Mendadak Kaya Raya - Bab 250 Aku Hanya Ingin Hidup Lebih Lama

Menurut informasi yang diberikan Paman Ding, Desta sudah memiliki pemahaman umum terhadap keluarga Dong.

Meskipun keluarga Dong adalah keluarga besar dari daerah Sanbaku, tapi bisnis yang dijalankan, adalah penjualan perhiasan di luar dan dalam negeri.

Ada beberapa perusahaan multinasional besar yang berada di bawah nama keluarga Dong, tidak banyak interaksi bisnis dengan beberapa keluarga besar setempat, jadi beberapa perselisihan yang ada di daerah Sanbaku, biasanya keluarga Dong tidak akan ikut berpartisipasi.

Tapi walaupun begitu, keluarga besar yang ada di dalam daerah Sanbaku juga tidak akan berani menyinggung keluarga Dong.

Menyingkirkan pikirannya, mata Desta melihat ke depan, kebetulan tertuju ke tubuh mempesona Piero itu.

Goyangannya yang ke kiri dan ke kanan, masih ada lekuk tubuh yang ramping bagai ular air itu, membuat Desta tidak bisa menahan diri melihat hingga agak termenung.

Jika perasaan yang diberikan Mingxi pada orang adalah bebas tak terkendali, sepertinya hanya mengaitkan jari sudah bisa mengajaknya naik ke atas ranjang, tapi perasaan yang diberikan oleh Piero adalah memikat, dia hanya perlu mengaitkan jarinya saja, sudah bisa menarikmu naik ke atas ranjang, kedua tipe yang berbeda ini, malah bisa membuat darah pria mendidih, pikiran menjadi tidak tenang.

“Tuan Chu, tuan Chu?”

Tiba-tiba, terdengar suara panggilan manis di samping telinga.

Sekujur tubuh Desta bergetar, hal-hal di depan berubah menjadi jelas, tapi terkejut menemukan, tidak tahu kapan dia sudah tiba di ruang tamu keluarga Dong.

Seharusnya orang yang duduk di depannya adalah kepala keluarga Dong saat ini, Casta Dong .

Di kursi sebelah kiri dan kanan, juga duduk beberapa orang penting dalam keluarga Dong, di antara orang-orang itu ada Matew yang pernah ditemuinya.

Hanya saja saat ini, semua orang dalam keluarga Dong melihatnya dengan tatapan aneh.

Desta sedang merasa bingung, Piero yang ada di samping sambil tersenyum memberikan selembar tisu, “Tuan Chu, jika kamu tidak keberatan, kamu bisa lap sesuatu yang ada di sudut mulut.”

Secara tidak sadar Desta mengambil tisu itu, baru sadar ternyata dirinya telah keluar air liur, selain itu juga sampai tingkat tisu basah semua!

“Sialan!”

Dalam hati Desta panik, bergegas menyeka air liurnya.

Selanjutnya mengangguk pada anggota keluarga Dong yang ada di sekitar tanpa merubah ekspresi wajahnya, berkata dengan raut tenang: “Akhir-akhir ini cuaca terlalu panas, suhu di dalam tubuh juga ikut naik, mulut kering dan bibir pecah-pecah, aku menggunakan air liur untuk melembabkan bibir, hanya saja tidak hati-hati mengontrol jumlahnya, mohon semuanya tidak keberatan.”

Mendengar kata-kata yang hantu juga tidak akan mempercayainya, kepala keluarga Dong Casta Dong tersenyum canggung, berkata: “Tidak apa-apa, semuanya juga pernah muda, anak muda penuh energik bisa dimengerti, kelihatannya, tuan Chu juga orang yang memiliki banyak perasaan!”

Sekelompok anggota keluarga Chu langsung setuju, mulai memuji Desta sungguh tidak berpura-pura, terbuka dan jujur, tidak munafik, berpenampilan bersih dan tidak mengerikan…….

Desta terus melontarkan kata segan, dalam hati tidak bisa menahan diri menghela nafas, satu orang tidak tahu malu tidak mengerikan, semua anggota keluarga dalam satu keluarga besar tidak tahu malu, baru benar-benar mengerikan!

Selesai saling memuji dan sama-sama merasa senang, Desta dipersilahkan duduk di posisi kursi sebelah kiri Casta Dong, tepat di samping Matew.

Begitu dia duduk, awalnya memang ingin menyapa Matew dulu, lagi pula sebelumnya pernah bertemu sekali, juga termasuk sedikit kenal.

Tidak menyangka Matew mendengus dingin dan memalingkan wajahnya ke sisi lain dengan jijik.

Ini membuat Desta merasa sedikit canggung, untung saja orang lain tidak menyadari adegan ini, Casta Dong mengambil kesempatan langsung bicara, merundingkan bagaimana memulai kembali kerjasama dengan Gedung Sky.

Ternyata, hubungan antara keluarga Dong dan Gedung Sky selalu baik, lagipula beberapa pusat perbelanjaan besar di daerah Sanbaku, hampir semua adalah industri milik Gedung Sky, jika keluarga Dong ingin penjualan perhiasaan yang dikirim kembali dari luar negeri bisa lancar, tentu saja semua pusat perbelanjaan ini akan menjadi perantara terbaik.

Sebelumnya menghentikan kerja sama, itu karena terjadi kekacauan internal yang terlalu parah di dalam Gedung Sky, berpikir demi keamanan, keluarga Dong sungguh tidak berani mengambil resiko.

Bagaimanapun, perhiasan bukanlah barang yang murah, jika sampai terjadi kerusakan yang tidak disengaja, itu adalah sejumlah kerugian besar!

Dan setelah tahu kalau kekacauan di Gedung Sky sekarang sudah tenang, tentu saja keluarga Dong bersedia bekerja sama kembali.

Tetapi mereka memiliki sebuah permintaan, yaitu membiarkan Piero menduduki salah satu posisi di kantor pusat Gedung Sky! Dan sebagai gantinya, mereka bersedia membagi keuntungan dari penjualan perhiasan, menaikan satu poin persentase lagi.

Dalam hati Desta memperkirakan, langsung tahu maksud dari tindakan keluarga Dong ini.

Kekuatan Gedung Sky, semua orang yang ada di daerah Sanbaku mengetahuinya, jika Piero bisa masuk ke dalam kantor pusat Gedung Sky, bagi keluarga Dong ini adalah sebuah kemajuan yang sangat besar.

Selain itu, Piero bisa segera memahami situasi di Gedung Sky, membantu keluarga Dong mencari keberuntungan dan menghindari kemalangan, agar berkembang dengan mantap.

Sedangkan bagi Gedung Sky, tidak memberi dampak yang terlalu besar.

Hanya satu posisi saja, siapa yang kerjakan sama saja, Piero memiliki kemampuan, tetapi tidak bisa memengaruhi situasi secara keseluruhan?

Berpikir seperti ini, Desta langsung menyetujuinya, dia adalah tuan muda pemilik Gedung Sky, tidak masalah menunjuk seseorang untuk bekerja, tidak perlu mendapatkan persetujuan dari siapa pun.

Diskusi sudah membuahkan hasil, kedua belah pihak menandatangani kontrak baru dengan senang hati, awalnya keluarga Dong ingin mengundang Desta untuk makan bersama, tapi ditolak oleh Desta, masih ada beberapa keluarga besar yang harus ditemuinya, waktu agak mendesak.

Melihat ini, keluarga Dong juga tidak bersikeras menyuruh Desta untuk tetap tinggal, tapi menyuruh Piero mengantarnya pergi.

Saat akan masuk ke dalam mobil, Desta membalikan kepala melihat Piero, berkata dengan ekspresi serius: “Nona Dong, meskipun tidak tepat mengatakan hal ini sekarang, tapi aku rasa tetap harus memberitahumu, waktumu sudah tidak banyak lagi.”

“Apa?!!”

Piero tertegun, di wajah yang menggoda, seketika muncul kepanikan.

“Nona Dong adalah orang pintar, tentu saja tahu apa maksud dari kata-kata yang aku ucapkan.” Desta tersenyum, berkata: “Jika kamu masih ingin tetap hidup, datanglah ke Gedung Sky untuk mencariku dalam waktu seminggu, aku bisa menyelamatkanmu.”

Selesai mengucapkan kata ini, Desta langsung masuk ke dalam mobil, supir menyalakan mesin mobil dan langsung pergi.

Piero berdiri di tempat, ekspresi di wajah rumit dan bimbang.

Saat ini, entah Matew muncul dari mana, berjalan ke belakang Piero, “Kak, kamu jangan percaya dengan bocah itu!”

“Kenapa, menurutmu dia bukan orang baik?” Piero tersadar, lalu berkata sambil tersenyum.

“Apakah ini masih perlu dikatakan? Melihat sosok punggungmu saja dia sampai keluar air liur, paling juga hanya seorang playboy yang lebih berkelas, kamu percaya padanya, cepat atau lambat akan dirugikan!”

Raut wajah Matew berat sekali, berkata dengan sengit.

“Matew, apakah kamu sudah lupa, sejak dulu selalu pria yang dirugikan dalam tangan kakak, masih belum ada pria yang bisa membuat kakak rugi?”

Piero mencubit wajah adiknya, berkata dengan serius: “Karena dia bisa melihat masalah di tubuhku dalam sekilas, maka itu layak aku pergi mencarinya sekali.”

Mendengar kata-kata ini, raut wajah Matew sedikit berubah, baru ingin membujuk, tapi Piero melambaikan tangan, mengisyaratkan dia tidak perlu membicarakannya lagi.

“Matew, kakak hanya ingin hidup lebih lama lagi, meskipun paman memperlakukan kita seperti anak kandung sendiri, tapi itu juga karena kita berdua memiliki kemampuan, jika kelak kakak sudah tidak ada, dengan sifatmu, cepat atau lambat pasti akan ditindas.”

“Tiba saat itu, apakah paman masih bisa seperti sekarang, tetap teguh berdiri di belakang kita? Sejak lama orang tua kita sudah tidak ada, karena aku adalah kakakmu, maka harus baik-baik menjagamu, apakah sudah paham?”

“Kakak, aku sudah tahu…..” Begitu mendengar Piero mengatakan semua ini, Matew tidak bisa menahan kesedihan di dalam hatinya.

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu