Mendadak Kaya Raya - Bab 330 Menemukan Orang Yang Berbakat

Reaksi wajah Libron menjadi kejang sejenak setelah mendengar suara yang sangat dikenalnya, jelasnya sudah mengetahui siapa pemilik suara tersebut.

Namun beberapa teman rombongannya tidak ada kesadaran seperti ini, mereka malah berbalik badan dan berkata dengan tampang tidak sabar :”Anjing liar yang datang dari mana, minggir saja kalau mau menggonggong, berani sekali ikut campur dengan urusan tuan muda Li, sudah bosan hidup ya ? !”

Reaksi wajah Libron semakin suram setelah mendengar kata-kata ini, dia menangkap kerah baju orang yang berbicara, lalu menarik dengan kuat ke belakang tubuhnya, orang tersebut juga jatuh berpincang-pincang, reaksi wajahnya sangat kebingungan.

Libron sama sekali tidak ada maksud untuk melayaninya, dia hanya tersenyum sopan yang bertindak menyanjung kepada Desta :”Tuan Chu, ternyata Anda juga ikut datang ke sini ya, benar-benar kebetulan sekali !”

Kedua tangan Desta sedang melipat di depan dadanya, lalu tersenyum sinis dan berkata :”Kenapa ? Aku begitu menakutkan ya ? Kenapa kamu begitu takut padaku ?”

“Bukan bukan, aku bukan takut dengan Anda, malahan karena menghormati Anda !” Raut wajah Libron menjadi kaku, dalam hatinya terus memaki Desta.

Dia sama sekali tidak takut terhadap Desta, dia hanya takut kepalda ayahnya sendiri saja.

Tidak tahu juga apa yang terjadi pada ayahnya, ayahnya bahkan melarang dirinya mencari masalah dengan Desta, ayahnya juga melontarkan ancaman tidak mau mengakuinya apabila dia mencari masalah dengan Desta.

Jika bukan demikian, Desta juga tidak seberapa bagi dirinya meskipun hebat dalam berkelahi, dia mungkin saja bisa mengalahkan satu orang, namun bagaimana kalau seratus orang atau bahkan lima ratus orang ?

“Tumbuhan itu…”

Desta mengangkat alis terhadap tumbuhan yang berada di dalam kotak kaca, maksudnya sudah jelas sekali.

Libron terbengong sejenak, setelah itu langsung berkata dengan nada kuat :”Milik Anda, tentu saja milik Anda, kalau ada yang berani perang harga dengan Anda, aku langsung menghantam dia !”

Desta merasa puas dan mengangguk kepala setelah mendengar demikian.

Petugas di sampingnya juga tidak bodoh, meskipun dia tidak kenal dengan Desta, namun Libron yang begitu bandel sudah takut terhadap orang tersebut, jelasnya kedudukan Desta sangat mengerikan sekali, sama sekali bukan orang yang dapat disinggungnya.

Oleh sebab itu dia langsung mengeluarkan sebuah kotak penyimpanan yang terbuat dari bahan batu giok, lalu mengeluarkan obat tersebut dengan gerakan berhati-hati dan meletakkannya dengan gerakan teliti.

“Tuan, ini Rumput Dewa, tolong menyimpan dengan baik.”

Petugas meletakkan kotak tersebut ke dalam telapak Desta, lalu tidak bisa bertahan untuk menghela nafas lega.

Desta juga tidak basa basi, dia mengeluarkan kartu debit dan langsung membayarkan nominal seratus miliar tersebut.

Hanta berdiri di samping mereka, dia melihat Desta yang menerima kotak tersebut dan menyimpan ke dalam saku bajunya, tangannya telah mengepal dengan erat dan terus menahan amarahnya.

Namun tidak berdaya, dia bahkan sudah tidak sanggup melawan harga sepuluh miliar yang ditawarkan Libron, apalagi kalau anak muda yang muncul secara tiba-tiba dan dapat mengeluarkan uang seratus miliar dengan tanpa ragu ini.

Meskipun pada saat Keluarga Han masih sedang berkedudukan tinggi, dia sebagai seorang tuan muda juga tidak dapat mengeluarkan uang seratus miliar dengan sekaligus.

Apabila kalau menyerah dengan begitu saja, dia juga tidak akan merasa sudi, dia masih membutuhkan Rumput Dewa untuk menyelamatkan nyawa ibunya lagi !

Dalam waktu seketika ini, Hanta menahan rasa malu dan datang ke hadapan Desta, “Tuan, mohon tunggu sebentar.”

“Ada perlu ?”

Desta mengangkat alis, lalu menatap Hanta dengan tatapan bermain.

“Aku, aku ingin membeli Rumput Dewa yang Anda beli barusan !” Hanta menahan rasa segan, akhirnya berhasil melontarkan niatnya.

“Kamu mau membeli ini ?”

Desta mengeluarkan kotak yang berisi obat, setelah itu dia memainkan kotak tersebut di dalam telapak tangannya, tindakan ini membuat reaksi wajah Hanta menjadi sangat ketakutan.

Kotak ini berisi obat yang dapat menyelamatkan nyawa ibunya, orang ini bahkan memainkan dengan gaya yang begitu sembarangan, apabila obatnya rusak terbentur, bukannya ibunya tidak bisa diselamatkan lagi ? !”

Desta tidak mempedulikan reaksi wajah Hanta, setelah itu dia hanya berkata :”Sebenarnya ya, meskipun tanaman ini tergolong sejenis obat, tetapi dia tidak terlalu berguna bagiku, kalau kamu benaran mau, aku boleh kasih kamu.”

Wajah Hanta langsung menampakkan kesenangan setelah mendengar demikian, hanya ketika dia masih belum memperlihatkan senyumannya, Desta berkata lagi :”Tetapi barusan kamu juga sudah melihat, aku membelinya dengan harga seratus miliar, sebagai seorang pengusaha, aku tidak akan melakukan transaksi yang merugikan diri, kamu beli saja dengan harga seratus dua puluh miliar, dengan begini aku akan menjual obat tersebut kepadamu.”

Reaksi wajah Hanta menjadi kejang, lalu seluruh tubuhnya yang sedang berdiri menjadi kaku dalam seketika.

Sejenak kemudian, dia baru menyadari kembali, sudut bibirnya menampakkan sebuah senyuman pahit.

Dia bahkan sudah tidak sanggup membayar sepuluh miliar, mana mungkin bisa mengeluarkan uang seratus dua puluh miliar ini ? Lagi pula, apabila dia memiliki uang seratus dua puluh miliar, dia juga tidak perlu menjatuhkan harga dirinya untuk mengalah terhadap Libron pada barusan.

“Tuan, aku benar sangat membutuhkan obat ini, tetapi aku tidak ada uang sebanyak itu, seandainya Anda ingin percaya padaku, aku menjamin akan membayar uang ini dalam masa seumur hidupku !” Hanta menarik nafas dalam dan memohon padanya lagi.

Ibunya sudah tidak sanggup menanti lagi, bagaimanapun caranya, dia mesti membawa obat tersebut untuk mengobati ibunya.

Desta melirik sekilas, matanya muncul tatapan merenung.

Pada saat ini, Libron yang berada di samping tiba-tiba berkata :”Budak bermarga Han, kamu hanya apaan, berdasarkan apa untuk mendapatkan kepercayaan tuan Chu, kalau tidak bisa mengeluarkan uang seratus dua puluh miliar, jangan berharap lagi dengan obat…. Ini, cepat pergi dari sini, kalau tidak aku akan menyuruh sekuriti datang mengusirmu !”

“Benar, tidak mengaca tampang sendiri dulu ya, cepat pergi !”

“Cepat, jangan sampai aku turun tangan !”

Beberapa teman rombongan Libron mulai menegurnya, sama sekali tidak mempedulikan reaksi Hanta yang begitu kasihan.

Pada saat melihat Hanta yang masih berdiam di tempat, seorang anak buah Libron tiba-tiba menjadi berani, dia mengepal tinju dan langsung beranjak menghampiri Hanta :”Sialan, aku tidak pernah bertemu dengan orang yang begitu tidak tahu malu, aku hari ini pasti harus menghajarmu !”

Seiring dengan pembicaraan, anak buah tersebut sudah beranjak ke depan dan ingin memukul kepala Hanta .

Hanta sama sekali tidak menghindarinya, ketika tangan anak buah barusan sudah hampir melekat pada wajahnya, dia baru sedikit memiringkan tubuhnya, pukulan anak buah tersebut langsung terjatuh ke arah sisi samping kepala Hanta, sehingga seluruh tubuhnya juga jatuh tergeletak di lantai.

Tatapan Desta menjadi berbinar-binar, seolah-olah sedang menyaksikan sesuatu yang sangat seru.

Libron dan beberapa temannya juga terbengong seketika, sepertinya sangat kebingungan dengan kejadian barusan.

Anak buah tersebut juga sangat kebingungan, namun dia langsung berdiri dan menghapus debu di badannya, setelah itu langsung memaki :”Sialan, anggap saja kamu beruntung, barusan aku tidak berdiri dengan stabil, kali ini kamu siap-siap saja !”

Setelah berkata demikian, dia langsung melayangkan tangannya dan menjerit untuk bertempur.

Namun pada kali ini, ketika dia masih belum sempat mendekati Hanta, Desta sudah turun tangan sendiri, dia beranjak ke hadapan anak buah tersebut dengan secepat kilat, lalu menendang ke arahnya.

Terdengar suara “pong” yang sangat jelas.

Anak buah tersebut datang dengan cepat dan juga pergi dengan cepat, seluruh tubuhnya hampir jatuh beterbangan dan menabrak di dinding ruangan pameran, setelah itu dia membalik kedua bola matinya dan pingsan seketika.

Libron langsung terbengong di tempat setelah melihat adegan tersebut.

Dia tidak mengerti mengapa Desta malah turun tangan terhadap orangnya, Desta sepertinya juga tidak kenal dengan Hanta, dia sama sekali tidak perlu membela Hanta .

Desta sama sekali tidak bermaksud untuk melayani Libron, dia hanya menoleh dan menatap Hanta, lalu tersenyum dan berkata :”Aku boleh memberikan Rumput Dewa ini kepadamu dengan gratis, tetapi kamu harus menyetujui satu permintaanku !”

“Permintaan apa ? !” Tatapan Hanta berubah menjadi semangat, lalu berkata dengan gaya buru-buru.

“Setelah selesai mengobati ibumu, kamu pergi ke Riltz Hotel yang berada di pusat kota, lalu mencari seseorang yang bernama Gayus Jiang, bilang saja aku yang memerintahkan kamu ke sana, dia akan tahu bagaimana mengatur pekerjaanmu !” Desta berkata dengan nada datar.

Orang ini sangat berbakat sekali, seandainya terlewat dengan begitu saja, rasanya benar-benar sayang sekali.

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu