Mendadak Kaya Raya - Bab 269 Wanita Aneh

Keluarga Chu, sebagai keluarga super di dunia, alamatnya tentu saja tidak mungkin begitu sembarangan berada di dalam negeri.

Helikopter pribadi terbang selama empat atau lima jam di langit, dan belum mencapai garis finish, alamat keluarga Chu dapat dilihat di peta, setidaknya berada di sisi lain bumi.

Interior helikopter pribadi yang mereka naiki sangat mewah.

Tidak hanya memiliki berbagai dekorasi canggih, kenyamanan kursi yang di duduki juga sebanding dengan beberapa tempat tidur besar yang mahal, mereka yang duduk di atasnya, seperti tenggelam di kapas.

Di bagian ekor helikopter, ada berbagai fasilitas hiburan, yang membuat Vero dan Citra dapat bermain dengan bahagia.

Setelah terbang selama lima atau enam jam, Desta dan yang lainnya akhirnya menerima pemberitahuan bahwa helikopter akan mendarat, mereka kembali duduk di kursi masing-masing dan menyaksikan helikopter melewati awan, sebuah pulau tanpa ujung tiba-tiba muncul!

Tidak ada yang tahu dimana pulau itu berada, tapi di sini adalah alamat keluarga Chu!

“Kak Desta, apakah ini rumahmu? Ini besar sekali, sangat mengesankan!"

Vero melihat hutan yang rimbun dari jendela, dan di tengah pulau ada danau buatan yang tiada ujungnya, benar-benar tidak disangka pulau sebesar itu milik keluarga Chu!

Desta menyentuh hidungnya dan berkata dengan canggung: “Dulu aku tinggal di tempat ini dan tidak memiliki perasaan apa pun, sekarang hidup di luar selama beberapa tahun lalu kembali lagi, rasanya sangat berbeda, tempat ini benar-benar besar sekali.”

Mendengar kata-kata ini, Vero dan Citra langsung melototinya, menganggap Desta sedang pamer.

Desta mengatakan sejujurnya, dia benar-benar merasakan perasaan ini.

Dengan cepat, helikopter mendarat dengan stabil, Desta membawa Vero dan Citra perlahan-lahan berjalan turun dari helikopter sambil sambutan pelayan keluarga Chu.

“Selamat datang tuan muda ketiga!!”

Saat ketiganya mendaratkan kaki di tanah, ratusan pelayan yang menunggu di depan mereka berteriak serentak, suaranya rapi seolah-olah hanya satu orang yang berteriak, hingga mengejutkan Desta.

“Tuan muda ketiga selamat datang, perjalanan yang sangat melelahkan!”

Saat ini, para pelayan terbagi menjadi dua sisi, Paman Fu, kepala pelayan keluarga Chu, berkata sambil tersenyum menyipitkan mata berjalan menghampiri.

Desta dengan semangat memeluk pria tua itu dan berkata: “Paman Fu, sejak kapan keluarga kita berubah menjadi begitu akrab, cucu yang baru pulang dari luar, disambut seperti ini?”

Lemak di wajah Paman Fu sedikit bergetar, dia tersenyum dan berkata: “Tuan muda ketiga salah paham, Anda bisa pulang, kita para bawahan sangat senang, ini adalah tim penyambutan yang mereka bentuk secara spontan, hanya Anda seorang yang memilikinya, tuan dan nona muda yang lainnya, tidak memiliki……”

Mendengar kata-kata ini, senyuman di wajah Desta tiba-tiba membeku.

Bukan hanya tuan besar yang menggali lubang untuknya, dia merasa para pelayan juga menggali lubang untuknya?

Yang benar saja, dia baru memikirkannya dalam hati, tiba-tiba terdengar suara aneh dari belakang, “Yo, pantas saja aku memanggil pelayan setengah hari tidak ada yang menyahut, ternyata semuanya datang ke tempat ini mengadakan party? Siapa yang memberikan kalian keberanian ini, masih mau bekerja tidak!”

Setelah semua mendengar suara ini, ekspresi wajah mereka berubah.

Desta memandang ke arah datangnya suara itu, dia melihat seorang wanita cantik yang berjalan cepat dari kejauhan.

“Siapa orang ini?”ucap Desta tidak bisa menahan diri dan mengerutkan kening.

Dalam benaknya, keluarga Chu tidak memiliki orang ini.

Paman Fu tersenyum masam, merendahkan suaranya dan berkata: “Tuan muda kedua, ini adalah pacar dari tuan muda kelima, kali ini pulang merayakan ulang tahun tuan besar.”

“Tempramen nyonya muda ini tidak bagus, kata-katanya kasar, dan suka memukul orang, beberapa hari ini pelayan dan sekuriti yang bertanggung jawab di villa tuan muda kelima, tidak ada satu pun yang tidak dipukul olehnya!”

“Kenapa seperti ini, Kakak Kelima buta ya, kenapa jatuh cinta dengan orang seperti ini?”Desta mengerutkan kening dengan dalam, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakannya.

Paman Fu tersenyum masam, tidak mengatakan apa-apa.

Dia tidak berani mengkritik tuan muda lainnya seperti Desta.

Adegan kedua pria yang sedang berbisik, dilihat oleh pacar tuan muda kelima, “Hei, kalian berdua, mengatakan apa, masih berbisik, nyali kalian cukup besar sekali!”

Seiring dengan suara itu, wanita itu berjalan “tap tap tap”menghampiri Desta dan Paman Fu penuh dengan kebencian.

“Yo, ada orang asing, sebelumnya kenapa tidak pernah melihatnya, apakah sengaja bersembunyi dariku, tidak ingin melayaniku?”

Wanita itu melirik Desta dan berkata dengan dingin.

Mendengar kata-kata ini, semua pelayan menunjukkan ekspresi aneh, beraninya wanita ini menganggap Desta sebagai pelayan!

Tapi itu tidak bisa menyalahkannya yang tidak pandai melihat, pakaian yang dikenakan Desta terlalu biasa, dia pikir malam ini akan ada desinger khusus keluarga Chu yang mendesign baju untuk mereka, jadi memakai pakaian yang lebih biasa.

Tidak disangka, identitasnya malah di salah pahami oleh wanita ini.

“Nyonya muda kelima, Anda salah paham, tuan ini……”

Paman Fu batuk, ketika hendak menjelaskan, malah dicela oleh wanita ini dengan kasar, “Nyonya ya Nyonya, Nyonya muda kelima apaan? Kenapa? pacarku tidak tidak pantas mendapatkan gelar tuan muda, atau kamu sengaja memanggilnya tuan muda kelima?”

“Sia-sia hidup begitu lama, hubungan manusia saja tidak mengerti, lebih baik mati saja, mengurangi kejengkelan yang terjadi di sini!”

Mendengar kata-kata ini, ekspresi Desta tiba-tiba berubah.

Pelayan yang menyambutnya, termasuk Paman Fu, adalah orang yang paling dihormati, mereka menjaga pola makannya dan tumbuh besar bersamanya, orang-orang yang paling penting dalam hidupnya!

Sekarang, beraninya wanita ini menghina Paman Fu di depannya, bahkan menyuruh Paman Fu untuk mati, ini sudah menyentuh batas kesabaran Desta!

Terlebih, dia pernah memukul pelayan, nyalinya cukup besar!

Ketika dia hendak berbicara, tatapan wanita itu tiba-tiba tertuju pada Vero dan Citra yang berada di belakang Desta.

Kedua wanita ini mendengar pendapat Desta, tidak mengenakan pakaian mewah, wajah mereka dirias dengan dandanan ringan, tapi meskipun begitu, mereka berdua terlihat cantik alami dibandingkan dengan riasan tebal wanita itu, tidak tahu cantik berapa kali lipat!

Ini membuat ekspresi Meimei Sun yang marah dan energi terlihat muram.

“Kalian berdua, pelayan baru!”

Meimei melipatkan kedua tangannya di depan dada, mengangkat kepalanya seperti angsa yang bangga, berjalan di depan Vero dan Citra, “Kebetulan pelayan di tempatku sudah aku usir, kalian berdua datang melayaniku.”

Selesai mengatakannya, Meimei berbalik pergi.

Tentu saja Vero dan Citra tidak akan pergi melayaninya, tapi mereka tidak tahu siapa wanita ini, dan tidak mengatakan apa-apa, hanya memandang Desta.

“Apakah kalian berdua tuli, aku panggil kalian berdua melayaniku, dengar tidak?”

Diabaikan oleh dua pelayan baru di depan banyak orang, membuat Meimei merasa sangat memalukan, “Ok, hebat kalian, kalau begitu aku hanya bisa memberi kalian pelajaran, aturan keluarga Chu!”

Ekspresi Meimei marah, mengangkat tangannya ingin menampar Vero dan Citra.