Mendadak Kaya Raya - Bab 0334 : Takdir Bersama Keluarga Ding

“Hentikan, kamu mana bisa memukul nona yang begitu cantik !”

Ada seseorang yang membentak di dalam kerumunan orang, setelah itu seorang pria tampan bagaikan kesatria barat berjalan keluar dari kerumunan tersebut, setelah itu dia menghentikan tindakan Desta dengan suara nyaring.

Pada sudut yang tidak dilihat oleh semua hadirin, Desta dan Violeta saling bertatapan dan tersenyum, akhirnya ada ikan yang menggigit umpan.

Setelah itu lelaki tersebut berjalan ke hadapan Desta dengan tampang emosi, lalu menunjuk batang hidungnya dan memaki :”Kamu kenapa bisa begitu kasar, bahkan berani bertindak kekerasan terhadap nona yang begitu cantik, kamu masih seorang pria ya ?”

“Apa hubungannya denganmu, wajar saja kalau aku memukul istri sendiri, apa masih perlu meminta persetujuan kamu yang hanya sebagai orang luar ya ?”

Desta juga tidak mau mengalah, saat ini dia bagaikan telah kesurupan suami emosional dan terus memerankan suami emosionalnya tersebut dengan kesan yang sangat nyata.

“Kamu !”

Pria tampan langsung terdiam setelah dibantah oleh Desta.

Bagaimanapun orang luar akan lebih susah untuk mengikut campur masalah rumah tangga, Desta dan Violeta adalah suami istri, dirinya yang hanya sebagai orang luar memang tidak berhak untuk bersuara terhadap masalah suami istri tersebut.

Namun Violeta benar-benar cantik sekali, aura dingin dan tegas pada dirinya sangat memesonakan, apalagi pada saat ini, wanita dewasa tersebut malahan sedang mencibir bibir dan menarik sudut baju Desta dengan tampang kasihan, kesan yang memadukan aura dingin dan kasihan ini benar-benar sangat menggodakan.

Pria tampan tersebut merasa dirinya tidak boleh membiarkan Desta meneruskan aksinya lagi.

Pada seketika itu, pria tampan tersebut langsung berkata :”Tuan, aku melihat sepertinya kamu tidak terlalu menyayangi nona ini, kamu begitu mubazir barang berharga, bukannya tidak terlalu baik ya ?”

“Mubazir barang berharga ? Dia pantas juga dikatakan sebagai berharga ?”

Desta mengeluh sinis, jari tangannya sedang mencubit dagu Violeta dan mengangkat wajah Violeta yang dingin dan cantik, setelah itu langsung membuang ke samping dengan tampang merasa menjijikkan.

Raut wajah Violeta semakin terkesan kasihan lagi.

Hal ini membuat pria tampang tersebut menjadi sangat gelisah, akhirnya dia berkata kepada Violeta dengan tampang nekat :”Nona, kalau kamu membutuhkannya, aku bisa membela kebenaran untukmu, kalau kamu menginginkan kerajinan tangan seperti itu, aku boleh memberikan padamu secara gratis !”

Violeta terbengong di tempat setelah mendengar demikian, matanya yang indah dan jernih terus menatap pria tampan tersebut, seolah-olah tidak berani membayangkan bahwa ternyata ada orang yang begitu baik terhadap dirinya.

Sementara ekspresi wajah Violeta pada saat ini membuat pria tampan tersebut menjadi semakin sombong dan puas.

“Ei, apa maksudmu sekarang, bahkan berani merengut wanita aku, kamu menganggap aku Desta sebagai orang mati ya ?” Pad asaat ini, Desta mempertimbangkan bahasanya dan mulai menampilkan aktingnya.

Saat ini dia berakting sebagai suami yang sangat emosional, gaya bicaranya tentu saja harus lebih kasar, dia tidak boleh berbicara seperti biasanya lagi, jika tidak demikian, bisa jadi mereka akan dicurigai oleh hadirin yang ada.

Pria tampan itu langsung tersenyum lebar setelah mendengarnya :”Rupanya kamu adalah Desta ya, tuan muda Gedung Sky yang sangat populer dalam waktu dekat ini, reputasi kamu di luar lumayan bagus, tetapi ternyata kamu adalah lelaki yang begitu kasar.”

“Aku apanya yang kasar ?” Desta menampakkan reaksi emosi.

“Masih perlu dijelaskan lagi ya, bahkan tidak tahu untuk menyayangi wanita sendiri, kesuksesan kamu hanya dikarenakan keberkatan dari nenek moyang, apabila terlepaskan dari bantuan keluarga, kamu juga hanya apaan ? !” Pria tampang sama sekali tidak takut padanya dan terus memaki dengan kuat.

Reaksi wajah Desta menjadi seram, tangannya sudah mengepal erat, gayanya seperti ingin memukul orang.

Hadirin di sekeliling mulai berbisik dan bergosip, jelasnya hanya ingin menyaksikan adegan drama ini.

Pria tampan juga tersenyum sinis setelah melihat keadaannya, lalu berkata :”Kenapa pula, masih ingin berkelahi ya, aku kasih tahu kamu, kalau aku sudah berani melontarkan kata-kata ini, tandanya aku tidak akan takut dengan balasannya, orang lain mungkin takut saja terhadap kamu, tetapi aku Dingmar sama sekali tidak peduli !”

“Dingmar, dia bermarga Ding, jangan-jangan orang keluarga Ding ya ?” Di dalam kerumunan orang, ada seorang hadirin yang berkata dengan nada kaget.

“Keluarga Ding, keluarga tentara ya ? Keluarga yang berkedudukan setara dengan keluarga Fang ?”

“Shh…. Dengarnya dua putera keluarga Ding sudah resmi kembali dari pasukan tentara, Dingmar ini adalah salah satunya, satunya lagi bernama Ding Don kan ?”

Setelah mendengar percakapan hadirin, Desta baru menyadari bahwa ternyata dirinya telah bertemu dengan kenalannya.

Namun kenalan tersebut tentu saja bukan dirinya dan Dingmar, malahan merujuk pada dirinya dan keluarga Ding.

Pada sebelumnya di rumah keluarga Fang, dirinya telah menjadi tameng Fangmei, dia telah merengut wanita Ding Don di hadapan umum, namun pada kali ini, dirinya dan Dingmar terlibat lagi dalam pertikaian yang berhubungan wanita.

Ujung-ujungnya, keluarga Ding terus berhubungan dengan dirinya dalam masalah wanita, memang seru sekali.

Setelah menyimpan pemikirannya, Desta lanjut berkata :”Kalau begitu aku malahan mau lihat, apa keberanianmu untuk datang merebut wanitaku ? !”

Setelah selesai berkata, Desta berteriak dan memukul ke wajah Dingmar.

Dingmar buru-buru mundur ke belakang dan menghindari pukulan tersebut, setelah itu telapak kakinya menginjak kuat pada lantai, saat ini dia tidak memundurkan langkahnya lagi, dia terus maju dan beranjak ke hadapan Desta, akhirnya mulai bertarung dengan Desta.

Pada saat baru mulai bertarung, Desta langsung menyadari bahwa kemampuan Dingmar jauh lebih rendah daripada kemampuan Ding Don, sehingga mudah sekali bagi Desta untuk mengalahkannya, namun apabila menyelesaikan Dingmar dengan secepat itu, drama ini tidak dapat terus berlangsung lagi.

Oleh sebab itu Desta mengendalikan tenaganya dan terus bertarung dengan Dingmar, apabila di dalam pandangan hadirin, kemampuan mereka berdua sudah hampir setara, bahkan sepertinya Dingmar lebih hebat sedikit daripada Desta.

Masalah telah berkembang hingga keadaan seperti ini, para hadirin tentu saja ingin terus menyaksikan keramaian drama, namun petugas sekuriti di acara pameran menjadi sangat panik.

Bagaimanapun Desta dan Dingmar adalah tamu mulia dalam malam ini, sekarang dua tamu yang sangat berkedudukan ini malah bertarung di sini, apabila mereka yang menjaga keamanan acara masih tidak bertindak lagi, pastinya harus menerima hukuman parah dari Valora.

Namun mereka hanya orang biasa saja, paling juga hanya pernah belajar sejenis teknik sejenis karate, sehingga mana mungkin bisa bersaing dengan petarung seperti Dingmar dan Desta, setelah melihat mereka berdua yang semakin heboh bertarung, para petugas sekuriti sudah hampir menangis karena panik.

Pada saat ini, Desta merasa pertikaian tersebut tidak dapat menjadi heboh apabila terus bertarung seperti ini, apabila ingin memancing kehadiran Valora, tetap saja membutuhkan sebuah kejadian yang menghebohkan.

Oleh sebab itu, dia menghindari sebuah tendangan dari Dingmar.

“Mau lari ? !”

Dingmar terus memperhatikan semua gerak gerik Desta, ketika melihat Desta yang menghindar ke arah kiri, dia langsung menendangnya dengan tanpa ragu.

Dalam seketika ini, Desta tersenyum lebar dan berjongkok secara langsung, setelah itu langsung terdengar suara pecahan barang !

Dingmar bahkan menghancurkan sebuah botol kaca hanya dengan satu tendangan, sebuah porselen zaman kerajaan langsung hancur berpecah belah dan berserakan di lantai.

Para hadirin menarik nafas dalam setelah melihat adegan tersebut.

Uang sepuluh miliar terbang begitu saja !

Desta menoleh untuk melihatnya, lalu menjerit dengan nada senang :”Kalian sudah lihat kan, dia yang menghancurkan barang ini, tidak berhubungan denganku !”

Dingmar menyadari kalau dirinya telah dipermainkan oleh Desta, sehingga wajahnya menjadi kemerahan karena emosi, nafasnya juga semakin terengah-engah,

“Sepuluh miliar juga tidak seberapa, aku yang bayar !”

Setelah selesai berbicara, dia langsung menyerang dan meninju ke arah Desta.

Desta mengulur tangannya dan menggerakkan kekuatan pada ujung jarinya, kekuatan tersebut diam-diam melekat pada kepalan tangan Dingmar, Desta mengendalikan kekuatan dirinya untuk membimbing tangan Dingmar agar dapat memukul ke arah pajangan.

Setelah terdengar suara pecahan, sebuah guci kuno dengan harga dua puluh miliar juga hancur dengan begitu saja, para hadirin semakin menjerit terkejut setelah melihatnya.

Dingmar menatap tangan sendiri dengan tampang kebingungan, dia sama sekali tidak mengerti mengapa arah pukulan dirinya dapat berubah secara tiba-tiba.

Namun setelah melihat reaksi Desta yang sombong dan arogan, dia tidak bisa menahan amarahnya lagi, akhirnya dia langsung menyerang lagi ke arah Desta.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu