Mendadak Kaya Raya - Bab 100 Mobil Apa Yang Kamu Kendarai?

“Dimana ada Bentley pink? Coba aku lihat?”

Xavi dan Gaowen buru-buru memalingkan kepala mereka, sekumpulan orang berdiri di depan pintu, memandangi Bentley pink yang diparkir oleh petugas valet.

Penampilan mobil ini sangat mencolok, pink soft, sekali lihat pasti bukan orang kaya biasa yang bisa menyetirnya, dan plat mobil itu sangat keren, di Kota Yunhai kalau tidak memiliki kekuatan sama sekali tidak bisa mendapatkan plat itu.

“Sudahlah jangan lihat lagi, mobil seperti ini tidak ada hubungannya dengan kita, bekerja keras seumur hidup juga hanya bisa menyentuhnya.”ucap seorang gadis dari klub anime dengan senyum masam.

“Ayo jalan, diantara kita yang memiliki kesempatan untuk membeli mobil jenis ini, hanyalah ketua Gaowen, hahaha.”

Sekumpulan orang ini mengejek lalu berjalan masuk ke dalam.

“Huh? Desta, apa yang kamu lakukan di sini? Delivery di sini masih belum selesai? Aissh, pekerjaan ini memang sulit, sekali menunggu pasti sampai seharian, berhati-hatilah dengan customer yang memberikan ulasan buruk.”ucap Gaowen tersenyum.

Ketika Desta hendak berbicara, seorang wanita menerobos masuk dari luar, “Gaowen, kenapa kamu berkata seperti itu? Bagaimana pun Desta juga anggota klub anime kita, kamu yang sebagai wakil ketua malah mencibirnya dan tidak menganggapnya sebagai keluarga?”

“Bunny?Kenapa kamu membantunya berbicara? Apa yang baik dari bocah ini, bukankah kamu juga tahu, dia sudah sangat lama tidak datang ke klub anime, siapa yang menganggapnya sebagai anggota klub?”ucap Xavi sedikit tidak senang.

Namun, Bunny yang ada di depannya adalah orang terkenal di klub anime, Xavi juga tidak berani menyinggungnya, nada bicaranya sedikit melembut.

“Ada apa dengan Desta? Memiliki perasaan mendalam pada seorang wanita lalu dicampakkan, apa hubungannya ini dengan kebaikan?”Bunny mengerutkan kening, segera menghampiri samping Desta, “Aku sudah sangat lama tidak melihatmu, akhir-akhir ini kamu juga tidak pergi klub anime.”

“Akhir……akhir ini aku lebih sibuk, jadi tidak mengikuti kegiatan klub anime.”ucap Desta tersenyum.

“Iya iya, lebih sibuk, sibuk mengantar delivery mencari uang menghidupi pacar baru, tidak ada uang pacaran dari mana.”

“Jangan keterlaluan, kita semua mahasiswa.”Bunny memelototi Xavi.

“Bunny, apakah kamu menyukainya? Kenapa selalu mengatakan hal baik tentang dirinya?”ketika Xavi mengatakan ini, dia diam-diam melirik Gaowen, dia tahu Gaowen mengejar Bunny.

Tentu saja, Gaowen yang mendengar ini ekspresinya langsung berubah penuh canggung dan jelek,

“Tidak ada hubungannya denganmu, sebagai teman apakah aku tidak boleh memperlakukannya dengan baik?”tanya balik Bunny.

“Ayo, Desta mari makan bersama.”ucap Bunny menyeret lengan baju Desta masuk ke dalam ruang private.

“Tunggu sebentar Bunny, ini pertemuan di antara kita dan tidak mengundang Desta, bukankah itu sedikit tidak pantas kamu membawanya masuk?”ucap Gaowen buru-buru menghentikan di depan.

“Apa yang tidak pantas, sebelumnya sudah dikatakan, ini pertemuan antar klub anime, bukankah siapa saja boleh datang? Meskipun akhir-akhir ini Desta tidak datang ke klub anime, tapi dia anggota klub anime kita, dan semuanya teman, kenapa tidak boleh makan bersama?”

“Lagipula ini hanya makan saja, untuk apa begitu pelit?”

Bunny terlihat sedikit tidak senang, “Kalau Desta tidak boleh pergi, aku juga tidak akan makan.”

“Iya iya, kalau begitu biarkan dia makan.”Gaowen menganggukkan kepala tersenyum pahit.

Sejujurnya, undangan makan kali ini untuk mentraktir Bunny, kalau Bunny pergi, undangan makan kali ini tidak berarti, jadi sekali pun membawa Desta masuk, Gaowen hanya bisa menyetujuinya.

Setelah masuk ke ruang private baru menyadari sudah ada orang yang menunggu di dalam, kali ini pertemuan klub anime dihadiri puluhan orang, ketika melihat Desta, ekspresi semuanya penuh kejutan.

Awalnya Desta ingin menolaknya, tapi melihat Bunny begitu ramah, dia merasa tidak enak mengatakannya.

Dulu ketika baru masuk ke klub anime Bunny sangat menjaganya, karena Vina, Bunny selalu menjaga jarak dengan dirinya, dia mengagumi Desta yang pekerja keras dan hemat, lalu sangat baik pada pacar sendiri dan teliti.

Beberapa hari yang lalu Desta putus dengan Vina, dia terus mencari kesempatan untuk menenangkannya, tapi selalu tidak ada kesempatan.

Sampai hari ini bertemu Desta di sini.

“Kenapa Desta bisa datang kemari?”ucap seorang gadis yang duduk di sebelah dengan terkejut.

“Kak Bunny yang membawanya.”ucap Xavi dengan marah.

“ Bunny membawanya datang kemari? Baiklah, kita hargai Bunny, kalau tidak dia akan diusir.”gadis itu tersenyum, lalu tidak mengatakan apa-apa lagi.

“Desta, kamu duduk di sana.”ucap Gaowen menunjuk ke arah depan pintu.

Desta tidak keberatan duduk di sana, dia menghormati Bunny, bukan berarti menghormati mereka, setelah makan, semuanya tidak akan saling kenal, itu akan mengabulkan permintaan semua orang,

“ Bunny,kemarilah, posisi ini untukmu.”Gaowen menunjuk sampingnya.

“Tidak perlu, aku merasa cukup nyaman duduk di sini.” Bunny duduk di samping Desta.

Ekspresi Gaowen berubah menjadi sangat kusam.

Pertemuan hari ini diadakan untuk mencari kesempatan meningkatkan hubungannya dengan Bunny, duduk begitu jauh meningkatkan hubungan apa? Dia bahkan ingin mengambil kesempatan ini untuk memamerkan Audi a4 yang baru dibeli.

“Kamu tidak cocok duduk di sana, betapa berharganya dirimu Bunny, bagaimana bisa kamu duduk di pintu.”ucap Gaowen dengan wajah dingin, ingin menarik Bunny.

“Desta bisa duduk di sana, kenapa aku tidak bisa duduk di sana?”ucap Bunny tidak senang.

“Mana bisa disamakan, Desta datang untuk numpang makan, dan kamu adalah pemeran utama yang kami undang hari ini.”ucap Gaowen merentangkan tangannya.

“Kenapa aku pemeran utama? Karena aku wanita? Jangan melucu, aku merasa di sini cukup nyaman, aku akan duduk di sini.” Bunny mendorong Gaowen,“Kalau kamu mempersulit diriku lagi, aku tidak akan makan, dan keluar makan bersama dengan Desta.”

Mendengar kata-kata ini, Desta yang berada di samping juga merasa canggung, Bunny terang-terangan membelanya, dia belum pernah melihat Bunny seperti ini sebelumnya, kenapa sekarang menjadi begitu terbuka?

Tapi setelah memiliki Vero, hukuman tidak bisa menerima perasaan ini.

“Sudah sudah, yang penting kamu senang, kamu duduk di sana saja.”ucap Gaowen dengan ekspresi pitam.

Pertemuan makan hari ini sangat tidak nyaman.

Setidaknya Gaowen sangat tidak nyaman.

Untungnya teman-temannya datang, membuat acara ini menjadi hangat kembali.

Temannya bernama Tompi, dengar-dengar juga anak orang kaya, ayahnya seorang pejabat senior di sebuah perusahaan di Kota Yunhai.

“Tuan muda Gaowen, aku dengar kamu membeli mobil baru?” Tompi mengambil kesempatan ini untuk bertanya.

Sejujurnya, Gaowen menunggu dia menanyakan ini.

“Iya, aku suka mobil audy a4, beberapa hari yang lalu membelinya dengan cash.”

Gaowen tersenyum, seolah tidak peduli.

“Mobil BMW series 3 sudah tidak digunakan lagi? Bukankah mobil itu masih baru, kenapa sudah ganti, orang kaya memang berbeda ya.”

“Seperti diriku, masih mengendarai mobil yang diberikan ayahku.” Tompi sedang menyanjung Gaowen, sejujurnya juga sedang menyanjung diri sendiri, ketika masih kuliah ada orang yang menyetir mobil itu sudah sangat hebat, terlebih untuk mobil mahal sejenis Audi dan BMW.

“Di era seperti ini tidak bisa tidak memiliki mobil, terutama seorang pria, bukankah begitu Desta?”ucap Gaowen sambil mengambil sayur, memandang ke arah Desta dengan bercanda.

Jelas ini ingin mempermalukannya, dengan latar belakang keluarga Desta, untuk membelikan hp kepada sang pacar harus bekerja part time sebagai kurir, mungkin seumur hiudp ini dia tidak akan bisa menyetir mobil, mobil adalah impian yang tidak bisa dia dapatkan sepanjang hidupnya.

Tidak disangka Desta menganggukkan kepala dengan serius, “Iya, pria zaman sekarang tidak bisa tidak memiliki mobil.”

Semua orang tertawa ketika mendengar ini.

Gaowen senang bahkan mengambil sayur sampai tidak stabil, “Menarik, jadi mobil apa yang kamu kendarai Desta?”

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu