Mendadak Kaya Raya - Bab 246 Bentrokan Langsung

“Siapa itu?!”

Beberpaa tamu menoleh, melihat Desta yang juga memakai setelan khusu, muncul di depan pintu Genesis!

Saat ini, tidak hanya beberapa tamu ini, bahkan Pota dan juga Raijin, wajah mereka menunjukkan ekspresi terkejut.

Mereka membayangkan beberapa cara Desta muncul, bahkan mencurigai setiap orang disini, apakah merupakan penyamaran Desta, satu-satunya tidak membayangkan, Desta akan menggunakan wajah aslinya, langsung masuk ke dalam!

Sebenarnya dia berdasarkan apa, memiliki keberanian seperti ini?!

Dalam aula besar, tiba-tiba terdengar suara diskusi, semua orang sedang berbisik, tidak tahu apa yang terjadi.

Bukankah Desta dicelakai oleh orang dan menghilang, dan kemungkinan sudah mati, tapi Gedung Sky tidak boleh tidak memiliki pemimpin satu hari pun, sebelumnya beberapa partner yang bekerja sama dengan Gedung Sky, karena panik, baru memaksa Pota untuk muncul, menggantikan Desta untuk memiliki Gedung Sky.

Tetapi kenapa sekarang, Desta tiba-tiba muncul, dan masih mengatakan kepada Pota untuk mengembalikan semuanya kepada dia!

Apakah ada yang aneh antara kedua bersaudara ini?

Suasana menjadi aneh saat ini, Pota setelah terkejut beberapa saat, memaksakan diri tersenyum.

Dia segera berjalan dengan langkah besar,kehadapan Desta, tersenyum dengan sangat hangat dan berkata:”Kakak kedua, akhirnya kamu kembali, melihat kamu tidak apa-apa, aku benar-benar sangat senang!”

Desta tertawa, mengeluarkan tangannya dan mengibaskan tangan Pota, berkata:”Merepotkan adik ketiga khawatir, dan juga merepotkan kamu beberapa hari ini membantuku mengurus masalah Gedung Sky, tapi sekarang aku sudah kembali, benda-benda ini, berikan padaku untuk diurus saja, tidak perlu merepotkanmu lagi!”

Mendengar kata-kata ini, senyum di wajah Pota membeku.

Dia tidak menyangka, Desta sama sekali tidak memberikan ampun, langsung mengatakan hal utama, sepertinya dia juga tidak ingin menunda lagi.

“Kakak kedua, walaupun kamu Cuma menghilang beberapa hari, tapi kami semua, sangat mengkhawatirkanmu, sekarang kamu sudah kembali, bagaimana jika istirahat beberapa hari terlebih dahulu, setelah dokter memeriksamu, memastikan kamu tidak apa-apa, baru mengurus masalah pekerjaan.” Pota berdiri tegak, berkata dengan hangat.

“Berkata begini, apakah kamu tidak berencana mengembalikan kepadaku?” Pandangan mata Desta dingin, berkata dengan serius.

Semua tamu melihat ini, apakah masih tidak tahu, masalah Desta di celakakan orang, dan menghilang, adalah hal yang dilakukan oleh Pota?

Semua berasal dari klan keluarga, untuk pertengkaran saudara seperti ini, sudah melihat terlalu banyak.

“Aku tidak bermaksud seperti itu.” Pota bersikap tenang, dia berkata dengan datar:”Kakak kedua, walaupun waktu 3 hari sangat singkat, tapi terhadap beberapa situasi Gedung Sky, aku sudah melakukan beberapa perubahan, jika langsung memberikan kepadamu, takutnya kamu tidak bisa beradaptasi, dan ini juga bukan hal yang baik untuk partner bisnis kita, menurut kalian semua apakah benar?”

Saat berbicara, pandangan mata Pota melihat beberapa tamu dibelakang, beberapa diantaranya adalah partner bisnis Gedung Sky.

Hanya saja, kebanyakan dari mereka saat itu menanda tangani kontrak dengan Desta, sekarang mereka semua berada di bawah nama Pota, dengan cepat merubah respon!

Mendengar kata-kata Pota, beberapa partner kerja sama itu mulai berpendapat.

“Tuan muda kedua, yang dikatakan tuan muda ketiga benar, kamu baru saja kembali, tidak begitu paham dengan beberapa tugas ini, lebih baik jangan buru-buru mengurus pekerjaan, istirahat dengan baik dulu, mengurus kesehatan adalah yang terpenting!”

“Benar tuan muda kedua, aku dengar kali ini kamu terluka parah, jangan terburu-buru melakukan pekerjaan ini, tuan muda ketiga adalah saudaramu, apakah kamu takut dia menguasai ini semua dan tidak mengembalikan kepadamu?”

Saat itu, berbagai suara terdengar di aula besar, semuanya membantu Pota.

Pota melihat tidak ada yang membantu Desta berbicara, senyum terlihat diwajahnya.

Tiba-tiba disaat ini, sebuah suara tertawa terdengar dari luar Genesis.

“Kata-kata yang diucapkan lebih merdu daripada bernyanyi, aku tidak tahu bagaimana orang tua kalian mengajari kalian, orang tuaku dari kecil mengajariku, barang milik sendiri harus dipegang erat di tangan sendiri, jika orang lain berani merebutnya, maka potong tangan orang itu!”

Diikuti dengan suara tawa, sesosok orang dengan aura sombong, berjalan masuk dari luar.

Semua tamu melihat, tertegun, Gayus!

Pemimpin di area bawah tanah Sanbaku, bagaimana bisa datang kemari?

Dan mendengar dari rumornya, bukankah dia juga adalah orang yang sudah ikut dengan Pota? Kenapa disaat seperti ini malah membantu Desta berbicara, apakah penyerahan dia sebelumnya adalah palsu?

Ekspresi wajah Pota juga sama jeleknya, setelah Desta menghilang, Gayus adalah orang pertama yang direkrutnya, saat ini wajah bocah ini terlihat tulus, dia mengira Gayus benar-benar bersedia mengikuti dia, tidak disangka, bocah ini sedang berpura-pura!

“Gayus, kamu bagus sekali!” Pota memperlihatkan sebuah senyum muram, matanya menatap Gayus.

Gayus menyeringai, dengan wajah tidak peduli berkata:”Tuan muda ketiga, aku Gayus adalah tulang murahan, walaupun adalah pemimpin area bawah tanah Sanbaku, tapi pegangan pemimpin ini juga tidak besar.”

“Saat kamu menggunakan beberapa kekuatan untuk mengepungku, tidak memikirkan hidup dan mati aku dan saudara-saudaraku, aku dipaksa sampai tidak berdaya, ketika bernegosiasi dengan orang-orang serakah itu sambil terikat dengan dinamit, hanya tuan muda kedua yang masih berdiri disisiku, mendukungku!”

“Kamu merasa, aku bisa dengan mudah mengkhianati Tuan muda kedua, mengakuimu sebagai pemimpin?”

Mendengar kata-kata ini, wajah Pota terlihat lebih gelap.

Tapi sekarang masalahnya sudah selesai, kulit wajahnya juga sudah robek, dia tertawa dan berkata:”Bagus, orang setia yang bagus, tapi lalu bagaimana, kamu kira hanya dengan kamu dan Desta berdua, bisa memicu badai?”

“Hari dimana aku datang dari kota Yozuda, maka sudah mulai mengatur kekuatanku, sekarang aku berani melakukan tindakan, kamu merasa aku akan takut padamu?!”

“Bagaimana jika ditambah dengan Keluarga Ci kami, apakah bisa memberikan sedikit tekanan kepada Tuan muda ketiga?”

Disaat kata-kata Pota terdengar, sebuah suara tua terdengar lagi dari luar Genesis.

Melihat Tuan besar keluarga Ci, ditemani oleh beberapa junior keluarga Ci, terlihat senang dan sehat berjalan masuk.

Citra melihat kakeknya sendiri, tidak tahan menjadi senang dan matanya memerah, kali ini Desta kesulitan, dia bukannya tidak pernah berpikir untuk mencari bantuan dari keluarga Ci, tapi tidak menyangka, Pota sudah bersiap dengan perlawanan ini.

Keluarga Ci langsung dikendalikan oleh Keluarga Renman dan Keluarga Ludra, sama sekali tidak ada waktu untuk mengalihkan perhatian datang kesini.

Tidak menyangka, disaat penting seperti ini, orang keluarga Ci akhirnya muncul!

Tapi, ini semua belum berakhir!

“Jika ditambah dengan aku Hansen , tidak tahu bagaimana menurut tuan muda ketiga?” sebuah suara familiar terdengar lagi.

Sebelumnya di dunia bisnis, Hansen yang pernah bertemu dengan Desta juga muncul.

Saat itu istrinya Ruandah menyinggung Desta, Hansen masih mengira dia akan kehilangan posisinya di Gedung Sky, Raijin mengambil kesempatan menunggu dia di parkiran mobil, mengundang dia untuk bergabung dengan kelompok Pota.

Tapi tidak menyangka, undangan itu sama sekali tidak berarti, Hansen , adalah orang Desta!