Mendadak Kaya Raya - Bab 389 Saat Akan Membunuh Muncul Hal Tidak Terduga

Ketika kata-katanya terdengar, kaki Desta menginjak tanah dengan keras.

Di tanah beton yang keras, langsung dibuat berlubang oleh dia, dan retakan menyebar seperti sarang laba-laba.

Dan bayangan tubuh Desta, seperti kilat muncul di hadapan jaket kulit itu, sebuah pukulan mengenai kepalanya!

Senyum penghinaan di wajah jaket kulit itu belum menghilang, hanya mendengar sebuah suara keras, dia langsung jatuh ke tanah seolah-olah dipukul oleh palu besar, pingsan dan mulutnya berbusa.

Desta malas melihat dia, menggelengkan kepala dan melanjutkan berjalan kedepan.

Bocah ini, benar-benar belum pernah di kalahkan oleh orang.

Di dalam pabrik terbengkalai, saat Desta bergerak masuk, bertabrakan dengan beberapa pegawaibarang terlarang, mereka sedang memindahkan peralatan, saat melihat wajah asing Desta, mereka semua terkejut.

Lalu, tidak tahu siapa yang terlebih dahulu mengeluarkan pisau, pegawai barang terlarang ini mengeluarkan senjata mereka, berteriak dan menyerang Desta.

Desat juga dengan tidak berbekas, kepala kedua tangannya melayang, menyerang seperti harimau ganas, mulai masuk kedalam kerumunan.

Plak plak plak!

Suara tinjuan terdengar.

Setiap kali Desta mengeluarkan tinjuan, selalu ada pegawai barang ilegal yang terjatuh.

Orang-orang yang bertindak kejam diluar ini, didepan Desta malah seperti seekor ayam yang tidak ada kekuatan, sangat lemah.

Sebentar saja, semua pegawai barang ilegal ini sudah di selesaikan oleh Desta.

Dia melihat peralatan itu di sekelilingnya, sudut bibirnya terangkat, hanya melihat dia mengambil tongkat bisbol di sebelah kakinya, 3-5 kali pukulan, sudah membuat mesin itu hancur berantakan, hancur berkeping-keping, kerugiannya pasti di atas miliaran.

Arlong yang di belakang pabrik, sedang menunggu bawahannya membawa keluar mesin terakhir, tetapi mereka tidak keluar.

Tidak berdaya, dia hanya bisa masuk ke dalam melihat keadaan, akhirnya saat dia masuk, melihat Desta sedang melambaikan bola bisbol, peralatan yang dikirimkan dari organisasi, langsung hancur berkeping-keping.

“Berhenti!!”

Suara Arlong berteriak keras, segera berjalan ke arah Desta dengan wajah kelabu.

Desta melirik dia, berteriak dalam hati “kedatangan yang bagus!”

Melemparkan kayu bisbol ke arah Arlong.

Pong!

Terdengar suara keras, keduanya bertabrakan di udara, perlahan berjalan mundur.

Arlong memelototkan matanya, menggertakkan giginya berkata, “Sialan, aku tidak peduli siapa kamu, hari ini aku harus membunuhmu hari ini!”

“Dengan kemampuanmu, lebih baik kamu segera bertindak!” Desta tersenyum mengejek, menjawab dengan tidak berperasaan.

Mendengar suara ini, Arlong merasa sangat familiar, tapi dalam emosinya, dia sama sekali tidak ingat dimana pernah mendengar suara ini, tidak sempat berpikir, Arlong berteriak marah, menyerang ke arah Desta lagi.

Perkelahian keduanya, dari awal sudah mulai panas!

Kekuatan Arlong ternyata sangat kuat, pantas saja organisasinya di tunjuk ke negara Summer sebagai penanggung jawab.

Jika bukan karena belakangan ini kemampuan Desta terus meningkat, takutnya dia bukan lawan Arlong.

Pong pong!

Bayangan tinju saling terjalin, mereka berdua melompat, dari ujung pabrik ini sampai ke ujung pabrik sana.

Selama ini Desta mencari kesempatan, kakinya berada pada posisi jantung Arlong, langsung menendang dia.

Kedua lengan Arlong menampar keras di tanah, dia terpental, dan terus menyerang Desta dengan ganas.

“Bocah ini benar-benar mempertaruhkan hidup!”

Desta mengernyit sebentar, lalu menggunakan kekuatan sepenuhnya, bertarung dengan Arlong.

Dia sudah bisa melihat, karena tendangan tadi, Arlong sudah menerima luka yang tidak ringan, tapi dia terus memaksakan diri, menahan semburan darah itu, dan terus berjuang melawan Desta, bisa dilihat jika bocah ini benar-benar sudah gila,

Tapi dengan seperti ini, kekurangan dia menjadi lebih banyak, dalam beberapa waktu saja, dia sudah mendapat 3 pukulan dari Desta, darah segar mengalir dari mulutnya, dan terbang keluar.

“Benar-benar tidak menarik, kekuatanmu hanya seperti ini.”

Desta mengibaskan lengan, berkata dengn nada tidak sabar:”Karena kamu ingin mati, maka aku akan mengabulkannya, setelah selesai menyelesaikanmu, aku baru menghancurkan mesin-mesin yang lain!”

Ketika kata-kata ini diucapkan, pandangan mata Desta terlihat dingin.

Dia berjalan maju selangkah, dengan cepat menuju ke arah Arlong, dan di saat tinjuan tangannya akan mengenai kepala Arlong, tiba-tiba terdengar suara ledakan di udara!

Desta mengernyit, berbalik, dan tangannya tiba-tiba di tarik!

Plak!!

Dengan suara ledakan yang tajam, Desta hanya bisa melihat cambuk besi ramping yang seperti ular berbisa berada di posisi tinjunya, menarik maju mundur.

Jika bukan karena reaksinya cepat, menarik lengannya tepat waktu, mungkin lengannya akan robek karena cambuk besi itu.

“Huh, siapa kamu, bocah ini adalah saksi yang paling penting, dia tidak boleh mati!”

Saat Desta merasa kesal, sebuah suara dingin terdengar.

Desta melihat ke arah suara, menyadari orang yang saat ini berjalan kemari, adalah agen khusus bernama Feliza.

Kenapa dia bisa ada disini?

Desta merasa kaget, suara tembakan diluar belum berhenti, itu berarti pasukan yang dipimpin oleh Xucardi, dan pegawai barang ilegal yang memiliki senjata api masih bergelut, tapi kenapa wanita ini bisa ada disini?

“Siapa kamu, apakah kamu yang menyelesaikan semua pegawai barang ilegal di luar?”

Feliza melihat Desta menatap dia dengan ekspresi terkejut, ada kecurigaan muncul dalam hatinya.

Desta dengan cepat menyesuaikan mentalnya, berkata denga pura-pura dingin, “Tidak penting aku siapa, tapi kita memiliki tujuan yang sama, aku hanya ingin mengancurkan peralatan untuk mennghasilkan barang ilegal itu, dan juga membunuh penanggung jawab semua pegawai barang ilegal ini di kota Yunhai!”

“Aku sudah bilang dia tidak boleh mati, di tubuhnya banyak barang bukti yang berharga!”

Feliza mengernyit, berkata lagi :”Siapa kamu sebenarnya, jika kamu tidak mengatakannya, maka aku akan memperlakukanmu sebagai lawan!”

Ketika kata-kata ini terdengar, dia mengangkat tangannya, cambuk besi itu muncul lagi di tangannya, hanya melihat lengannya bergetar sedikit, dan ujung cambuk besi itu tiba-tiba mengeluarkan suara.

Lalu, cambuk besi itu seperti hidup, langsung menyerang ke arah kepala Desta!

Desta mengutuk, lalu berbalik untuk menghindari serangan.

Tubuh Arlong memiliki bukti yang tidak sedikit, tapi ini hanyalah bukti kecil yang tidak penting, organisasi dibelakangnya sudah ada sejak lama, bagaimana mungkin menempatkan pegangan penting di tangan Arlong.

Dari pada menyelidiki dia, keuntungan menyelidiki Bishen lebih besar, dan alasan Desta ingin membunuh Arlong, karena Arlong sudah mencelakai prajurit keluarga Chu sampai meninggal.

Walaupun tujuan prajurit memang adalah untuk menggantikan majikannya mati, tapi prajurit juga adalah manusia, nyawa mereka juga berharga, karena Arlong sudah membunuh prajurit, maka Destan tentu saja menginginkan nyawa dia, untuk membayar hutang!

Tapi tidak disangka, saat dia ingin mengira sudah akan berhasil, muncul seorang wanita merepotkan yang membuat masalah.

Tetapi kekuatannya tidak lemah, Desta untuk sementara tidak bisa melepaskan diri.

Seiring berjalannya waktu, keduanya bertarung semakin ganas, tidak menyadari, Arlong yang berbaring di lantai, wajahnya menunjukkan sebuah senyum sinis.