Mendadak Kaya Raya - Bab 305 Libron Yang Arogan

“Kak !”

Matew buru-buru menarik lengan kakaknya.

Piero seolah-olah baru sadar kembali, wajahnya langsung merona merah, setelah itu dia melirik Desta dengan tatapan canggung, lalu berkata dengan nada lembut :”Maaf…maaf ya abang Desta, aku barusan salah bertingkah.”

“Tidak apa-apa, masalah kecil saja.”

Meskipun Desta adalah lelaki yang tidak banyak berpikir, namun bagaimanapun juga bukan lelaki yang polos dan bodoh.

Dia tidak kepikiran kalau dirinya hanya mengobati Piero untuk beberapa kalinya, gadis ini bahkan sudah berperasaan lain terhadap dirinya, memang dosa sekali.

Desta diam-diam mengeluh nafas di dalam hati, lalu berkata :”Kalau tidak ada keperluan lain, aku mau menyapa beberapa teman lainnya lagi, kalian mau barengan ?”

“Tidak, kami juga mau menyapa beberapa mitra kerja, nanti baru mengobrol saja.”

Piero mengetahui bahwa Desta sedang meredakan suasana canggung, sehingga juga buru-buru menolaknya.

Mereka tidak lama menunda lagi, setelah itu empat orang ini saling berpapasan dan mengobrol dengan kenalan masing-masing, sekalian menanti pembukaan acara malam ini.

Belasan menit kemudian, terdengar musik enak yang muncul di halaman perumputan depan mansion, rupanya adalah dansa pembukaan acara ini.

Di sini tentu saja tidak perlu merekrut penari profesional lagi, hadirin di acara semuanya berasal dari keluarga yang berkedudukan, biasanya tarian sosialisasi merupakan pelajaran umum yang wajib dipelajari mereka, mungkin saja kemampuan mereka sudah jauh melebihi kemampuan para penari profesional, dengan adanya mereka di tempat acara, suasana acara akan sangat mudah terbentuk.

Tidak lama kemudian, hadirin yang datang berpasangan sudah saling bergandengan tangan dan mulai menari di atas perumputan kehijauan ini.

Desta juga mengulurkan tangan kepada Violeta, Violeta juga sangat bekerja sama dan meletakkan tangan sendiri ke dalam telapak tangan Desta, setelah itu mereka mulai bergerakan seiring musik yang sedang sedang berputar.

“Rupanya kamu juga bisa tarian sosialisasi seperti ini.”

Desta sambil menatap gadis sempurna di hadapannya dan sambil berkata dengan nada kaget.

Violeta sedikit mengerut bibir, lalu berkata, “Banyak lagi yang aku bisa, ke depannya kalau ada kesempatan, kamu bisa menyaksikan satu persatu.”

Desta menggerakkan pundak sendiri, lalu tersenyum dan berkata :”Aku tidak ada maksud menggali privasi kamu, hanya sekedar merasa kalau kamu tidak mirip dengan orang biasanya, aku sedikit penasaran dengan asal usulmu.”

Violeta tersenyum lagi setelah mendengar demikian, “Tuan muda pernah dengan istilah seperti ini tidak, apabila kita sudah mulai penasaran dengan seseorang, tandanya kita sudah mulai jatuh cinta padanya, kamu harus hati-hati, jangan sampai jatuh cinta pula padaku, tidak cocok kalau begitu.”

“Bukannya istilah ini digunakan saat seorang wanita merasa penasaran kepada seorang lelaki ya ?” Desta bertanya dengan kebingungan.

“Tidak perlu terlalu dibedakan, sama saja siapa yang penasaran terlebih dahulu.” Violeta mengedip mata sendiri, lalu lanjut menggerakkan pinggang kecilnya, bagaikan seekor kupu-kupu misterius yang sedang menari mengelilingi Desta.

Pada awalnya, hadirin di sekeliling dirinya hanya fokus dengan pasangan masing-masing, namun setelah menyadari keberadaan Violeta, mereka tidak dapat memindahkan tatapan matanya lagi.

Tidak lama kemudian, Violeta langsung menjadi pusat perhatian dalam seluruh lantai dansa, dia berhasil menutupi pesona wanita lainnya dan menjadikan mereka sebagai pemanis dirinya.

Di sisi samping lantai dansa, Matew juga terus memperhatikan Violeta, lalu berkata dengan tampang tidak acuh :”Kak, kenapa kamu tidak mau ikut berdansa saja, kalau kamu ikut menghadiri, dia tidak bisa lagi menjadi pusat perhatian.”

Saat ini Piero Ding sedang duduk di samping dan minum teh, dia tidak bereaksi apapun meskipun telah mendengar kata-kata adiknya, setelah itu dia hanya berkata dengan nada datar :”Diam, biasanya suruh kamu melatih tarian ini, tetapi kamu malah terus menghindar, sekarang hanya bisa duduk bego di sini, kalau ada pasangan penari yang cocok, aku mana mungkin tidak mau ikut dansa ?”

Reaksi wajah Matew menjadi canggung, lalu buru-buru batuk ringan dan mengalihkan topik.

Sementara pada salah satu sudut ruangan ini.

Seorang lelaki yang lumayan muda sedang minum kopi dan mengobrol bersama temannya, namun tatapan dirinya terus melekat pada tubuh Violeta yang menari indah, teman-teman di sisinya juga menyadari hal tersebut, mereka tentu saja juga mengerti bahwa lelaki ini memiliki niat seperti itu terhadap Violeta.

“ Tuan Li , tertarik sama wanita cantik itu ya ?” Orang di sampingnya tersenyum dan bertanya.

Libron tersenyum sinis, namun tidak mengelaknya, setelah itu tatapannya langsung terjatuh pada tubuh Desta yang berdiri di depan Violeta, lalu mengerut alis dan bertanya, “Siapa lelaki itu ?”

“Lelaki itu ya, sepertinya tuan muda Gedung Sky, beberapa waktu yang lalu baru mulai muncul.” Orang di sampingnya berkata.

“Gedung Sky, gedung yang paling tinggi daerah Sanbaku ya ?” Libron tiba-tiba kepikiran sesuatu dan bertanya lagi.

“Benar, tetapi menurut aku budak itu tidak pantas untuk wanita yang sempurna itu, hanya lelaki mulia seperti Tuan Li yang pantas bersama wanita tersebut.” Orang di sampingnya lanjut menyanjung.

Libron melirik orang tersebut dengan tatapan dalam, lalu menepuk pundaknya dan berkata dengan penuh percaya diri :”Benar katamu, aku juga merasa begitu.”

Libron langsung berdiri setelah berkata demikian, lalu beranjak di dalam lantai dansa.

Beberapa orang temannya juga ikut berdiri dan mengikut di belakang tubuh Libron, namun lelaki yang terus berbicara pada barusan malahan tetap duduk di tempat.

Seandainya Desta dapat memperhatikan keadaan tersebut, dia pasti dapat menyadari bahwa orang yang terus berbicara pada barusan sebenarnya adalah Furry !

“Desta, semoga kamu menyukai dengan menu pembukaan ini.”

Furry tersenyum sinis, lalu diam-diam menatap sekumpulan orang yang beranjak ke arah Desta dan Violeta.

Saat ini Desta sedang menghayati tarian Violeta yang indah, namun tiba-tiba ada sekumpulan orang yang masuk ke dalam lantai dansa dan mengerumuni mereka berdua.

Desta mengerut alis dan menghalang di depan Violeta dengan refleks, dia tidak bermaksud untuk pamer di hadapan Violeta, dia hanya sekedar merasa bahwa dirinya adalah seorang lelaki, apabila bersembunyi di belakang wanita bagaikan seorang pengecut, kesannya benar-benar memalukan sekali.

“Siapa kalian ?”

Desta melotot kepada Libron yang memimpin mereka, lalu bertanya dengan nada serius.

Libron tersenyum sinis, lalu menunjuk diri sendiri dan berkata :”Tuan Chu jangan panik dulu, aku perkenalkan diri, namaku Libron, Izanami Studio adalah perusahaanku.”

“ Izanami Studio ?”

Setelah mendengar nama ini, Desta langsung mengerti identitas orang tersebut, Izanami Studio adalah perusahaan hiburan yang muncul pada beberapa waktu lalu, bergerak di bidang yang sama dengan Super Star Studio miliknya, meskipun masih belum lama berkembang di bidang ini, namun sudah mendapatkan pasar dunia hiburan dengan waktu yang singkat.

Izanami Studio bukan hanya menerima segala jenis artis dengan harga tinggi, malahan juga sering berinteraksi dengan artis milik Super Star Studio, jelasnya bermaksud untuk menggali artis perusahaannya.

Sementara hal yang paling pentingnya yaitu, sebenarnya Izanami Studio adalah cabang perusahaan Geisha Grup .

“Kamu orangnya Geisha Grup ?” Desta sedikit memejamkan mata dan bertanya.

“Kamu terbalik, aku bukan orangnya Geisha Grup, seharusnya kamu bilang kalau Geisha Grup adalah milikku, begitu baru benar.” Libron tetap menampakkan senyuman arogan, lalu berkata dengan nada datar.

Desta masih belum sempat menyadari kembali, Libron sudah lanjut berkata :”Lain kata, orang yang mengadakan acara malam ini, kebetulan adalah ayahku sendiri, namanya Binsheen Li .”

Setelah mendengar demikian, hadirin di dalam lantai dansa mulai heboh.

Mata berbagai wanita langsung berbinar-binar juga, setelah itu mereka langsung menatap Libron dengan tatapan menggoda, seolah-olah apabila dibandingkan dengan Libron, pasangan di sampingnya hanya sekedar sampah buangan.

Desta terus mengerut alis, namun hatinya sudah cerah meriah.

Dengarnya Bishen adalah pemegang saham mayoritas terbesar pada Geisha Grup, saat ini dia sedang memperebutkan posisi direktur Geisha Grup dengan orang yang berjabat pada saat ini.

Seandainya memang berhasil, maka keluarga mereka benar-benar akan menjadi pengelola terbesar dalam Geisha Grup .