Mendadak Kaya Raya - Bab 0175: 《Teknik Napas》

Desta tidak memperhatikan Citro, dia masih berusaha untuk tetap fokus dan mencoba untuk menusukkan jarum terakhir.

Pada saat kritis, Ciho datang tepat waktu, dia berhasil menghentikan pukulan Citro dan tidak mengenai Desta, dan berkata dengan marah, "Adik kedua, jangan keterlaluan!"

Citro tidak menyangka bahwa pada saat ini, kakak pertamanya akan membantu Desta, dia bertambah marah. Bagaimana mungkin dia masih mau mendengarkan Ciho lagi? Dia mendorong Ciho pergi dan mencoba menerjang ke arah Desta dan bersiap untuk menyerang lagi, tapi ilmu Ciho jelas lebih baik darinya, dan selalu bisa menghentikannya pada saat kritis.

Pada saat itu, kedua saudara itu mulai bertarung dengan ilmu bela diri masing-masing.

Untungnya, ruangan di bangsal itu tidak kecil. Walau mereka berkelahi,

mereka tidak mempengaruhi Desta yang sedang fokus di samping tempat tidur rumah sakit.

Akhirnya, jarum terakhir Desta sudah berhasil di tancapkan ke acupoint yang telah ditentukan. Setelah itu, seluruh energi dalam tubuhnya Desta seperti habis terkuras, dan dia langsung terkulai lemas.

Melihat itu, Citra, yang dari tadi telah lama menunggunya, bergegas membantunya. Desta hanya merasa bahwa dia telah tenggelam ke dalam aroma wangi dan kelembutan, dan tidak lama kemudian, dia jatuh pingsan.

Melihat adegan ini, kedua saudara yang sedang bertarung, langsung berhenti.

Citra menatap Desta, yang kepalanya bersandar di dadanya, dengan wajah merah, Dia berkata dengan cemas, "Ayah, tolong bantu aku mengangkatnya."

Ciho segera merespon dan bergegas membantu Desta.

Pada saat ini, tidak tahu siapa yang berteriak, "lihat kakek!"

Orang-orang disana dengan cepat mengalihkan pandangan mereka ke ranjang rumah sakit, dan melihat bahwa garis-garis merah darah pada tubuh kakek Ci, seolah-olah bergerak, semuanya mengalir di sepanjang titik-titik jarum yang di tubuh kakek Ci, dan darah tersebut diserap sepenuhnya masuk ke dalam tubuh melalui lubang jarum.

Dan pipi lelaki tua itu yang awalnya kempes, juga menjadi bulat dan penuh pada saat ini.

"Ya Tuhan, ini benar-benar…...."

Citro seperti tidak percaya apa yang dia lihat, Dia melangkah maju dan meletakkan jarinya di depan hidung pria tua itu. Dia berkata, "Kakak, Ayah bernafas, Dia bernapas!"

Mendengar ini, Ciho menarik napas lega.

Sejujurnya, waktu dia setuju Desta mencoba menyembuhkan ayahnya, dia sudah merasakan berada di bawah tekanan yang luar biasa.

Lagipula, dia adalah putra tertua keluarga, Setelah kematian ayahnya, dia malah setuju seorang pria muda asing untuk memasukkan jarum ke tubuh ayahnya secara acak. Jika hal ini tersebar, dia pasti akan dituduh tidak berbakti.

Tapi kenyataan membuktikan, ternyata dia benar!

Anggota keluarga Ci yang lain juga merasa kagum dan tidak menyangka. Mereka tidak percaya karena beberapa saat yang lalu sudah dinyatakan mati oleh dokter dan memang sudah tidak bernafas, tahu-tahu bisa kembali dari kematian. Keterampilan medis bisa melawan takdir!

Setelah beberapa saat, Ayah Ci akhirnya pelan-pelan terbangun. Keluarga Ci sangat bahagia, dan beberapa putrinya bahkan sangat bersemangat sampai meneteskan air mata.

Awalnya, kakek itu masih sedikit bingung, Dia jelas tidak mengerti apa yang telah terjadi. Ketika Ciho selesai menceritakannya, pria tua itu menatap Desta, yang masih belum sadar. Dia hanya bisa meratap, "Ini pahlawan muda, Berapa umur adik laki-laki ini? Dia benar-benar memiliki keterampilan medis yang sangat luar biasa."

Kemudian, dia memandang ke semua orang dalam keluarga Ci dan berkata, "ingat baik-baik, adik kecil Desta adalah pahlawan dalam keluarga Ci. Kalian harus menghormatinya seperti kalian menghormati aku, tidak boleh tidak sopan!"

Pada saat ini, semua orang sudah tidak ragu terhadap Desta lagi, dan semuanya setuju dan menerima hal ini.

Lagipula, tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa melawan proses lahir, tua atau mati. Jika bisa berteman baik dengan Desta, bukankah itu berarti bisa hidup lebih lama?

Setelah beberapa saat, Desta akhirnya sadar kembali.

Dia melihat sekeliling, menemukan bahwa dia masih berada di bangsal, tetapi keluarga Ci telah pergi, hanya ada seorang lelaki tua yang duduk di tempat tidur, tersenyum padanya.

"Desta, teman kecil, akhirnya kamu bangun juga."

" kakek Ci, sepertinya kamu sudah sembuh." Desta berkata dengan suara santai.

Bisa menyelamatkan lelaki tua itu, Desta merasa sangat lega, toh, ini adalah pertama kalinya dia menggunakan terapi ini untuk menyelamatkan orang,

sebelumnya dia hanya melihat di buku Edward, tidak pernah ada latihan.

Alasan mengapa dia berani mencoba, karena Ayah Ci memang sudah pasti mati suri, Jika dia tidak melakukannya, Ayah Ci pasti akan beralih dari mati suri ke kematian sesungguhnya. Bagaimanapun, situasinya memang sudah seperti itu, akan berakibat lebih buruk seperti apa lagi?

Tentu saja, Desta tidak akan mengatakan itu. Jika keluarga Ci tahu bahwa Desta hanya mengambil Ayah Ci sebagai objek eksperimen, mereka pasti tidak akan menerima hal itu dan tidak akan mengizinkan dia melakukan apa-apa.

"Teman kecil, terima kasih atas bantuanmu kali ini. Kamu menginginkan hadiah apa yang bisa aku berikan kepadamu?" Ayah Ci tiba-tiba berkata.

"Hadiah?!"

Desta mengerutkan kening, tetapi untuk sementara, tidak ada yang dia inginkan.

Uang? apakah ada keluarga di dunia yang memiliki lebih banyak uang daripada keluarga Chu? Wanita? dia telah menemukan cinta sejatinya, dan secara alami tidak akan memikirkan yang lain.

Desta tersenyum, Ketika akan buka mulut dan menolak. Orang tua itu tiba-tiba berkata, "Teman kecil, tadi Ciho sudah menjelaskan proses penyembuhan yang kamu lakukan untukku. Aku lihat, meskipun fisik kamu lebih kuat daripada orang biasa, tapi kamu masih belum berhasil menguasai tenaga dalam?"

" Ayah Ci, kenapa kamu bisa tahu?" Desta sedikit terkejut.

"Haha, jika kamu memiliki tenaga dalam, kamu dapat menusuk jarum dengan energi tenaga dalam. Bagaimana mungkin kamu bisa langsung pingsan selama tujuh delapan jam setelah prosesnya selesai?" Kata Ayah Ci sambil tertawa.

"Apa, aku sudah pingsan selama tujuh delapan jam?" Desta kaget dan bergegas ke bangsal sebelah untuk melihat Vero.

Ayah Ci berkata: "Jangan khawatir, teman kecil. Aku sudah meminta Citra untuk menjaga pacarmu di sebelah dan menjelaskan alasan kenapa kamu bisa pingsan padanya, Jangan khawatir lagi."

"Baguslah kalau begitu…..."

Desta menghela nafas lega dan menepuk dadanya.

Desta awalnya hanya bilang sama Vero, dia hanya pergi sebentar, tetapi ternyata malah menghilang tujuh delapan jam. Apalagi Vero belakangan ini sering terluka, hatinya sudah sangat rapuh, dan ketergantungannya pada Desta menjadi jauh lebih kuat dari biasanya, kalau dia terlalu lama tidak melihat Desta, dia pasti akan sangat cemas.

"Teman kecil, mari kita kembali ke topik tadi, Aku akan memberimu sebuah buku tentang Teknik Napas, Bagaimana?" Ayah Ci tiba-tiba berkata.

Mendengar ini, Desta sangat terkejut.

Kenyataannya, kalau Desta mau, dia bisa mempelajari Teknik itu di rumah keluarga Chu, para senior keluarga Chu dapat mengajarinya, Tapi sekarang dia tidak berada di rumah keluarga Chu. Jika dia ingin mempelajari itu, harus menunggu sampai dia pulang ke rumah keluarga Chu nantinya.

Tetapi situasi saat ini tidak jelas, Jika dapat mempelajari sebuah keterampilan saat ini, maka akan memiliki bekal dan kemampuan lebih banyak.

Dengan pemikiran ini, Desta berkata, "terima kasih atas kebaikanmu, kebetulan aku memang sangat butuh hal seperti itu."

Ayah Ci mengangguk, lalu mengeluarkan sebuah buku tua dari bawah bantal dan memberikannya kepada Desta, 《Teknik Napas》 ini bukan keterampilan keluarga Ci, aku kebetulan menemukannya di sebuah gua."

"Aku tidak mendalami kekuatan aslinya, Aku hanya tahu bahwa orang biasa dapat mempelajarinya dan bisa segera merasakan keberadaan" energi tenaga dalam ", sehingga bisa dengan cepat mengumpulkan semua energi tenaga dalam menjadi tenaga dalam, ini sangat cocok untuk kamu."

Setelah Desta mendengarkan penjelasan Ayah Ci, dia tidak bisa menahan diri dan segera melihat isi buku tersebut.

Seluruh buku ditulis dalam huruf hanzi mandarin, Untungnya, Desta sendiri pada saat masih belajar di universitas sudah tertarik pada karakter China kuno, pada saat dia kerja part time sebagai pengantar barang, Dia suka sambil mengunduh beberapa materi yang relevan untuk dibaca, sehingga dia bisa memahami konten ini.

Ketika Desta melihat baris pertama di halaman awal buku《Teknik Napas》, dia sangat terkejut.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu