

"Teman kecil Chu, minumlah secangkir teh lagi."

Desta terkejut sejenak, tidak mengerti apa yang sedang dilakukan Kakek Ci.

Tapi Desta tidak menunda dan langsung mengambil cangkir teh tersebut.

Namun, pada saat ini, awalnya cangkir teh yang biasa ini, tiba-tiba pecah menjadi serbuk tanpa peringatan, air teh yang panas terciprat keluar dan menetes di tangan Desta.

Untungnya, Desta sudah menjadi seorang petarung dan tidak mempermasalahkan rasa sakit ini, tetapi Desta masih menarik tangannya secara refleksif.

"Ini adalah……"

Desta sedikit heran, di dalam hatinya ada sentimen yang tidak jelas yang perlahan-lahan muncul, tapi gerakannya terlalu cepat, membuat Desta sulit untuk mengungkapkannya.

"Kekuatan tak terduga."

Kakek Ci tersenyum dan berkata dengan tenang: "Pada tahap kesempurnaan kekuatan pelatihan fisik, pengendalian terhadap kekuatan internal tidak hanya semakin akurat, tetapi juga sama seperti membiarkan kekuatan internal tersebut memiliki kehidupan dan mematuhi perintah seseorang."

"Aku baru saja menyuntikkan kekuatan internal ke cangkir teh, agar cangkir teh tersebut tidak bergerak dan menunggu waktu yang tepat. Ketika kamu akan mengambil cangkir teh untuk minum, aku mengendalikannya untuk meledak dan kemudian teh panas terciprat di tanganmu."

"Ternyata begitu!"

Senyuman yang penuh kejutan muncul di wajah Desta, kemudian buru-buru mengeluarkan cangkir teh baru dari samping dan meletakkannya di depan Kakek Ci.

"Kakek Ci, tolong lanjutkan, seperti apa kekuatan supernatural itu?"

Desta yang sekarang sudah seperti orang yang kelaparan selama berhari-hari saat melihat makanan segar dan daging lezat, kemudian tergila-gila ingin belajar darinya.

Tetapi Kakek Ci tersenyum pahit dan melambaikan tangannya berulang kali, lalu berkata: "Teman kecil Chu, kamu jangan mempersulitkan aku. Aku sudah berlatih seumur hidup, setelah kamu menarikku dari kondisi kritis terakhir kali, aku baru melampaui kekuatan pelatihan fisik tahap sempurna. Mengenai kekuatan supernatural yang legendaris itu, aku tidak pernah berpikir bahwa suatu hari aku akan mencapainya, apalagi kekuatan grandmaster. "

"Jadi, aku hanya bisa menjelaskan kepadamu sampai di sini. Sedangkan untuk masa mendatang, hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri untuk menjelajahinya."

Mendengarkan itu, Desta juga tersenyum canggung.

Memang benar, Desta agak sedikit cemas. Jika kekuatan petarung itu begitu mudah dicapai, maka negara ini sudah pasti muncul gelombang petarung.

Karena kekuatan petarung itu terlalu sulit untuk dicapai, banyak orang yang telah menghabiskan seluruh hidup mereka, tetapi masih tidak dapat mengumpulkan kekuatan internal mereka, apalagi meningkatkankan kekuatan mereka. Ketika keberadaan para petarung semakin langka, maka sangat sulit meyakinkan orang-orang. Di dalam dunia ini, walaupun keberadaan petarung kuno itu ada dan ditemui, maka hanya akan dianggap sebagai pembuatan film.

“Terima kasih Kakek Ci atas pencarahannya, aku telah banyak mengerti,” Desta berkata dengan penuh terima kasih.

Kakek Ci mengangguk dan menampilkan ekspresi seperti mengajar, kemudian berkata: "Teman kecil Chu, meskipun aku tidak dapat menunjukkan kepadamu kekuatan supernatural, tetapi aku telah berlatih seni bela diri selama bertahun-tahun, sedikit banyak pernah merasakannya dan ingin berbagi kepadamu. "

"Kakek Ci, ceritakanlah."

Ekspresi Desta seketika seperti orang kelaparan.

Kakek Ci berkata: "Sebenarnya, menurut pengamatanku, poin penting untuk petarung kekuatan pelatihan fisik terletak pada pengendalian kekuatan internal dalam tubuh, sedangkan petarung kekuatan supernatural sangat mungkin terletak pada pengendalian kekuatan eksternal."

"Kekuatan eksternal?"

Desta mengulangi dua kata ini dan merasa agak bingung.

"Hahaha, kekuatan eksternal ini tidak hanya merujuk pada kekuatan kikuk, di dalamnya terdapat makna yang mendalam, teman kecil Chu, kamu harus memahaminya dengan benar, setelah kamu memahaminya suatu saat, maka kamu sudah mencapai tahap itu." Kakek Ci menepuk bahu Desta sambil tertawa dan berkata.

Tanpa diduga, pada saat ini, Desta tiba-tiba berbalik dan menjentikkan sebuah lukisan kuno di dinding ruang belajar.

Gelombang yang tidak terlihat oleh mata kasar terlintas dan hanya terlihat bahwa lukisan kuno itu terpotong menjadi dua bagian secara langsung seolah-olah tergores oleh sebuah pisau tajam yang tidak terlihat.

Pada saat ini, Kakek Ci bahkan tidak sempat untuk merasa sedih dengan lukisan kuno yang bernilai miliaran ini, tetapi langsung berteriak dengan takjub, "Ke... kekuatan supernatural!!"

Desta melirik telapak tangannya dan bergumam, "Apakah ini kekuatan supernatural?"

Kakek Ci mengangguk dan berkata, "Benar, teman kecil Chu, tidak peduli di tahap mana kekuatan pelatihan fisik yang aku tunjukkan tadi, kamu seharusnya sudah menyadarinya bahwa semua jari-jariku bersentuhan dengan cangkir teh, sehingga kekuatan internal dapat ditransmisikan dan menyebabkan kerusakan pada cangkir teh. Dan kekuatan supernatural bisa mengeluarkan kekuatan internal dari tubuh dengan cara yang lebih ringkas, kemudian menyebabkan kerusakan pada jarak yang jauh. "

"Aku benar-benar tidak menyangka bahwa kamu telah menjadi seorang petarung dengan kekuatan supernatural. Kamu baru saja mengembangkan kekuatan internalmu ini berapa lama!"

Desta berpikir sejenak, lalu menggaruk kepalanya dan tersenyum, "Baru beberapa bulan saja. Sebelum berlatih buku "Seni Pernapasan " itu, dulunya aku bukan seorang petarung."

"Apa?!"

Pada saat ini, ekspresi wajah Kakek Ci menjadi lebih terkejut, suaranya gemetar dan berkata: "Teman kecil Chu, jangan bilang padaku, semenjak aku memberimu buku "Seni Pernapasan", kamu tidak melakukan pelatihan yang lain dan yang membantumu mencapai kekuatan supernatural ini adalah buku "Seni Pernapasan" itu? "

"Mungkin."

Desta mengangguk, "Aku tidak melakukan pelatihan yang lain. Selama ini aku selalu berlatih "Seni Pernapasan". Aku merasa cara pelatihan ini cukup bagus, bisa meningkatkan kekuatanku dengan sangat cepat dan tidak ada halangan. Bukankah katanya saat melampaui suatu tingkat kekuatan, maka seorang petarung akan merasa suatu hambatan? Aku sepertinya tidak pernah merasakannya. "

Mendengar perkataan ini, Kakek Ci bahkan menjadi semakin terkejut.

Tahun itu, setelah mendapatkan "Seni Pernapasan", Kakek Ci berlatih dengan sangat giat untuk waktu yang lama. Alhasil, Kakek Ci tidak hanya gagal mencapai hasil apapun, tetapi juga menunda pelatihan yang sebelumnya dia lakukan.

Pada akhirnya, Kakek Ci tidak punya pilihan selain menyerah dan kemudian melakukan cara pelatihan Keluarga Ci.

Tetapi Kakek Ci tidak pernah berpikir bahwa teknik latihan yang sama akan menjadi begitu ajaib di tangan Desta. Ini tidak hanya membantunya mengumpulkan kekuatan internal dengan cepat dan menjadi seorang petarung, tetapi juga memungkinkannya untuk mencapai kekuatan supernatural tanpa hambatan apapun.

Memikirkan hal ini, ekspresi Kakek Ci tiba-tiba berubah, kedua matanya menatap lurus ke arah Desta.