Mendadak Kaya Raya - Bab 503 Sungguh Rindu

Rarara tidak tahu bahwa dirinya sudah diincar Desta. Selesai makan dengan tidak senang, tanpat suara dia kembali ke dalam kamarnya, dan langsung mengunci pintu.

Setelah Desta mencuci piring, dia menyapa Vero dan Citra, lalu langsung keluar rumah.

Kali ini bermeditasi begitu lama di dalam ruangan batu, dia pun tidak tahu bagaimana kondisi Hanta. Untuk menenangkan hatinya, dia memutuskan untuk pergi melihat keadaan sendiri.

Mobil tiba di markas besar Bezita, begitu Desta masuk, dia dikenali oleh sekian banyak anggota dari Bezita.

“Kak Desta, anda sudah pulang!”

“Kak Desta, sudah lama tidak berjumpa.”

“Kak Desta….”

Semua orang menyapa Desta dengan antusias, Desta mengangguk kepada mereka, dan berjalan ke kantor Gayus di lantai dua.

Kebetulan Hanta juga ada di sana, melihat bocah itu sehat walafiat dan tidak terjadi apa-apa, barulah Desta melega.

Hanta juga melihat Desta, dia berseru aneh, lalu segera menyerbu ke arahnya.

“Kak Desta, bagus sekali kamu tidak apa-apa!”

“Aku bisa ada apa, justru kamu, bagaimana kamu menghentikan orang-orang Keluarga Terpisah ?”

Desta menyapa dengan Gayus, lalu bertanya dengan santai.

Hanta menarik rambutnya, dan berkata dengan senyum canggung "Aku mana ada kehebatan seperti itu, sebenarnya kekuatan utama yang menghentikan orang-orang Keluarga Terpisah adalah Ahli Ninja. Kemampuan Ninja dari dia hebat sekali, juga memecah diri, jurus menghilang, dan jurus bayangan, semuanya membuat orang-orang Keluarga Terpisah menjadi tujuh keliling. Aku bertugas untuk berburu di samping, jika ada yang ingin menyergap, aku langsung menahan dan menaboknya!”

“Ternyata seperti itu, kelihatannya Kakak Keempat menemukan mitra hebat.” Desta menyipitkan mata, dan berkata dengan penuh pikiran.

“Setelah itu?”

“Setelah itu orang-orang Keluarga Terpisah tahu tidak dapat melawan kita, mereka langsung kabur. Kami menunggu di sana selama dua hari, lalu melihat Tuan Muda Gusta berjalan keluar memapah Tuan Muda Keempat Chu.”

“Mereka berdua terluka dengan tidak ringan, di bagian perut Tuan Muda Keempat bahkan ada luka pedang yang melintang panjang, banyak sekali darahnya. Jika bukan karena mereka masih ada sedikit buah langka yang bisa mengobati luka, takutnya Tuan Muda Keempat....”

Berbicara sampai di sini, Hanta tidak meneruskan perkataannya.

Tetapi Desta sudah bisa merasakan sejauh mana tingkat kritis pada waktu itu.

Bisa dikatakan, kali ini dia bisa dengan lancar menjadi senior keluarga, besar sekali peran Kakak Pertama Rasta dan Kakak Keempat Arta. Jika ada kesempatan ke depannya, dia pasti akan pergi menjenguk mereka berdua.

“Sudah, karena kamu masih hidup, aku pulang dulu, aku hanya datang untuk melihat bocah ini sudah mati atau belum.”

Desta berkata dengan nada santai.

Tepat ketika dia hendak pergi, Gayus berjalan menghampiri, dan berkata dengan suara berat "Kak Desta, ada sedikit masalah yang ingin aku laporkan denganmu.”

“Masalah apa?”

Desta tertegun, dan bertanya.

“Begini, Tim Intel kita menemukan bahwa di kota Yunhai beberapa hari ini, didatangi tidak sedikit orang yang sangat aneh.”

“Aneh bagaimana?”

Desta mengernyit, entah kenapa dalam hatinya sedikit tidak tenang.

“Eh.... mereka berpakaian sederhana, seolah-olah telah melakukan perjalanan waktu dari zaman kuno ke masa kini. Awalnya tidak tahu, aku kira mereka berasal dari tim syuting.”

“Tetapi aura di badan mereka sangat tidak biasa, jelas adalah petarung. Maka aku menyuruh saudara Tim Intel untuk terus memantau mereka, lalu terlihat mereka pergi ke bar. Ada seorang tuan muda orang kaya melihat mereka berpakaian aneh, dia pun tidak tahan untuk maju menantang mereka, namun hasilnya….”

“Hasilnya bagaimana?”

“Hasilnya, orang-orang ini menggunakan teknik yang jauh melampaui petarung, dan melumpuhkan tuan muda itu. Katanya pengawal yang mengikuti di sisi tuan muda itu juga adalah petarung, tetapi dia kecil sekali di depan orang-orang ini, satu tinjuan saja sudah lumpuh.”

“Sehebat itu?”

Desta mengernyit, kerisauan dalam hatinya semakin kuat.

“Sudah diselediki belum apa tujuan mereka datang ke sini?”

“Berdasarkan hasil laporan.”

Gayus mengeluarkan sebuah dokumen dari dalam laci, dia melihatnya sekilas dan berkata "Pada awalnya orang-orang ini mengintai seorang wanita cantik yang juga berpakaian dengan gaya kuno.”

“Tetapi setelah itu, tak sengaja mereka kehilangan jejak wanita tadi, lalu mereka mulai berkeliaran ke mana-mana di kota Yunhai. Sementara itu, kamera pengawasan di stasiun kebetulan menangkap wajah wanita itu. Aku menyadari dia mirip sekali dengan kakak ipar Vero, sehingga aku merasa perlu melapor kepada anda.”

Baru saja Gayus selesai berkata, belum sempat dia memberikan dokumen itu kepada Desta, Desta sudah menghilang di tempat dan melesat pergi. Saking cepatnya, bahkan pintu kantor pun hancur tertabrak.

“Sialan, wanita itu bahkan diintai dari belakang, sebenarnya apa identitas orang-orang itu, apa tujuan mereka, jangan-jangan juga datang untuk Vero?”

Kerusuhan dalam hati Desta sudah memuncak, dia berlari ke dalam mobil, dan menghidupkannya, lalu melaju ke arah villa.

Di saat bersamaan, di pos penjagaan pintu barat Cluster Eling Bening.

Sekelompok pria yang mengenakan pakaian Shadow Fox zaman kuno, sedang berdiri di dalam ruang monitor, menatap Vero dan Citra yang berjalan melewat di dalam layar monitor.

Ini adalah rekaman pengawasan hari ini, mereka tidak bisa mengoperasikan benda teknologi tinggi ini, tentu saja mereka memaksa penjaga keamanan di ruang monitor untuk mencarikan data itu.

Sementara penjaga keamanan yang taat itu, kepalanya sudah terpisah dengan badannya saat ini, sudah mati sepenuhnya.

“ Pak Fang, bukankah kita hanya keluar untuk menjalan tugas, jangan bunuh orang dalam Dungeon jika tidak ada keharusan?”

Seorang Shadow Fox yang memimpin menatap pria kekar di barisan paling belakang, dan berkata dengan nada tidak senang.

“ Kakak Pertama, kita juga bukan sering keluar, para orang tua Old Town itu tidak akan tahu.”

Pria kekar itu terkekeh, dan sudut bibirnya terangkat membentuk senyum sadis.

“Intinya, kita sedang memikul misi, segala tindakan seharusnya berpusat pada tujuan utama untuk menyelesaikan misi. Sekarang sudah lihat benda yang namanya kamera pengawasan, kita sudah tahu dimana Tarot tinggal, segera beraksi!”

“Baik!”

Para Shadow Fox serentak berseru, badan mereka bergerak, dan semuanya menghilang di tempat.

Di dalam villa, Rarara sedang berkutat dengan masalah ciuman pertamanya yang direnggut, dan dipaksa untuk minta maaf. Dia berbaring di atas kasur dan sedang kesal, tiba-tiba, wajahnya berubah, dan dia langsung melesat keluar dari kamar.

Di aula, Vero dan Citra sedang menonton variety show, mereka tertawa terbahak-bahak, sama sekali tidak ada pencitraan.

Ketika melihat Rarara berlari keluar dari kamar dengan ekspresi serius, Vero pun tertegun.

Baru saja Vero ingin memanggil Rarara untuk menonton televisi bersama, Rarara berkata kepada Citra dengan nada yang berat dan serius "Nona Citra, kamu adalah seorang petarung, berikutnya, mohon kamu harus melindungi keamanan Tarot, ada musuh… phoom!”

Perkataanya belum selesai terucap, pintu besar villa tiba-tiba meledak. Ada tujuh sosok yang berdiri di depan pintu villa, menatap ketiga wanita di dalam aula dengan tatapan dingin.

Sementara di bawah kaki mereka, berbaring beberapa bodyguard elit Keluarga Chu yang sudah mati. Mereka semua ditempatkan Desta di sekitar tempat ini, untuk melindungi keselamatan Vero dan Citra.

“Ah!!”

Vero berteriak menjerit, wajahnya putih memucat.

Citra berusaha untuk tenang, dan bangkit menghadang di depan Vero. Rarara pun berjalan cepat ke paling depan, dan menatap lurus para para Shadow Fox ini.

“Nona Rarara, sudah lama tidak berjumpa, aku sungguh rindu.”

Shadow Fox yang memimpin itu maju selangkah, dan berkata kepada Rarara dengan senyum dingin.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu