Mendadak Kaya Raya - Bab 54 Vina Sudah Gila?

"Apa? Menang lotere? Orang itu sudah terpaksa sampai membeli lotere ? Dan dia benar-benar menang? Kapan ini terjadi ?" Vina menginterogasi.

"Aku juga tidak tahu, Yang jelas pasti sebelum ulang tahun Nenek, gelang giok itu kira-kira berharga miliaran, jika dia tidak memenangkan lotere dia tidak akan bisa membelinya."

Perkataan Vero ini seperti bom, meledakkan ruangan ini hingga membuat ketiga orang itu tidak bisa bernafas.

"Kamu bilang dia yang membeli gelang giok itu ? Menghabiskan miliaran ? Benarkah itu ?" Suara Vina menjadi lebih keras satu kali lipat.

"Ya, aku menjual gelang ini untuk menyiapkan hadiah untuk nenek, Kemudian gelang ini ditebus dariRumah Mode olehnya,dengan harga ratusan juta." Vero mengangkat gelang giok di tangannya.

Pada saat itu, Aura kecemburuan keluar dari tubuh Vina.

Ratusan juta? Dia menghabiskan ratusan juta untuk Vero? Orang itu selama tiga tahun seharusnya hanya menghabiskan puluhan juta untuknya kan? Mengapa?

“Berapa banyak uang yang dia menangkan dari lotere ini?” Wulan bertanya dengan gugup.

"Aku juga tidak tahu, Yang jelas beberapa hari ini sudah menghabiskan miliaran, Dia bilang uangnya sudah hampir habis," Vero menggelengkan kepalanya.

"Miliaran? Astaga, Orang itu mempunyai uang miliaran? Tersembunyi cukup dalam ya? Tidak heran jika dia dengan gembira meninggalkan Keluarga Chen kita, ternyata dia sudah mempunyai sumber uang lain?" Vina murka hingga dirinya hampir muntah darah.

"Sekarang ada uang yang mendukung pinggangnya, Tidak salah ketika ulang tahun Nenek,dia berbicara dengan percaya diri." Wulan mencibir. "Orang itu sudah mendapatkan uang dan tidak memberikannya kepada kita, Sudah jelas tidak menganggap keluarga kita. Bajingan itu, Sialan!." "

Gito terdiam, kening nya berkerut sambil merokok satu per satu.

"Rata-rata orang yang memenangkan lotere tidak akan langsung menghabiskan semua nya, Dia seharusnya masih menyisakan cukup banyak, Apakah kita biarkan saja dia kembali ke Keluarga Chen kita?" Gito berkata setelah memikirkannya.

"Aku khawatir itu tidak akan bisa dilakukan, Apakah orang itu masih mau kembali setelah dia sudah hebat ?" Wulan mendengus. "Selain itu, bagaimana jika diketahui oleh Andre ? Hanya demi jumlah uang yang tidak pasti padanya, Kita menyinggung perasaan Andre, Bukankah akan menggagalkan rencana pernikahan dengan keluarga Guo? "

"Betul juga," Gito mengangguk.

"Begini saja ! Bukankah orang itu menyukai Vero?" Tiba-tiba mata Vina bersinar.

"Vero, kita beri kamu tugas. Besok aku akan pergi bertemu dengan Desta dulu untuk melihat apakah dia ingin kembali. Jika gagal, tugas di belakang aku serahkan kepadamu, Orang itu jelas suka kepadamu, Bawa dia kembali ke keluarga Chen, bisa dikatakan ini adalah caramu menebus kesalahan sebelum ini. "

Nada bicara Vina tidak bisa dipertanyakan, Bagaimanapun dia harus setuju, tidak suka pun harus setuju.

Vero berlutut di tanah dan menundukkan kepalanya, menggertakkan giginya dengan erat, Dia baru pertama kalinya memikirkan untuk mengkhianati keluarganya. Ingin memberitahukan diam-diam rencana mereka kepada Desta, Dia tidak ingin Desta masuk kembali ke dalam air lumpur keluarga mereka. Selama tiga tahun ini Desta sudah sangat banyak dilukai, dia tidak memiliki alasan untuk kembali menjadi barang yang digunakan oleh orang lain.

Namun saat ini dia sangat tidak berani untuk berbicara.

"Vero, apakah kamu mendengarkan? Ini adalah kesempatanmu untuk menebus kesalahan, Jangan pernah disia-siakan," Wulan menunjuk kepala Vero dengan tangannya.

"Kembali ke kamarmu, Lihatlah dirimu sekarang."

Vero pun kembali ke kamarnya dengan perasaan depresi, Sementara ketiga orang yang lain tidak tahu sedang membicarakan apa.

Pagi-pagi keesokan harinya, Desta sedang dalam perjalanan ke kelas di sekolahnya, Di pertengahan jalan dia tiba-tiba terhenti karena ada teriakan suara di belakangnya.

Sebuah suara yang akrab.

"Desta!"

Desta menolehkan kepala untuk melihat, ternyata adalah Vina. Dia tidak salah mendengar. Hari ini Vina berpakaian dengan sangat cantik, dia juga merias wajahnya dengan halus, Yang lebih langka adalah ternyata di belakangnya tidak ada Andre yang mengikuti dan dia hanya datang sendirian.

Perlu diketahui sejak hubungannya dan Andre terekspos beberapa waktu lalu, keduanya hampir tidak dapat dipisahkan, mereka akan pergi ke mana pun dan melakukan apapun bersama-sama, Seakan takut tidak membuat jijik Desta.

Vina yang melihat Desta menolehkan kepalanya dengan cepat berjalan menghampiri.

"Kebetulan sekali bisa bertemu denganmu di sini." Sangat tidak terduga ya. Ekspresi wajah Vina tidak terlihat ironi dan penghinaan seperti di masa lalu dan berubah menjadi kehangatan teman lama yang sudah cukup lama tidak bertemu. Hal ini membuat Desta menjadi sangat tidak nyaman. Pasti ada sesuatu yang aneh yang terjadi.

“Ada apa?” Kata Desta dengan wajah tanpa ekspresi.

"Apakah tidak boleh mencarimu walaupun tidak ada masalah apapun? Bagaimanapun juga kita pernah terikat pada pernikahan,Teman dekat selama tiga tahun, Apakah sekarang jika bertemu harus tidak kenal satu sama lain?" Kata Vina dengan nada sedikit tidak puas, suaranya juga tidak sekasar dan sedingin sebelumnya. Kebalikannya seakan-akan dia sedang bermanja dengan Desta.

Apa yang sebenarnya sedang dia lakukan?

"Jika tidak ada apa-apa, aku pergi dulu, Aku masih ada kelas." Setelah mengatakan itu desta membalikkan badan bersiap untuk pergi.

Dia sudah lama kecewa dengan wanita ini, Mana mungkin dia mau banyak beromong kosong lagi?

Melihat Desta yang berbalik pergi, Vina tampak cemberut di belakang, Orang ini ternyata sudah sombong hingga tahap ini? Sepertinya kantongnya benar-benar banyak uang sekarang ya!

Modal seorang lelaki tidak lebih dari sakunya, bagi lelaki miskin yang terbiasa dengan kemiskinannya, Uang di sakunya lah satu-satunya chip tawar-menawarnya.

Dan Vero menebak uang di dalam kantongnya pasti masih cukup banyak.

Harus diketahui sebelumnya orang ini sangat patuh dengannya,Vero seperti seorang ratu dan desta adalah budaknya yang mematuhi semua yang diperintahkan, Apa yang diperintahkan akan dikerjakannya dengan patuh, Namun sekarang ternyata dia menggunakan sikap seperti ini menghadapinya? Sejujurnya, Vina sedikit tidak terbiasa, selain itu dia juga merasa rasa kehilangan yang tidak bisa dijelaskan.

“Tenang saja, aku akan membuatmu jatuh dengan patuh di bawah kaki ratu ini!” Vina tersenyum dingin.

Setelah itu, dia pun pergi ke ruang kelasnya sendiri.

Pada siang hari sepulang sekolah, Vina secara khusus meminta Andre pergi terlebih dahulu untuk menghindari kesalahpahaman. Kemudian dia diam-diam mengikuti Desta. Desta tidak menyadari bahwa sepanjang jalan ini dia sedang diikuti hingga dia meninggalkan ruang kelas dan sampai di kantin yang ramai. Vina baru berteriak.

"Desta! Dasar lelaki pecundang! Hubungan percintaan tiga tahun ini kamu bilang lepas langsung kamu lepaskan,Kamu seorang lelaki bukan? Kamu tidak punya orang tua dan tidak punya keluarga. Apakah kamu lupa siapa yang menampung kamu ? Aku hamil anakmu dan aku harus menggugurkannya sendiri secara diam-diam, Sekarang kamu bilang pergi langsung pergi meninggalkanku, Apakah kamu masih manusia? "

"Tiga tahun, Berapa banyak masa muda wanita selama tiga tahun ini? Sejak semester pertama tahun pertama hingga saat ini tahun keempat dan hampir lulus, Berapa banyak undangan dari anak konglomerat yang sudah aku tolak hanya karenamu? Berapa banyak mobil mewah yang melewatiku yang aku tidak pedulikan, Semua hanya karena kamu adalah tunanganku! "

"Menurutmu apa yang kucari darimu? Kamu tidak mempunyai uang dan latar belakang keluarga yang baik, Wajahmu juga biasa saja, Bagaimana denganku? Apakah aku tidak layak untukmu? Mengapa kamu meninggalkan aku?"

Vina menangis hingga perkataannya yang terakhir dia tersedak seakan dia sudah tidak memiliki suara lagi.

Dan Desta berdiri terpatung di depan kantin. Kata-kata Vina benar-benar menghancurkan pandangannya, membuatnya terpaku dan tidak bisa bergerak, Dia ingin jatuh berlutut, Sekuat apa hatinya untuk berbicara seperti ini di tengah pandangan orang banyak?

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu