Mendadak Kaya Raya - Bab 444 Ini Bukan Salahmu

Resepsionis itu bergegas masuk dan melihat, dia terkaget, kemudian dia berlari keluar dan menatap Desta dengan heran dan berkata, "Desta, da …… dalam …… "

"Benar, aku yang melakukannya."

Desta mengakuinya dengan tenang.

Tanpa menunggu Bang Li untuk berbicara, Desta berkata: "Tenang saja Bang Li, aku akan bertanggung jawab untuk masalah ini sampai akhir, jika ada orang bertanya, kamu langsung mengatakan bahwa itu adalah Desta yang melakukannya, biarkan mereka datang mencariku saja, selain itu, aku akan mengatur orang untuk tinggal di sini, ada mereka, tidak ada yang berani mencari masalah. "

Setelah berkata, Desta menepuk pundaknya, dan kemudian pergi dengan Vero.

Bang Li berdiri di tempat yang sama, menatap bagian belakang kepergian Desta, merasa sangat luar biasa, Desta yang ada di dalam kesannya adalah jelas seorang anak kecil yang introvert, tetapi sangat baik hati.

Mengapa baru saja lulus tidak lama, dia sudah berubah menjadi seperti ini?

Desta tidak tahu apa yang dipikirkan Bang Li, dia mengendarai mobil dan membawa Vero pulang.

Gadis itu belum meredakan suasana hatinya dari serangkaian perubahan tadi, dan seluruh tubuhnya tampak agak diam, begitu hampir tiba di rumah, Vero berkata sambil menangis: "Kak Desta, sepertinya aku membuatmu kesulitan lagi!"

"Gadis bodoh, apa yang kamu bicarakan?"

Desta melihat mata gadis itu merah, dan juga berisi air mata, dia tidak bisa menahan rasa sakit hatinya dan berkata.

"Aku tidak tahu bagaimana cara bela diri seperti kak Cit, yang masih bisa membantumu pada saat-saat kritis, aku merasa bahwa keberadaanku hanyalah seorang yang suka memicu masalah!"

Vero menggigit bibir merahnya, nadanya penuh penyesalan dan menyalahkan diri sendiri, "Seperti kali ini, jika aku tidak mendaftar organisasi itu, maka aku tidak akan bertemu orang-orang itu, dan aku tidak akan menghadapi begitu banyak masalah, aku benar-benar membenci diriku sendiri, aku …… "

Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, Desta tiba-tiba menghentikan mobil di sisi jalan, lalu membungkuk dan langsung menutup mulut kecil gadis itu dan dengan ciuman yang lembut.

Vero terpana oleh ciuman yang tiba-tiba, namun, saat dia menghirup nafas meyakinkan dari Desta, penyesalan dan rasa bersalah Vero berangsur-angsur menghilang, dia diam-diam menutup matanya dan perlahan menanggapi ciuman Desta.

Tidak tahu berapa lama kemudian, mereka akhirnya berpisah.

Wajah cantik Vero memerah, bibir merahnya sedikit terbuka, dan dia terus terengah-engah.

Dia menatap Desta dengan tatapan yang kabur, dan kemudian mengalihkan pandangannya sedikit dengan malu-malu, untuk sesaat dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

"Vero, jangan pernah berpikir bahwa kamu adalah bebanku, aku adalah pacarmu, ini adalah kewajibanku untuk melindungimu, jika suatu hari kamu terlalu kuat sehingga tidak membutuhkan perlindunganku lagi, aku akan sangat khawatir, dan aku akan merasa bahwa aku tidak layak menjadi pacarmu, mengerti? "

"Bagaimana mungkin, kak Desta tampan dan kaya, dan ada begitu banyak wanita yang menyukaimu, dan aku hanya seorang yatim piatu yang ditelantarkan, bagaimana mungkin kamu tidak layak menjadi pacarku?" Vero menunduk dan kehilangan suaranya.

Desta berkata dengan tergesa-gesa: "Tidak, keindahan jiwamu lebih berharga daripada yang lain, sama seperti ketika aku pergi ke Keluarga Chen sebagai menantu mereka, mereka semua memandang rendah aku, mempersulitkan aku dan menindas aku, hanya kamu seorang saja yang secara diam-diam peduli denganku dan membantu aku sebanyak mungkin."

"Dan kamu bisa tertipu kali ini, bukankah niat awal kamu adalah untuk membantu orang lain dengan melakukan lebih banyak kesejahteraan masyarakat? Hanya saja kamu tidak beruntung dan kamu bertemu orang jahat, ini bukan salahmu."

Setelah mendengar ini, suasana hati Vero beru sedikit melega.

Dia tersentuh dan langsung memeluk Desta, tahu bahwa dia tidak salah melihat orang, kak Desta masih tetap kakak Desta yang dia kenal itu, tidak peduli seberapa menakutkan dia sekarang, hatinya untuk dirinya tidak akan pernah berubah.

Sampai di rumah, Citra sudah memasak mie untuk makan malam, merasakan kehangatan rumah dan aroma mie yang kaya, Vero benar-benar menyingkirkan perasaan rendah diri di dalam hatinya, dan menunjukkan senyum cerah di wajahnya.

Tiada kata sepanjang malam.

Pagi-pagi keesokan harinya, Desta menerima telepon dari Xucardi.

"Kapten Xu, sangat tidak bermoral untuk mengganggu mimpi orang di pagi hari."

Desta mengangkat telepon, dan bercanda dengan nada yang sangat santai.

"Desta, sesuatu telah terjadi, aku mungkin membutuhkan bantuanmu." Di ujung telepon, suara Xucardi tidak santai, tetapi berkata dengan sangat serius.

"Apa yang terjadi?"

Alis Desta sedikit berkerut, dan suasana candaan menghilang seketika.

"Apakah kamu masih ingat dua pejuang khusus itu?"

“Apakah Feliza dan Wang itu?” Desta tanpa sadar bertanya.

"Benar, mereka berdua hilang."

Xucardi menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan tak berdaya: "Kedua orang ini tidak melakukan perbuatan baik terakhir kali, dan terus menahan semuanya di dalam hati mereka, aku mengikuti petunjuk yang kamu berikan untuk memeriksa Bishen dan alhasilnya aku menemukan sesuatu. "

"Hanya saja Bishen terlalu licik, sejak kematian Arlong , dia menjadi sangat rindu rumah, kecuali masalah yang sangat penting, dia tidak akan meninggalkan rumah, ini membuat rencana kita ingin pergi ke rumahnya untuk mengumpulkan bukti harus ditunda lagi dan lagi . "

"Selama proses ini, Vlaskov tampaknya telah didesak oleh orang, seperti memintanya untuk kembali atau apa, singkatnya, dia sangat cemas dan ingin menyelesaikan satu atau dua kasus untuk membuktikannya, jadi tadi malam, dia menyelinap ke villa Bishen untuk mengumpulkan bukti, tapi dia belum kembali sampai sekarang. "

"Masih ada situasi seperti itu?!"

Desta mengerutkan kening, merasa sangat terkejut.

Pejuang khusus wanita bernama Feliza , meskipun dia impulsif dan mudah tersinggung, tetapi masih memiliki sedikit kekuatan, Bishen yang tanpa Arlong disekitarnya, mengapa dia masih bisa menahan Feliza ?

Atau ada sesuatu yang lain di villa Bishen? Apakah Feliza menghadapi masalah lain lagi?

“Lalu bagaimana rencana kalian sana?” Tanya Desta.

"Pemimpin memberi perintah kematian, untuk membawa Feliza kembali utuh, jika terjadi apa-apa dengannya, seluruh kota Yunhai akan mengalami gempa besar, pejuang khusus bernama Wang , begitu takut sehingga dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, dia seorang pergi ke mencari Feliza sendirian, tidak perlu dikatakan, dia juga menghilang. "

"Para pemimpin kota Yunhai tidak bisa menahan lagi, mereka telah mengirim beberapa tim maju untuk menyelamatkan orang, tetapi, mereka semua tidak ada kabar, seperti telah menguap dari dunia."

"Begitu ya …… "

Desta menyipitkan matanya dan tidak bisa menahan rasa penasaran di dalam hatinya.

Dia pernah mengunjungi villa Bishen sekali sebelumnya, dan rasanya seperti itu, dan tidak ada yang istimewa tentang itu.

Mengapa villa ini telah menjadi sebuah lubang yang ada pintu masuk tetapi tiada jalan keluar, dan semua orang yang pergi akan ditelan?

"Jadi kamu mencari aku kali ini untuk …… "

Meskipun sudah tahu tujuan Xucardi, tetapi Desta masih tidak bisa menahan untuk bertanya.

Xucardi tersenyum canggung, dan berkata, "Kakak Desta, kamu juga tahu keahlianku, dengan keahlianku yang tidak berguna itu, aku hanya akan menghilang jika aku pergi ke sana, dan juga tidak ada orang-orang hebat di sekitarku, aku hanya bisa meminta bantuanmu sekarang."

"Tentu saja, kamu hanya perlu membantuku menjelajahinya, kamu tidak perlu mengambil risiko nyata, jika kamu menemukan sesuatu yang tidak benar, kamu dapat mundur secara langsung."

"Bantuan adalah bantuan, tetapi keamananmu masih tetap harus diutamakan."