Mendadak Kaya Raya - Bab 0317 : Bos Telah Tiba

“Memang tidak tahu diri, hancurkan semunya !”

Pimpinan preman melempar sumpit di tangannya pada lantai, lalu membentak sambil menunjuk meja kursi di dalam restoran.

Preman lainnya juga menjawab dengan semangat, lalu mulai menghancurkan meja dan kursi di dalam restoran, meskipun nenek Dong juga merasa kesal setelah melihat adegan ini, namun dia tetap saja tidak berani melawan kumpulan preman yang kejam ini.

Dia baru saja membungkuk pinggang dan ingin mendirikan tubuh kakek Dong, tiba-tiba pimpinan preman tersebut langsung menangkap tangannya !

“Dasar nenek tua, dengarnya kamu masih ada seorang cucu gadis yang sedang masuk sekolah menengah ya ?” Pimpinan preman bertanya dengan tampang mesum.

Nenek Dong terbengong sejenak, lalu buru-buru memohon padanya :” Twopack, Twopack kamu tidak boleh begitu, nenek sudah mengenalmu sejak kecil, saat kecil juga pernah memberikan permen kepadamu,Yaya adalah adikmu, kamu jangan melukai dia !”

“Nenekmu !”

Nenek Dong baru saja selesai berbicara, pimpinan preman yang bernama Twopack ini langsung mendorongnya dengan kejam.

Dia menunjuk kakek Dong dan nenek Dong, lalu memaki dengan kuat :”Aku justru telah mempertimbangkan hubungan tetangga makanya terus memberikan kesempatan kepada kalian, kalian sendiri yang tidak tahu menghargainya, kenapa sekarang malah mengungkit hubungan pula ?"

“Kalian tidak tahu ya, dikarenakan tidak berhasil menagih biaya keamanan restoran ini, aku bahkan terus direndahkan sama orang perusahaan !”

“Sekarang masih berani berpura-pura kasihan lagi, mati saja kalian !”

Setelah berkata demikian, Twopack langsung menendang ke arah nenek Dong yang tergeletak di lantai.

Akan tetapi, ketika Twopack masih belum sempat menendang nenek Dong, tiba-tiba ada sebuah bayangan yang muncul di hadapannya, sehingga kaki Twopack terlanjur menendang pada kaki orang tersebut, namun pada akhirnya, Twopack malah menjerit kesakitan dan meringkuk di lantai.

“Abang, abang !”

Beberapa bawahan preman langsung memperhatikan keadaan Twopack setelah melihat adegan tersebut.

“Kamu siapa ? !”

Beberapa preman ini langsung memaki kepada orang yang muncul di hadapan Twopack secara tiba-tiba.

Orang yang muncul tentu saja adalah Desta, pada saat beberapa preman ini menginjak ke dalam restoran, Desta sudah merasakan kejanggalannya, namun dia masih belum sempat bertindak menghalangi, Twopack sudah terlanjur turun tangan.

Api amarah di benak Desta mulai membara setelah melihat kedua orang tua yang tergeletak di lantai.

“Budak kecil, kamu bahkan berani memukul aku ?”

Desta menggerakkan pundak sendiri dan tersenyum sinis :”Aku barusan sama sekali tidak menyentuhmu, mana ada cerita memukulmu pula ? Meskipun kamu ingin menuduh orang, tetap saja harus menaati aturan yang ada kan ?”

“Kamu !”

Wajah Twopack menjadi merah karena amarah, dia tidak dapat berbicara apapun, seolah-olah ada sesuatu yang tersedak di tenggorokannya.

Barusan Desta sama sekali tidak menyentuhnya, memang dia sendiri yang menendang pada kaki Desta dan menjerit kesakitan.

Namun dia tetap saja merasa malu untuk berterus terang, apabila ketahuan oleh orang lainnya, harga dirinya akan jatuh di lantai.

Dia berusaha bereaksi datar, lalu mengeluh sinis dan berkata :”Ternyata dua orang tua ini masih ada pendukung ya, ayo semuanya maju bersama, hantam saja mati-matian, aku yang bertanggung jawab semuanya !”

Semua orang langsung menyerang ke arah Desta setelah mendengarnya.

“Siapa yang berani bertindak ? !”

Tiba-tiba terdengar suara lembut seorang wanita, saat ini Yuna sedang memegang jarum dan menatap semua preman dengan tatapan dingin.

Mata Twopack juga menjadi berbinar-binar setelah melihat Yuna, “Aduh, ternyata masih ada gadis secantik ini, tangannya masih memegang jarum pula, kamu ingin melakukan pengobatan tusuk jarum kepadaku ya ? Bagus sekali, kita mencari tempat yang kosong, abang akan melepaskan semua bajunya untuk mempermudah pengobatan kamu !”

“Tetapi setelah kamu selesai menusuk, giliran abang yang akan menusuk kamu !”

Pada saat mengatakan kata-kata ini, Twopack masih menggerakkan pinggang sekali dengan kuat, lalu membuat sebuah tingkah yang menjijikkan.

Reaksi wajah Yuna yang cantik menjadi semakin dingin, dia langsung mengangkat tangan dan melayangkan lima batang jarum di jarinya, setelah itu jarum tersebut menusuk tepat pada beberapa bagian perut Twopack.

Twopack langsung terbengong di tempat, ternyata Yuna yang kelihatannya cantik dan lembut ini malah begitu kejam dalam bertindak, bahkan sama sekali tidak ada kesan ragu.

“Aduh, bukan !”

Wajah Twopack menampakkan reaksi kaget, dia tiba-tiba tidak dapat merasakan pergerakan alat kelamin dirinya lagi !

“Ini, wanita sialan ini membuat aku menjadi orang kasim, maju semuanya, bunuh saja mereka berdua !” Twopack menjerit di tengah kepanikan.

Sisa preman lainnya mulai menjerit dan menyerang ke arah Desta.

Desta menarik Yuna ke belakang tubuhnya, wajahnya menampakkan senyuman sinis.

Dia lebih suka dengan cara penyelesaian yang terus terang ini, sama sekali tidak memuaskan kalau hanya beradu mulut !

Pong pong pong !

Setelah munculnya suara perkelahian yang bergiliran, beberapa preman yang maju duluan sudah jatuh tergeletak di lantai pada saat belum sempat bereaksi.

Reaksi wajah beberapa preman di belakangnya langsung berubah, mereka tidak kepikiran bahwa Desta akan begitu hebat dalam berkelahi, hanya saja ketika pemikiran ini baru muncul di dalam otakknya, pukulan Desta sudah melayang ke hadapannya !

Setelah beberapa pukulan terus menerus, beberapa preman ini langsung tergeletak di lantai dan menjerit tragis.

Setelah itu Desta beranjak ke depan dan melayangkan pukulan dengan ganas, Desta bahkan bisa mengalahkan lima orang preman pada sekali bertindak, sejenak kemudian, kumpulan preman yang datang beramai-ramai ini langsung terselesaikan semua oleh Desta.

Berbagai orang jalan yang sedang mengerumuni di depan restoran bahkan juga merasa kaget setelah melihat adegan ini, pada saat yang sama, mereka juga merasa menyesal karena lupa merekam proses kejadian adegan barusan, apabila mengunggah video pertempuran yang begitu seru ini ke dalam aplikasi sosial media, mereka sudah pasti akan menjadi terkenal !

“Budak....budak kecil, kamu bahkan berani menyentuh kami ya, kamu tahu siapa identitas kami ?”

Twopack berdiri di depan pintu dan membentak dengan nada merinding.

Desta melirik sekilas, lalu tersenyum sinis dan berkata :”Aku tidak tertarik dengan identitas kalian, orang yang mau menerima manusia bodoh seperti kalian, rasanya juga bukan orang yang hebat !”

Twopack langsung menjadi emosi setelah mendengar demikian.

Dia berkata :”Kamu jangan sombong, aku orang departemen keamanan di Geisha Grup , kamu bahkan berani menyentuh kami, siap-siap saja menanti mati, bos kami kebetulan ada di tempat ini, aku langsung membawa dia ke sini !”

Twopack berbalik badan dan berlari pergi setelah melontarkan ancaman tersebut.

Desta berdiri di tempat, lalu tidak bisa bertahan untuk meraba dagu sendiri dan berkata, “Pantas saja, dengarnya dulu Geisha Grup memang berbentuk dari kekuasaan gangster, rupanya tidak ada perbedaan apapun juga dari dulu, hanya sekedar membawa nama baik saja.”

“Desta, terima kasih karena sudah membantu kami, tetapi bagusnya kamu cepat pergi bersama pacarmu, sebentar lagi kalau bos Twopack datang kemari, kalian sudah tidak sempat melarikan diri lagi !’

Pada saat ini kakek Dong berdiri dari lantai, lalu langsung datang menasihati Desta.

Desta tersenyum dan berkata :”Kakek jangan panik dulu, kalau aku sudah memilih membantumu pada hari ini, maka pasti akan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas, apabila kami pergi dengan begitu saja, mereka hanya bisa melampiaskan amarah ini kepada kalian, kalau begitu bukannya aku malah mencelakai kalian ?”

“Tetapi bos Twopack adalah orang yang berkuasa di Geisha Grup , kekuasaan dia jauh lebih besar daripada Twopack, takutnya…”

“Haha, sekarang baru merasa takut ya, bukannya sudah telat sekali ?”

Sudah terdengar suara senyuman sinis sebelum kakek Dong menyelesaikan pembicaraannya.

Twopack yang baru saja pergi sudah mendapatkan dukungan dalam waktu cepat.

Setelah melihat kerumunan orang yang berdiri di belakang Twopack, kakek Dong menjadi pening dan bahkan hampir pingsan di tempat.

Namun pada saat melihat ‘bos’ yang berdiri di belakang Twopack, wajah Desta malah menampakkan senyuman seru.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu