Mendadak Kaya Raya - Bab 499 Kebenaran Dunia

Setelah turun dari gunung, Desta tidak menunda-nunda, dia langsung pergi ke dermaga dari Pulau Star Sky.

Secara logika, dirinya telah bermeditasi untuk sekian lama, seharusnya kapal pesiar sudah lama pergi. Tetapi ketika Desta tiba di sana, dia menemukan ada sebuah kapal pesiar di samping dermaga.

“Apa-apaan ini?”

Desta menatap kapal pesiar itu dengan wajah bingung, lalu dia berjalan cepat ke sana untuk melihat keadaan.

Baru saja dia mendekat, muncul sosok bayangan yang familier di pintu masuk kabin kapal, itu adalah Paman Fu dari rumah tua Keluarga Chu!

“Tuan muda kedua, akhirnya anda selesai meditasi, aku sudah menunggu lama di sini, sekarang akhirnya bisa menjemput anda pulang.” Paman Fu berjalan menuruni tangga, dan berkata sambil menatap Desta dengan wajah penuh senyum.

“Paman Fu, jika aku tidak salah ingat, kompetisi penerus seharusnya sudah lama berakhir bukan? Mengapa kamu bisa menungguku di sini? Bagaimana kamu bisa tahu aku sudah selesai meditasi?” tanya Desta dengan wajah bingung.

“Hahaha, bagi para kontestan, tentu saja kompetisi penerus sudah berakhir. Tetapi bagi senior keluarga berikutnya, jangankan menyuruh kami menunggu di sini selama tiga bulan, kalaupun tiga tahun, juga sepantasnya!” Paman Fu berkata dengan membawa makna.

Mendengar perkataannya, seketika Desta tertegun. Lalu dia menunjuk dirinya sendiri dan berkata "Apa yang kamu katakan, aku… aku adalah senior keluarga berikutnya?”

“Tentu saja.”

Paman Fu mengangguk sambil tersenyum "Anda adalah satu-satunya keturunan Keluarga Chu yang masuk ke dalam gua bawah tanah, serta mendapatkan pendant giok yang melambangkan identitas senior keluarga Keluarga Chu. Jika anda bukan senior keluarga berikutnya, siapa lagi?”

“Pendant giok?”

Desta merogoh sakunya dengan kebingungan, dan mengeluarkan pendant giok yang dia kira adalah kunci pembuka ruangan batu "Inikah?”

“Itu dia.”

Paman Fu berkata tersenyum, lalu berkata lagi " Tuan Muda, anda pasti mempunyai banyak kebingungan sekarang, tetapi mohon anda ikuti aku menemui Tuan Rumah, dia pasti akan memberitahu segala hal yang ingin anda ketahui.”

“Baik, ayo kita jalan!”

Tangannya yang memegangi pendant giok mengerat sedikit, Desta menaiki kapal di belakang Paman Fu.

Kemudian, kapal pesiar pun dijalankan, melaju ke arah pulau tempat rumah tua Keluarga Chu berada.

Awalnya Desta masih memusingkan bagaimana dia pulang karena telah melewatkan kompetisi penerus, tak disangka dia menjadi senior keluarga dengan keadaan yang rumit.

Omong-omong, secara logika, posisi senior keluarga ini diberikan oleh Rasta dan Arta kepadanya, waktu itu jika salah satu dari mereka bertiga turun ke bawah, maka keadaan sekarang pun bukan seperti ini lagi.

Setelah mandi dengan puas di dalam kamar, Desta mengeluarkan ponsel, dan menelepon Vero yang jauh di kota Yunhai.

“Kak Desta, akhirnya kamu menghubungiku!!”

Begitu telepon tersambung, suara Vero yang girang merambat keluar dari sebelah sana.

Desta tersenyum. Ketika dia hendak berbicara, tiba-tiba terdengar suara yang merdu, tetapi sedikit asing " Tarot, telepon dari pacarmu?”

“ Tarot, siapa itu Tarot?”

Desta bertampang kebingungan.

“ Kak Rara, kamu ada masalah apa, kalau tidak ada kamu pergi dulu, aku sedang bertelepon dengan pacarku.” Vero berkata dengan tak berdaya.

“Tidak bisa, aku harus menemani di sisimu. Lagi pula, kamu tidak ingin tahu dengan budaya di tempat kita? Tunggu kamu selesai bertelepon, aku lanjut ceritakan denganmu.” Rarara berkata dengan senyum mengusik.

“Vero, yang berbicara tadi itu siapa? Siapa itu Tarot? Siapa lagi Kak Rara? Kenapa aku tidak pernah mendengar orang-orang ini?”

Saat ini, Desta bertanya.

Vero menekan bibir, seketika dia pun tidak tahu harus bagaimana menjelaskan masalah ini dengan Desta. Pada akhirnya, dia berkata "Bang Desta, sekarang aku tidak bisa menjelaskan denganmu di telepon. Jika kamu bisa pulang, cepatlah pulang. Tunggu kamu pulang nanti, aku bicarakan lagi denganmu.”

Selesai berkata, Vero langsung menutup telepon.

Ini membuat Desta semakin bingung, entah kenapa, dalam hatinya terasa tidak tenang.

Namun sekarang, dia juga tidak bisa langsung terbang kembali ke kota Yunhai, maka dia menahan kembali perasaan yang aneh itu, dan menunggu setelah sampai di rumah tua Keluarga Chu.

Tiga hari kemudian, akhirnya kapal pesiar tiba di dermaga rumah tua Keluarga Chu.

Setelah Desta turun dari kapal, dia segera melihat Kakek Barata. Dia membawa sejumlah pelayan rumah berdiri di sana menunggunya.

“Kakek, aku sudah pulang!”

Desta bergegas maju, dan memapah orang tua yang sudah lama berdiri.

“Bocah, kerja bagus, tidak menodai nama keturunan Keluarga Inti kita!” Barata menepuk kepala Desta, dan berkata dengan perasaan lega.

Kemudian, tatapan Barata mengalih pada Paman Fu di samping, lalu dia berkata dengan nada serius "Sekarang Desta sudah sampai di rumah dengan selamat, bisa umumkan masalah senior keluarga berikutnya! Setelah dia sudah mempelajari bagaimana mengatur masalah dari keluarga, aku akan mundur ke balik layar, sepenuhnya serahkan Keluarga Chu untuk dikelola oleh Desta!”

“Baik, Tuan Tua !”

Paman Fu menerima perintah dengan hormat, lalu berbalik badan dan pergi.

Desta malah merasa tidak terbiasa, dan berkata ragu "Kakek, aku benar-benar menjadi senior keluarga berikutnya?”

“Kenapa, kamu tidak punya keyakinan terhadap kemampuanmu sendiri?”

Barata mengangkat sudut bibir, dan berkata tersenyum.

“Bukan tidak punya keyakinan, hanya saja aku merasa sedikit mustahil, aku bahkan tidak tahu apa-apa dengan tujuan kompetisi penerus tahap kedua.”

Desta menggertak gigi, lalu membeberkan perkataan dalam hatinya "Jika hanya untuk memperebutkan pendant giok yang melambangkan identitas senior keluarga Keluarga Chu, Kakek seharusnya memiliki cara yang lebih baik untuk membiarkan kami bersaing bukan?”

“Tetapi kenapa menetapkan tempat ujian di Pulau Star Sky yang misterius itu? Di sana ada begitu banyak buah-buahan yang langka, hewan liar yang sudah punah di luar sana, bahkan masih ada medan perang kuno, dan tentara tengkorak. Semua ini, hanya untuk menambah kesulitan pada ujian kami?”

“Kalau begitu menurutmu, apa tujuannya aku berbuat seperti ini?”

Tatapan Barata berkilat, jelas dia tidak menyangka Desta bahkan bisa memikirkan tingkatan ini.

Sebenarnya ini adalah detail yang baru disadari Desta ketika sedang mengingat kembali dengan cermat mengenai kompetisi tahap kedua itu dalam perjalanan pulang.

Dia menyadari keseluruhan kompetisi tahap kedua, sejak mulai hingga berakhir, penuh dengan mustahil.

Dia merasa pendant giok yang melambangkan identitas senior keluarga Keluarga Chu itu, bukanlah tujuan sesungguhnya dari kompetisi penerus tahap kedua.

Bahkan pendant giok yang istimewa itu, bisa dijadikan sebagai kunci pembuka pintu batu.

Siapa yang akan menjadikan benda yang paling penting dalam misi, sebagai sebuah kunci untuk membuka pintu perangkap?

Jika ada kondisi seperti ini, maka berarti di dalam ruangan batu ada benda yang lebih penting daripada pendant giok. Tetapi di dalam ruangan batu itu kosong melompong, selain dinding batu yang penuh dengan bekas goresan pedang itu, tidak ada satu pun benda yang berharga.

Jangan-jangan, tujuan akhir dari ujian kali ini, hanya untuk meditasi itu?

Berpikir seperti itu, maka Desta berkata "Tidak tahu apakah ilusi, aku merasa kompetisi penerus kali ini, mendapatkan pendant giok yang melambangkan identitas senior keluarga, hanya masalah yang sekalian diselesaikan saja.”

“Tujuan sesungguhnya, adalah Kakek ingin memberitahu kami beberapa hal bukan?”

Mendengar perkataan ini, mata Barata berbinar. Dia mengusap dagunya, dan berkata dengan perasaan lega "Kalau begitu menurutmu, aku ingin memberitahu kalian apa?”

“Memberitahu kami….”

Desta tertegun, sinar di dalam matanya berkilat "Memberitahu kami kebenaran dari dunia ini!”

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu