Mendadak Kaya Raya - Bab 184 Pembunuh Telah Tiba

Suara ‘phak’, Pota tidak menghindarinya, dia membiarkan Desta meraih kerahnya.

"Kakak kedua, aku membiarkan Kurata ikut campur masalah daerah Sanbaku, apakah kamu sangat marah?" Pota bertanya sambil tersenyum.

Desta menatap Pota untuk waktu yang lama, kemudian dia melepaskan tangannya, "Aku tidak peduli apa tujuan kamu datang ke sini, selama kamu tidak memengaruhiku, aku masih mengenalmu sebagai adik."

Pota merapikan pakaiannya, dia berkata sambil tersenyum, "Aku kira Kakak Kedua akan memukulku, setelah bertahun-tahun, Kakak Kedua masih saja begitu baik."

Desta mengabaikannya, tetapi Pota melanjutkan: "Lihatlah Keluarga Chen itu, mereka telah begitu menyakiti dan menghinamu, tetapi kamu masih memberi mereka satu jalan untuk hidup, meskipun mereka hampir mencemari kakak iparku, kamu juga tidak berpikir untuk sepenuhnya menghapus nama mereka, memotong rumput tidak menghilangkan akar, ketika angin musim semi berhembus, rumput bertumbuh lagi! "

“Kamu sepertinya telah menyelidikiku dengan jelas?” Desta menyipitkan matanya.

"Aku hanya memeriksanya dengan santai, tetapi kebetulan menemukan sesuatu yang lebih menarik."

“Apa?” Desta bertanya dengan mengerutkan kening.

"Keluarga Chen masih belum menyerah untuk membalas dendam, mereka sudah menghubungi beberapa pasukan yang dikalahkan olehmu tadi malam, dan bersiap-siap untuk mencari masalahmu." Pota berkata dengan datar.

"Mengapa mereka mau bekerja sama dengan Keluarga Chen?" Desta bingung, meskipun dia tidak menghapus nama Keluarga Chen, namun Keluarga Chen sekarang sudah sangat lemah, dan tidak mampu menimbulkan gelombang sama sekali, beberapa pasukan tersebut tidak punya alasan untuk bekerja sama dengan Keluarga Chen.

"Mereka tidak peduli untuk bekerja sama dengan siapa, siapa suruh Kakak Kedua menghancurkan hal bagus mereka tadi malam, baik Keluarga Chen bekerja sama dengan mereka, atau menjadi pengikut mereka, kedua belah pihak hanya mengambil kebutuhan mereka masing-masing." Pota berkata dengan santai.

"Aku tahu, terima kasih telah memberitahuku berita ini, jika tidak ada hal lain lagi, aku pergi dulu." Desta mengangguk dan berbalik.

Pota menatap bagian belakang kepergian Desta, dan ada senyum main-main di sudut mulutnya.

DI sore hari tidak ada kelas, Desta langsung pergi ke Gedung Sky dan menceritakan tentang hal dia bertemu dengan Pota.

Setelah mendengarkannya, Paman Ding berkata dengan bingung: "Aneh, Tuan Muda Kedua, keluarga memiliki peraturan keluarga, jika belum tiba waktu yang ditentukan untuk ahli waris bersaing, ahli waris tidak diizinkan untuk bertarung secara pribadi."

"Keterlibatan Tuan Muda Ketiga di masalah daerah Sanbaku kali ini sudah merupakan pelanggaran, hanya saja tidak menyebabkan banyak dampak, sehingga keluarga belum mengeluarkan perintah hukuman.

"Tapi apa tujuan Tuan Muda Ketiga datang ke sisi Anda pada saat ini?"

Desta juga tidak mengerti adik ketiganya ini, dalam kesannya, adik ketiganya merupakan orang yang jujur dan polos, tetapi ketika Desta melihatnya kali ini, sepertinya ada lapisan kabut di wajah Pota, yang membuat orang tidak bisa melihat dengan jelas, dan juga tidak dapat memprediksinya.

“Kalau begitu abaikan dia saja, tolong bantu aku memeriksa gerakan Keluarga Chen, mereka selalu mencari masalahku, mereka benar-benar ingin mencari mati!” Desta menyipitkan mata dan berkata, kemudian langsung pergi.

Di rumah Keluarga Chen, anggota Keluarga Chen masih berkumpul bersama, dan sedang membahas bagaimana cara menangani Desta.

Selama waktu ini, semua bisnis Keluarga Chen telah putus, bahkan Perusahaan Chen di bawah Keluarga Chen juga berada dalam situasi yang berbahaya karena tidak ada bisnis yang bisa dilakukan.

Alasan mengapa mereka masih belum menyatakan bangkrut adalah ada begitu banyak biaya ganti rugi perusahaan yang membuat mereka terus bertahan.

"Semuanya, Keluarga Chen kita telah tiba saat kritis!"

Pemimpin Keluarga Chen duduk di kursi utama, wajahnya sangat muram, dan matanya menyapu setiap wajah anggota Keluarga Chen di aula, dia berkata dengan dingin, "Sejauh ini, kita masih belum tahu siapa yang mendukung Desta, kemudian selalu menargetkan kita, tetapi Keluarga Chen kita juga tidak mudah untuk dibully! "

"Desta telah makan dan minum secara gratis dalam keluarga Chen kita selama tiga tahun, pada akhirnya, dia bukan hanya tidak membalas budi, tetapi sebaliknya dia malah menangani kita, dia adalah orang yang tidak tahu berteruma kasih!"

"Ya, dia adalah binatang buas!"

"Yah, dia benar-benar adalah anak yatim piatu yang tidak ada orang tua mengajarinya, dia bahkan tidak tahu bagaimana membalas budi, percuma kita membesarkannya!"

Semua orang di Keluarga Chen juga ikut memarahi Desta, perkataannya sangat kejam, dan Wulan bahkan ingin memarahi semua generasi ke-18 Desta, tetapi dia sama sekali tidak menyebutkan bagaimana dia dan Vina memperlakukan Desta dalam tiga tahun terakhir.

"Sudahlah, mari kita diam sebentar."

Pemimpin Keluarga Chen mengetuk tongkat di tangannya dan berkata dengan keras, "Karena Desta tidak mengingat budi kita, maka kita juga tidak perlu bersikap sopan padanya, aku sudah menghubungi beberapa teman yang ingin menangani Desta, asalkan kita memberikan sejumlah uang, mereka dapat menjamin bahwa mereka akan membunuh Desta! "

"Kalau begitu, Keluarga Chen dapat membalas dendam, jadi sekarang, kalian dapat menyumbangkan uang yang kalian miliki."

Ketika mengucapkan perkataan ini, Pemimpin Keluarga Chen juga merasa malu.

Tapi hal ini juga tidak ada solusi lain lagi, Keluarga Chen sekarang sudah mau bangkrut, dia sendiri tidak mampu mengeluarkan begitu banyak uang, tetapi orang-orang yang ingin menangani Desta, meminta mereka untuk memberinya 4 miliar, dan mengatakan bahwa mereka ingin mengundang pembunuh internasional.

Bagaimanapun juga, mereka telah melihat kemampuan Desta pada malam itu, orang-orang biasa bukan lawan Desta sama sekali.

Ketika mendengar harus membayar uang, anggota Keluarga Chen yang awalnya masih ganas, tiba-tiba menjadi diam, tatapan mereka menghindari Pemimipin Keluarga Chen, mereka tidak berani menghadapi Pemimpin Keluarga Chen.

Ketika Pemimpin Keluarga Chen melihat kondisi seperti ini, dia batuk karena marah! Sekarang adalah saat kritis bagi Keluarga Chen, tetapi selama mereka bisa menyelesaikan Desta, maka Keluarga Chen seharusnya bisa berjalan keluar dari kesulitan, mengapa orang-orang ini tidak mengerti kebenaran seperti ini? !

"Baiklah, karena kalian tidak mengambil inisiatif, maka aku akan menyebutkannya!"

Tatapan Pemimpin Keluarga Chen dengan tegas menyapu semua orang, dan mulai menyebutkan nama orang yang harus mengeluarkan uang.

Siapa pun yang disebutkan namanya, wajahnya segera menjadi sangat buruk, seperti ibu kandungnya telah meninggal, tetapi siapa yang tidak disebutkan namanya, terengah-engah dengan lega, seolah-olah selamat dari bencana alam.

Di antara mereka, Keluarga Wendi dan Keluarga Vina adalah dua keluarga yang mengeluarkan uang paling banyak, bagaimanapun juga, mereka memiliki kontradiksi terdalam dengan Desta, dan beberapa orang yang disebut namanya, memelototi Wendi dan Vina dengan tatapan mengeluh.

Jika bukan karena Wendi dan Vina memprovokasi Desta, hal-hal tidak akan menjadi seperti sekarang ini.

Segera, rekening Pemimpin Keluarga Chen ada uang masuk sejumlah 4 miliar.

Pemimpin Keluarga Chen tidak ragu-ragu, dia langsung mentransfer uang dari rekeningnya ke rekening yang ditunjuk oleh pihak lain, pihak lain tidak melarikan diri setelah menerima uang, bagaimanapun juga, mereka semua juga membenci Desta, dan mereka memang ingin membalas dendam pada Desta, tidak masalah jika mereka membawa Keluarga Chen.

...

Seminggu kemudian, di stasiun kereta berkecepatan tinggi daerah Sanbaku, seorang pria dengan rambut berwarna pirang dan ekspresi serius berjalan keluar dari mobil.

Dia mengenakan sweater lebar, tudung sweater menutupi kepalanya dengan erat, setelah meninggalkan stasiun, dia bergegas ke mal terdekat dan mengangkat kotak berwarna perak dari loker di sana.

Dia pergi ke hotel biasa di pinggir jalan untuk membuka kamar, pra tersebut membuka kotak itu dan mulai merakit bagian-bagiannya.

Dalam waktu singkat, senapan yang kuat muncul di tangan pria tersebut!