Mendadak Kaya Raya - Bab 306 Kehadiran Bishen

“Ada perlu ?”

Desta menyimpan emosional diri dan bertanya kepada Libron .

Libron mengulur tangan dan melambaik ke arah samping, lalu berkata :”Tolong minggir sebentar, aku bukan datang mencarimu.”

Setelah itu dia langsung mendorong bahu Desta.

Jelasnya tujuannya adalah Violeta.

Tatapan mata Desta menjadi dingin, dia balik mencekam pergelangan tangan Libron, setelah itu Desta hanya sedikit menguatkan tenaganya, reaksi wajah Libron langsung berubah seketika.

“Dia datang bersamaku, aku tidak ingin ada lelaki lain yang datang mengganggunya, kalau tahu diri, pergi sejauh mungkin !” Pada saat Libron hampir mendesah kesakitan, Desta melepaskan jari tangannya, lalu malui mengancamnya.

“Budak kecil, sepertinya kamu tidak sadar dengan identitas diri sendiri ya, berani juga menyentuhku, merasa Gedung Sky sudah sangat hebat ya ? Wanita yang aku mau, tidak akan ada yang bisa lari dari telapak tanganku !” Libron memegang pergelangan tangan sendiri dan berkata dengan reaksi kejam.

Desta menggerakkan pundak sendiri dan tersenyum sinis, “Kata-kata barusan ini, akan lebih cocok kalau ayahmu yang mengatakannya, kamu hanya apaan saja ?”

Setelah berkata demikian, hadirin yang menyaksikan keramaian langsung tertawa heboh.

Kenyataannya memang begitu, Libron berani begitu angkuh dan arogan, tetap saja hanya mengandalkan kekuasaan Bishen, sedangkan Desta yang masih muda ini bahkan sudah sanggup mengelola Gedung Sky, lagi pula, setelah terjadi keributan pada sebelumnya, perkembangan Gedung Sky menjadi semakin stabil dan lancar.

Semua pengusaha di seluruh kota Yunhai bahkan sangat salut dengan tuan muda baru tersebut.

Libron merasa malu dan emosi, lalu berkata :”Hebat sekali tuan muda Gedung Sky ini, lancar beradu mulut ya, di mana pengawal !”

Setelah Libron mulai memerintah, ketua pengawal yang bertugas di depan mansion langsung membawa orang dan berlarian ke dalam acara, “ Tuan Li , ada perlu ?”

“Kalian sekarang usir juga budak yang bermarga Chu ini, aku sudah mencabut hak hadir dirinya di acara ini !” Libron menunjuk Desta dan berkata dengan nada dingin.

Reaksi wajah hadirin lain langsung berubah aneh setelah mendengar demikian.

Jangan-jangan Libron ini orang bodoh ya ?

Semua orang juga mengetahui dengan kedudukan Gedung Sky di daerah Sanbaku, mitra kerja Gedung Sky bahkan telah menyebar di seluruh sisi kota Yunhai.

Oleh sebab itu, Gedung Sky telah memiliki kedudukan yang tidak dapat tergoyahkan di kota Yunhai.

Namun saat ini dia malah ingin mengusir Desta, bukannya tindakan ini sedang memusuhi Gedung Sky dan seluruh mitra kerja Gedung Sky ?

Ternyata memang demikian, setelah Libron melontarkan perintah ini, beberapa bos besar yang mengenal Desta langsung berdiri dari tempat duduknya dengan reaksi dingin.

Jelas sekali, apabila Desta benar-benar terusir keluar, maka mereka juga akan pergi dengan tanpa ragu.

Ketua pengawal tersebut juga pintar melihat keadaan, dia tidak berani mengusir Desta lagi setelah melihat demikian, apabila Bishen tiba di sini dan melihat tamu yang bahkan telah berkurang separuh, pastinya tidak akan tega menyalahi anak sendiri, ujung-ujungnya ketua pengawal tersebut yang harus bertanggung jawab.

Setelah berpikir demikian, dia tersenyum palsu dan berkata :” Tuan Li , bagusnya tunggu ayah Anda datang kemari baru mengambil keputusan, boleh ?”

“Apa yang kamu katakan ? !”

Sebenarnya Libron sudah merasa malu karena Desta, sementara pada saat ini, bahkan seorang pengawal saja sudah berani menentangnya, kedua matanya sudah kemerahan karena emosi, seolah-olah ingin menerkam orangnya.

Hati ketua pengawal tersebut merasa sangat tidak tenang, ketika baru saja ingin menjelaskannya, Libron sudah mengulur kaki dan menendangnya dengan kuat, sehingga ketua pengawal tersebut jatuh tergeletak di lantai, setelah itu Libron melayangkan tangan dan memukul pada wajah ketua pengawal, ketua pengawal tersebut langsung menjerit kesakitan dan terus memohon.

Desta mengerut alis dan menghalanginya :”Cepat berhenti, bisa mati kalau terus memukul !”

Libron mengangkat kepala dan melotot Desta dengan mata kemerahan, setelah itu dia menarik tongkat yang berada di pinggang ketua pengawal, lalu tiba-tiba memukul ke arah Desta.

Sejak kecil hingga saat ini, kehidupan Libron selalu berjalan dengan lancar, tidak pernah ada yang menentang perintahnya apalagi mempermalukan dirinya di depan umum, oleh sebab itu, dia tidak akan mengampuni orang tersebut.

Para hadirin menjerit kaget setelah melihat adegan ini, setelah itu buru-buru memundurkan langkahnya, takutnya akan ikut terlibat ke dalam pertempuran ini.

Sementara beberapa teman Libron yang bandel hanya menampakkan senyuman sinis.

“Haha, budak ini pasti mati, Tuan Li sudah mulai serius !”

“Benar, barusan hanya berlagak hebat saat Tuan Li tidak mewaspadainya, sekarang sudah tidak bisa berlagak lagi, Tuan Li sudah memegang tali hitam karate, budak ini masih sanggup melawan ?”

“Tunggu saja, budak bermarga Chu ini sudah pasti mati !”

Setelah berkata demikian, mereka langsung melotot Desta dengan tatapan mengejek, seolah-olah sedang menanti adegan ketika Desta tergeletak di lantai dan terus memohon kepada mereka.

Akan tetapi, adegan dugaan mereka malahan tidak terjadi.

Pada saat Libron melompat dan ingin memukul kepada Desta dengan tongkat, tatapan Desta tiba-tiba menjadi kejam, lalu dia mengulur tangan dan memukul pada perut Libron .

Setelah itu terdengar suara desahan kesakitan yang keras !

Seluruh tubuh Libron bagaikan telah tertabrak oleh truk dan terbang jauh ke lantai, kebetulan bertabrakan dengan meja panjang yang berlapis kain putih, setelah itu sampanye dan makanan jatuh berserakan di lantai, keadaannya sangat kacau.

Wahh !

Keadaan sekeliling penuh dengan suara kaget.

Orang yang mengenal Libron tentu saja mengetahui bahwa Libron memiliki keahlian di segi karate, apabila hanya mengandalkan Bishen, Libron masih belum sanggup berlagak angkuh bagaikan gangster.

Namun pada saat ini, Libron bahkan jatuh beterbangan hanya karena satu pukulan dari Desta, kekuatan yang sangat mengerikan ini sepertinya hanya dimiliki oleh juara peninju internasional !

Semua hadirin masih saja merasa terkejut, beberapa teman bandel Desta bahkan menjadi lemas karena ketakutan, semuanya melotot kedua matanya dengan besar, seolah-olah merasa takut apabila Desta juga ikut memukul mereka.

Libron terjatuh di atas perumputan yang penuh dengan pecahan kaca, dia menjerit kesakitan karena wajah dan tangannya yang telah luka tergores oleh pecahan kaca, darah yang terus mengalir kesannya sangat mengerikan.

Pada saat ada yang bersiap-siap untuk menghubungi dokter, tiba-tiba terdengar suara langkah mendesakkan yang berasal dari luar mansion.

Setelah itu, seorang lelaki setengah baya dengan alis tebal dan wajah persegi sedang berjalan menghampiri, di sisinya ada sekumpulan pengawal yang melindunginya !

Orang tersebut adalah Bishen, pemegang saham mayoritas kedua pada Geisha Grup .

Semua hadirin langsung terdiam setelah melihatnya, tidak ada yang berani melontarkan suara keras.

Bishen berjalan ke sisi Libron dan melihat tampang anaknya yang begitu kasihan, namun hanya sekedar mengangkat alis sendiri.

“Ayah, akhirnya ayah datang juga, kamu harus membantuku menghantam budak itu, kamu harus menghantam budak itu !” Libron memeluk paha ayahnya dan menjerit tragis.

Bishen mengelus sinis dan berkata :”Manusia tidak berguna, jangan mencari masalah kalau tidak mampu, hari ini acara apa, kamu merasa dirimu boleh berulah sembarangan di sini ya ? !”

Setelah selesai berkata, dia menendang kuat lagi pada perut Libron .

Semua hadirin menarik nafas dalam, setelah itu langsung mengubah kesan pemikiran mereka terhadap Bishen .

Orang ini bahkan sudah begitu kejam terhadap anak sendiri, apabila kalau menghadapi orang lain ….

Setelah berpikir demikian, semua hadirin langsung menoleh dan menatap Desta yang berdiri di samping, matanya penuh dengan jejak kasihan.

Desta sama sekali tidak merasa panik, dia tetap berdiri di tempat dan menyaksikan adegan didikan Bishen kepada Libron .

Beberapa saat kemudian, Bishen melirik sekilas kepada asisten yang berdiri di belakangnya, mengisyaratkan kepada asistennya agar lekas mengobati Libron, sementara Bishen hanya terus memperlihatkan senyuman di wajahnya, lalu terus berjalan menghampiri Desta dengan perlahan-lahan.

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu