Mendadak Kaya Raya - Bab 20 Beraninya Kamu!

Seluruh hadirin terkaget.

Orang yang bersuara …… ternyata adalah Desta Chu ? !

Apa yang terjadi dengan manusia sampah ini? Wajah semua orang sangat aneh.

Vina dengan jijik dan memarahinya tanpa ampun: "Keluar, sini tidak ada urusanmu!"

Desta tidak memperhatikan Vina, tetapi mengambil tangan kecil Vero dan maju di dua langkah.

"Apakah kamu tuli?! Aku menyuruhmu keluar, kamu dengar ……"

Vina berteriak keras, tetapi sampai setengah, dia tersedak dan suaranya berhenti tiba-tiba, seolah-olah tenggorokannya dicubit oleh seseorang, bahkan matanya tiba-tiba menjadi buram.

Karena manajer aula mendatangi Desta dan memberi hormat dengan membungkuk kepada Desta !

“Tuan Chu, selamat datang.”

"Manajer Wang, apakah panggung pengamatan bintang sudah siap?" Desta tersenyum halus.

“Sudah siap, Tuan Chu, hanya menunggu kamu dan Nona Chen untuk duduk.” Manajer Wang membungkuk lagi.

Desta sedikit mengangguk, ingin menggandeng tangan Vero dan membawanya ke dalam.

“ Desta !”

Tetapi pada saat ini, Vina menjerit dan bergegas kemari seperti orang gila.

Manajer Wang mengerutkan kening dan berhenti di depannya.

“Nona Chen, harap tenang.”

"Sudah tenang sampai mati rasa!" Vina sangat marah dan berkata: "Jelas-jelas kami yang mencarter Istana Awan, mengapa kamu membiarkan dua orang bodoh ini masuk!"

“Nona Chen, siapa bilang kalian yang mencarter Istana Awan ?” kata Manajer Wang tanpa ekspresi.

" Andre !" Teriak Vina.

Seluruh tubuh Andre gemetaran, dan berjalan kemari dengan linglung.

" Andre, kamu bisu ya?" Vina dengan ganas memarahinya : "Cepat katakan pada mereka, kamulah yang mencarter Istana Awan !"

“ Vina,sebenarnya ……”

“Sebenarnya apa? Cepat katakan!”

“Sebenarnya ….. orang yang mencarter Istana Awan itu bukan aku!” kata Andre dengan menggertakkan giginya.

"Kejutan yang aku siapkan untukmu hanyalah cincin berlian enam karat itu."

BOOM!

Vina langsung terkesima, dan otaknya kosong.

Sesaat kemudian, dia berteriak histeris, " Andre, kamu jangan bercanda! Lelucon ini tidak lucu!"

" Vina, aku benar-benar tidak bercanda denganmu, hanya untuk membeli cincin berlian untukmu itu, aku sudah menghabiskan enam puluh ribu, dari mana aku bisa mendapatkan uang lagi untuk mencarter seluruh Istana Awan ?" Andre hampir menangis.

“AAHHHHH!”

Vina menjerit seperti orang gila.

Ternyata dari awal sampai akhir, itu hanya harapan dia sendiri!

Tidak ada Istana Awan, tidak ada perayaan ulang tahun seluruh kota!

Yang ada, hanya cemoohan yang tak tersembunyikan!

Pada saat ini, wajahnya benar-benar dipermaluin oleh dirinya sendiri!

Wuling dan Liaori juga sangat malu hingga tidak bisa menunjukkan wajahnya, mereka ingin sekali menggali lubang di tanah dan masuk ke dalamnya.

Karena Istana Awan ini, mereka mempersiapkannya selama beberapa hari, dan bahkan membeli beberapa set pakaian yang sangat mahal, tetapi pada akhirnya, mereka baru menemukan bahwa semua ini hanya sebuah lelucon.

Orang kaya lokal yang mencarter Istana Awan sama sekali bukan Andre !

Tetapi malah manusia sampah yang selalu dipandang rendah oleh mereka ---- Desta !

"Tuan Chu, semuanya sudah siap, silakan naik ke atas."

Manajer Wang tersenyum dan berkata.

“Baik.” Desta mengangguk dengan lembut dan mengambil tangan kecil Vero yang juga sedang terbengong.

"Kakak Desta, kamu benar-benar mencarter seluruh Istana Awan ?" Sampai sekarang, otak Vero masih sedikit pusing, tiga hari yang lalu, dia pasti tidak akan mengaitkan orang kaya lokal misterius yang menyebabkan sensasi di seluruh kota ini dengan Desta.

Tetapi apa yang terjadi di depannya ini membuat dia harus percaya.

"Iya, gadis bodoh, bukankah aku sudah bilang bahwa aku akan mengadakan acara ulang tahunmu yang kedelapan belas ini? Kamu belum pernah mengadakan ulang tahun dengan ceria sebelumnya, kali ini harus anggap saja sudah terbayarkan."

"Ayo, di lantai atas, pesta kembang api sudah disiapkan, dan juga akan ada konser idolamu, Zhou Xinglun."

Desta tidak bisa membantu tetapi menarik pergelangan tangan Vero dan berjalan menuju pintu masuk lift yang dikelilingi oleh banyak penjaga keamanan.

Vero membiarkan Desta menariknya, dan otaknya masih kosong sampai tangisan yang tajam membangunkannya.

“ Vero ! Desta !Berhenti kalian!”

Pandangan semua orang mengalih ke arah suara itu, seorang wanita yang tidak menjaga penampilannya menyerang kemari, wajah yang mengerikan, untungnya, sampai di depan mereka, dia dihentikan oleh penjaga keamanan.

"Berhenti! Nona, tolong jangan menganggu para tamu terhormat."

"Tamu terhormat? Terhormat sembarangan! Pria ini adalah tunanganku, wanita ini adalah adikku! Menghormati mereka? Apakah aku tidak pantas dihormati juga? kamu memberitahuku mengapa aku tidak bisa lewat?" Vina menunjuk ke hidung petugas keamanan dan memarahinya.

"Ini …… Tuan Chu, kamu lihat …… " Penjaga keamanan itu juga dilema sejenak, drama apa yang dia mainkan?

Desta melirik sekilas Vina, ada kilasan jijik dan kekecewaan di pandangannyanya, rasa jijik dan kekecewaan ini terakumulasi total dalam tiga tahun terakhir ini, sebelumnya dia juga ingin memperlakukan Vina sebagai wanita seumur hidupnya, namun, Vina membuat dirinya mengerti apa itu orang yang mendekat saat orang lain sedang berjaya, pergi saat orang lain terpuruk, hati manusia susah ditebak, jika seorang wanita marah, dia benar-benar bertingkah dangat kejam dan tanpa ampun.

Untuk Vero, Vina juga sama, dia bukan tunangan yang kompeten, juga bukan kakak yang kompeten, selama tiga tahun, dia telah melihat segalanya, sekarang, kontrak pernikahan mereka sudah dibatalkan, Desta hanya berharap bahwa mereka berdua tidak akan memiliki hubungan apa-apa lagi.

Mempertimbangkan posisi Vero, Desta memutuskan untuk melepaskannya.

"Lupakan saja, biarkan dia masuk, selama dia tidak mengganggu acara kita" kata Desta.

Jadi dua penjaga keamanan melepaskannya, Vina cepat berjalan kedepan Desta dan Vero, dia menunjuk ke hidung Desta, "Jika hari ini kamu tidak memberiku penjelasan, aku tidak akan membiarkan kamu pergi!"

Dia sama sekali tidak menyangka, pada akhirnya, Desta akan menjadi orang kaya lokal misterius yang mencarter seluruh Istana Awan.

Mata semua orang tertuju pada Desta, hubungannya terlalu kacau hingga membuat orang-orang tidak bisa memahaminya.

"Penjelasan?" Desta tertawa ringan: "Penjelasan apa?"

"Pertunangan kita telah dibatalkan, aku tidak perlu menjelaskan apa pun kepadamu."

“Mengenai acara malam hari ini, sebagai tanda aku berterima kasih kepada Vero karena telah perhatian padaku selama tiga tahun, dia memberi tahu aku bahwa di dunia yang dingin ini, masih ada kehangatan, dan itu tidak ada hubungannya denganmu.” Kata Desta dengan cuek.

Dia segera berbalik dan menarik Vero ke lift, Vina yang dibelakangnya juga mengikutinya dengan menggertakkan gigi dan mata merah, kemudian Andre dan kedua sahabatnya juga menyusul.

sekelompok orang berusaha mengejar proses, konser yang sangat besar.

Vina, Andre, Liaori, Wuling mengikutinya sampai di atas tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Ini adalah panggung pengamatan bintang, keindahan panggung pengamatan bintang tidak dapat dialami jika tidak naik sampai disini, sebagai lokasi geografis terbaik dari seluruh Kota Yunhai, hotel ini menghadap ke laut Yunhai di Selatan dan Sungai Qing Jiang di utara, sekilas, seluruh kota Yunhai memiliki pemandangan yang indah, ketika Desta dan Vero datang, manajer aula yang memimpin di depan menepuk tangan.

Seketika, kembang api mekar penuh di sekeliling Istana Awan, dengan total 1.314 barel, beberapa ratus meter di sekitar sungai kembang api bersinar seterang hari, dan satu demi satu mekar seperti cahaya bintang.

Vina mereka, yang baru saja datang, terkejut dengan pemandangan itu dan berdiri di sana dengan bengong.

"Dipersilahkan Nona Chen untuk duduk, acaranya akan dimulai sekarang."

Suara manajer aula jatuh, dan lebih dari selusin pelayan yang tampan membawa sayur, anggur, dan bunga ke meja panjang satu demi satu, Desta duduk di depannya, dan dibawah cahaya redup memantulkan wajah bingung Vero.

Pada saat berikutnya, dia menangis dengan menekan mulut kecilnya, menundukkan kepalanya dan meraba sumpit di depannya, dan air mata jatuh setetes demi setetes di piring porselen putih di depannya.

Segera menyadari dirinya sedang menangis, dia dengan cepat menyeka air matanya dengan lengan bajunya, tiba-tiba wajahnya memerah.

Dia tahu bahwa ini adalah pesta ulang tahun yang disiapkan oleh kakak Desta untuknya, tapi dia tidak masih bisa mempercayainya.

Istana Awan ? Berapa banyak uang dan energi yang dibutuhkan untuk makan dan mengadakan pesta di sini?

“La Romanee-Conti, sebotol anggur yang berharga lebih dari tiga puluh ribu.” Berdiri di kejauhan, Wuling yang berpengetahuan luas, memandang meja dengan terkejut.

Di sebelahnya, Vina mengepalkan tangannya dengan erat, dia berbalik untuk menatap Andre, raut wajah Andre juga sangat buruk.

Jika bukan karena penjaga keamanan yang berdiri di depan mereka, takutnya Vina sudah tidak bisa menahan dan menyerang kedepan, dia hanya ingin bertanya pada Desta, dari mana dia mendapatkan uang yang begitu banyak untuk mengadakan acara ini? Jangan-jangan hasil korupsi dari proyek gadis bodoh Vero itu?

Benar! Pasti begitu, perempuan jalang ini beraninya menggelapkan uang proyek dan memakai dengan sewenang-wenangnya, benar-benar seorang pecundang yang menghabiskan harta keluarga, yang paling parah adalah dia memakai uangnya besama dengan Desta, wanita jalang ini bearr-benar kurang ajar.

“ Vero, beraninya kamu!”

"Keluarga meminta kamu untuk menjadi pemimpin proyek, hebat sekali, kamu malah menggelapkan uang proyek dan menggunakannya sewenang-wenangnya? Hebat sekali, tetapi riwayatmu sudah tamat, aku akan mengumumkannya, tamatlah kamu, keluarga Chen tidak akan menyisakan tempat untukmu lagi di masa depan!" Vina sengaja memperkeras suaranya sehingga semua orang bisa mendengarnya.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu