Mendadak Kaya Raya - Bab 4 Histeris

Hah!

Begitu ucapan ini keluar, ini sangat mengejutkan semua orang. Bahkan wajah manajer juga jadi berubah.

Orang di depan mata ini ternyata adalah menantu sampah dari keluarga Chen yang terkenal itu?

Semua ekpresi terkejut orang-orang dilihat baik-baik oleh Vina. Begitu melihat situas ini dan menunjuk ke Desta, dia semakin tersenyum senang,

“Sampah ini sudah di rumahku selama tiga tahun. Dia selalu makan dan menggunakan pemberian keluarga Chen. Seperti serangga saja yang hidup dan tinggal di rumah keluarga Chen ku!”

“Jika bukan karena keluarga Chen ku yang membiayai hidupnya mungkin dia sudah mati kelaparan di luar sana!”

“Sekarang kamu bisa-bisanya bilang kalau dia ini punya kartu keanggotaan diamond Rumah Mode kalian?”

“Konyol!”

“Ini benar-benar konyol sekali!”

“Uang dua milyar darimana dia sampai bisa membuat kartu keanggotaan diamond?”

Vina terus saja tersenyum dingin bagaikan menggenggam kemenangan di tangannya.

Pada saat ini, Andre lagi-lagi menambahkan minyak di dalam api, dia mencibir dan menertawakan, “Oh ya, mungkin kalian semua tidak tahu kalau setengah jam yang lalu. Anggota yang punya kartu keanggotaan diamond Rumah Mode terhormat di depan kita ini baru saja mengulurkan tangannya untuk meminta uang kepada adik pacarku.”

“Adik pacarku hanyalah mahasiswa tahun kedua. Uang beberapa juta yang dikumpulkan dari hasil menabung dan berhemat beberapa bulan.”

“Tapi sampah tidak tahu malu ini bisa-bisanya mengulurkan tangan dan minta uang ke adik pacarku demi membeli kado untuk nenek pacarku.”

“Menurut kalian, sampah seperti ini apa mungkin bisa membuat kartu keanggotaan diamond Rumah Mode ?” tanya Andre sambil mencibir.

Desta memandang rendah kepadanya.

Setengah jam lalu, hanya karena beberapa juta saja, dia telah dimaki habis-habisan oleh Vina.

Setengah jam kemudian, tiba-tiba dirinya berubah dan menajdi anggota level berlian di Rumah Mode ?

Siapa yang percaya?

“Dia tidak akan mampu membuatnya! Pasti tidak akan mampu membuatnya!”

“Benar sekali. Bahkan uang pacar adiknya sendiri diambil. Pria tidak berguna seperti itu mana mungkin bisa membuat kartu keanggotaan diamond Rumah Mode.”

“Pasti ada masalah dengan kartu keanggotaannya. Kalau tidak pasti dia membuat tiruannya atau mungkin juga dia mencurinya.”

Beberapa orang mulai marah dan mengeluh mengenai Desta.

Bahkan Manajer Arkana saja juga ikut goyah. Apa mungkin tadi dirinya benar-benar salah lihat? Dia menatap Desta dengan tatapan bingung dan dilema. Ketika mau meminta Desta mengeluarkan kartunya lagi dan mau mengecek kartu itu di resepsionis. Karena bagaimana pun juga situasi seperti itu bisa saja terjadi.

Tapi di saat ini juga Desta tiba-tiba melangkah maju lalu berjalan sampai ke depan Vina, “Menurutmu aku tidak mampu untuk membuat kartu keanggotaan diamond Rumah Mode ?”

Vina mengangkat lehernya, “Iya benar, kamu tidak akan mampu membuatnya!”

“Cih...” Desta tertawa. Dia pun memberikan kartu keanggotaannya ke depan Manajer Arkana lalu berkata, “Ambil dan coba periksa saja, Setelah selesai diperiksa tolong beritahu mereka dengan keras apa aku mampu membuat kartu keanggotaan diamond Rumah Mode atau tidak.”

“Baiklah, tuan tunggu sebentar.” Manajer Arkana mengambil kartu keanggotaan diamond dari tangan Desta lalu segera turun ke bawah.

“Cih, aku mau lihat sampah sepeti bisa pura-pura sampai kapan!” kata Vina dingin.

Dua menit kemudian, Manajer Arkana kembali muncul di hadapan semua orang.

Ekspresi wajah manajer Arkana semakin muram dibandingkan sebelum turun tadi.

Ketika melihat ekspresi manajer Arkana, Vina sangat senang.

“Bagaimana, Manajer Arkana ?apakah kartu keanggotaan sampah ini bermasalah?”

Manajer Arkana menatap Vina dengan dingin lalu tidak mengatakan apapun. Tapi dia malah memberikan kartu itu dengan sangat sopannya ke tangan Desta.

Gerakan ini benar-benar membuat Vina jadi tidak tenang.

“Aku tanya padamu kok? Kamu bicara dong! Apakah kartu sampah ini bermasalah?” tanyannya lagi.

“Kartu Tuan Desta tidak ada masalah sama sekali!”

Kata Manajer Arkana.

“Tidak mungkin !”

Vina segera mengelaknya dan tidak ingin mengakui, “Aku sudah tiga tahun mengenal sampah ini. Aku sangat tahu seperti apa dia. Dia pasti bukanlah orang yang mampu membuat kartu keanggotaan diamond Rumah Mode !”

“Apa kamu benar-benar memahami Tuan Desta ?” Manajer Arkana menatap ke Vina. Tampak jelas simpati yang terlihat di tatapan matanya.

“Apa maksudmu?” wajah Vina menggelap.

“Tidak apa-apa.” Manajer Arkana menggelengkan kepala. Lalu dia mengeluarkan sebuah bon bukti pembayaran, “Ini adalah bukti pembayaran dari Tuan Desta untuk membuat kartu ini. Di bon bukti pembayaran ini tertulis dengan sangat jelas kalau Tuan Desta membayar sebesar dua milyar kepada Rumah Mode dan menjadi anggota berlian dari Rumah Mode.”

“Tidak mungkin! Omong kosong!”

Vina marah dan sangat panik. Setelah manajer Arkana selesai bicara, dia pun langsung merebut bon bukti pembayaran di tangan manajer Arkana.

Ketika melihat jelas nama dan nominal pembayaran di bon itu, wajah Vina seketika berubah jadi pucat.

“Mana mungkin ini....” Vina terkejut dan bergumam, “Palsu, pasti ini palsu!”

Vina sedikit histeris dan dia pun merobek bon pembayaran di tangannya lalu marah dan berteriak kepada Manajer Arkana, “Apa jangan-jangan sampah ini memberi kalian uang untuk membantunya berakting ya?!”

“Iya kan?”

“Nona, kamu terlalu banyak berpikir deh.” Manajer Arkana mengerutkan kening dan melihat ke Vina yang ada di depan matanya. Hanya seorang anggota perak saja, mana berhak mengomentari dan melawan Rumah Mode ?

“Omong kosong semuanya!”

Vina sangat marah gila-gilaan.

Lalu, dia pun melihat ke Desta lagi,dan berkata, “Sampah, aku akan memberimu kesempatan terakhir lagi. Cepat katakan kalau mereka itu membantumu berakting di depan semua orang ini. Selama kamu mengatakan kebenaran ini, aku bisa memberimu kesempatan untuk terus mengejarku!”

“ Vina, aku akui...”

“Manajer Arkana, apa kamu sudah dengar. Sampah ini telah mengakui kalau kalian membantunya berakting!” belum sempat Desta menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba ucapannya sudah dipotong saja oleh Vina.

“ Vina, otakmu itu bermasalah ya?” Desta sudah tidak bisa menahan diri lagi.

“Apa yang kamu katakan!” Vina marah sekali.

Desta tersenyum kesal, “Aku bilang apa otakmu bermasalah ya.”

“Yang mau aku katakan barusan adalah, aku akui dulu memang aku buta bisa jatuh cinta padamu.”

“Sekarang mataku sudah sembuh dan tidak buta lagi. Jadi aku harap kamu pergi jauh jauh dariku!”

“ Desta !” teriak Vina sudah kehilangan kendali dirinya. Dengan teriakan histeris dia menatap tajam ke arah Desta.

Tidak ada ekspresi apapun di wajah Desta. Lalu ketika Vina berjalan dengan marahnya ke depan Desta, Manajer Arkana langsung maju ke depan Desta menghalangi Vina.

“Nona Vina, tolong untuk kendalikan diri dan suasana hati anda.”

“Minggir kamu!” Vina emosi dan mengangkat tangan mau memukul Manajer Arkana.

Tapi belum sampai tangannya jatuh, sudah digenggam dan dihentikan dengan Manajer Arkana.

“Nona Vina Aku satu kali lagi memperingati anda ya. Ini adalah Rumah Mode bukan rumah anda. Jika mau ribut sana pergi ke rumah anda sendiri!” kata Manajer Arkana juga ikut emosi dan marah.

Melihat akan ada masalah lebih serius yang akan terjadi di antara keduanya, Andre buru-buru maju dan menarik Vina, “Sayangku. Sudah jangan marah lagi. Jangan marah ya. Kita tidak perlu banyak omong kosong dan cari ribut dengan orang-orang seperti ini.”

“Tapi....orang-orang ini menggangguku!” Vina masih kesal.

“Nanti aku akan menyuruh orang untuk membereskan mereka ya.” Andre bergegas mencoba menenangkam.

Vina mengangguk dan amarahnya berkurang. Lalu, dia menunjuk hidung Desta sambil menggertakkan gigi dan berkata, “Sampah ini juga tidak boleh dilepaskan begitu saja!”

“Tenang saja, sayangku. Besok di ulang tahun nenek, aku pasti akan memberi pelajaran kepada sampah ini. Aku akan membuatnya malu dan minta maaf kepadamu.”

“Baiklah.” Vina marah lagi. Dia melirik ke Desta dengan tatapan penuh niat buruk yang merasa akan berhasil, “Sampah, walaupun kamu menyuap semua orang ini terus mau apa. Di pesta ulang tahun besok, kamu tetap akan dipermalukan dan tetap akan diusir dari rumah keluarga Chen !”

“Kalau waktu itu tiba, kamu jangan sampai memperlihatkan wajah kasihan dan minta-minta kepadaku!”

Vina tersenyum dingin. Selesai bicara, tanpa menoleh sedikitpun, dia kembali berbalik kepada Andre dan pergi.

“Tuan Desta, maaf telah mengganggumu pengalamanmu berbelanja ini..” sudut bibir Manajer Arkana tertarik dan ingin meminta maaf lagi. Tapi Desta malah tersenyum dan memotong ucapannya, “Tidak masalah kok.”

“Bawa aku ke lantai enam saja. Aku mau membeli sesuatu.”

“Baik Tuan Desta, silahkan ikuti saya.”

Manajer Arkana pun dengan hormat dan sopannya membawa dan membimbing Desta naik ke lantai enam.

....

Keesokan harinya, pemimpin keluarga Chen penuh dengan kegembiraan. Selain kerabat dari keluarga Chen, banyak juga mitra bisnis juga mengirim beberapa orang untuk merayakan dan menghadiri pesta ulang tahun itu.

Desta baru saja keluar dan langsung bertemu Vero.

Dandanan Vero hari ini terlihat lebih dewasa dengan rok coklat dan atasan merah muda pucat lalu dilapisi dengan selendang tipis di luarnya. Ini memberikan kesan gadis kecil yang seksi dengan sentuhan wanita dewasa.

“ Desta, masalah kemarin yang kepergok oleh kakak dan akhirnya uangnya diambil olehnya. Apa kamu sudah menyiapkan kado untuk nenek? Bagaimana kalau.....kamu ambil saja kadoku untuk jadi kado nenek darimu. Ulang tahun nenek ini sangat penting, seluruh keluarga dan kerabat dekat kami akan datang. Nama baikmu di kalangan kami sudah jelek, kali ini mereka mau menunggu waktu yang tepat untuk menertawakanmu.”

“Kakak sekarang sangat membencimu. Jika dia menambahkan masalah lagi kepadamu, aku takutnya kamu tidak akan bisa mengangkat kepalamu di depan mereka.” Vero menggertakkan gigi dan terlihat sangat khawatir.

Desta mendengarkan dengan tenang dan diam. Wanita lembut ini adalah satu-satunya orang yang sangat lembut kepadanya dalam tiga tahun ini?

“Aku memilih kado yang tidak murah kok. Kamu tidak perlu khawatir itu akan memalukan.” Desta tidak mengatakan apapun. Dia pun buru-buru menjelaskan dan di waktu bersamaan juga menyerahkan kotak giok yang indah. Tangan putih kecil lembutnya tampak bersih tapi ternyata gelang giok yang awalnya selalu dikenakan di tangan itu sudah tidak ada lagi di sana.

“Apa kamu menjual gelang giokmu?”wajah Desta jadi muram. Dasar gadis bodoh bisa-bisa menjual gelang giok yang sangat disukai hanya untuk membeli kado. Desta tidak tahu sebaiknya harus berkata apa.

“Tidak...tidak kok.” Vero pun langsung menarik kembali tangannya dengan perasaan tidak enak.

“ Vero !” Pada saat ini, terdengar suara yang sangat mengejutkan dan keras dari belakang.

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu