Mendadak Kaya Raya - Bab 308 Mengajari Aku Bagaimana Cara Bekerja ?

Para hadirin sangat kaget, ternyata di dunia ini masih ada orang yang tidak takut mati.

Meskipun ingin menyanggah, bagusnya juga jangan menyanggah di hadapan umum, jangan-jangan dia masih merasa kalau Bishen adalah orang yang sabar dan lembut ?

Pada saat berpikir demikian, tatapan hadirin mulai menoleh ke sumber suara tersebut, jelasnya ingin melihat siapakah yang memiliki keberanian seperti ini.

“Desta ? !”

“Budak ini terlalu emosional !”

“Dia barusan sudah memukul anak Bishen, sekarang malah menjadi orang pertama yang menentang Bishen, sebenarnya ini dendam seperti apa !”

Desta sama sekali tidak mempedulikan komentar para hadirin.

Dia menjadi orang pertama yang menyanggah usulan tersebut bukan dikarenakan dendam pribadi, malahan dia merasa rencana tersebut memiliki kelemahan dan kekurangan yang besar.

Tatapan mata Bishen menampakkan jejak kejam, lalu terus melotot Desta dengan tatapan dingin, beberapa saat kemudian dia baru menarik sudut bibir, lalu tersenyum dan bertanya :”Tuan Chu tidak setuju dengan rencanaku, apakah merasa ada kekurangan di rencanaku ya ? !”

“Tuan Li .”

Desta melangkah ke depan, lalu berkata dengan reaksi serius :”Membentuk persekutuan bisnis bukan sesuatu yang sepele, kalau Anda memang berniat, pastinya sudah bisa menyampaikan ide Anda secara terlebih dahulu, setelah mengumpulkan opini dari semua orang, baru mengambil keputusan pada akhirnya.”

“Namun Anda malah mengadakan acara hari ini dengan tiba-tiba, lalu langsung melemparkan sebuah rencana dan memaksa kami semua agar dapat menyampaikan pilihannya, sepertinya kurang cocok.”

“Haha…”

Bishen tersenyum sekilas, lalu sedikit memejamkan mata dan bertanya :”Tuan Chu sedang mengajari aku bagaimana cara bekerja ya ?”

“Kalau kamu ingin merasa demikian, boleh juga.”

Desta tersenyum sinis, lalu mengangguk dan berkata.

Setelah berkata demikian, suasana acara langsung menjadi kaku, para hadirin juga saling bertatapan, aroma peperangan bertebaran di seluruh udara.

Pada saat semua orang sedang mewaspadai api peperangan, Bishen tiba-tiba tersenyum dan berkata, “Kalau begitu coba tuan Chu jelaskan dulu, bagian mana yang kurang sempurna dari rencanaku ini.”

Meskipun hadirin mulai merasa lega setelah mendengar demikian, namun tetap saja merasa salut kepada Bishen yang begitu hebat mengendalikan emosional.

Apabila orang lainnya yang terus dibantah oleh Desta, pastinya sudah meledak dan emosi di tempat.

Namun justru orang seperti ini yang paling menakutkan, tidak tahu juga kapan dia akan menusuk dari belakang, rasanya sangat merinding dan mengerikan.

Desta terdiam sejenak, lalu melangkah ke depan dan berkata :”Berdasarkan pengetahuan aku, kemampuan kita di dunia bisnis kota Yunhai, sebenarnya lebih lemah apabila dibandingkan dengan kota lain di sekeliling kita, bahkan beberapa keluarga juga masih mulai berkembang.”

“Pada saat semua orang masih belum berkemampuan, Tuan Li sudah ingin membentuk persekutuan bisnis, bagaikan sekumpulan semut yang bekerja sama untuk dan ingin berperang dengan singa atau gajah, bukannya lelucon sekali ?”

Bishen tersenyum sinis dan berkata :”Pastinya tuan Chu sudah pernah mendengar dongeng semut dan gajah ya, kita memang hanya sekumpulan semut, tetapi kalau kita sepakat untuk maju bersama, jangankan gajah atau singa, bahkan naga juga akan tercabut jenggotnya !”

Setelah melontarkan kata-kata ini, hadirin bayaran Bishen yang menyelinap di dalam kerumunan orang juga mulai menepuk tangan dan menyetujuinya, semua orang mulai merasa salut dan yakin terhadap keberanian Bishen .

Setelah itu mereka juga tidak lupa untuk menyindir Desta, mereka mengejek kalau Desta hanya seorang pengecut yang tidak berwawasan, cepat atau lambat Gedung Sky akan bangkrut juga.

Hadirin lainnya mulai merasa ragu setelah mendengar kata-kata tersebut, jelasnya sedang mempertimbangkan penerapan rencana Bishen .

Pada saat ini, Desta berkata :”Aku tentu saja pernah dengar dongeng semut dan gajah, tetapi hal ini diterapkan dengan mengorbankan sekian banyaknya semut, aku ingin bertanya kepada Tuan Li, siapakah yang ingin menjadi semut dan rela berkorban ? Siapakah lagi yang akan menjadi pemenang akhirnya dan menikmati keberhasilan ini ?”

“Seandainya minta Geisha Grup yang berkorban, lalu kami semuanya yang menikmati keberhasilan terakhir, apakah Anda juga setuju ?”

Setelah Desta melontarkan keraguan ini, para hadirin yang telah tersentuh dan ingin menyetujui usulan Bishen langsung berkeringatan dan ketakutan !

Benar sekali, tidak ada makan siang gratis di dunia ini, apabila ingin menikmati keberhasilan, pastinya juga harus sanggup menanggung risiko kegagalan.

Bishen mengusulkan rencana ini tentu saja tidak bermaksud untuk melakukan amal sosial, oleh sebab itu dia juga tidak mungkin membiarkan Geisha Grup yang menyerang di depan, jelas sekali tujuannya adalah ingin menikmati keberhasilan terakhir ini.

Dengan kata lain, dia ingin menyuruh beberapa keluarga pengusaha di kota Yunhai yang turut berkorban, sementara dirinya akan menjadi orang yang menikmati keberhasilan.

Bapak tua ini memang licik sekali !

Untung saja ada Desta yang hebat menilai dan bisa langsung menyadari niat licik dari Bishen, sehingga mereka juga tidak terjebak ke dalam perangkap bodoh tersebut, apabila tidak ada Desta di tempat ini, mereka mungkin saja akan terjerumus ke dalam hasutan Bishen dan ikut menggabung ke dalam persekutuan bisnis tersebut.

Benar-benar untung sekali !

Setelah berpikir demikian, beberapa wakil dari keluarga pengusaha mulai menatap Desta dengan tatapan penuh berterima kasih.

Bishen berdiri di pertengahan halaman perumputan, reaksi wajahnya sangat seram dan emosi, dia melotot Desta dengan mati-matian, tatapan mata yang dingin dan emosi tidak dapat disembunyikan lagi.

Saat ini dua orang pria berjalan perlahan-lahan ke belakang tubuh Bishen, sepertinya adalah bawahan Bishen .

Mereka berdua sedang menatap dan menilai Desta dengan gaya bandel, setelah ditatap oleh kedua tatapan ini, Desta merasa kulit kepalanya juga ikut merinding, lalu rasa berbahaya mulai memenuhi benaknya.

Dua orang tersebut bahkan dapat memberikan rasa menekan ini kepada dirinya, kelihatannya kemampuannya sangat hebat sekali !

Tatapan Desta melirik sekilas dua pengawal yang berdiri di belakang Bishen, lalu diam-diam berpikir di dalam hati.

“Hahaha !”

Tiba-tiba Bishen mengubah reaksi amarah dan kejamnya, setelah itu langsung tertawa terbahak-bahak lagi.

Dia berjalan ke hadapan Desta dan menepuk pundaknya dengan kuat, lalu mulai mengeluh :”Memang generasi muda yang menggantikan generasi tua, aku sudah harus mengaku tua juga, ternyata pada saat yang penting ini, malahan harus tuan Chu yang menunjukan kesalahanku, benar-benar memalukan sekali !”

“Benar, aku yang kurang pertimbangan terhadap detail rencana ini, apabila ada yang merasa berkenan, aku minta maaf.”

“Tunggu aku mempelajari lagi, setelah mengeluarkan solusi penerapan yang terbaik, aku baru membahas masalah ini dengan kalian, acara sekarang terus berlangsung saja, silakan menikmati makanan dan minuman sajian, aku pamit dulu.”

Setelah itu Bishen membawa bawahannya melangkah cepat ke dalam mansion.

Desta tersenyum dan menyatakan agar tidak perlu segan, dia melakukan semua ini bukan hanya demi semua orang, malahan juga demi kebaikan Gedung Sky miliknya, dia tidak ingin Gedung Sky miliknya menjadi senjata di tangan orang lain.

“Masih mau tinggal di sini ?”

Setelah selesai menyapa orang lain, Desta balik menatap Violeta, lalu bertanya dengan nada ringan.

Saat ini Violeta sedang menatap Desta dengan tatapan kaget dan kagum, dikarenakan barusan Desta bahkan berani menantang Bishen dengan terang-terangan.

Setelah mendengar pertanyaan Desta, dia buru-buru mengalihkan tatapannya, lalu berkata dengan wajah yang merah merona :”Sudah boleh pergi, tujuanku hari ini hanya sekedar ingin mengetahui tujuan Bishen, ternyata kamu bisa menghancurkan rencananya dengan semudah itu, kita pulang saja dulu.”

Desta mengangguk, lalu meletakkan gelas anggur di tangannya dengan sembarangan, setelah itu bersiap-siap untuk pulang.

Setelah masuk ke dalam mobil, mereka tidak ada yang berbicara, malahan sedang merenung apa yang akan dilakukan oleh Bishen setelah kegagalan kali ini.

Namun ketika melewati tempat yang sepi dan seram pada barusan, Violeta tiba-tiba menoleh ke arah luar jendela mobil, lalu berkata dengan nada datar :”Desta, masih ingat apa yang aku katakan pada saat mau datang ke sini ?”

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu