Mendadak Kaya Raya - Bab 352 Ini mobil apa?

Dia bergegas berjalan beberapa langkah, berusaha berjalan disamping Desta, jarinya diam-diam memegang tangan besar Desta.

Desta tertegun, saat mau melepaskan tangan, Fangmei buru-buru berkata:"Kamu tidak boleh lepaskan!"

"Nona Fang, kita hanya berpura-pura, nanti saat turun dari bianglala lalu foto bersama sudah cukup, sekarang di tempat umum kamu bermesraan dengan aku, nanti tidak rencana mau menikah?"

Desta tidak ada pilihan tersenyum, berkata dengan serius.

Fangmei cemberut, dengan marah berkata:" kata-katamu sangat banyak, kan sudah janji mau bersama aku berpura-pura, kenapa banyak alasan, kamu pikir aku mau bergandengan tangan dengan kamu, kakak aku sudah menyuruh orang diam-diam mengambil foto kita, mau membongkar kalau kita sebenarnya bukan sepasang kekasih, kalau tidak mana mau aku bergandengan tangan denganmu!"

Desta mendengar hal itu, tidak dapat menahan tertawa.

Gadis ini sengaja berpura-pura tidak tahu atau benar-benar tidak mengerti?

Berdasarkan jejak keluarga Fang di kota Yunhai, ditambah reputasi Desta sekarang ini, mau mencari berita tentang dia akan sangat mudah.

Bagaimanapun Desta selalu merasa berita tentang dirinya tidak ada yang perlu disembunyikan, jadi asalkan keluarga Fang mau, segera akan bisa mengecek kalau dirinya sudah memiliki dua pacar, dengan kondisi seperti ini, bagaimana mungkin keluarga Fang mendukung mereka bersama?

Maka sangat jelas, kali ini karena keinginan Fangmei sendiri, diam-diam mencari dia.

Dia sebenarnya awal tidak ingin keluar menemani Fangmei, kalau tidak karena melihat dia berhasil membujuk Vero Chen dan Citra, Desta tidak akan bersedia keluar.

Kembali tersadar, Desta sementara hanya bisa membiarkan Fangmei mengatur, dua orang pergi ke Window Of The World, didalamnya bermain banyak permainan, terakhir naik ke atas bianglala, di dalam kabin yang sempit, menikmati keheningan.

"Desta, dari sini melihat seluruh kota Yunhai sungguh sangat indah!Fangmei melihat dari jendela kearah bawah, tidak bisa menahan mendesah.

Desta juga melihat keluar, menganggukkan kepala setuju berkata:"Benar sangat bagus, tidak disangka kota yang diri sendiri hidup begitu lama, dilihat dari sudut pandang yang berbeda ternyata sangat indah."

Saat ini, Fangmei tiba-tiba memberanikan diri, menengok kearah Desta, dengan mata bersinar berkata:"Kalau begitu menurut kamu, aku lebih cantik atau pemandangan diluar?"

Desta terdiam sesaat, lalu menyeringai tersenyum.

DIa baru mau berkata kalau pemandangan malam diluar lebih cantik, Fangmei malah tanpa tanda-tanda langsung menghampirinya, bibir merah yang lembut dan manis wangi mencium bibirnya, menahan perkataan yang dia ingin katakan.

"mm...mm..mm!!"

Desta berteriak beberapa kali, dari suaranya terdengar kesan dipaksa, tidak rela dan terhina, tapi juga memperlihatkan tertawa kecil yang menghina.

Walaupun dia tidak mau lagi mencari masalah dengan gadis muda, tapi itu adalah dari dia yang tidak mau mulai mencari masalah, menahan dengan basa basi, tapi yang dilakukan Fangmei langsung memeluk dia, dia mau mencegah juga tidak bisa, hehe.

Sebuah ciuman panas yang lama, sampai Desta merasa tidak bisa bernafas lagi, Fangmei baru dengan terpaksa melepasnya.

"Desta, tidak peduli kamu bersedia atau tidak menerima aku, aku tetap suka padamu."

Fangmei melihat muka Desta yang tercengang, mukanya memerah menggerutu.

Mendengar suara hati wanita yang pemalu, Desta tanpa daya menghela nafas, tidak berkata apa-apa, suasana didalam bianglala itu tiba-tiba hening.

Tidak lama kemudian, bianglala yang mereka naiki telah tiba di bawah.

Desta turun lebih dahulu, lalu mengulurkan tangan ke arah Fangmei, "kita sudah sampai, mari turun."

Melihat Desta yang inisiatif mengulurkan tangan kearahnya, Fangmei tidak bisa menahan rasa senangnya, dia menggandeng tangan Desta, dari atas turun kebawah, lalu masuk kedalam pelukan Desta.

"Fangmei, sebenarnya aku tidak layak untukmu, kamu hanya karena suatu alasan tertentu terpaksa terdesak, kebetulan saja bertemu dengan aku." Desta melihat kearah gadis dalam pelukannya, berkata dengan suara berat.

"aku tidak peduli, laki-laki yang sudah aku pilih, tidak akan mungkin berubah!" Fangmei menggelengkan kepalanya, berbicara sangat yakin.

Melihat gadis ini begitu keras kepala, Desta hanya bisa menghela nafas.

"Sudahlah, Fangmei sekarang masih kecil, tunggu sampai waktu lama, dia akan mengerti kalau dirinya bukan orang yang cocok.

Bila tiba saatnya, Fangmei akan menyerah sendiri.

"Ayo, kita sudah cukup bermain, ayo kita pulang." Kata Desta.

Fangmei hanya berkata"hmm", dengan hati yang puas mengikuti Desta dari belakang, hasil hari ini sudah jauh melebihi dari yang dia harapkan, walaupun Desta belum menerima dia, tetapi juga tidak menolak dia secara jelas.

Dia masih ada kesempatan!

Mobil berhenti didalam tempat parkir, sekolah dari Window Of The World tidak jauh, dua orang berjalan kaki kesana, tapi saat mereka sampai ke tempat parkir, Desta dan Fangmei tertegun.

"Ya tuhan, apa yang terjadi dengan mobil ini?"

Fangmei melihat didepan mata, mobil yang sudah hancur, kaca mobil yang pecah, berkata dengan tidak percaya.

Desta berpikir, tiba-tiba terpikir siapa yang melakukannya.

Kebetulan saat itu, dua bayangan orang berjalan masuk dari pintu parkir, mereka adalah Sakuya dan supirnya Parmo.

"yo, ternyata orang jahat memang akan mendapat balasannya, mobilmu kenapa jadi seperti ini?"Parmo berjalan kesamping Desta, berkata dengan senang.

"Parmo, ayo kita pergi, jangan karena orang yang tidak penting menghabiskan waktu kita."Sakuya sambil melirik.berkata dengan suara dingin.

"Ok!"

Parmo menganggukkan kepala, siap-siap pergi, Desta malah menarik bajunya, menarik dia kembali.

"Apa kamu berpikir di dalam tempat parkir tidak ada CCTV? Apap perlu aku mencari orang untuk mengecek CCTV, siapa yang melakukan ini?"

"Kamu, apa maksudmu?Parmo membelalakkan kedua matanya, berkata dengan menantang walaupun sebenarnya dia sangat ketakutan.

"O, lupa kasih tahu kamu, tidak hanya di tempat parkir ada CCTV, mobilku juga ada CCTV, menurut kamu apakah perlu aku memanggil keamanan menyuruh mereka melihat rekaman baru kita lihat bagaimana?"

Mendengar perkataannya, Parmo seketika panik.

Dia saat itu hanya seketika emosi, lalu merusak mobil Desta, sama sekali tidak berpikir akibatnya.

Lagipula dia juga melihat, Desta hanya seorang murid sekolah, dia adalah sopir kepala bagian seni dan budaya, walaupun beri dia berapa ratus keberanian juga, tidak mungkin dia berani perhitungan dengan dia!

Tapi siapa sangka, Desta ternyata barusan, masih di depan Sakuya dia berapa begini terhadap dia, ini sama sekali tidak memberi muka kepada Sakuya!

Sakuya yang ada disamping juga tidak bodoh, melihat ekspresi Parmo yang panik, tatapan mata yang menghindar, siapa yang tidak tahu siapa yang melakukannya.

Tapi bagaimanapun dia adalah kepala bagian seni dan budaya, Parmo adalah supirnya, jadi walaupun dia salah tetap harus melihat atasannya, Desta begini memaksa orang, jelas-jelas menampar mukanya.

Maka dia dengan suara berat berkata:"Anak muda, merusak mobilmu memang kesalahan kami, kami akan ganti rugi, tidak perlu memanggil keamanan datang.

Sambil berkata, dia mengeluarkan HP, siap-siap mentransfer Desta.

"Mobilmu ini berapa duit, aku gantikan dengan yang baru saja." Sakuya bertanya.

"Kakak Sakuya ini hanya sebuah mobil Passat, hanya sebuah mobil sampah, tidak perlu uang yang banyak, kamu jangan tertipu oleh dia!"Parmo disamping berusaha menutupi kesalahannya berkata dengan lantang.

Desta mendengar, tidak tahan lalu tertawa.

Dia dengan tatapan senang melihat ke arah Parmo, menyeringai berkata:"Kamu pernah mendengar perkataan yang mengatakan tidak takut Mercedes Benz dan Land Rover, paling takut VW, kamu lihat baik-baik, mobil aku ini mobil apa?"

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu