Mendadak Kaya Raya - Bab 383 Lambat Selangkah, Lambat Berlangkah-Langkah

“Kenapa ada telepon lagi?”

Desta mendesah, dan berkata dengan tak berdaya.

Dia menyadari setiap kali dia ingin beristirahat, selalu ada telepon yang berbunyi dengan tepat waktu. Kelihatannya, dia benar-benar adalah nyawa sibuk, tidak pantas untuk istirahat.

“Halo, apa ada masalah?”

Telepon ini berasal dari seorang sekretaris dari perusahaannya. Sudah begini malam, mestinya dia memiliki masalah mendesak, jika tidak, dia tidak akan berani mengganggunya pada saat seperti ini.

“Tuan muda kedua, maaf sekali mengganggu Anda di waktu seperti ini, tetapi di sini ada masalah penting yang harus dilaporkan kepada Anda.” Di ujung telepon sebelah sana, terdengar suara lembut dari seorang wanita berkata.

Desta memberhentikan mobilnya di tepi jalan, dan berkata, “Katakan, masalah penting apa?”

“Begini, ketika pagi hari tadi, CEO dari Geisha Grup, Bishen Li, datang mencari Anda, katanya ingin membahas kerja sama dengan Anda. Tetapi pada saat itu Anda tidak berada di dalam perusahaan, aku juga tidak bisa menghubungi Anda, maka hal ini ditunda dulu.”

“Tadi Paman Ding memberitahuku, seharusnya sekarang sudah bisa menghubungi Anda, maka aku memberanikan diri untuk menelepon Anda.” kata sekretaris itu dengan hati-hati.

Desta tertegun, lalu dia pun paham.

Hari ini, demi tidak diganggu oleh orang-orang di kelas, menanyakan tentang masalah acara, dia mematikan ponselnya dari awal. Akibatnya, tidak hanya orang di sekolah yang tidak bisa menemukannya, bahkan orang di perusahaan juga tidak bisa menemukannya.

Namun, pada umumnya, ada Paman Ding dan Mingxi di dalam perusahaan, selain masalah besar dan penting yang memerlukan kehadirannya, Paman Ding dan Mingxi mampu mengatasi semua masalah pada keadaan normal.

Dengan demikian, masalah Bishen mestinya sedikit sukar ditangani, kalau tidak, Paman Ding langsung bisa menanganinya.

“Adakah Bishen mengatakan, ada masalah apa mencariku?” tanya Desta dengan suara berat setelah sadar dari lamunannya.

“Dia hanya bersama Paman Ding dan Direktur Ming di dalam ruangan rapat selama setengah jam, aku tidak tahu apa yang mereka bahas.” Sekretaris menjawab dengan jujur.

Desta berpikir sejenak, lalu berkata, “ Aku sudah tahu, kamu atur saja, aku akan pergi ke perusahaan untuk menemuinya besok.”

Seiring dengan pemusnahan keluarga utama dari keluarga Feng, sebagian besar dari harta Geisha Grup sudah menjadi tidak berpemilik. Tetapi Desta bereaksi dengan cepat, dia segera meminta Mingxi untuk mengatur orang ke dalamnya, dan membagi porsian kue itu.

Setelah pemegang saham lainnya dari Geisha Grup menyadari ada yang tidak beres, para elit dari Gedung Sky sudah menguasai saham milik keluarga Feng sebelumnya, dan mengendalikan Geisha Grup di dalam cengkeraman tangan.

Oleh karena itu, Bishen datang mencari Desta pada saat ini, pasti tidak memiliki masalah yang baik.

Pagi hari keesokan harinya, Desta pergi ke perusahaan.

Namun, yang membuatnya kaget adalah, Bishen sudah tiba di sana, dan menunggu dalam ruangan rapat selama setengah jam lebih.

Desta juga tidak memiliki niat untuk menggantunginya, dia memanggil Mingxi yang baru saja tiba di perusahaan, mengikutinya masuk ke dalam ruangan rapat.

Di dalam ruangan rapat, Bishen yang berwajah persegi dan beralis tebal, sedang duduk di sofa, dan memeramkan matanya.

Di belakangnya, adalah anak buah yang berambut sepundak dan berwajah pucat sebelumnya.

Mendengar suara langkah kaki, Bishen membuka kedua matanya, dan sudut bibirnya terangkat dengan penuh makna, “Begitu pagi datang mengganggu Tuan muda Chu, harap Tuan muda Chu tidak keberatan.”

Desta menarik sudut bibirnya, “Membahas bisnis di medan bisnis, asalkan transaksi yang bisa mendatangkan uang, aku pun tidak akan menolaknya. Jangankan waktu ini, bahkan jika mencari dua jam lagi, aku juga tidak akan keberatan.

Sembari berbicara, Desta sudah duduk di hadapan Bishen, dan Mingxi dengan sendirinya berdiri di belakangnya, menjadi sekretaris sementaranya.

“Tuan muda Chu berusia begitu muda, tetapi sudah begitu profesional, tidak heran Gedung Sky semakin kuat di bawah pimpinanmu, bahkan Geisha Grup kami juga sudah berganti pemilik dalam diam, benar-benar membuatku takjub.”

Bishen menyeruput teh Sari Wangi di depannya, dan berkata dengan senyum tak jelas.

Desta sudah menebak bahwa orang ini datang untuk menuntut, bahkan begitu cepat sudah mengarahkan pembicaraan ke atas Geisha Grup. Secara logika, dengan sifat si tua ini, setidaknya akan berbincang beberapa kalimat santai lagi barulah akan sampai pada topik utama.

Namun, sekarang Bishen sudah mengungkit masalah ini dengan tidak sabar, artinya dia sudah cemas.

Menarik pikirannya, Desta mendongak menatap Bishen, dan berkata, “Aku tidak terlalu paham dengan perkataan Tuan Li, atau lebih terus-terang lagi, ada masalah apa kamu datang mencariku hari ini? Semuanya juga lumayan sibuk, lebih baik langsung saja.”

“Baik, aku suka dengan dengan sifat Tuan muda Chu yang begitu lurus.” Tatapan mata Bishen menjadi dingiin, tetapi dalam mulutnya mengucapkan pujian palsu.

Kemudian, dia berkata dengan suara berat, “Tujuanku adalah berharap Tuan muda Chu bisa memberikan posisi CEO dari Geisha Grup kepadaku, karena bagi Geisha Grup, kamu adalah orang luar, pasti tidak familier dengan cara pengoperasian inti dari Geisha Grup.”

“Terlebih lagi, banyak karyawan senior dari Grup yang merasa sangat tidak tenang dengan pergantian CEO yang mendadak. Jika terus seperti ini, akan memengaruhi pengoperasian perusahaan yang normal.”

“Sementara sebagai Veteran perusahaan dan Pemimpin Kedua, jika aku menduduki posisi CEO, semua masalah ini akan terselesaikan.”

“Jika Tuan muda Chu bisa menyetujui usulanku ini, aku pribadi akan memberikan 5% saham kepada Anda sebagai kompensasi, bagaimana menurutmu?”

Setelah perkataan ini terucapkan, seketika seluruh ruangan rapat menjadi hening.

Desta berpikir sejenak, dan berkata, “Maksud dari Tuan Li, memberikan jabatan CEO di permukaan kepadamu, sementara di belakangnya jumlah saham yang kami miliki tidak akan berubah, bahkan kamu masih akan memberikan 5% lagi kepadaku, apakah ini maksudmu?”

“Benar, berbicara dengan orang pintar memanglah mudah.” Bishen berkata tersenyum.

“Tentu saja, karena aku menjadi CEO, maka pengelolaan perusahaan tentunya akan menjadi tanggung jawabku, harap Tuan muda Chu jangan mencampur terlalu berbanyak, aku jamin akan mengembangkan perusahaan menjadi sepuluh kali lipat dari masa jabatan Valora Feng!”

“Pada saat itu, Tuan muda Chu hanya perlu duduk di rumah dan menunggu dividen saja. Menunggu uang datang dengan sendirinya, kamu mestinya tidak akan tidak senang bukan?”

Lalu Bishen tertawa terbahak-bahak, Desta juga ikut tertawa, dan mereka saling bertatapan mata, bagaikan dua ekor rubah licik yang berhasil merundingkan rencana jahat.

Arlong yang berada di belakang Bishen, juga ikut tertawa kecil.

Dalam pandangan mereka, di hadapan godaan yang begitu besar, Desta pasti tahu harus memilih bagaimana.

Negosiasi kali ini benar-benar sangat mudah, meskipun Desta memiliki banyak teknik, tetapi usia muda adalah kelemahan terbesarnya. Kekurangan akan pengalaman sosial, akan mengakibatkan kalah telak!

“Maaf, aku tidak tertarik.”

Tiba-tiba, senyum di wajah Desta memudar, dan dia berkata dengan datar.

Seketika itu, senyum di wajah Bishen dan Arlong serentak menjadi kaku, penuh dengan rasa tidak percaya.

“Tuan muda Chu, apakah kamu tahu apa yang kamu katakan tadi?”

Bishen menyipitkan matanya, dan nadanya menunjukkan hawa berbahaya.

Selama periode waktu ini, Bishen terlihat tidak memiliki pergerakan, tetapi sebenarnya dia selalu mengawasi setiap gerak-gerik Desta. Ketika Desta menyerang keluarga Feng, dia merasa Desta terlalu gegabah, sampai pergi menantang keluarga Feng.

Namun, yang tidak dia sangka adalah, Desta berhasil mengalahkan keluarga Feng. Barulah dia lambat selangkah, tidak mengikuti irama Desta.

Lambat selangkah, lambat berlangkah-langkah. Setelah dia menyesuaikan kondisinya, dan bersiap untuk menaklukkan Grup ketika masa kekosongan posisi CEO Geisha Grup, Desta sekali lagi mendahuluinya menguasai Geisha Grup.