Mendadak Kaya Raya - Bab 30 Menjauhi Diri

" Madog dari jalan Fukou ? Gedung Gumaya itu?" Pemimpin keluarga Chen melamun sejenak sebelum segera berkata, "Cepat masuk, kekuasaan Madog sekarang sangat besar, sementara jalan Fukou adalah salah satu tempat yang saluran bisnis kita belum terbuka. Membangun hubungan yang baik dengan dia sangat berarti bagi keluarga kita"

Pemimpin keluarga Chen sudah pernah mendengar nama Madog dari dulu, berbeda dengan Diran, Madog adalah pengusaha legal. Dia memiliki kekuasaan yang cukup besar di jalan Fukou . Pemimpin keluarga Chen dari dulu sudah mau menghubungi Madog untuk bekerja sama dengan jalan Fukou melewati dia. Tetapi undangan dia selalu berakhir dengan tidak berhasil menjumpai Madog. Siapa tahu Madog hari ini malah datang sendiri?

Dengan beberapa bawahannya, Madog masuk ke aula rapat keluarga Chen di bawah pertemanan petugas keamanan, bawahan dia memegang Diran yang dipenuhi oleh darah basah di bibir dan hidungnya.

"Pemimpin keluarga Chen, saya datang mengantar sebuah kado besar untuk anda" Setelah Madog selesai berkata, bawahan dia pun melemparkan Madog di atas lantai.

"Ini.... Tuan Mad , ada apa dengan ini?" Pemimpin keluarga Chen melihat ke Diran, kemudian melihat ke Madog lagi dengan wajah bingung.

Pemimpin keluarga Chen tentu saja mengenal Diran, tadi mereka baru saja sedang membahas masalah Vero Chen dan Diran dan detik selanjutnya Madog sudah membawa Diran ke sini, sementara dari wajahnya bisa dilihat Diran jelas baru saja disiksa.

"Oh, manusia ini menganggu adik angkatku, jadi aku memukulnya dan bermaksud untuk menyerahkan kepada pemimpin keluarga Chen, saya merasa kalian berhak menghukum dia" Madog berkata dengan senyuman.

"Adik angkat?" Pemimpin keluarga Chen merasa bingung, tetapi sebelum dia mencari tahu, Madog sudah lanjut berkata lagi, "Biarkan Diran sendiri menjelaskan masalah ini kepada kalian semua saja. Saya telah memberi bantuan besar kepada kalian, membantu kalian membersihkan kotoran keluarga"

Melihat ekspresi Madog yang penuh dengan seyuman, Vina, Wendi Chen dan Estrada tiba-tiba merasa panik. Diran seharusnya tidak boleh muncul di sini pada saat seperti ini.

Diran mulai bercerita bagaimana Vina, Wendi Chen dan Estrada bertiga berencana untuk mencelakai Vero, dari rencana mewarisi proyek kerja sama dengan Grup Diamond Blink samapi rencana mengambil keuntungan dari bisnis keluarga.

"Hanya begini saja, semua ini adalah instruksi Vina dan Wendi Chen mereka. Kalau tidak aku juga tidak mungkin tahu kalian bekerja sama dengan Grup Diamond Blink untuk produk baru, aku juga tidak mungkin ada kesempatan untuk mendekati nona Vero Chen!"

"Bohong! Siapa yang menginstruksi kamu? Kamu adalah pemimpin kecil Jalan Xi, bawahannya Gayus Jiang, siapa yang berani menginstruksi kamu? Apakah kamu tidak bisa berkata dengna tanggung jawab?" Vina marah dengan suara besar.

Pada detik ini, Vina dan Wendi Chen langsung berkeringat dingin. Kalau masalah ini gagal, mereka akan tidak bisa mengangkat kepalanya di rumah ini untuk waktu yang lama. Bahkan mereka akan dihukum oleh nenek, kalau lebih parah lagi, mereka tidak akan bisa mewarisi bisnis keluarga.

Wulan dan Gito Chen sudah kaget sampai wajahnya memucat, mereka mendingan Vero Chen dihukum juga tidak mau melihat Vina kena masalah. Tetapi melihat kondisi sekarang, ada sesuatu yang salah.

"Aku bisa mencelakai kamu dengan masalah seperti ini? Sini sini, di ponselku masih ada riwayat kamu menelpon aku. Kebetulan aku ada kebiasaan merekam, sini, kita bisa mendengarnya sekarang" Diran yang sudah terluka sana sini juga sudah kehilangan kesabaran, dia langsung menampilkan riwayat menelpon di ponselnya. Di atas riwayat tertulis Vina menelponnya pada semalam.

Setelah Diran mengeluarkan rekamanannya, wajah Vina langsung terlihat sangat pucat. Vina sangat jelas kalau misalnya masalah ini kecepolosan, yang kena pasti dirinya, meskipun nenek memihak ke mereka yang merupakan anggota kandung keluarga, tetapi mau bagaimanpun nenek tetap tidak akan mengizinkan siapa pun untuk melakukan masalah seperti mencelakai keluarga.

"Semua itu palsu!"

"Vero Chen! Apakah kamu mencuri ponselku dan menghubungi Diran secara diam-diam untuk mencelakai aku? Iya kan?" Vina melihat ke Vero Chen dengan wajah dingin dan jahat, seolah-olah dia mau menelannya begitu saja.

"Aku ada alasan apa untuk menjebakmu?" Vero Chen marah sampai tertawa.

Dari awal, Vero Chen sudah tahu bahwa masalah ini ada bayangan kakak, dia tidak menyangka kakak begitu tega, mau bagaiamanapun dia adalah adiknya! Dia malah tega mendorong adiknya ke orang seperti Diran ? Apakah dia benar-benar tidak pernah memikirkan konsekuensinya?

Setelah menenangkan diri sepanjang malam, Vero Chen benar-benar sudah merasa pasrah dengan keluarganya.

Meskipun Vero tidak tahu bagaimana Madog bisa membawa Diran ke sini, sekarang semuanya sudah jelas, Vina malahan masih terus berbohong, malahan menuduh Vero mencelakainya. Apakah mereka sekarang masih tidak bisa melihat siapa yang benarbenar bersalah? Atau kakak melakukan hal ini untuk mengusir dia keluar dari rumah?

Berpikir bahwa semua ini adalah orang-orang yang dekat di sisinya setiap hari, tubuh Vero merasa merinding.

"Nenek, kamu harus percaya kepadaku, wanita yang kejam itu merebut posisi pemimpin proyek aku, kemudian dia mencari segala cara untuk mencelakai aku lagi agar aku kehilangan posisi di rumah ini. Aku tidak ingin hidup lagi!" Vero Chen berkata dengan tangisan sambil menyandar di kaki Pemimpin keluarga Chen, wajah dia terlihat benar-benar kasihan.

Sampai sini, berdasarkan kecerdasan pemimpin keluarga Chen, bagaimana dia tidak mengerti kebenaran masalah ini? Madog bisa membawa Diran yang terluka masuk ke dalam rumah ini sudah berarti masalah ini tidak seperti apa yang dipikirkan, pada saat Diran menampilkan riwayat telpon, pemimpin keluarga Chen juga sudah berhasil menebak 80-90% apa yang terjadi. Vina memang benar-benar sangat mementingkan posisi pemimpin proyek, hanya saja pemimpin keluarga Chen tidak menyangka dia akan sampai begitu.

"Sudah, aku sudah tahu" Pemimpin keluarga Chen menghela nafas panjang.

" Diran, Vero menjumpai kamu itu kemauan dia sendiri atau instruksi orang lain? Apakah kamu bisa menunjuk siapa yang menyuruh kamu melakukan masalah ini?" sekarang semua tatapan tertuju ke Diran. Vina dan Wendi Chen saling menatap sebelum memberi kode mata kepada Diran, meminta dia jangan sembarang berkata. Tetapi sekarang Diran mana mungkin masih mendengar kata-kata dua orang ini?

"Mereka berdua. Vina meminta aku untuk menunggu adiknya di rumah no.13, dia berkata Vina pasti akan pergi ke sana karena dia menggunakan Desta untuk mengancamnya. Dia meminta aku untuk menyediakan kamera dan mencari kesempatan untuk saling meniduri Vero Chen, kemudian menyebar rumor Vero Chen sudah bekerja sama dengan aku dan menjadi wanitaku agar dia diusir keluar dari keluarga. Benar-benar begitu, aku sudah berkata semuanya"

"Kalau kalian tidak percaya, aku bisa mencari rekaman. Aku ada rekam" Sambil berkata, Diran sudah mulai menekan ponselnya.

"Tidak perlu lagi!" Wajah pemimpin keluarga Chen sudah menghijau sampai maksimun.

"Ibu, anda jangan salahkan Vina, dia pasti terlalu emosional, kalau tidak dia tidak akan melakukan hal seperti ini" Wulan sibuk memihak untuk Vina.

"Wendi, kamu juga terlibat dengan masalah ini?" Pemimpin keluarga Chen menoleh ke Wendi Chen tanpa mempeduli Wulan.

"Nenek... maaf, aku hanya merasa posisi pemimpin proyek diberikan kepada dia terlalu sayang. Dia tidak bisa membawa keuntungan untuk keluarga kita, tujuan utama aku itu demi kebaikan keluarga. Tetapi aku tidak menyuruh Diran meniduri dia, ini adalah permintaan Vina.... tidak berhubungan dengan aku" Wendi Chen sibuk menjelaskan.