Mendadak Kaya Raya - Bab 323 Undangan Mingxi

Namun, sebelum menunggu Yuna benar-benar merasakan perasaan ini, Desta langsung merusak suasana dan memanggilnya masuk ke dalam mobil.

Yuna menghela nafas dan menundukkan kepalanya, duduk di posisi samping pengemudi.

Sepanjang jalan, mulut Desta bersenandung riang, dia bahkan tidak menyadari bahwa wajah cantik Yuna terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.

Setelah mengantar wanita itu kembali ke hotel, tanpa berhenti lama, Desta langsung pergi ke Gedung Sky dan mencari Paman Ding untuk mendiskusikan masalah ini.

Paman Ding tentu saja sangat senang jika Desta mendapatkan kesempatan seperti itu. Paman Ding langsung menelepon Mingxi agar dia ikut bergabung dan diskusi bersama, kemudian menyerahkan tugas kepadanya dalam memilih orang elit.

Perlu diketahui, orang berbakat seperti apa yang dimiliki Gedung Sky, Mingxi lebih jelas daripada Paman Ding, ditambah lagi kecantikan dan postur tubuh Mingxi yang tidak ada duanya, biarkan dia pergi untuk mengerahkan para elit berbakat, itu lebih baik daripada memberi perintah langung.

Setelah lebih dari sepuluh menit, rapat singkat berakhir, sebenarnya ini hanya diskusi tahap awal. Bagaimanapun juga, tindakan formal masih bergantung pada rencana Keluarga Fang.

Setelah menyelesaikan masalah ini, Desta awalnya berencana untuk kembali ke villa. Beberapa waktu ini, dia selalu sibuk dan tidak punya waktu untuk menemani Vero dan Citra. Teman pria seperti dia benar-benar tidak kompeten.

Akhirnya, baru saja berjalan ke tempat parkir bawah tanah, tiba-tiba terdengar suara sepatu hak tinggi yang tajam ari belekang.

"Tuan Muda kedua, apakah kamu punya waktu malam ini, ayo, makan bersama?"

Mendengar suara yang lembut dan menggoda itu, Desta hanya merasakan gelombang panas di perutnya. Tanpa perlu menebak, Desta sudah tahu siapa yang datang.

"Mingxi, bukankah kamu sibuk, mengapa masih ada waktu untuk mencariku?"

Desta melihat ke belakang, menatap makhluk yang memiliki pesona tak terbatas itu, lalu berkata sambil tersenyum ringan.

Saat ini, Mingxi mengenakan pakaian kerja berwarna beige, dan ujungnya hanya menutupi pangkal paha. Keindahan yang tampak samar-samar ini, menggoda orang untuk menjelajahinya.

Di bawah garis rok, postur tubuh montok wanita itu terlihat lebih sempurna. Desta baru saja melihatnya dua kali, sudah terasa seperti mulut kering.

"Tuan Muda kedua benar-benar keterlaluan."

Tiba-tiba, Mingxi bergegas melangkah maju, tubuh wangi itu hanya berjarak satu kaki dari Desta, "Aku ingin bekerja, tetapi tidak disangka, sekarang bahkan tidak bisa makan lagi. Apakah karena masalah terakhir kali itu, Anda merasa tidak suka padaku? "

Masalah terakkhir kali yang Mingxi katakan tentu saja mengacu pada waktu dirinya berpura-pura berpaling ke Pota dan kemudian mengungkapkan keberadaan Desta.

“Masalah yang kamu katakan itu, sudah lama berlalu dan aku sudah melupakannya.” Desta tersenyum sedikit, menunjukkan bahwa dirinya sudah tidak peduli.

"Kalau begitu, ayo pergi, kita ini hanya makan bersama saja. Apakah Tuan Muda kedua takut aku akan memakanmu?" Mingxi tersenyum sedikit sambil melangkah maju, memegang lengan Desta dan berkata dengan lembut.

Setelah merasakan tekanan lembut di lengannya, penolakkan di hati Desta langsung menghilang.

“Ini hanya makan bersama saja, seharusnya tidak masalah.” Desta menenangkan diri sendiri.

Setelah masuk ke dalam mobil Mingxi, di bawah pimpinan seorang wanita, Desta di bawa ke sebuah restoran terkenal di Kota Yunhai. Mingxi tampaknya sudah melakukan persiapan sebelumnya. Setelah tiba di sini, seorang pelayan sudah menunggu di depan pintu dan membawa keduanya ke meja makan yang tenang di sudut restoran.

Lilin putih dinyalakan di atas meja makan, peralatan makan yang sangat indah diletakkan di kedua sisi dan anggur merah yang sudah disiapkan di samping.

"Tuan Muda kedua, silakan duduk."

Mingxi mengulurkan tangan indahnya dan tersenyum sambil mengundang Desta untuk duduk.

Selain makan malam romantis bersama Vero di restoran Angsa Putih sebelumnya, Desta tidak lagi pernah makan malam romantis bersama wanita manapun. Tidak disangka, kali ini direncanakan oleh Mingxi.

Pelayan di samping mendengar Mingxi memanggil Desta "Tuan Muda Kedua", dia tidak tahu bahwa Desta adalah putra keluarga pemilik Gedung Sky, dan berpikir bahwa Desta adalah "Tuan Muda" di club malam, kemudian pandangan matanya terlihat seperti merendahkannya.

Setelah menuangkan anggur untuk keduanya, Mingxi mengisyaratkan bahwa pelayan itu sudah boleh pergi.

Pelayan berbalik dan pergi, sebelum pergi jauh, dia dihentikan oleh seorang pria dalam setelan denim sobekan dengan rambut yang rapi.

" Bang Jay ?"

Begitu memandang orang yang menghentikannya, pelayan itu langsung berteriak kaget.

Pria yang dipanggil " Bang Jay " menggulurkan jarinya dan mendesis, lalu menarik pelayan itu ke pintu dan tersenyum sambil berkata, "Wanita di meja sebelah sana berasal dari mana?"

Pelayan itu tertegun beberapa saat, lalu menyeringai: "Apakah Bang Jay tertarik dengan wanita cantik itu?"

Bang Jay ini adalah Jay Wang yang terkenal di seluruh kota, dia adalah pemimpin jalanan di sekitar restoran ini, dia adalah bos besar, sebenarnya adalah seorang kepala biaya perlindungan.

Tentu saja, jika Jay hanyalah bajingan kecil yang memiliki latar belakang, maka restoran Barat ini pasti tidak akan menghargainya.

Tetapi bos Jay adalah anggota Akatsura . Apa konsep Akatsura, itu adalah raksasa yang mengendalikan pasukan bawah tanah di seluruh pusat kota.

Siapa yang berani bertarung melawan raksasa ini, sudah pasti otaknya rusak.

Oleh karena itu, Jay sering membawa orang yang dianggap saudara dan teman untuk makan di sini. Restoran umumnya tidak menagih biaya pesanan makanannya, hanya karena ingin menyenangkan Akatsura, agar bisnis restoran di pusat Yunhai ini bisa berjalan dengan baik.

Sekarang Jay jelas-jelas menyukai Mingxi dan pelayan itu tentu saja tahu apa yang harus dilakukan.

Tanpa diduga, Jay menepuk kepala pelayan, tersenyum dan memarahinya: "Bocah tengik, buka matamu lebar-lebar, hari ini aku datang bersama tokoh besar dari Akatsura . Wanita cantik seperti itu, aku tidak berani menyentuhnya. Aku ingin membuat persiapan kepada tokoh besar itu. Apakah kamu mengerti? "

Begitu mendengar bahwa orang Akatsura akan datang kemari, pelayan itu bergidik dan berkata dengan cepat: "Aku mengerti, wanita ini bernama Mingxi, dia adalah orang elit di Gedung Sky dan sering datang ke sini untuk makan dan juga mengajukan kartu keanggotaan berlian di restoran ini! "

“Kartu keanggotaan berlian, gadis ini ternyata kaya juga!” Jay menyentuh dagunya dan merasa takjub.

" Bang Jay sudah salah paham, wanita ini sangat kacau dan sembarangan. Dia makan di sini dengan pria yang berbeda setiap bulan. Lihatlah kecentilannya itu, tidak tahu sudah berapa banyak pria yang menidurinya. Aku rasa kartu keanggotaan berlian itu juga diberikan oleh pria, dia sendiri juga tidak memiliki kemampuan apapun! "

Pelayan mengerutkan bibirnya dan berkata dengan cemberut.

Mata Jay berbinar dan tersenyum sambil berkata: "Ternyata ada juga hal seperti ini, jadi, pria di seberangnya adalah salah satu selirnya?"

"Bagaimana mungkin, bocah itu sedang menjual diri. Aku rasa Mingxi sudah lelah melayani orang lain, jadi dia membayar pria tak berguna itu untuk melayaninya. Aku sudah banyak melihat hal-hal semacam ini!"

Ekspresi wajah pelayan itu terlihat sinis dan berkata sambil tersenyum menyeringai.

Setelah mendengarkannya, Jay tidak bisa menahan tawa, "Kalau begitu, semuanya akan menjadi gampang. Kamu pergilah bekerja, aku akan mengurus sisanya."

Begitu selesai bicara, Jay melangkah ke arah Mingxi dan Desta.

Desta sedang memegang pisau dan garpu, sepenuhnya fokus memakan sepotong daging sapi di depannya, bukan karena dia sangat menyukai daging sapi ini, tetapi dia tidak berani mengangkat kepalanya sekarang.

Karena Desta dan Mingxi duduk berhadapan sekarang, Mingxi sedikit mencondongkan badannya ke depan saat makan.

Hal ini secara tidak langsung menyebabkan Mingxi menampilkan dadanya yang indah di depan Desta, Desta khawatir begitu melihatnya, dirinya tidak bisa lagi berkonsentrasi untuk makan!