Mendadak Kaya Raya - Bab 487 Buah Tujuh Rasa

Jika dia tidak salah menciumnya, itu seharusnya adalah aroma Buah Tujuh Rasa.

Ini bukanlah buah spiritual yang dapat membudidayakan keabadian, sedangkan ini merupakan sejenis tumbuhan obat, sejenis tumbuhan obat ajaib yang sama langkanya dengan Peticula Avriata.

Jika tujuan utama Peticula Avriata adalah untuk melukai jiwa seseorang, maka kegunaan Buah Tujuh Rasa adalah untuk mengatasi luka.

Tidak peduli seberapa serius cederanya, selama kita masih bernafas dan kemudian memakan Buah Tujuh Rasa, setidaknya dapat dipastikan bahwa kita akan selamat.

Desta belum pernah melihat Buah Tujuh Rasa, tetapi dia pernah melihat deskripsi buah ini di rak buku Edward Gui.

Di antara itu, tertulis aroma Buah Tujuh Rasa yang dapat tercium hingga jarak sepuluh mil jauhnya.

Dan efek dan aroma eksotis ini sangat luar biasa. Ketika mencium aroma ini, maka akan membuat orang merasa energetik.

Berdasarkan dua hal itu, Desta pun memutuskan untuk pergi melihat situasinya.

Terlebih lagi, novel fantasi biasanya mengatakan bahwa buah dan bunga eksotis biasanya dijaga oleh roh hewan.

Jadi, apakah roh hewan yang sedang meraung sekarang?

Bagaimana mungkin, apakah mereka telah terjebak di dunia fantasi?

Dari sudut pandang ilmiah, sebenarnya hewan juga tidak bodoh. Aroma Buah Tujuh Rasa bisa membuat semua makhluk yang menciumnya menjadi energetik, itu juga berpengaruh pada hewan-hewan ini.

Seiring berjalannya waktu, beberapa hewan kuat pasti akan menempati area ini sebagai wilayah mereka.

Sekarang, tidak peduli apakah anak-anak dari Keluarga Chu memasukinya dengan tidak sengaja atau...

Awalnya berniat untuk mengambil Buah Tujuh Rasa, namun mereka malah diserang oleh hewan yang menjaga area tersebut.

Saat mereka sudah semakin mendekat, Desta menemukan sebuah area yang sangat luas di hadapannya.

Di sana, sekelompok anak-anak Keluarga Chu sedang bertarung dengan seekor harimau bertaring tajam.

Melihat harimau bertaring tajam yang ukuran tubuhnya sebanding dengan gajah Afrika, Desta pun langsung tercengang.

Di dunia luar, harimau bertaring tajam telah punah. Tanpa disangka, masih ada seekor di Star Sky, selain itu ukurannya juga sangat besar.

Untungnya, semua anak-anak ini mempelajari seni bela diri. Meskipun mereka bukan lawan dari harimau bertaring tajam, namun tidak masalah untuk melawannya.

Selain itu, ada beberapa orang yang melawan di sini dan ada sesosok bayangan di belakang yang sedang menuju kolam secara diam-diam.

Ada sebuah batu yang muncul di tengah kolam, sebatang dahan pohon yang tergeletak miring dan di dahan pohon tersebut ada tujuh helai daun yang tergantung beberapa buah berwarna hijau di atasnya.

Buah itu terlihat halus dan di bawah kulit buahnya terdapat cahaya kilauan yang mengalir, benar-benar indah.

Setelah membandingkannya dengan yang tertera di buku, Desta yakin bahwa itu adalah Buah Tujuh Rasa.

“ Orang-orang ini cukup kooperatif. ”

Pada saat ini, Hanta juga datang ke sisi Desta untuk melihat situasi di lapangan.

Desta terdiam sejenak dan kemudian berkata : “ Teruslah melihatnya. Harimau bertaring tajam ini sangat pintar, tidak begitu mudah untuk mengambil Buah Tujuh Rasa darinya. ”

Begitu dia mengatakan ini, harimau bertaring tajam itu tiba-tiba mencengkram ke depan sehingga membuat kedua anak Keluarga Chu melangkah mundur.

Dua orang lainnya bersiap untuk mengambil alih untuk menangkap harimau bertaring tajam tersebut.

Tetapi mereka malah disapu ekor harimau dan langsung terlempar ke tanah.

Mereka berempat terkejut dan berteriak minta tolong.

Keempat orang tersebut melihat harimau bertaring tajam itu sedang menerkam ke arah sesosok kecil di samping kolam.

“ Hati-hati Clarita ! ”

Seseorang berteriak.

Wanita kecil yang dipanggil Clarita itu menoleh ke belakang dengan penuh ketakutan dan dia melihat seekor binatang buas yang sedang bergegas ke arahnya.

“ Ah! ”

Pada saat yang kristis ini, dia sudah lupa untuk menghindar dan melawan, dan hanya menutup matanya dan berteriak meminta tolong.

“ Tuan muda, aku akan pergi untuk menolongnya! ”

Ketika melihat situasi itu, Hanta langsung bergegas untuk menyelamatkannya.

Dia memiliki kecepatan yang sangat cepat dan benar-benar percaya diri bahwa dia dapat menyelamatkan gadis itu sebelum harimau bertaring tajam tersebut menyerangnya.

Tapi sebelum dia pergi, Desta pun langsung menghentikannya.

“ Tuan muda, apa maksudmu? ” Hanta bingung.

“ Jangan terburu-buru, pertunjukkannya belum dimulai. ”

Desta mengaitkan bibirnya dan tersenyum menyeringai.

Begitu dia mengatakannya, seseorang muncul dari sisi lain hutan dan sebelum harimau bertaring tajam tersebut menyerang Clarita, dia pun langsung merangkul pinggangnya dan bersiap untuk membawanya pergi dari bahaya ini.

Hanta menghela nafas lega dan berkata : “ Ternyata tuan muda sudah melihat bahwa akan ada yang menyelamatkannya. Aku terlalu terburu-buru dan hampir saja mengungkapkan keberadaan kita. ”

“ Tidak sesederhana itu, lihatlah saja. ”

Desta menggelengkan kepalanya sambil mencibir.

Hanta tertegun, tetapi dia masih melihat ke arah tempat kejadian itu.

Pada saat yang kritis ini, seorang pemuda keluar dari sisi yang berlawanan. Jelas dia tidak tega melihat kematian tragis adik perempuannya, sehingga dia pun memutuskan untuk muncul.

Namun, wajah Clarita penuh dengan kekagetan ketika pemuda tersebut merangkul pinggangnya.

Dia pun langsung memegang leher pemuda tersebut dan mereka tidak berayun kembali.

Pemuda itu tidak bisa menahannya dan langsung terjatuh ke kolam.

Detik berikutnya, ujung kaki Clarita menginjak ke tanah dan dia pun dengan cepat melompat ke samping, lalu menghindari serangan harimau bertaring tajam tersebut.

Pemuda tersebut terkejut dengan perubahan yang tiba-tiba ini.

Wajahnya penuh dengan kebingungan dan melihat wajah Clarita yang penuh dengan cibiran dengan heran.

Tapi sebelum dia keluar dari air, beberapa hal seperti tentakel gurita menyembur keluar dari kolam air, lalu melingkari pemuda itu dan kemudian menariknya ke dasar kolam.

Beberapa saat kemudian, muncullah warna merah darah di permukaan air.

“ Ini... ”

Hanta tercengang dan tidak tahu harus berbuat apa.

Desta menghela nafas dan berkata : “ Pada saat ini, tidak ada yang disebut dengan hubungan darah lagi. Semua orang berjuang untuk tujuan yang sama. Jika kamu terlalu mempercayai orang lain, maka kemungkinan kamu yang akan mati.”

“ Sekelompok orang ini sudah bertarung dengan harimau bertaring tajam ini untuk waktu yang lama dan sejak awal, mereka sudah tahu bahwa mereka akan menjebak seseorang kesini. Jadi mereka sengaja melakukan adegan ini hanya untuk mencari pengganti orang yang akan mati. ”

“ Selain itu, bukan harimau bertaring tajam yang menjaga Buah Tujuh Rasa ini, tetapi monster di dalam air tersebut. Mungkin harimau bertaring tajam juga menginginkan Buah Tujuh Rasa ini, namun dia juga tidak bisa mendapatkannya, jadi dia hanya bisa berhenti di sekitarnya. Alhasil, dia bertemu dengan sekelompok orang ini. ”

Setelah mendengarkan analisis Desta, Hanta mengangguk sambil berpikir.

Analisis Desta benar, karena kecepatan Clarita tidak lebih lambat darinya. Jika hanya ada satu harimau bertaring tajam, maka dengan kemampuan mereka, pasti sudah bisa mendapatkan Buah Tujuh Rasa.

Sangat jelas bahwa hingga saat ini, masih ada kesulitan lain yang menghalangi mereka.

Setelah memahaminya, Hanta pun menghela nafas lega.

Untungnya, Desta menghentikannya. Jika tidak, maka dialah yang akan menjadi orang yang diseret monster ke dasar kolam.

“ Lalu, apa yang harus kita lakukan? Menyerah? ”

Tanya Hanta.

“ Kita tidak mungkin menyerah, tunggu sebentar lagi. ”

Desta menyipitkan matanya dan berkata dengan dingin.

Setelah adanya pengganti korban tersebut, maka pertarungan antara anak-anak itu dan harimau bertaring tajam itu semakin sengit.

Ternyata, sebelumnya mereka bersembunyi. Setelah beberapa saat, mereka memukul harimau bertaring tajam tersebut dan kemudian berjalan ke arah kolam air.